AKUNTANSI KEUANGAN
DAN RUANG LINGKUPNYA
1. Pengantar
Masalah pokok yang dihadapi oleh setiap individu, kelompok, maupun
perusahaan adalah keperluan akan informasi keuangan sebagai suatu
pertanggungjawaban dalam mengelola sumber ekonomi yang menjadi
tanggung jawabanya. Selain itu, sebagai dasar pertimbangan untuk
melakukan tindakan tertentu atau membuat keputusan tertentu.
Dalam keadaan sumber ekonomi yang terbatas dan adanya ketidak
pastian mengenai keperluan yang tidak terbatas, seorang individu,
kelompok, maupun perusahaan diharuskan membuat suatu keputusan
dan tindakan yang nantinya akan berdampak pada konsekuensi
ekonomis.
Dalam suatu rumah tangga, seorang ibu rumah tangga merasa perlu
untuk mencatat semua penerimaan dan pengeluaraannya dalam suatu
catatan kecil, untuk merencanakan semua kebutuhan rumah
tangganya, dan menentukan prioritas pengeluaran untuk setiap
kebutuhannya selama satu periode tertentu. Misalnya penerimaan kas
dan pengeluaran kas untuk kebutuhan rumah tangganya selama 1
(satu) bulan.
4. Kegiatan Belajar
4.1 Kegiatan Belajar 1
Prinsip atau standar akuntansi ini tidak statis sifatnya, ada beberapa yang
tidak dapat diterapkan secara universal, seringkali diperkenankan sebagai
prosedur pengganti untuk kasus-kasus khusus. Untuk itu akuntan yang
membuat laporan keuangan dan juga para pembaca laporan keuangan
harus mengetahui dan memahami SAK ini sehingga mereka dapat
mengerti sifat-sifat dan keterbatasan sebuah laporan keuangan.
Pihak pihak yang berkepentingan dalam membuat SAK ini terutama
adalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dengan memberi peluang
masukan usul dan saran dari pihak lain, misalnya: kalangan praktisi, dunia
Perguruan Tingggi, pihak pemerintah, dan lain lain.
Beberapa hal pokok yang diatur dalam Standar akuntansi keuangan
adalah:
Pengukuran atau penilaian ( Measurement or Valuation)
Penentuan jumlah moneter (rupiah) yang harus dicatat. Penentuan
ini berhubungan dengan masalah penentuan berapa jumlah rupiah
(moneter) yang dicatat pertama kali pada saat terjadi suatu
transaksi terjadi, sedangkan penilaian lebih jauh berhubungan
dengan masalah berapakah jumlah moneter (rupiah) yang harus
ditetapkan untuk tiap pos/akun/perkiraan laporan pada tanggal
laporan keuangan.
Definisi unsur unsur dan pos/akun/perkiraan laporan keuangan
Pengertian istilah-istilah atau nama-nama yang digunakan dalam
laporan keuangan agar tidak terjadi kesalahan klasifikasi oleh
penyusun dan kesalahan interpretasi oleh pemakai.
Pengakuan (recognition)
Pengakuan adalah penentuan saat suatu transaksi harus dicatat
dan kriterianya. Misalnya kapan dan apa saja kriterianya ketika
suatu pendapatan harus diakui perusahaan.
Pengungkapan (disclosure)
4.1.3 Rangkuman
Masalah pokok yang dihadapi oleh setiap individu, kelompok
maupun perusahaan adalah keperluan akuntansi keuangan
untuk pertanggungjawaban dalam mengeloola sumber ekonomi
dan sebagai dasar pembuatan keputusan.
Akuntansi adalah seperangkat pengetahuan yang mempelajari
perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan
kuantitatif suatu unit organisasi dan cara penyampaian
(pelaporan) informasi tersebut kepada pihak yang
berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan
keputusan ekonomis.
Akuntansi juga didefinisikan sebagai seni pencatatan,
penggolongan, dan pengikhtisaran transaksi keuangan.
Pemakai informasi keuangan ada dua; pemakai internal dan
eksternal.
Produk akhir akuntansi keuangan adalah laporan keuangan
Ditinjau dari bidangbidang yang lebih khusus, ilmu akuntansi
mempunyai beberapa cabang ilmu, yaitu akuntansi keuangan,
akuntansi manajemen, akuntansi biaya, auditing, sistem