Anda di halaman 1dari 23

MELAKUKAN KEMITRAAN

KOPERASI JASA KEUANGAN


KJK.SP02.029.01

PELATIHAN PENGURUS BERBASIS KOMPETENSI


LAPENKOP – DEKOPIN
FASILITATOR : REZZA AKBAR SYABANI /NO REG : PLK.918.000419.2022
ELEMEN DAN KRITERIA UNJUK KERJA
STANDAR KOMPETENSI

STANDAR KOMPETENSI
Judul Unit : Melakukan Kemitraan Koperasi Jasa Keuangan
Kode Unit : KJK.SP02.029.01
Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap
kerja yang yang dibutuhkan dalam melaksanakan kemitraan pada
Koperasi Jasa Keuangan.

1. Merencanakan kemitraan 2. Menegosiasikan kemitraan 3. Melaksanakan kemitraan 4. Melaporkan hasil


1) Kebutuhan dan potensi 1) Proposal kemitraan 1) Materi perjanjian/ kegiatan pelaksanaan
dieksplorasi dan dipresentasikan kepada kesepakatan kemitraan kemitraan
dianalisis. calon mitra bisnis. dilaksanakan. 1) Format laporan
2) Mitra bisnis 2) Proposal kemitraan 2) Pelaksanaan kemitraan disiapkan.
diidentifikasi dan dinegosiasikan dengan dimonitoring. 2) Laporan hasil kegiatan
dianalisis. calon mitra bisnis. 3) Hasil pelaksanaan pelaksanaan kemitraan
3) Proposal kemitraan 3) Dokumen perjanjian/ kemitraan dievaluasi. Koperasi dibuat dan
disusun dan dirumuskan. kesepakatan kemitraan dilaporkan.
4)Jadwal pelaksanaan disusun dan ditandatangani.
kemitraan disusun.
KOPERASI

BADAN USAHA
badan usaha adalah badan usaha berbentuk badan hukum atau tidak berbentuk badan
hukum yang didirikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melakukan usaha
dan/atau kegiatan pada bidang tertentu (UU 11/2020)

Mendapatan Keuntungan
bagaimana apa

Aktifitas

Mitra

Sumber
Daya

Mengapa bermitra
KONSEP KEMITRAAN

KEMITRAAN MAKSUD & TUJUAN

▪ Kerjasama saling membutuhkan, memperkuat dan Adalah “ Win-Win Solution


menguntungkan Partnership”

▪ Hubungan yang sejajar, tanpa ada tekanan dari salah satu ditandai dengan meningkatnya:
pihak untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan • Pendapatan
• Nilai tambah
▪ Suatu strategi bisnis yang dilakukan dua pihak atau • Pertumbuhan
lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih • Efisiensi
keuntungan bersama dengan prinsip saling
membutuhkan dan saling membesarkan

ASAS KEMITRAAN
Saling memerlukan – Memperkuat – Menguntungkan
Modal
PERENCANAN STRATEGIS

MASALAH S W
Teknologi SDM
KOPERASI
Akses O T
Pasar

SUMBER KEBUTUHAN
KEMITRAAN
KJK
No
Kebutuhan Potensi
1 Penambahan Dana Bank, LPDB, Koperasi

Daftar Kebutuhan
APA MANFAAT &
HARAPAN KEMITRAAN Produktivitas; akan meningkat apabila
input yang sama dapat diperoleh hasil
yg lebih tinggi atau sebaliknya dengan
tingkat hasil yang sama hanya
membutuhkan input yang lebih rendah
Jaminan kualitas, kuantitas
dan kontinuitas; pemenuhan
terhadap kesesuaian mutu yang
5
diinginkan oleh konsumen (market 6
Mutualisme: driven quality)
Menyelesaikan suatu
persoalan secara Sosial; kemitraan Ketahanan ekonomi
bersama; saling
membutuhkan, saling
3 bukan hanya
memberikan dampak
nasional; kemitraan
akan meningkatkan
memperkuat dan saling 4 positif yang saling pendapatan dan
menguntungkan menguntungkan tetapi kesejahteraan yang
Efisiensi; dengan adanya akan memberikan bergerak menjadi
1 2
simbiosis mutualistik antar
mitra maka akan menghemat
sosial benefit yang
cukup tinggi
peningkatan ketahanan
ekonomi secara nasional
biaya yang akan dikeluarkan.
Resiko Kemitraan
1.Tanggung Jawab Pribadi:
Kemitraan umum atau kemitraan lainnya dapat menyebabkan tanggung jawab pribadi terhadap utang
bisnis. Mitra dalam kemitraan umum memiliki tanggung jawab penuh terhadap utang bisnis, dan aset
pribadi mereka dapat digunakan untuk melunasi utang tersebut.
2.Ketidaksetaraan Kontribusi dan Pemisahan Modal:
Risiko terkait dengan ketidaksetaraan dalam kontribusi modal atau perbedaan kontribusi tenaga kerja
antar mitra. Jika satu mitra merasa bahwa kontribusinya tidak dihargai secara adil, ini dapat menyebabkan
ketidakpuasan dan konflik.
3.Konflik Kepentingan:
Mitra dalam kemitraan perusahaan dapat memiliki kepentingan yang bertentangan, terutama jika tujuan
dan visi bisnis mereka tidak sejalan. Konflik ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan kinerja
bisnis.a
4.Ketergantungan pada Keputusan Bersama:a
Proses pengambilan keputusan bersama dapat memperlambat respons terhadap perubahan pasar atau
keputusan yang mendesak. Keputusan bersama juga dapat menyulitkan adaptasi cepat terhadap
perubahan.
5.Risiko Hukum:
Kemitraan perusahaan dapat terkena risiko hukum, termasuk klaim hukum dari pihak ketiga, kontrak yang
bermasalah, atau pelanggaran hukum lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja dan reputasi bisnis.
Resiko Kemitraan
6. Ketergantungan pada Kinerja Mitra:
Keberhasilan kemitraan perusahaan seringkali tergantung pada kinerja masing-masing mitra. Jika salah
satu mitra menghadapi kesulitan keuangan atau operasional, ini dapat berdampak negatif pada
keseluruhan kemitraan.
7.Perubahan Kepemilikan atau Keluar Mitra:
Adanya perubahan kepemilikan atau keputusan keluar dari salah satu mitra dapat mengakibatkan
ketidakstabilan dalam kemitraan. Ini memerlukan penyesuaian dalam struktur kepemilikan dan mungkin
menimbulkan konflik.
8.Pembagian Keuntungan dan Dividen:
Pembagian keuntungan dan pembayaran dividen dapat menjadi sumber konflik jika mitra memiliki
pandangan yang berbeda mengenai distribusi keuntungan dan penggunaan dana perusahaan.
9.Risiko Pasar dan Ekonomi:
Faktor-faktor eksternal, seperti fluktuasi pasar atau perubahan kondisi ekonomi, dapat berdampak
negatif pada kemitraan perusahaan.
10.Keamanan Informasi dan Kerahasiaan:
Dalam kemitraan perusahaan, pertukaran informasi yang penting. Risiko keamanan informasi dan
kerahasiaan mungkin timbul jika ada pelanggaran keamanan data atau kebocoran informasi.
11.Perubahan Hukum atau Regulasi:
Perubahan dalam hukum atau regulasi bisnis dapat memengaruhi struktur atau operasi kemitraan
perusahaan. Bisnis harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan peraturan.
IMPLEMENTASI KEMITRAAN HARUS
MITRA BISNIS MEMPERHATIKAN

1. Perorangan termasuk anggota 1.Persaingan sehat dan mencegah terjadinya penyalahgunaan


2. Koperasi termasuk sesama posisi dominan
KSP/USP
3. UKM & Besar (Swasta & BUMN) 2.Mengetahui siapa calon mitra bisnis; organisasi, SDM,
4. Perbankan atau Lembaga keuangan Keuangan, Produk, Pemasaran dan lainnya
lainnya
3.Kepentingan kemitraan, dengan mengevaluasi mitra
potensial, pertanyaannya:

❑Apakah kedua lembaga memiliki kepentingan dan


sasaran yang sama?

❑Apakah mereka memiliki sumber daya dan


keahlian yang saling melengkapi?

❑Apakah keduanya sepakat berdasarkan posisi


kekuatan masing-masing atau dapatkah salah satu
mengeksploitasi yang lain?
BEBERAPA POLA KEMITRAAN

Inti Plasma Sub Kontrak


Pola hubungan kemitraan antara kelompok mitra Pola hub mitra yg memproduksi kebutuhan
usaha sebagai plasma dengan perusahaan inti yg diperlukan mitra sbg bagian dari
yang bermitra komponen produksinya: kontrak bersama:
volume, harga & waktu.
KEUNTUNGAN : KELEMAHAN KELEMAHANNYA:
▪ Plasma : Operasional ▪ Dominasi Inti, KEUNTUNGAN:
Terciptanya alih ▪ Penekanan harga input
inkonsistensi, dan tinggi dgn harga produk yg
▪ Inti: Skala ekonomi, terlena di zona teknologi, modal &
skill serta menjamin rendah, kontrol kualitas
ekspansi komoditas, & nyaman produk yg ketat, & sistem
tumbuhnya pusat pemasaran produk
ekonomi baru kelompok mitra usaha.▪ Pembayaran yg sering
terlambat serta sering
timbul adanya gejala
ekploitasi tenaga untuk
mengejar target produksi.
BEBERAPA POLA KEMITRAAN

Dagang Umum Keagenan


Pola hub. mitra usaha yg memasarkan hasil Pola hub.mitra dimana usaha kecil diberi hak
dgn kelp. usaha yg mensuplai kebutuhan yg khusus memasarkan barang dan jasa dari
diperlukan oleh perusahaan UM&B sebagai mitranya
KEUNTUNGAN KELEMAHAN
KEUNTUNGAN KELEMAHAN ▪ Mitra dapat berbentuk Memerlukan orang
▪ Jaminan harga atas ▪ Memerlukan modal komisi/fee yg diusahakan khusus yang pekerja
produk yang kerja yang kuat. usaha besar & menengah. keras dan bermental
dihasilkan dan ▪ Pengusaha besar ▪ Agen juga merupakan baja
kualitas sesuai sepihak menentukan tulang punggung dan
dengan yang telah harga dan volume yg ujung tombak pemasaran
usaha besar dan
ditentukan atau sering merugikan
menengah.
disepakati. pengusaha kecil ▪ Untuk itu agen harus lebih
▪ Cenderung dg profesional, handal dan
konsinyasi sehingga ulet dalam pemasaran.
merugikanarus kas
BEBERAPA POLA KEMITRAAN

Waralaba Executing
Pola hub mitra yg memberi hak lisensi, merek
dagang saluran distribusi ke klp mitra usaha
sbg pe-waralaba yg disertai dgn bantuan kredit dari Bank pada lembaga
bimbingan manajemen. perantara (agency) yang bertanggung
KEUNTUNGAN KELEMAHAN jawab menyalurkan pembiayaan pada
▪ Sharing ▪ Ketergantungan penerimakredit (end user) dan
keuntungan bertanggungjawab menagih kembali
▪ Alternatif sumber terhadap perusahaan
dana, efisiensi pewaralaba dalam hal sesuai term & condition agencyKonten
▪ Menciptakan ini telah tayang di Kompasiana.com
peluang kerja yg teknis dan aturan
▪ Pewaralaba tidak bebas dengan judul
luas
mengontrol terwaralaba
terutama jumlah
penjualan
BEBERAPA POLA KEMITRAAN

Channeling Join Financing


Pembiayaanbersama antara Bank
adalah pemberian kredit dari Bank pada
dengan agency pada penerima kredit
penerima kredit (end user) lewat
(end user) lewat agency dengan porsi
lembaga perantara (agency)
risiko yang disepakati antara Bank
menggunakan term & condition Bank
dengan agency menggunakan term &
condition Bank/agency/jointly
PROPOSAL KEMITRAAN
LANGKAH MENYUSUN DAN MERUMUSKAN PROPOSAL
KEMITRAAN

Dalam menyusun proposal kemitraan diperlukan langkah-langkah


sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi peluang dan potensi dalam kemitraan
b. Mengidentifikasi mitra bisnis
c. Menyusun kelayakan kemitraan
d. Mempertimbangkan resiko yang kemungkinan timbul dari
kemitraan
e. Menuangkan hasil pembahasan point-point di atas dalam
proposal kemitraan
Pihak-Pihak yang terkait dalam Kemitraan biasanya terdiri dari
: Pemrakarsa, Mitra Usaha, dan Pemerintah
Jadwal Pelaksanaan Kemitraan Koperasi Jasa
JADWAL PELAKSANAAN KEMITRAAN Kuangan
Setelah Rencana kemitraan sudah matang, Periode : 01 April s/d 30 April 2007
langkah selanjutnya, susunlah jadwal
Nama Mitra Bidang Tanggal Konfi Ket.
pelaksanaan kemitraan dengan cara No
Bisnis Kemitraan
Tempat
Pelaksanaan rmasi
menentukan 1. Pegadaian Linkage Pegadaian 03-04-2007 ok
❑ Hari Program
❑ Tanggal 2. Multifinance Pendanaan Kantor 06-04-2007 ok
KJK
❑ Jam 3. BSM Linkage BSM 10-04-2007
❑ Tempat Program Pusat
❑ Siapkan dokumen kemitraan dst....
❑ Buatkan surat undangan ke mittra bisnis
PERSIAPAN MELAKUKAN PRESENTASI
PROPOSAL KEMITRAAN

NEGOSIASI PROPOSAL KEMITRAAN


A. Tahapan Persiapan
1.Orang yang mempersiapkan materi Pertanyaan yang perlu diajukan untuk mengetahui perbedaan
2.Laporan tentang “siapa” mitra kita persepsi :
1. Apakah mitra memiliki pandangan yang sama terhadap tujuan
3.Kapasitas atau kemampuan Presenter
dan sasaran dari kemitraan?
4.Kualitas Bahan Presentasi
2. Apakah mitra memahami gagasan yang kita tawarkan?
5.Tempat, keadaan, kesiapan 3. Apakah mitra memahami gaya kerja dan kultur bidang jasa
keuangan?
B. Materi Presentasi Proposal Kemitraan: 4. Apakah mitra memiliki bisnis yang sama dengan kita?
1. Latar belakang 5. Dapatkah kita saling percaya satu sama lain?
2. Tujuan dan manfaat kemitraan
3. Hal-hal yang saling menguntungkan
CARA PANDANG PROSES NEGOSIASI:
dapat diterima oleh calon mitra bisnis.
❑ Pertama : pendirian agrasif yang moderat, yaitu
berusaha mencapai kekuatan untuk diri sendiri.
❑ Kedua: ‘menang-menang’, mencari yg terbaik untuk
kedua pihak
DOKUMEN PERJANJIAN & KESEPAKATAN KEMITRAAN

a.Point Penting dalam dokumen b. Perjanjian dilakukan tertulis, akan Syarat Sahnya Perjanjian
Perjanjian Kemitraan batal apabila ternyata dilakukan (1320 KUH Perdata)
1) Nama; secara lisan. 1. Mereka sepakat
2) Tempat kedudukan masing- c. Perjanjian kemitraan tidak cukup mengikatkan dirinya
masing pihak; hanya dilakukan secara tertulis di 2. Mereka mempunyai
3) Bentuk dan lingkup usaha yang bawah tangan, tetapi harus kecakapan untuk
dimitrakan; dilakukan melalui notaris publik.
4) Pola kemitraan yang digunakan;
membuat suatu perikatan
d. Walaupun perjanjian kemitraan
5) Hak & kewajiban para pihak; telah disepakati baik secara tertulis 3. Mereka mempunyai suatu
6) Jangka waktu berlakunya di bawah tangan ataupun dgn akta hak tertentu
perjanjian; notaris, tetapi belum dapat berlaku 4. Ada suatu sebab yang
7) Cara pembayaran; efektif dan mengikat sebelum halal
8) Bentuk pembinaan yang mendapatkan ijin pelaksanaan
diberikan oleh usaha besar dan dari otoritas yang berwenang (jika
atau usaha menengah; diperlukan untuk itu).
9) Cara penyelesaian perselisihan
MELAKSANAKAN KEMITRAAN
MEMBUAT KOMITMEN DALAM KEMITRAAN
Pengorganisasian, pembiayaan dan mekanisme
1. Kesepakatan : merupakan pertemuan kemitraan ini :
antara pihak yang mengajukan penawaran • Dilakukan secara koordinatif dan fungsional
(offer) dan penerimaan (acceptance) oleh oleh masing-masing pihak yang ada keterkaitan
pihak yang menjadi tujuan penawaran
dengan pengembangan usaha KJK.
(offer) adalah dasar dari timbulnya
kewajiban di satu sisi dan hak di sisi lain • Koordinasi persiapan pelaksanaan kemitraan
yang harus dipenuhi oleh para pihak. dilakukan pimpinan KJK atau tim yang dibentuk
2. Berdasarkan kesepakatan itu buatlah • Pembiayaan persiapan dan pelaksanaan
komitment yang harus dipatuhi dan kemitraan ditanggung oleh para pihak yang
dijalankan oleh pihak-pihak yang bermitra. terkait

Mengatur kembali perubahan komitmen


mitra bisnis dalam membuat kesepakatan,
mencakup:
• Target/jumlah mitra usaha
• Lokasi usaha mitra usaha
• Bidang usaha mitra usaha
• Bentuk pola kemitraan
• Nilai kemitraan
• Jangka waktu.
MONITORING DAN EVALUASI
PELAKSANAAN KEMITRAAN

PRAKTEK KEMITRAAN UNTUK MENGURANGI ASPEK EVALUASI


DAN MENGHINDARI PERSAINGAN PELAKSANAAN KEMITRAAN
1. Membagi wilayah pemasaran atau alokasi pasar
yang menyebabkan terhambatnya persaingan 1. Mengambil langkah korektif sesegera
sehat; mungkin
2. Secara langsung atau tidak langsung 2. Mengetahu fase terberat dan “bulan
menetapkan harga yang tidak wajar sehingga madu” perkembangan kemitraan
menghalangi atau menyingkirkan pesaing; 3. Pembukaan proyek kemitraan di wilayah
3. Membatasi atau menghentikan produksi, baru
penjualan atau penyaluran barang atau jasa, 4. Apakah perlu sesuatu yang baru tentang
yang berakibat menaikkan harga secara tidak ukuran standar financial , dan lainnya
wajar 5. Melihat secara komprehensif kualitas
kolaborasi, keseimbangan hubungan,
produktivitas dan pengetahuan yang
PERLU DITANGKAL KARENA TINDAKAN YANG diperoleh
DIMAKSUDKAN UNTUK
MENGHINDARI PERSAINGAN
LAPORAN
PELAKSANAAN KEMITRAAN
KSP....................................

A. Penghimpunan Dana
Tgl Realisasi Bagi
No Mitra Pembiayaan Ket
Perjanjian Kemitraan Hasil/Bunga
1
2
3
4

B.Penghimpunan Dana
Tgl Realisasi Bagi
No Mitra Pembiayaan Ket
Perjanjian Kemitraan Hasil/Bunga
1
2
3
4
Kepala Bagian Dana Manajer

……………………… ………………….
MELAKUKAN KEMITRAAN KOPERASI JASA KEUANGAN
K.64SPK14.003.2

Anda mungkin juga menyukai