DISUSUN OLEH
KELOMPOK I :
1. Moch Arief Wibisono (142010300015)
2. Moch Majid (152010300003)
3. Ratna Rulita Apriliana (152010300004)
4. Dewi Kusuma Adila (152010300006)
5. Dita Deviana (152010300008)
6. Erna Ristiana (152010300011)
7. Indah Novitasari (152010300013)
8. Bagus Tri Herwanto (152010300014)
PEMBAHASAN
pada Kitab Undang Undang Hukum Dagang (KUHD) pasal 6, yang berbunyi:
Selain KUHD Pasal 6, juga UU Pajak tahun 2000 Pasal 28 ayat 1-12 yang
menentukan besarnya pajak yang harus dibayar. Begitu pula pembukuan yang
1.1.2 Pembukuan
diperlukan suatu pembukuan dan pencatatan yang teratur terhadap segala kegiatan
akuntansi yang berlaku dan penyajian hasil transaksi keuangan menjadi suatu
modal, penghasilan dan biaya, serta harga perolehan dan penyerahan barang
atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan
Dari bunyi pasal tersebut ada hal-hal penting yang biasanya kurang diperhatikan
berarti harus dikerjakan dari waktu ke waktu dan secara up to date atau
Pajak;
dapat dengan mudah diketahui harga perolehan dan harga penyerahan barang
atau jasa yang terhutang PPN, tidak terhutang PPN, dikenakan PPN 0%, PPN-
Penghasilan Kena Pajak juga untuk menghitung kewajiban pemungutan PPN dan
aktivitas perusahaan yang dianggap merupakan ukuran yang paling dapat diterima
Khusus untuk Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha yang
ini adalah Wajib Pajak orang pribadi yang omsetnya dalam satu tahun kurang dari
Wajib Pajak badan (dalam negeri dan BUT) wajib untuk menyelenggarakan
pembukuan.
Ketentuan Pajak
Berikut ini adalah syarat-syarat atau ketentuan tentang pembukuan yang harus
itikad baik dan mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha yang sebenarnya.
menghindari pajak atau bahkan untuk menggelapkan pajak. Tidak ada data yang
disembunyikan dan juga tidak ada pencatatan yang tanpa didukung fakta.
2. Konten Pembukuan
mengenai harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta penjualan dan
pembelian sehingga dapat dihitung besarnya pajak yang terutang. Pengaturan ini
yang terutang.
Selain untuk dapat menghitung besarnya PPh terutang, pajak lainnya juga
harus dapat dihitung dari pembukuan tersebut. Agar PPN dan PPnBM dapat
dihitung dengan benar, pembukuan harus mencatat juga jumlah harga perolehan
atau nilai impor, jumlah harga jual atau nilai ekspor, jumlah harga jual dari barang
yang dikenakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, jumlah pembayaran atas
pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud dari luar daerah pabean di dalam
daerah pabean dan/atau pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar daerah pabean di
dalam daerah pabean, jumlah Pajak Masukan yang dapat dikreditkan dan yang
Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia
Pembukuan dengan menggunakan bahasa asing dan mata uang selain Rupiah
dapat diselenggarakan oleh Wajib Pajak setelah mendapat izin Menteri Keuangan.
Ketentuan teknis tentang pembukuan dengan menggunakan bahasa asing dan mata
Menggunakan Bahasa Asing Dan Satuan Mata Uang Selain Rupiah Serta
Pajak Badan.
yang menjadi dasar pembukuan dan dokumen lain termasuk hasil pengolahan data
dari pembukuan yang dikelola secara elektronik atau secara program aplikasi on-
Dalam hal Wajib Pajak melakukan transaksi dengan para pihak yang
diperlukan masih tetap ada dan dapat segera disediakan. Kurun waktu 10
(sepuluh) tahun penyimpanan buku, catatan, dan dokumen yang menjadi dasar
Penyimpanan buku, catatan, dan dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau
Pembukuan harus diselenggarakan dengan prinsip taat asas. Prinsip taat asas
adalah prinsip yang sama digunakan dalam metode pembukuan dengan tahun-
tahun sebelumnya untuk mencegah penggeseran laba atau rugi. Prinsip taat asas
dan amortisasi.
Wajib Pajak juga harus taat asas dalam menerapkan stelsel akrual atau
stelsel kas. Stelsel akrual adalah suatu metode penghitungan penghasilan dan
biaya dalam arti penghasilan diakui pada waktu diperoleh dan biaya diakui pada
waktu terutang. Jadi, tidak tergantung kapan penghasilan itu diterima dan kapan
dipakai dalam bidang konstruksi dan metode lain yang dipakai dalam bidang
usaha tertentu seperti build operate and transfer (BOT) dan real estat.
atas penghasilan yang diterima dan biaya yang dibayar secara tunai. Menurut
telah diterima secara tunai dalam suatu periode tertentu serta biaya baru dianggap
sebagai biaya apabila benar-benar telah dibayar secara tunai dalam suatu periode
tertentu.
Stelsel kas biasanya digunakan oleh perusahaan kecil orang pribadi atau
lama. Dalam stelsel kas murni, penghasilan dari penyerahan barang atau jasa
ditetapkan pada saat barang, jasa, dan biaya operasi lain dibayar.
Perubahan terhadap metode pembukuan dan/atau tahun buku masih
Ya, Pada dasarnya metode pembukuan yang dianut harus taat asas, yaitu harus
pengakuan penghasilan dan biaya (metode kas atau akrual), metode penyusutan
dengan syarat telah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Pajak. Perubahan
logis dan dapat diterima serta akibat yang mungkin timbul dari perubahan
tersebut.
prinsip taat asas yang dapat meliputi perubahan metode dari kas ke akrual atau
pengakuan biaya itu sendiri, misalnya dalam metode pengakuan biaya yang
penyusutan tertentu
jumlah penghasilan atau kerugian Wajib Pajak. Oleh karena itu, perubahan
kalender kecuali Wajib Pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan
tahun kalender. Apabila Wajib Pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama
lebih.
Contoh: Misalnya tahun buku 1 Juli 2008 sampai dengan 30 Juni 2009 adalah
Tahun Pajak 2008. Sementara itu tahun buku 1 Oktober 2008 sampai dengan 30
Penghasilan dengan tarif umum Pasal 17 UU PPh dengan kegiatan usaha yang
dikenai PPh yang bersifat final maupun atas penerimaan penghasilan bruto yang
merupakan objek pajak dan yang bukan merupakan objek pajak, serta penghasilan
dan biaya-biaya dari usaha yang tidak mendapatkan fasilitas perpajakan dan yang
di Jakarta mempunyai aset berupa gudang dan mesin pengolahan di Papua dalam
Sesuai dengan PP Nomor 1 Tahun 2007 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk
industri pengalengan ikan dan biota perairan lainnya di daerah Papua dapat
yang dimaksud adalah penyusutan dan amortisasi yang dipercepat. Dalam hal ini,
pencatatan secara terpisah harus dilakukan untuk biaya penyusutan atas aset
dalam rangka usaha yang mendapatkan fasilitas perpajakan (di Papua) dan yang
pajak mengikuti akuntansi yang lazim dan berlaku umum. Akuntansi menganut
stelsel kas dan akrual, sedangkan pajak membolehkan Wajib Pajak melakukan
pembukuan berdasarkan stelsel akrual atau stelsel kas yang telah dimodifikasi
(modified cash basis) yang dilakukan secara taat asas. Dalam rangka
Seperti yang telah diuraikan di atas, orang atau badan hukum yang melakukan
a. Pembukuan harus meliputi seluruh kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang
dilakukannya;
b. Pembukuan harus dilakukan secara teratur, tepat waktu, terinci dan taat azas;
Pembukuan diselenggarakan dengan prinsip taat asas dan dengan stelsel akrual
atau stelsel kas. Perubahan tahun buku dan perubahan metode pembukuan harus
Penghitungan PPN dan PPnBM, yang pada dasarnya untuk mengetahui posisi
keuangan. SPT sendiri merupakan sarana bagi Wajib Pajak (WP) untuk
melaporkan semua kegiatan usahanya dalam periode tertentu. SPT yang
menyajikan informasi-informasi yang salah, yang dapat merugikan baik dari pihak
fiskus ataupun pihak wajib pajak. Wajib Pajak yang melakukan pembukuan,
orang pribadi, hanya yang diwajibkan dalam Undang-Undang saja yang wajib
(WPOP).
dalam menyusun laporan keuangan dan mengisi SPT serta dapat membantu
penghasilan neto untk setiap jenis penghasilan bruto yang diperoleh Wajib Pajak
dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan pertama dari tahun pajak yang bersangkutan.
Apabila ternyata Wajib Pajak Orang Pribadi tersebut tidak memberitahukan
kepada Direktur jenderal Pajak dalam jangka waktu yang ditentukan, maka Wajib
1. Tidak terdapat dasar perhitungan yang lebih baik yaitu pembukuan yang
lengkap; atau
Norma perhitungan penghasilan neto hanya boleh digunakan oleh Wajib Pajak
Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang
Dari pengertian pembukuan tersebut, sasaran terakhir yang hendak dicapai adalah
IAI. Apabila kita lihat penjelasan Pasal 28 ayat (7) Undang-Undang KUP,
dikatakan bahwa pembukuan harus diselenggarakan dengan cara atau sistem yang
suatu kewajiban bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan usaha atau
pekerjaan bebas dan Wajib Pajak Badan di Indonesia, sehingga semua Wajib
Pajak Badan dan Bentuk Usaha Tetap (BUT) diwajibkan menyelenggarakan
pembukuan.
Pajak Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang
penghasilan neto dan Wajib Pajak Orang Pribadi yang tidak melakukan kegiatan
usaha atau pekerjaan bebas. Namun, Wajib Pajak Orang Pribadi tersebut wajib
sebenarnya.
menggunakan huruf latin, angka arab, satun mata uang rupiah, dan disusun
dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa asing yang diizinkan oleh Menteri
Keuangan.
stelsel kas.
Prinsip taat asas mengharuskan Wajib Pajak menggunakan prinsip yang sama
Tujuannya adalah mencegah penggeseran laba atau rugi. Prinsip taat asas dapat
a) Pengakuan penghasilan;
b) Tahun buku;
Stelsel akrual adalah metode perhitungan penghasilan dan biaya dalam arti
penghasilan diakui pada waktu diperoleh dan biaya diakui pada waktu terutang,
sehingga tidak tergantung pada kapan penghasilan diterima dan kapan biaya
diterima dan biaya yang dibayarkan secara tunai, sehingga penghasilan baru
dalam periode tertentu dan biaya bau dianggap sebagai biaya apabila benar-benar
4. Perubahan yang terjadi terhadap metode pembukuan dan atau tahun buku
Perubahan mungkin dapat terjadi dalam hal metode pembukuan atau tahun
pajak, tetapi prinsip dasar yang harus dianut adalah taat asas, yaitu konsisten
modal, penghasilan dan biaya, serta penjualan dan pembelian, sehingga dapat
dihitung besarnya pajak yang terutang. Pajak yang terutang tidak terbatas pada
adalah pembukuan yang diselenggarakan dengan cara atau sistem yang lazim
Jenderal Pajak dan pada saat pengajuan permohonan untuk mendapat persetujuan
dimaksud perlu disampaikan alasan-alasan yang logis dan dapat diterima serta
akibat yang mungkin ditimbulkan. Perubahan tahun buku juga harus mendapatkan
kalender sama dengan tahun pajak (tahun fiskal), tetapi Wajib Pajak dapat pula
menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun takwim. Apabila terjadi
tinggal bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, atau ditempat kedudukan bagi Wajib
Pajak Badan.
1. Wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
2. Wajib pajak orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau
bukan objek pajak dan/ atau penghasilan yang dikenakan pajak yang bersifat
final, dengan bentuk dan tata cara sebagaimana yang ditetapkan dalam
1. Pencatatan harus dibuat secara lengkap dan benar, serta didukung dengan
dan/ penghasilan bruto, serta penghasilan yang bukan objek pajak dan atau
2. Pencatatan dalam suatu tahun pajak meliputi jangka waktu 12 (dua belas)
tempat tinggal wajib pajak atau tempat kegiatan usaha dilakukan selama 10
tahun terhitung sejak saat terutangya pajak atau berakhirnya masa pajak,
5. Pencatatan terdiri atas data yang dikumpulkan secara teratur tentang peredaran
atau penerimaan bruto dan/ atau penghasilan buto sebagai dasar untuk
6. Bagi wajib pajak yang mempunyai lebih dari satu jenis usaha dan atau tempat
atau penerimaan bruto dari masing-masing jenis usaha dan atau tempat usaha
yang bersangkutan.
1. Wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
harus mencatat peredaran atau penerimaan bruto, dan penghasilan yang bukan
objek pajak dan/ atau penghasilan yang dikenakan pajak yang bersifat final,
dengan bentuk dan tata cara sebagaimana yang ditetapkan dalam keputusan
2. Wajib pajak orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau
bukan objek pajak dan/ atau penghasilan yang dikenakan pajak yang bersifat
final, dengan bentuk dan tata cara sebagaimana yang ditetapkan dalam
menggunakan uruf latin.angka arab, satuan mata uang rupiah dan disusun dalam
bahasa Indonesia atau dalam bahasa asing yang diizinkan oleh Menteri
Keuangan”. Dari sisi SAK dikenal mata uang pencatatan dan mata uang
Undang Perpajakan.
pembukuan dengan prinsip iktikad baik ini mengedepankan tuntunan moral untuk
kepentingan pajak.
melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang menurut ketentuan peraturan
Orang Pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.
tingginya 4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang bayar.
Apabila seseorang melakukan tindak pidana lagi sebelum lewat waktu 1 (satu)
asing satuan mata uang selain rupiah,yaitu bhasa inggris dan satuan mata uang
bumi.
gas bumi
4) Bentuk Usaha tetap Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat 5 UU
PPh
Modal.
negeri,yaitu anak perusahaan dalam pasal 18 ayat (4) huruf a dan huruf b
UU PPh.
3) Tahun Berjalan
bersangkutan
transaksi
pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang USD
adalah.
ii) sejak tanggal pendirian bagi Wajib Pajak baru untuk Bagian Tahun Pajak
ii) fotokopi Surat Persetujuan Penanaman Modal Asing dari Badan Koordinasi
Penanaman Modal bagi Wajib Pajak dalam rangka Penanaman Modal Asing;
iv) surat keterangan dari bursa efek luar negeri yang menyatakan bahwa emisi
saham Wajib Pajak pemohon didaftarkan di bursa efek tersebut bagi Wajib
oleh Kontrak Investasi Kolektif yang bersangkutan bagi Wajib Pajak Kontrak
Investasi Kolektif;
vi) fotokopi prospektus penawaran atas reksadana yang diterbitkan dalam satuan
perusahaan induk (parent company) di luar negeri bagi Wajib Pajak yang
viii) fotokopi Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun pajak yang
terakhir, kecuali bagi Wajib Pajak baru terdaftar yang belum wajib
biaya yang dilakukan perusahaan didominasi oleh satuan mata uang USD dan
pendapatan, dan biaya seluruhnya dicatat dalam satuan mata uang USD; dan
x) fotokopi Bukti Penyetoran Modal Awal dalam Dollar Amerika Serikat bagi
Wajib Pajak baru untuk Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak pertama.
3. Untuk Wajib Pajak dalam rangka Kontrak Karya dan Kontraktor Kontrak
Wajib Pajak terdaftar dengan formulir yang telah ditentukan, paling lambat 3
(tiga) bulan:
pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang USD;
atau
Inggris dan satuan mata uang USD tersebut dimulai, apabila akan
i) fotokopi Kontrak Karya bagi Wajib Pajak dalam rangka Kontrak Karya;
ii) fotokopi Kontrak Kerja Sama bagi Wajib Pajak Kontraktor Kontrak Kerja
Sama.
sama/akta pendirian KSO dan semua anggota KSO telah mendapatkan izin
menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat
dengan melampirkan:
Satuan Mata Uang USD atas nama anggota-anggota KSO yang telah
mendapatkannya.
Dalam hal tidak semua anggota KSO mendapatkan izin Menteri Keuangan
dan satuan mata uang USD, tetapi dipersyaratkan dalam perjanjian kerja
pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang USD
tersebut dalam jangka waktu paling sedikit 5 (lima) tahun pajak sejak
pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan satuan mata uang USD
pemberitahuan tersebut harus sudah diterima oleh KPP tempat Wajib Pajak
tempat Wajib Pajak terdaftar paling lama 3 (tiga) bulan setelah tahun buku
6. Atas permohonan izin tersebut Kepala Kantor Wilayah atas nama Menteri
(satu) bulan sejak permohonan dari Wajib Pajak diterima secara lengkap.
Uang Asing
1. Wajib Pajak harus terlebih dahulu mendapat izin tertulis dari Mentri
Keuangan, kecuali bagi Wajib Pajak dalam rangka Kontrak Karya atau Wajib
Pajak dengan surat permohonan kepada kepala kantor wilayah paling lambat
3 (tiga) bulan :
Inggris dan satuan mata uang dolar Amerika Serikat tersebut dimulai; atau
b) Sejak tanggal pendirian bagi Wajib Pajak baru untuk bagian tahun pajak atau
atas permohonan tersebut paling lama 1 (satu) bulan sejak permohonan dari
Wajib Pajak diterima secara lengkap. Bila jangka waktu tersebut lewat dan
3. Khusus Wajib Pajak dalam rangka Kontrak Karya atau Wajib Pajak
dengan bahasa Inggris dan satuan mata uang dolar Amerika Serikat, wajib
tempat Wajib Pajak terdaftar paling lambat 3 (bulan) sejak tanggal pendirian.
Namun Wajib Pajak dalam rangka Kontrak Karya atau Wajib Pajak
Inggris dan satuan mata uang dolar Amerika Serikat wajib menyampaikan
diselenggarakan dengan bahasa Inggris dan satuan mata uang dolar Amerika
Serikat.
ayat (1), ayat (2), ayat (4), dan ayat (6) Undang – Undang PPh untuk Tahun
Inggris dan satuan mata uang dolar Amerika Serikat adalah sebesar Pajak
Inggris dan satuan mata uang dolar Amerika Serikat untuk konversi Pajak
c) Pada saat surat ketetapan pajak diterbitkan untuk tahunan pajak sebelum
dimulainya pembukuan dengan bahasa Inggris dan satuan mat uang dolar
Final yang dibayar sendiri oleh Wajib Pajak yang memperoleh izin untuk
dolar Amerika Serikat, dapat dilakukan dalam satuan mata uang rupiah.
satua mata uang rupiahtersebut ke satuan mata uang dolar Amerika Serikat
lainnya, yaitu kewajiban menyampaikan SPT yang akan kita bahas lebih
bahasa Inggris dan satuan mata uang dolar Amerika Serikat perlu melihat
Serikat untuk pertama kali dilakukan dengan bertitik tolak dari neraca akhir
tahun buku sebelumnya (dalam satuan mata uang rupiah) yang dikonversikan
a) Untuk harga perolehan harta berwujud dan/atau harta tidak berwujud yang
mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun menggunakan kurs yang
dimaksud pada huruf a menggunakan kurs yang sebenarnya berlaku pada saat
atas nilai selisih lebih dikonversi ke dalam satuan mata uang dolar Amerika
revaluasi.
e) Untuk saldo laba atau sisa kerugian dalam satuan mata uang rupiah dari tahun
Serikat menggunakan kurs yang sebenarnya berlaku pada akhir tahun buku
f) Untuk moda saham dan ekuitas lainnya menggunakan kurs yang sebenarnya
dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, maka selisih laba
atau rugi tersebut dibebankan pada rekening laba ditahan (saldo laba).
a) Untuk transaksi yang dilakukan dengan satuan mata uang dolar Amerika
b) Untuk transaksi, baik dalam negeri maupun luar negeri, yang menggunakan
satuan mata uang dolar Amerika Serikat, dikonversikan ke satuan mata uang
1) Apabila dari dokumen transaksi diketahui kurs yang berlaku, maka kurs yang
Apabila dari transaksi tidak diketahui kurs yang berlaku, maka kurs yang dipakai
adalah kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku, berdasarkan sistem pembukuan
KUP
atau pencatatan dan dokumensebagai mana diatur dalam pasal 29 ayat 3 huruf
melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang menurut ketentuan peraturan
Indonesia. Jika terjadi pemeriksaan atau penyidikan dan wajib pajak tidak
diberikan sanksi.
data dari pembukuan yang dikelola secara elektronik atau secara progam
dikenakan sanksi:
1. Sanksi Administratif.
tanpa melihat kembali apakah wajib pajak tersebut rugi atau untung;
Memberikan sanksi bunga 2% per bulan kepada Wajib Pajak jika terdapat
pajak yang tidak atau kurang bayar. Menyetor kembali PPN dan PPnBM
kurang dibayar.
2. Sanksi Pidana
Penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak 4 kali jumlah pajak
dua yaitu
yang dikenal dengan VOC . pad atahun 1602 terjadi peleburan 14 maskapai
cabang di batavia dan kota lainnya di indonesia perjalanan VOC ini berahir
tahun 1799 setelah voc di bubarkan kekuasaaan di ambil alih oleh kerajaan
Catatan pembukuan saat itu menekan pada mekanisme debit dan kredit
India dan Arab yang praktik akuntansinya menggunakan atau di pengaruhi oleh
sistem dari negara mereka. Pada masa penjajahan jepang sistem akuntansi tidak
2. Masa Kemerdekaan
belanda yang di kenal dengan sistem tat buku yang merupakan subsistem
Setelah lama masa penjajahan belanda berkahir dan masuk kedalam mas
Menurut Hendriksen 1992 teori adalah satu susuan hipotesis, konsep, dan prinsip
pragmatis yang membentuk kerangka umum referensi untuk satu bidang yang di
pertanyakan.
bentuk dalil yang di simpulakan dari fenomena , dan penyajian berbentuk kalimat
pendek yang berlaku umum.Teori dapat dilahirkan dari berbagai penelitian yang
susuan set prinsip yang luas 1. Memberikan kerangka umum dan rujukan dimana
baru. Dengan demikian teori akuntansi dapat menjelaskan praktik yang berlaku
saat ini dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang praktik tersebut.
Teori akuntansi ini mempunyai tujuan utama memberikan susuan prinsip yang
logis dan saling terkait dalam membentuk kerangka umum sebagai rujukan untuk
yang disimpulakan dari fenomena interaksi entitas bisnis dan pengguna laporan
Laporan Keuangan
Prinsip Akuntansi
Teori Akuntansi
Fenomena Sosial
Ekonomi
1. Dapat dipahami
jelas.
2. Relevan
3. Materialita
Menetapkan materialitas tergantung pada pos ataupun kesalahan yang dinilai
mempunyai manfaat.
4. Keandalan
seperti pemerintah, bank, dan lain sebagainya. Ketentuan Umum dan Tata Cara
secara nasional mempunyai book keeping yang kurang baik, maka akibatnya
negara akan mengalami kesulitan dalam menyusun sistem perpajakan yang baik.
pajaknya.
besarnya pajak yang terutang sangat bergantung pada aparat pajak (fiskus).
perubahan- perubahan. Namun sejak era tahun 1984 sampai sekarang dengan
27 Maret 1979 dengan Inpres No. 6 Tahun 1979 dan keputusan Menteri Keuangan
digunakan sebagai dasar penetapan pajak, tanpa dilakukan koreksi, kecuali apabila
ternyata banyak Akuntan Publik yang tidak dapat dipercaya dalam menyusun
terjadi perubahan besar yang tidak lagi menggunakan official assessment tetapi
1. Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
pembukuan.
Pajak Orang Pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas.
Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal sebagaimana telah dilakukan
sebenarnya.
menggunakan huruf latin, angka arab, satuan mata uang rupiah, dan disusun
dalam bahasa Indonesia atau bahasa asing yang dii2inkan oieh Menteri
Keuangan.
bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, atau di tempat kedudukan bagi Wajib Pajak
Badan.
5. Pembukuan diselenggarakan dengan prinsip taat asas dan stelsel akrual atau
dipenuhi yang berakibat pajak yang terutang tidak dapat diketahui, tidak
menyampaikan SPT walaupun telah ditegur, dan dari hasil pemeriksaan PPN dan
PPnBM ternyata tidak seharusnya dikompensasikan selisih lebih pajak atau tidak
seharusnya dikenakan tarif 0% (nol persen), maka Wajib Pajak dikenakan sanksi
1. 50% (lima puluh persen) dari Pajak Penghasilan yang tidak atau kurang
2. 100% (seratus persen) dari Pajak Penghasilan yang tidak atau kurang
dipotong, tidak atau kurang dipungut, tidak atau kurang disetorkan dan
3. 100% (seratus persen) dari Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa serta
Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang tidak atau kurang dibayar.
mengetahui terlebih dahulu elemen-elemen atau unsur yang ada pada struktur
teori akuntansi. Struktur teori akuntansi merupakan elemen yang saling berkaitan
akuntansi.
keputusan ekonomi.”
keuangan berupa neraca dan Iaporan laba rugi serta keterangan-keterangan lain
Dari gambaran tersebut Iaporan keuangan mempunyai peran yang penting. Tujuan
seperti:
keuangan.
1. Cost Principle
Prinsip biaya (cost principle) atau biaya historis (historical cost), yaitu dasar
penilaian untuk mencatat perolehan barang, jasa harga pokok, biaya, maupun
ekuitas, sehingga yang paling pokok adalah penilaian yang didasarkan harga
2. Revenue Principle
3. Matching Principle
tersebut.
4. Objectivity Principle
upah kenaikan
5. Consistensy Principle
secara konsisten, maka jika ada perbedaan yang terjadi bisa diketahui dengan
cepat.
6. Disclosure Principle
tersebut hanya berupa ringkasan dari seluruh transaksi yang terjadi pada 1
7. Conservatism Principle
penekanannya.
8. Materiality Principle
merupakan salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan prinsip
akuntansi.
seperti:
1. Perusahaan melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan
subdiaries)
direksi, dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-
dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang
sebagaimana disebutkan pada angka 3 dan angka 4 atau setiap orang tersebut
komisaris, direksi, atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan
perusahaan pelapor.
Berbagai macam metode yang digunakan untuk menentukan harga dalam suatu
transaksi antara pihak yang mempunyai hubungan istimewa (PSAK, 2009) yaitu:
Metode ini sering digunakan yang dalam implementasinya yaitu bila barang
atau jasa dipasok dalam suatu transaksi antara pihak yang mempunyai
Metode ini digunakan bila barang yang dialihkan antara pihak yang
kenaikan (mark up) tertentu pada biaya pemasok. Ukuran-ukuran yang dapat
membantu harga transfer yaitu hasil (return) yang dapat dibandingkan dalam
Suatu transaksi kadang kala dapat terjadi bahwa harga transaksi antara pihak
yang mempunyai hubungan istimewa tidak ditentukan menurut salah satu dari
metode pada angka 2 dan angka 3 bahkan sama sekali tidak ada harga yang
sisi lain, kadang kala bahwa transaksi tersebut tidak dapat terjadi bila tidak
terdapat hubungan istimewa. Sebagai contoh umumnya suatu perusahaan yang
menjual sebagian besar produknya dengan harga pokok kepada induk perusahaan
akan mengalami kesulitan mendapatkan pelanggan lain bila suatu saat induk
istimewa ini mengakibatkan posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan dapat
terpengaruh atau dampak terhadap posisi keuangan dan hasil usaha pelapor
pajak penekanannya pada akibat yang terjadi terhadap transaksi yang ada
besarnya penghasilan dan/atau biaya sesuai dengan keadaan bila para wajib pajak
penjualan kembali (resale price method), metode biaya- plus (cost-plus method),
atau metode lainnya seperti metode pembagian laba (profit split method) dan
dengan menyatakan modal tersebut sebagai utang, maka Direktur Jenderal Pajak
berwenang untuk menentukan utang tersebut sebagai modal perusahaan.
perbandingan antara modal dan utang yang lazim terjadi di antara para pihak yang
tidak dipengaruhi oleh hubungan istimewa atau berdasar data atau indikasi
tersendiri.
Pajak dapat terjadi karena ketergantungan atau keterkaitan satu dengan yang lain
teknologi.
Pajak Orang Pribadi dapat pula terjadi karena adanya hubungan darah atau
perkawinan.
PPh.
lain.
Melakukan perjanjian dengan Wajib Pajak dan bekerja sama dengan pihak
Adanya Wajib Pajak yang melakukan pembelian saham atau aset perusahaan
melalui pihak lain atau badan yang dibentuk untuk maksud demikian dapat
dengan' pihak lain atau badan tersebut dan terdapat ketidakwajaran dalam
penetapan harga.
dari pemberi kerja yang memiliki hubungan istimewa dengan perusahaan lain
kembali, dalam hal pemberi kerja mengalihkan seluruh atau sebagian penghasilan
Wajib Pajak Orang Pribadi dalam negeri tersebut ke dalam bentuk biaya
pengeluaran lainnya yang dibayarkan kepada perusahaan yang tidak didirikan dan
paling rendah 25% (dua puluh lima persen) pada Wajib Pajak lain, atau
hubungan antara Wajib Pajak dengan penyertaan paling rendah 25% (dua
puluh lima persen) pada dua Wajib Pajak atau lebih, demikian pula hubungan
antara dua Wajib Pajak atau lebih yang disebut terakhir; atau
2. Wajib Pajak menguasai Wajib Pajak lainnya atau dua atau lebih Wajib Pajak
langsung; atau
modal sebesar 25% (dua puluh lima persen atau lebih secara langsung ataupun
laporan tidak diatur secara rinci dalam ketentuan perpajakan, pengukuran dan
akuntansi.
Secara umum akuntansi komersial disusun dan disajikan berdasarkan Standar
dipatuhi.
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
keputusan ekonomi. Namun demikian, tidak semua informasi dapat tersedia untuk
kejujuran dan keterbukaan Wajib Pajak yang tercermin dalam iktikad baik Wajib
adalah:
Akuntansi komersial Akuntansi pajak
Modal. Modal
kesatuan usaha
kas) dengan
memperhatikan
ketentuan pasal 28 UU
dibahas disubab
sebelumnya.
2000
bentuk formal
mengalahkan substansi.
regulator, dan
masyarakat.
umum
Pedoman PSAK dan Undang-undang
Penyajian
diizinkan
substansi
ekonominya
mempunyai hubungan yang sangatlah erat, kita tidak bisa memisahkan antara
a. Neraca fiskal;
b. Perhitungan laba rugi dan perubahan laba yang ditahan;
Fiskal
ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal”. Dari sisi fiskal,
konsep penghasilan tidak jauh berbeda dengan konsep akuntansi, yaitu : Segala
tambahan kemampuan ekonomis yang diterima / diperoleh Wajib Pajak baik yang
berasal dari Indonesia maupun dari Luar Indonesia yang bisa dikonsumsi atau
menambah kekayaan Wajib Pajak dengan nama dan dalam bentuk apapun. Lebih
penghasilan antara SAK dan Fiskal. Penghasilan yang bukan objek pajak berarti
atas penghasilan tersebut tidak dikenakan pajak (tidak menambah laba fiskal),
manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau
ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal”. Sisi Fiskal
pendapat dengan wajib pajak dalam hal menentukan beban/biaya yang boleh atau
undang yang menyatakan bahwa biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan
baik yang wajib maupun tidak wajib, dan kadang kala tidak disertai dengan bukti-
dagangan
a. Konsep Penyusutan
penentuan umur aktiva dan metode penyusutan yang boleh digunakan. Akuntansi
yang tetap selama umur manfaat asset jika dinilai residunya tidak berubah.
tentang Pajak Penghasilan yaitu berdasarkan metode garis lurus dan metode saldo
dikelompokkan berdasarkan jenis harta dan masa manfaat sebagai penentuan masa
manfaat, jenis harta, metode, serta tarif dimaksudkan untuk memberikan
harga perolehan (cost) yang dilakukan dengan metode rata-rata (average) atau
meninjau secara akuntansi maka ada 3 jenis metode yang dilakukan untuk menilai
menggunakan rumus biaya masuk pertama keluar pertama (MPKP atau FIFO),
kemudian rata-rata tertimbang (weight average cost method) dan masuk terakhir
keluar pertama (MTKP atau LIFO). Kemudian untuk barang yang lazimnya tidak
dapat digantikan dengan barang lain (not ordinary interchangeable) dan barang
serta jasa yang dihasilkan dan dipisahkan untuk proyek khusus harus
masing.
pihak lain atau mempunyai pengaruh signifikan atas pihak lain dalam mengambil
yang paling diperhatikan yaitu substansi hubungan yang bukan hanya pada bentuk
pelapor.
2. Perusahaan asosiasi
3. Perorangan yang memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung suatu
signifikan
dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang
sebagaimana disebutkan pada angka 3 dan angka 4 atau setiap orang tersebut
Berbagai macam metode yang digunakan untuk menentukan harga dalam suatu
transaksi antara pihak yang mempunyai hubungan istimewa (PSAK, 2009) yaitu
sebagai berikut.
Metode ini sering digunakan yang dalam implementasinya yaitu bila barang
atau jasa dipasok dalam suatu transaksi antara pihak yang mempunyai
Metode ini digunakan bila barang yang dialihkan antara pihak yang
kenaikan (mark up) tertentu pada biaya pemasok. Ukuran-ukuran yang dapat
membantu harga transfer yaitu hasil yang dapat dibandingkan dalam industri
ayat (4) Undang-Undang PPh ini menjelaskan hubungan istimewa diantara wajib
pajak dapat terjadi karena ketergantungan atau keterkaitan satu dengan yang lain
teknologi.
paling rendah 25% pada wajib pajak lain, atau hubungan antara wajib pajak
dengan penyertaan paling rendah 25% pada dua wajib pajak atau lebih,
demikian pula hubungan antara dua wajib pajak atas lebih yang disebut
terakhir.
2. Wajib pajak menguasai wajib pajak lainnya atau dua atau lebih wajib pajak
langsung.
adanya transaksi bisnis yang dilakukan di antara para Wajib Pajak tidak sesuai
Penghasilan meliputi:
maka pada umumnya perusahaan tersebut dalam keadaan tidak sehat. Dalam
Istilah modal menunjuk pada istilah atau pengertian ekuitas menurut standar
usaha” adalah adat kebiasaan atau praktik menjalankan usaha atau melakukan
dividen oleh Wajib Pajak dalam negeri atas penyertaan modalnya pada badan
usaha di luar negeri selain badan usaha yang menjual sahamnya di bursa efek,
dengan ketentuan:
a. Besarnya penyertaan modal Wajib Pajak dalam negeri tersebut paling rendah
50% (lima puluh persen) dari jumlah saham yang disetor; atau
b. Secara bersama-sama dengan Wajib Pajak dalam negeri lainnya memiliki
penyertaan modal paling rendah 50% (lima puluh persen) dari jumlah saham
yang disetor.
penanaman modal di luar negeri selain pada badan usaha yang menjual
memiliki saham sebesar 40% dan 20% pada X Ltd., yang bertempat
bursa efek. Dalam tahun 2009 X Ltd., memperoleh laba setelah pajak
sejumlah Rp 1.000.000.000,00.
Wajib Pajak dan bekerja sama dengan Pihak Otoritas Pajak negara lain untuk
berakhir.
dikenal dengan APA yaitu kesepakatan antara Wajib Pajak dengan Direktur
Jenderal Pajak mengenai harga jual wajar produk yang dihasilkannya kepada
antara Wajib Pajak dan Direktur Jenderal Pajak dapat mencakup beberapa hal,
antara lain, harga jual produk yang dihasilkan, dan jumlah royalti, tergantung pada
Fiskus tidak perlu melakukan koreksi dengan harga jual dan keuntungan produk
yang dijual Wajib Pajak kepada perusahaan dalam grup yang sama. APA dapat
dengan Wajib Pajak atau bilateral, yaitu kesepakatan antara Direktur Jenderal
Pajak dan otoritas perpajakan negara lain yang menyangkut Wajib Pajak yang
Pajak dalam negeri melalui perusahaan luar negeri yang didirikan khusus
pembelian saham atau aset perusahaan melalui pihak lain atau badan yang
pihak lain atau badan tersebut dan terdapat ketidakwajaran penetapan harga.
sebuah negara bebas pajak (Tax Haven Country), memiliki 100% saham PT
atas merupakan pengalihan saham perusahaan luar negeri oleh Wajib Pajak
luar negeri. Namun, pada hakikatnya transaksi ini merupakan pengalihan
kepemilikan (saham) perseroan Wajib Pajak dalam negeri oleh Wajib Pajak
luar negeri, sehingga atas penghasilan dari pengalihan ini terutang Pajak
Penghasilan.
hal tersebut terjadi bila pemberi kerja mengalihkan seluruh atau sebagian
lainnya yang dibayarkan kepada perusahaan yang tidak didirikan atau tidak
Ilmu
Empat