STANDAR KOMPETENSI
Judul Unit : Melakukan Kemitraan Koperasi Jasa Keuangan
Kode Unit : KJK.SP02.029.01
Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap
kerja yang yang dibutuhkan dalam melaksanakan kemitraan pada
Koperasi Jasa Keuangan.
BADAN USAHA
badan usaha adalah badan usaha berbentuk badan hukum atau tidak berbentuk badan
hukum yang didirikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melakukan usaha
dan/atau kegiatan pada bidang tertentu (UU 11/2020)
Mendapatan Keuntungan
bagaimana apa
Aktifitas
Mitra
Sumber
Daya
Mengapa bermitra
KONSEP KEMITRAAN
▪ Hubungan yang sejajar, tanpa ada tekanan dari salah satu ditandai dengan meningkatnya:
pihak untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan • Pendapatan
• Nilai tambah
▪ Suatu strategi bisnis yang dilakukan dua pihak atau • Pertumbuhan
lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih • Efisiensi
keuntungan bersama dengan prinsip saling
membutuhkan dan saling membesarkan
ASAS KEMITRAAN
Saling memerlukan – Memperkuat – Menguntungkan
Modal
PERENCANAN STRATEGIS
MASALAH S W
Teknologi SDM
KOPERASI
Akses O T
Pasar
SUMBER KEBUTUHAN
KEMITRAAN
KJK
No
Kebutuhan Potensi
1 Penambahan Dana Bank, LPDB, Koperasi
Daftar Kebutuhan
APA MANFAAT &
HARAPAN KEMITRAAN Produktivitas; akan meningkat apabila
input yang sama dapat diperoleh hasil
yg lebih tinggi atau sebaliknya dengan
tingkat hasil yang sama hanya
membutuhkan input yang lebih rendah
Jaminan kualitas, kuantitas
dan kontinuitas; pemenuhan
terhadap kesesuaian mutu yang
5
diinginkan oleh konsumen (market 6
Mutualisme: driven quality)
Menyelesaikan suatu
persoalan secara Sosial; kemitraan Ketahanan ekonomi
bersama; saling
membutuhkan, saling
3 bukan hanya
memberikan dampak
nasional; kemitraan
akan meningkatkan
memperkuat dan saling 4 positif yang saling pendapatan dan
menguntungkan menguntungkan tetapi kesejahteraan yang
Efisiensi; dengan adanya akan memberikan bergerak menjadi
1 2
simbiosis mutualistik antar
mitra maka akan menghemat
sosial benefit yang
cukup tinggi
peningkatan ketahanan
ekonomi secara nasional
biaya yang akan dikeluarkan.
Resiko Kemitraan
1.Tanggung Jawab Pribadi:
Kemitraan umum atau kemitraan lainnya dapat menyebabkan tanggung jawab pribadi terhadap utang
bisnis. Mitra dalam kemitraan umum memiliki tanggung jawab penuh terhadap utang bisnis, dan aset
pribadi mereka dapat digunakan untuk melunasi utang tersebut.
2.Ketidaksetaraan Kontribusi dan Pemisahan Modal:
Risiko terkait dengan ketidaksetaraan dalam kontribusi modal atau perbedaan kontribusi tenaga kerja
antar mitra. Jika satu mitra merasa bahwa kontribusinya tidak dihargai secara adil, ini dapat menyebabkan
ketidakpuasan dan konflik.
3.Konflik Kepentingan:
Mitra dalam kemitraan perusahaan dapat memiliki kepentingan yang bertentangan, terutama jika tujuan
dan visi bisnis mereka tidak sejalan. Konflik ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan kinerja
bisnis.a
4.Ketergantungan pada Keputusan Bersama:a
Proses pengambilan keputusan bersama dapat memperlambat respons terhadap perubahan pasar atau
keputusan yang mendesak. Keputusan bersama juga dapat menyulitkan adaptasi cepat terhadap
perubahan.
5.Risiko Hukum:
Kemitraan perusahaan dapat terkena risiko hukum, termasuk klaim hukum dari pihak ketiga, kontrak yang
bermasalah, atau pelanggaran hukum lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja dan reputasi bisnis.
Resiko Kemitraan
6. Ketergantungan pada Kinerja Mitra:
Keberhasilan kemitraan perusahaan seringkali tergantung pada kinerja masing-masing mitra. Jika salah
satu mitra menghadapi kesulitan keuangan atau operasional, ini dapat berdampak negatif pada
keseluruhan kemitraan.
7.Perubahan Kepemilikan atau Keluar Mitra:
Adanya perubahan kepemilikan atau keputusan keluar dari salah satu mitra dapat mengakibatkan
ketidakstabilan dalam kemitraan. Ini memerlukan penyesuaian dalam struktur kepemilikan dan mungkin
menimbulkan konflik.
8.Pembagian Keuntungan dan Dividen:
Pembagian keuntungan dan pembayaran dividen dapat menjadi sumber konflik jika mitra memiliki
pandangan yang berbeda mengenai distribusi keuntungan dan penggunaan dana perusahaan.
9.Risiko Pasar dan Ekonomi:
Faktor-faktor eksternal, seperti fluktuasi pasar atau perubahan kondisi ekonomi, dapat berdampak
negatif pada kemitraan perusahaan.
10.Keamanan Informasi dan Kerahasiaan:
Dalam kemitraan perusahaan, pertukaran informasi yang penting. Risiko keamanan informasi dan
kerahasiaan mungkin timbul jika ada pelanggaran keamanan data atau kebocoran informasi.
11.Perubahan Hukum atau Regulasi:
Perubahan dalam hukum atau regulasi bisnis dapat memengaruhi struktur atau operasi kemitraan
perusahaan. Bisnis harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan peraturan.
IMPLEMENTASI KEMITRAAN HARUS
MITRA BISNIS MEMPERHATIKAN
Waralaba Executing
Pola hub mitra yg memberi hak lisensi, merek
dagang saluran distribusi ke klp mitra usaha
sbg pe-waralaba yg disertai dgn bantuan kredit dari Bank pada lembaga
bimbingan manajemen. perantara (agency) yang bertanggung
KEUNTUNGAN KELEMAHAN jawab menyalurkan pembiayaan pada
▪ Sharing ▪ Ketergantungan penerimakredit (end user) dan
keuntungan bertanggungjawab menagih kembali
▪ Alternatif sumber terhadap perusahaan
dana, efisiensi pewaralaba dalam hal sesuai term & condition agencyKonten
▪ Menciptakan ini telah tayang di Kompasiana.com
peluang kerja yg teknis dan aturan
▪ Pewaralaba tidak bebas dengan judul
luas
mengontrol terwaralaba
terutama jumlah
penjualan
BEBERAPA POLA KEMITRAAN
a.Point Penting dalam dokumen b. Perjanjian dilakukan tertulis, akan Syarat Sahnya Perjanjian
Perjanjian Kemitraan batal apabila ternyata dilakukan (1320 KUH Perdata)
1) Nama; secara lisan. 1. Mereka sepakat
2) Tempat kedudukan masing- c. Perjanjian kemitraan tidak cukup mengikatkan dirinya
masing pihak; hanya dilakukan secara tertulis di 2. Mereka mempunyai
3) Bentuk dan lingkup usaha yang bawah tangan, tetapi harus kecakapan untuk
dimitrakan; dilakukan melalui notaris publik.
4) Pola kemitraan yang digunakan;
membuat suatu perikatan
d. Walaupun perjanjian kemitraan
5) Hak & kewajiban para pihak; telah disepakati baik secara tertulis 3. Mereka mempunyai suatu
6) Jangka waktu berlakunya di bawah tangan ataupun dgn akta hak tertentu
perjanjian; notaris, tetapi belum dapat berlaku 4. Ada suatu sebab yang
7) Cara pembayaran; efektif dan mengikat sebelum halal
8) Bentuk pembinaan yang mendapatkan ijin pelaksanaan
diberikan oleh usaha besar dan dari otoritas yang berwenang (jika
atau usaha menengah; diperlukan untuk itu).
9) Cara penyelesaian perselisihan
MELAKSANAKAN KEMITRAAN
MEMBUAT KOMITMEN DALAM KEMITRAAN
Pengorganisasian, pembiayaan dan mekanisme
1. Kesepakatan : merupakan pertemuan kemitraan ini :
antara pihak yang mengajukan penawaran • Dilakukan secara koordinatif dan fungsional
(offer) dan penerimaan (acceptance) oleh oleh masing-masing pihak yang ada keterkaitan
pihak yang menjadi tujuan penawaran
dengan pengembangan usaha KJK.
(offer) adalah dasar dari timbulnya
kewajiban di satu sisi dan hak di sisi lain • Koordinasi persiapan pelaksanaan kemitraan
yang harus dipenuhi oleh para pihak. dilakukan pimpinan KJK atau tim yang dibentuk
2. Berdasarkan kesepakatan itu buatlah • Pembiayaan persiapan dan pelaksanaan
komitment yang harus dipatuhi dan kemitraan ditanggung oleh para pihak yang
dijalankan oleh pihak-pihak yang bermitra. terkait
A. Penghimpunan Dana
Tgl Realisasi Bagi
No Mitra Pembiayaan Ket
Perjanjian Kemitraan Hasil/Bunga
1
2
3
4
B.Penghimpunan Dana
Tgl Realisasi Bagi
No Mitra Pembiayaan Ket
Perjanjian Kemitraan Hasil/Bunga
1
2
3
4
Kepala Bagian Dana Manajer
……………………… ………………….
MELAKUKAN KEMITRAAN KOPERASI JASA KEUANGAN
K.64SPK14.003.2