Anda di halaman 1dari 9

NAMA : MUHAMAD JAENAL ARIFIN

NIM : 11021900080
KELAS : 6C AKUNTANSI
PERBANDINGAN JURNAL 1 DAN JURNAL 2
PERBANDIN JURNAL 1 JURNAL 2
GAN
JUDUL PENGARUH LIKUIDITAS DAN UKURAN PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS,
PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL
DIVIDEN TUNAI DENGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI
PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL (Pada Perusahaan Properti yang
INTERVENING PADA PERUSAHAAN terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
INDEX IDX HIGH DIVIDEN 20 PERIODE Periode 2015-2019)
2014-2018
Sugeng Rianto
Nani Rohaeni Dwi Trisna Maylika
Ahmad Sukron Ma’mun
Fakultas Ekonomi, Universitas
Universitas Bina Bangsa Banten Semarang,Semarang,Indonesia
Email: nani.rohaeni@binabangsa.ac.id
Email:ahmadsukronmamun221@gmail. Email: sugengrianto63@gmail.com
com
Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Vol.
JBBE, Vol. 13, No. 01, Februari, 2020 19, No.4, Desember 2021, Hal 327-334
SUMBER http://jbbe.lppmbinabangsa.id/ https://journals.usm.ac.id/index.php/
index.php/jbbe/article/view/30 solusi/article/view/3969
PERSAMAAN Berkenaan dengan KEBIJAKAN Berkenaan dengan KEBIJAKAN
DIVIDEN TUNAI DIVIDEN TUNAI
PERBEDAAN - Objek penelitian adalah - Objek penelitian adalah
PERUSAHAAN INDEX IDX HIGH KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI
DIVIDEN 20 PERIODE 2014- (Pada Perusahaan Properti yang
2018 terdaftar di Bursa Efek
- Terdapat perbedaan jumlah Indonesia (BEI) Periode 2015-
kata pada judul jurnal di atas. 2019
- Judul jurnal 1 mempunyai 23 - Terdapat perbedaan jumlah
kata kata pada judul jurnal di atas.
- Tahun penulisan 2020 - Judul jurnal 2 mempunyai 22
- Dipublikasisan pada Februari, kata
2020 - Tahun penulisan 2021
- Dipublikasikan pada
24/12/2021
LATAR Aktivitas investasi merupakan aktivitas Pertumbuhan dan perkembangan
BELAKANG/ yang dihadapkan pada beberapa resiko ekonomi di indoesia yang pesat,
PENDAHULU dan ketidak pastian yang seringkali sulit ditandai dengan masuknya Indonesia ke
AN untuk diprediksi oleh para investor. dalam 3 besar negara tujuan investasi
Untuk mengurangi resiko tersebut, (UNCTAD,2014). Oleh karena itu,
para investor memerlukan berbagai Indonesia menjadi salah satu negara
macam informasi untuk memperkecil potensial untuk melakukan investasi.
resiko yang akan para investor hadapi. Tujuan utama seorang investor dalam
Pertumbuhan perusahaan dan dividen menanamkan dananya yaitu untuk
adalah kedua hal yang diinginkan memperoleh pendapatan (return) yang
perusahaan tapi sekaligus merupakan dapat berupa pendapatan dividen
suatu tujuan yang berlawanan. Untuk (dividend yield) maupun pendapatan
mencapai tujuan ini, perusahaan harus dari selisih harga jual saham terhadap
nemetapkan kebijakan dividen, yaitu harga belinya (capital gain).Mengapa
kebijakan yang dibuat oleh perusahaan investor lebih memilih menerima timbal
untuk menetukan proporsi laba yang hasil berupa dividen tunai dari pada
akan dibagikan sebagai dividen dan capital gain, hal ini disebabkan karena
laba yang akan ditahan oleh dividen tunai dianggap lebih pasti dan
perusahaan untuk re-investasi. Investor bisa langsung dirasakan hasilnya.
menanamkan modalnya dalam bentuk Dividen tunai yang diharapkan investor
saham adalah untuk mendapat adalah dividen tunai yang akan
pendapatan berupa dividen. Bagi pihak mengalami peningkatan atau setidaknya
manajemen, dividen kas merupakan konsisten dari tahun ketahun. dividen
arus kas keluar yang mengurangi kas merupakan salah satu komponen
perusahaan. Oleh karenanya penting dari hasil investasi untuk semua
kesempatan untuk melakukan investasi investor di pasar saham. Kebijakan
dengan kas yang dibagikan sebagai dividen berhubungan dengan
dividen tersebut menjadi berkurang. pembagian pendapatan (earning)
Keputusan untuk menentukan berapa antara penggunaan pendapatan yang
banyak dividen yang harus dibagikan dibayarkan sebagai dividen untuk para
kepada para investor disebut sebagai pemegang saham atau yang digunakan
kebijakan dividen (dividen policy). Disisi sebagai laba ditahan dalam perusahaan.
lain perusahaan dihadapkan pada Keputusan ini dibuat sebagai salah satu
berbagai macam kebijakan, cara meningkatkan kesejahteraan bagi
diantaranya perlunya menahan para pemegang saham. Menurut
sebagian laba perusahaan untuk re- (Binastuti dan Wibowo, 2012) kebijakan
investasi yang akan menguntungkan dividen merupakan kebijakan yang
perusahaan. dimiliki oleh perusahaan untuk
membagikan labanya kepada para
pemegang saham. Bagi kreditur, dividen
kas dapat menjadi sinyal mengenai
kecukupan kas perusahaan untuk bunga
yang harus dibayarkan atau untuk
melunasi pokok pinjaman. dividen yang
dibayarkan mencerminkan profit dan
prospek yang baik dimasa yang akan
datang. Menurut asumsi masyarakat,
perusahaan yang mampu membayarkan
dividen,termasuk perusahaan yang
menghasilkan keuntungan. Sehingga
masyarakat akan tertarik untuk
berinvestasi kepada perusahaan yang
mampu membayarakan dividen
tersebut. Kebijakan dividen dapat
berupa dividen tunai maupun dividen
saham. Perusahaan harus mampu
memutuskan apakah membayar dengan
dividen tunai atau dengan saham.
Dividen tunai umumnya lebih menarik
bagi pemegang saham. (Nuning Nur
Chayati,2017). proyek- Dikutip dari
(Statistik Infrastruktur Indonesia,2019),
di negara- negara maju dan
berkembang, pembagunan dan bisnis
properti dan real estate sedang
mengalami pertumbuhan yang pesat.
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia
tahun 2019 sekitar 5 persen ditunjang
oleh sektor properti dan real estate.
Salah satu alasanya yaitu presiden Joko
Widodo dalam upaya meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan cara
meningkatkan belanja infrastruktur
yang kemudian mendorong
pertumbuhan proyek perusahaan
properti dan real estate sehingga ikut
meningkatkan harga sahamnya.
Investor saham memasukkan sektor
infrastruktur dalam portofolionya
sebagai salah satu pilihan utama
ditunjukkan dengan indeks SMINFRA18
yang meningkat tajam sejak tahun 2015
dari angka 277 hingga mencapai
puncaknya di tahun 2017- 2018 sebesar
397 (Investing.Com, 2021) Seperti
sudah dijelaskan di atas Investor saham
juga berharap mendapatkan dividen
dalam investasi saham nya. Didalam
return Dividen dapat dibagi menjadi
dua yaitu berupa uang tunai maupun
saham. Dividen dibayarkan dari laba
ditahan, bukan dari modal pemegang
saham. Hal ini terjadi karena investor
lebih menyukai apabila dividen
dibagikan, namun disisi lainmanajemen
lebih tertarik menggunakan laba
tersebut untuk menambah modal guna
pembiayaan investasi di masa
mendatang. Karena adanya dua tujuan
yang bertentangan ini, maka yang harus
dicari oleh perusahaan adalah suatu
kebijakan dividen yang optimal yang
bisa memaksimalkan nilai perusahaan.
Kebijakan dividen adalah keputusan
apakah laba yang diperoleh perusahaan
akan dibagikan kepada para pemegang
saham sebagai dividen, atau akan
ditahan dalam bentuk laba ditahan
guna pembiayaan investasi di masa
yang akan datang (Agus Sartono, 2008,
hal 281). Kebijakan dividen yang
optimal adalah kebijakan dividen yang
menciptakan keseimbangan antara
dividen saat ini dan pertumbuhan di
mana yang akan datang sehingga
memaksimalkan harga saham
perusahaan. Tujuan pembagian dividen
adalah untuk memaksimumkan
kemakmuran pemegang saham. Selain
329 itu juga untuk menunjukan
likuiditas perusahaan, untuk memenuhi
kebutuhan para pemegang saham akan
pendapatan riil, serta sebagai alat
komunikasi antara manajer dan
pemegang saham. Kebijakan dividen
penting karena berapa alasan yaitu,
perusahaan dapat menggunakan
dividen sebagai alat ukur sinyal
keuangan orang luar tentang stabilitas
dan prospek pertumbuhan perusahaan.
Bagi para investor faktor stabilitas
dividen akan lebih menarik dari pada
dividen payout yang tinggi, stabilitas
disini dalam arti tetap memperhatikan
tingkat pertumbuhan perusahaan, yang
ditunjukan oleh koefisien arah yang
positif
KAJIAN RINGKAS RINGKAS
PUSTAKA/ Pustaka/teori/konstruk yang digunakan Pustaka/teori/konstruk yang digunakan
LANDASAN sesuai dengan masalah sesuai dengan masalah
TEORI
Kerangka pemikiran/penelitian/konsep Kerangka pemikiran/penelitian/konsep
hipotesis penelitian hipotesis penelitian
PERSAMAAN Analisis persamaan berkenaan dengan Analisis persamaan berkenaan dengan
KAJIAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI KAJIAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI
PERBEDAAN Analisis perbedaan berkenaan dengan Analisis perbedaan berkenaan dengan
KAJIAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI KAJIAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI
METODOLO Metode Penelitian Jenis penelitian Variabel Penelitian Variabel independen
GI yang digunakan dalam penelitian ini atau disebut dengan variabel bebas
PENELITIAN adalah penelitian kuantitatif dengan merupakan variabel yang mempengarui
menggunakan model analisis jalur atau menjadi sebab perubahan atau
(path analysis). Metode penelitian ini timbulnya perubahan variabel
adalah kuantitatif asosiatif yang independen. Variabel independen yang
menggunakan 2 variabel bebas, 1 akan diuji dalam penelitian ini adalah
variabel terikat dan 1 variabel leverage, profitabilitas, dan kepemilikan
intervening. Data dan Sumber Data manajerial. Definisi oprasional variabel
Data yang digunakan adalah data dalam penelitian ini sebagai berikut : a.
sekunder. Data penelitian berasal dari Kebijakan Dividen Tunai, diukur dengan
data perusahaan yang termasuk pada dividend payout ratio (DPR) atau rasio
kelompok index IDX High Dividen 20 pembayaran dividen sebagai
periode 2014-2018, yang diunggah perbandingan antara dividen yang
secara online melalui website dibayarkan dengan laba bersih yang
(www.idx.co.id). Teknik pengumpulan didapatkan b. Leverage diproksikan
data yang digunakan untuk dengan Debt To Equity (DER). Rasio ini
mengumpulkan data sekunder melalui menggambarkan perbandingan
2 cara yaitu metode dokumentasi dan kewajiban dan equitas dalam
studi kepustakaan (Library Research). pendanaan perusahaan dan
Populasi dan Sampel Populasi dalam menunjukan kemampuan modal sendiri
penelitian ini semua perusahaan yang perusahaan tersebut untuk memenuhi
termasuk dalam index IDX High Dividen seluruh kewajibannya. c. c.
20, sebanyak 20 perusahaan. Sampel Profitabilitas, adalah kemampuan
dalam penelitian ini sebanyak 5 perusahaan untuk menghasilkan laba
perusahaan, pengambilan sempel diproksikan menggunakan Return on
menggunakan metode purposive Asset (ROA) merupakan salah satu rasio
sampling. Periode penelitian 5 tahun profitabilitas. d. Kepemilikan Manajerial
sehingga data yang digunakan dalam penelitian ini di ukur dengan
sebanyak 25 data. Teknik Analisi Data presentase saham yang dimiliki
Analisis statistik deskriptif merupakan manajer, yaitu kepemilikan individu
teknik deskriptif yang memberikan atau atas nama perorangan diatas 5%
informasi mengenai data yang dimiliki tidak termasuk dalam golongan
dan menggambarkan variable-variabel kepemilikan insider. Populasi dan
dalam penelitian in. Untuk menguji Sampel Populasi dari penelitian ini
pengaruh variabel intervening, adalah 61 perusahaan sektor properti
digunakan metode analisis jalur. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Analisis jalur merupakan perluasan dari (BEI) pada periode 2015-2019 teknik
analisis regresi linear berganda, atau sampling yang digunakan adalah secara
analisis jalur adalah penggunaan non H1 H2 H3 LEVARAGE
analisis regresi untuk menaksir PROFITABILITAS KEPEMILIKAN
hubungan kausalitas antar variabel MANAJERIAL KEBIJAKAN DEVIDEN
yang telah ditetapkan sebelumnya TUNAI 331 probability sampling yaitu
berdasarkan teori. purposive sampling. Sampel perusahaan
yng diteliti adalah perusahaan yang
selama periode tersebut memenuhi
persyaratan sebagai berikut : 1.
Perusahaan sektor properti yang
terdaftar di BEI tahun 2015-2019. 2.
Perusahaan yang menyajikan laporan
keuangan selama lima tahun berturut-
turut. 3. Laporan disajikan dengan mata
uang rupiah. Memiliki data lengkap
berkaitan variabelvariabel yang
digunakan dalam penelitian ini. Metode
Analisis Pengujian hipotesis dilakukan
dengan menggunakan analisis regresi
linier berganda. Persamaan regresi
linier berganda dalam penelitian ini
adalah : Y = a + b1X1 + b2XX2 + b3X3 + e
Keterangan : Y : Kebijakan Dividen Tunai
a : Nilai intersep konstanta b: Koefisisen
regresi variabel X1,X2, dan X3 X1 :
Leverage X2 : Profitabiltas X3 :
Kepemilikan Manajerial e : Error
PERSAMAAN Analisis persamaan kedua jurnal Analisis persamaan kedua jurnal
berkenaan dengan METODOLOGI berkenaan dengan METODOLOGI
PENELITIAN PENELITIAN
PERBEDAAN Analisis perbedaan kedua jurnal Analisis perbedaan kedua jurnal
berkenaan dengan METODOLOGI berkenaan dengan METODOLOGI
PENELITIAN PENELITIAN
HASIL Deskripsi Data 1. Likuiditas (Current Statistik Deskriptif Metode yang
PENELITIAN Ratio) memiliki nilai minimum sebesar digunakan dalam pemilihan sampel
1,07 yaitu pada prusahaan PT. adalah metode purposive sampling
Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yaitu suatu metode pengambilan
tahun 2018 dan maksimum sebesar sampel dengan cara menetapkan
74,80 pada perusahaan PT Unilever kriteria –kriteria tertentu. Jumlah
Indonesia Tbk (UNVR) tahun 2018. sampel dalam penelitian ini adalah
Dengan nilai rata-rata sebesar 16,71 sebesar 10 perusahaan
dan standar deviation sebesar 26,23. 2.
Ukuran Perusahaan (Size) dilihat dari
total aset perusahaan memiliki nilai
minimum sebesar Rp. 2,796,111,- pada
perusahaan PT Industri Jamu Dan
Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) tahun
2015 dan maksimum sebesar Rp.
333.325.000.- pada perusahaan PT
Astra International Tbk (ASII) tahun
2018. Dengan nilai rata-rata sebesar
Rp. 91.705.238,- 3. Profitabilitas
(Return on asset) memiliki nilai
minimum sebesar 4,20 PT. Indofood
Sukses Makmur Tbk (INDF) tahun 2015
dan maksimum sebesar 46,66 pada
perusahan PT Unilever Indonesia Tbk
(UNVR) tahun 2018. Dengan nilai rata-
rata sebesar 15,75 dan standar
deviation sebesar 13,06
PERSAMAAN Analisis persamaan kedua jurnal yang Analisis persamaan kedua jurnal yang
berkenaan dengan hasil penelitian berkenaan dengan hasil penelitian
PERBEDAAN Analisis perbedaan kedua jurnal yang Analisis perbedaan kedua jurnal yang
berkenaan dengan hasil penelitian berkenaan dengan hasil penelitian
KESIMPULA Berdasarkan hasil penelitian dan Berdasarkan hasil penelitian dan
N DAN pembahasan, maka dapat disimpulkan pembahasan pada penelitian ini, maka
SARAN sebagai berikut : 1. Likuiditas (Current penulis dapat simpulkan sebagai berikut
Ratio) berpengaruh signifikan terhadap : 1. Hasil penelitian menunjukkan
kebijakan dividen tunai pada bahwa variabel Leverage berpengaruh
perusahaan index IDX High Dividen 20 signifikan terhadap kebijakan dividen
periode 2014-2018. Dibuktikan dengan tunai. 2. Hasil penelitian menunjukkan
hasil analisis jalur SmartPLS diperoleh bahwa variabel profitabilitas
nilai t-Statistik lebih besar dari t-tabel berpengaruh signifikan terhadap
yaitu 2.118 kebijakan dividen tunai. 3. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel
kepemilikan manajerial tidak
berpengaruh terhadap kebijakan
dividen tunai.
PERSAMAAN Analisis persamaan kedua jurnal yang Analisis persamaan kedua jurnal yang
berkenaan dengan KESIMPULAN DAN berkenaan dengan KESIMPULAN DAN
SARAN SARAN
PERBEDAAN Analisis perbedaan kedua jurnal yang Analisis perbedaan kedua jurnal yang
berkenaan dengan KESIMPULAN DAN berkenaan dengan KESIMPULAN DAN
SARAN SARAN
DAFTAR Ahmad, Rizal. “Pengaruh Profitabilitas Dewi, D. M. (2016). Pengaruh Likuiditas,
PUSTAKA dan Investment Opportunity Terhadap Leverage, Ukuran Perusahaan terhadap
Kebijakan Deviden Tunai”, jurnal ilmiah Kebijakan Dividen Tunai dengan
abdi ilmu. Vol. 2 No. 2 November 2009. Profitabilitas sebagai Variabel
Arifin, Nita Fitriani dan Silviana Intervening. Jurnal Bisnis dan Ekonomi
Agustami. “Pengaruh Likuiditas, (JBE), Maret 2016, 23, 12-19. Budi
Solvabilitas, Profitabilitas, Rasio, dan Safatul Anam, M. A. (2016). Pengaruh
Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Profitabilitas dan Set Kesempatan
Saham (Studi Pada Perusahaan Investasi Terhadap Kebijakan Dividen
Subsektor Perkebunan Yang JBBE, Vol. Tunai Pada Perusahaan Manufaktur di
13, No. 01, Februari, 2020 ISSN: 2087- Indonesia. Jurnal Magister Akuntansi
040X 46 Terdaftar Di Bursa Efek Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 5,
Indonesia Tahun 2010-2014”. Jurnal 20-29. Indahman, L. S. (2018). Prngaruh
Riset Akuntansi dan Keuangan, Vol. 4, Kepemilikan Manajerial,
No. 3, 2016. Arilah, Muhammad Asril. Profitabilitasdan Leverage Terhadap
“Pengaruh Free Cash Flow, Kebijakan Perusahaan Membagikan
Profitabilitas, Likuiditas, Dan Leverage Dividen Tunai Pada Perusahaan LQ 45 di
Terhadap Kebijakan Deviden”. Jurnal Bursa Efek Indonesia. Ekonomi dan
Keuangan dan Perbankan. Vol. 13, No. Bisnis, 1-2. Mahmudah, H. (2020).
1. Januari 2009. Bank Indonesia. Pengaruh Profitabilitas Terhadap
“Kamus”. Kebijakan Dividen Tunai dengan
http://www.bi.go.id/id/kamus.aspx? Likuiditas sebagai Variabel Moderasi
id=D. Bursa Efek Indonesia. “saham”. (Studi terhadap Perusahaan manufaktur
http://www.idx.co.id/produk/saham/. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Darmawan, I Gede Hendy dan I Made Periode 2015 - 2018). DIE Jurnal
Sukartha. ”Pengaruh Penerapan Ekonomi & Manajemen, 11, 9-16. Doni
Corporate Governance, Leverage, Kasmon, H. B. (2016). Pengaruh
Return On Assets, Dan Ukuran Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan
Perusahaan Pada Penghindaran Pajak”. Institusional, Arus Kas Bebas,
E-Jurnal Akuntansi Universitas danLeverage Keuangan Terhadap
Udayana. 2014. Fahmi, Irham. 2016. Pembayaran Dividen Tunai Pada
Pengantar Manajemen Keuangan. SahamSaham Blue Chip (LQ 45) pada
Bandung: Alfabeta. Fahmi, Irham. Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.
2017. Analisis Laporan Keuangan. Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana
Bandung: Alfabeta. Fakhuddin, Hendy Universitas Syiah Kuala, 5, 68-78.
M. 2008. Istilah Pasar Modal A-Z. Chayati, N. N. (2017). Pengaruh
Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Profitabilitas, Kesempatan Investasi,dan
Herry. 2015. Analisis Kinerja Leverageterhadap Kebijakan Dividen
Manajemen. Jakarta: Grasindo. James Tunai. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi,
C , Van Horne dan John M Wachowicz. 6, 2-16. Fatra Wonggo, S. C. (2016).
2013. Fundamental of Financial Analisis Pengaruh Profitabilitas,
Management. Buku 2 Edition 13. Leverage dan Harga Saham Terhadap
Jakarta : Salemba Empat. Kariyoto. Kebijakan Dividen Tunai (Studi Pada
2017. Analisis Laporan Keuangan. Perusahaan LQ-45 dI Bursa Efek
Malang: Universitas Brawijaya Press. Indonesia Periode 2009 – 2013). Jurnal
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Berkala Ilmiah Efisiensi, 16, 40-52. Bella
Keuangan. Jakarta: Kencana. Nyoman, I Novianti Rais, H. F. (2017). Pengaruh
Gede Mindra Jaya dan I Made Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan
Sumertajaya. 2008. Pemodelan Institusional, Profitabilitas Dan Ukuran
Persamaan Struktural Dengan Partial Perusahaan Terhadap Kebijakan
Least Square. Semnas Matematika dan Dividen. JURNAL ILMIAH MANAJEMEN
Pendidikan Matematika. Prasetyorini, BISNIS, 17, 111-124. Anak Agung Mas
Bhekti Fitri. “Pengaruh Ukuran Ratih Astari, I. K. (2017). Faktor-Faktor
Perusahaan, Leverage, Price Earning Yang Mempengaruhi Manajemen Laba.
Ratio dan Profitabilitas Terhadap Nilai E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,
Perusahaan”. Jurnal Imu Manajemen , 20, 290-319. Mahadwartha, Putu Anom
Volume 1 Nomor 1. Januari 2013. dan Jogiyanto H. 2002. Uji Teori
Riyanto. 2011. Dasar–Dasar Keagenan Dalam Hubungan
Pembelajaran Perusahaan. Edisi Interdependensi Antara Kebijakan
Keempat. Yogyakarta : BPFE. Rohaeni, Hutang dan Kebijakan Dividen. Makalah
Nani dkk. “Nilai Perusahaan Seminar, Simposium Nasional Akuntansi
Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia V. Santoso Prabayu Budi. 2007.
Ditinjau Dari Perspektif kebijakan Statistika Deskriptif dalam Bidang
Dividen Dan Kabijakan Hutang”. Jurnal Ekonomi dan Niaga. Jakarta: Erlangga.
Bisnis teori dan Implementasi. Vol. 9, Sartono Agus. 2001. Manajemen
No. 2 . 0ktober 2018. Sugiono. 2017. Keuangan Teori dan Aplikasi.
Metode Penelitian Kuantitatif, Yogyakarta: BPFE. Mahadwartha P.A.
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. dan Hartono. 2002. Uji Teori Keagenan
Suharli, Michell. “Pengaruh Profitability dalam Hubungan Independensi antara
dan Investment Opportunity Set Kebijakan Hutang dan Kebijakan
Terhadap Kebijakan Dividen Tunai Dividen. Simposium Nasional Akuntansi
dengan Likuiditas Sebagai Variabel V Semarang: 635-647. Mahadwartha
Penguat”. Jurnal Akuntansi Dan P.A. dan Hartono. 2002. Uji Teori
Keuangan. Vol. 9. No. 1. MEI 2007. Keagenan dalam Hubungan
Weston, Fred. 2010. dikutip lansung Independensi antara Kebijakan Hutang
oleh Kasmir. pengantar manajemen dan Kebijakan Dividen. Simposium
keuangan. Jakarta: Kencana. Wijaya Z, Nasional Akuntansi V Semarang: 635-
Rico. “Kinerja keuangan dan ukuran 647. Investing.com. (2021).
perusahaan terhadap harga saham https://www.investing.com/indices/smi
dengan kebijakan deviden sebagai nfra18
variabel intervening”., jurnal keuangan
dan perbankan. Vol. 21. No. 3. juli
2017. Wira, Desmond. 2015. Analisis
Fundamental Saham. Jogjakarta:
Exceed
PERSAMAAN Analisis persamaan kedua jurnal yang Analisis persamaan kedua jurnal yang
berkenaan dengan DAFTAR PUSTAKA berkenaan dengan DAFTAR PUSTAKA
PERBEDAAN Analisis perbedaan kedua jurnal yang Analisis perbedaan kedua jurnal yang
berkenaan dengan DAFTAR PUSTAKA berkenaan dengan DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai