KEMITRAAN USAHA
Kelompok 2 (Dua)
Supalal
Wisnugroho
Pranoto
20510003
20510009
Kelompok 2
Point of Discussion
01 Pendahuluan
Latar Belakang Kemitraan Usaha
02 Pembahasan
Rumusan Masalah, Manfaat, Tujuan
03 Isi
Pengertian, Analisis, Kendala, Solusi
04 Penutup
Kesimpulan
Kelompok 2
Latar Belakang
“
Kemitraan di negara-negara yang telah lebih maju itu adalah karena kemitraan usahanya teruta
ma didorong oleh adanya kebutuhan dari pihak-pihak yang bermitra itu sendiri, atau diprakarsai
oleh dunia usahanya sendiri sehingga kemitraan dapat berlangsung secara alamiah. Hal ini dim
ungkinkan mengingat iklim dan kondisi ekonomi negara mereka seperti Korea Selatan, Jepang
dan Taiwan dan sebagainya telah cukup memberikan rangsangan ke arah kemitraan yang berja
lan sesuai dengan kaidah ekonomi yang berorientasi pasar. Oleh karena itu, demi kemajuan sua
“
tu kemitraan di Negara Indonesia sendiri, maka makalah ini dibuat agar dapat memberi kejelasa
n secara pasti mengenai kemitraan usaha agar dapat diterapkan secara nyata dan konkret.
Pembahasan Kelompok 2
Pengertian
01 02 03 04 05
Kesetaraan
saling menuntungkan
Saling menghargai
Saling memberi
Tujuan umum yang sama
Kelompok 2
Solusi Kelompok 2
Kerjasama keterkaitan antar hulu- Kerjasama keterkaitan antar
hilir (forward linkage)
Pola Kemitraan hilir-hulu (backward linkage)
Kerjasama keterkaitan hulu hilir haru Kerjasama keterkaitan hilir hulu
s berlangsung dalam iklim yang positif harus berlangsung dalam iklim
dan konstruktif, dalam arti bersifat salin yang positif dan konstruktif,
g membutuhkan dan saling memperku dalam arti bersifat saling
at dan saling menguntungkan membutuhkan dan saling
memperkuat dan saling
Kerjasama dalam bentuk
menguntungkan
bapak angkat sebagai
pemodal venturaour
kerjasama dalam bentuk Kerjasama dalam Pemilik Usaha
suatu investasi melaui Konsep kerjasama usaha melalui
pembiayaan berupa kemitraan ini, jalinan kerjasama yang
penyertaan modal ke dalam dilakukan antara usaha besar atau
suatu perusahaan swasta menengah dengan usaha kecil
(anak perusahaan) sebagai didasarkan pada kesejajaran
pasangan usaha (investee kedudukan atau mempunyai derajat
company) untuk jangka waktu yang sama terhadap kedua belah
tertentu pihak yang bermitra
Solusi Kelompok 2
Pembinaan Kelompok Mitra Pola inti plasma
Pola Kemitraan Merupakan hubungan kemitraan antara
Merencanakan Usaha
Usaha Kecik Menengah dan Usaha
Melaksanakan dan mentaati perjanji
Besar sebagai inti membina dan
an mitra
mengembangkan Usaha Kecil
Memupuk modal dan memanfaatkan
Menegah yang menjadi plasmanya
pendapatan secara rasional
dalam menyediakan lahan, penyediaan
Meningkatkan hubungan melembaga
sarana produksi, pemberian bimbingan
dan koperasi
teknis manajemen usaha dan produksi,
Mencapai dan mencari sekala usaha
perolehan, penguasaan dan
ekonomi
peningkatan teknologi yang diperlukan
bagi peningkatan efisiensi dan
Pembinaan oleh perusahaan produktivitas usaha.
mitra
Meningkatkan pengetahuan dan Sukontrak
kewirausahaan kelompok mitra Merupakan kemitraan usaha kecil
Membantu mencarikan fasilitas dengan usaha menengah atau usaha
kredit layak besar, yang di dalamnya usaha kecil
Mengadakan penelitian, memproduksi komponen yang
pengembangan, dan pengaturan diperlukan oleh usaha menengah atau
teknologi tepat guna usaha besar sebagai bagian dari
Melakukan konsultasi dan tem,u produksinya
usaha
Solusi Kelompok 2
Pola Kemitraan
Pola dagang umum
“hubungan kemitraan antara Usaha K
Keagenan ecil dengan Usaha Menengah atau U
saha Besar, yang di dalamnya Usaha
hubungan kemitraan antar kelompok Menengah atau Usaha Besar memas
mitra dengan perusahaan mitra arkan hasil produksi
dimana kelompok diberi hak khusus
untuk memasarkan barang dan jasa Waralaba
usaha pengusaha mitra. Keagnenan Perikatan dimana salah satu pihak
ada tiga model : diberikan hak memanfaatkan dan atau
The Principal-Agent Model menggunakan hak dari kekayaan
The Transaction Cost Economic (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas
Model usaha yang dimiliki pihak lain dengan
suatau imbalan berdasar kan
The Rochester Model
persyaratan yang ditetapkan oleh pihak
lain tersebut dalam rangka penyediaan
dan atau penjualan barang dan jasa
PENUTUP Kelompok 2
Kesimpulan Kesimpulan
Kemitraan merupakan salah satu Dengan memahami berbagai aspek
instrumen yang strategis bagi kewirausahaan dan bergabung dalam
pengembangan usaha kecil, tetapi ini wadah koperasi, usaha-usaha yang
tidak berarti bahwa semua usaha sangat kecil atau informal tersebut
kecil bisa segera secara efektif secara bersama-sama akan memiliki
dikembangkan melalui kemitraan. kedudukan dan posisi transaksi yang
Bagi pengusaha informal atau yang cukup kuat untuk menjalin kemitraan
sangat kecil skala usahanya dan yang sejajar, saling membutuhkan,
belum memiliki dasar kewirausahaan saling memperkuat, dan saling
yang memadai, kemitraan dengan menguntungkan dengan usaha besar
usaha besar belum tentu efektif mitra usahanya
karena belum tercipta kondisi saling
membutuhkan. Usaha kecil yang
demikian barangkali perlu
dipersiapkan terlebih dahulu,
misalnya dengan memperkuat posisi
transaksi melalui wadah koperasi
atau kelompok usaha bersama
(prakoperasi) dan pembinaan
kewirausahaan.
Terima Kasih