Jawaban Soal :
1. Hasil Audit kemungkinan yang dihadapi :
a. Kesepakatan semua pihak yang terkait
b. Tanpa kesepakatan semua pihak yang terkait sehingga memerlukan proses lebih
lanjut untuk penentuan masalah tersebut menjadi temuan atau bukan menjadi
temuan.
2. Temuan audit merupakan hasil dari proses audit yang membandingkan suatu fakta
dengan kriteria yang ditetapkan. Kesuksesan audit internal tidak pada banyaknya
jumlah temuan, namun pada signifikansi suatu temuan yang berdampak pada kinerja
organisasi. Temuan menyajikan suatu kondisi, yang dibandingkan dengan kriteria
yang seharusnya, lalu ketika tidak kondisi tidak sesuai dengan kriteria menyebabkan
akibat bagi organisasi. Suatu akibat signifikan harus ditelusuri sebabnya dan
rekomendasi diperlukan untuk mengatasi sumber penyebab permasalahan. Contohnya
adanya peningkatan pembelian kertas. Hal ini disebabkan kebijakan penggunaan
kertas belum diterapkan, sehingga dampak yang ditimbulkan adalah karyawan
menggunakan kertas untuk kepentingan pribadi dan mencetak dokumen yang tidak
diperlukan untuk pengarsipan.
3. Perbedaan sektor publik dengan sektor korporasi :
Publik korporasi
Tujuan organisasi Non-profit Profit
motive/tujuan utama motive/mendapatkan laba
adalah pelayanan
kepada masyarakat
bukan mendapatkan
laba
Sumber pendanaan Pajak, retribusi, dan Saham, obligasi, modal
sumbangan sendiri, hutang jangka
panjang, hutang jangka
pendek.
Dasar peraturan/hukum UU, Keputusan UU Perseroan Terbatas,
Menteri, Peraturan Peraturan BEI, Peraturan
Pemerintah OJK
Bentuk Kepemilikan Secara kolektif dimiliki Pendiri dan pemegang
oleh masyarakat saham
Bentuk Bertanggung jawab Bertanggung jawab
pertanggungjawaban kepada masyarakat kepada pemangku
kepentingan, contohnya
pemegang saham
4. Metodologi Audit Internal Berbasis Risiko akan memberikan nilai tambah bagi
organisasi karena dapat memberikan penilaian apakah respon-respon yang dilakukan
manajemen terhadap berbagai risiko yang dihadapi telah layak dan efektif dalam
mengelola risiko-risiko tersebut agar berada dalam level yang dapat diterima
organisasi.
Pendekatan baru Audit Internal Berbasis Risiko, terlihat bahwa:
a. Audit Berbasis Risiko merupakan konsep yang lebih sederhana. Konsep ini
mencoba melihat organisasi sebagai sebuah kesatuan, mencakup keseluruhan
organisasi berikut ke semua proses yang terjadi di organisasi.
b. Rekomendasi yang diberikan akan dapat dengan mudah ditelusuri kembali
melalui kontrol, risiko, dan proses-proses yang ada ke tujuan organisasi yang
ditegaskan dalam strategi dan rencana kerja.
c. Rekomendasi di atas dapat diranking dalam rangka memberikan nilai tambah
kepada program mitigasi yang telah disusun oleh manajemen organisasi.
d. Audit Berbasis Risiko lebih efisien, karena alur proses audit mulai dari
perencanaan sampai pelaporan berjalan secara alami dan hanya berfokus kepada
area yang mengandung risiko material baik dalam tingkat kemungkinan
terjadinya maupun dampaknya.
5. Persamaan dan perbedaan sistem pengendalian internal di sektor korporasi dan sektor
publik :
a. Persamaan
- Untuk memberikan keyakinan yang memadai untuk tercapainya efektivitas
- Untuk keandalan pelaporan keuangan
- Untuk pengamanan aset
- Untuk ketaatan terhadap peraturan dan hukum yang disyaratkan
b. Perbedaan
- Standar akuntansi yang digunakan
- Stake holder pelaporannya
- Tindak lanjut auditnya.