Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nur Vivi Dwi Ambarwati

Nim : 2018.05.1.00.51
Mata Kuliah : Administrasi BUMN/BUMD

1) Jelaskan perbedaan antara Administrasi Negara dengan administrasi


BUMN/BUMD ditinjau dari aspek motif, cara bertindak, kepentingan umum,
pola organisasi, staffing dan auditing?
Jawab :
a) Dari segi motif

Motif Administrasi Negara Administrasi UMN/D


Equality (Keadilan) Sesuatu yang inherent bagi Perusahaan Negara tidak
Administrasi Negara adalah perlu memberikan
pemerataan atas dasar pengorbanan demi
kemanusiaan dan social. terciptanya pemerataan
Keadilan secara otomatis bagikonsumen; kalau
akan dilakukan oleh Negara. pemetrataan itu perlu
Misalnya, pelayanan medis, dilakukan namun tetap atas
bantuan bencana alam, pertimbangan ekonomi.
pendidikan gratis, Kebijakan perusahaan
kelonggaran pajak karena Negara tidak dapat dikuasai
puso. semata-mata atas
pertimbangan etis dan nilai-
nilai social. Misalnya,
penyediaan aliran listrik dan
telepon harus merata bagi
setiap penduduk di
Indonesia. Tetapi,
pemerataan itu tidak dapat
dilepaskan pertimbangan
provit.
Equality (persamaan Administrasi memiliki suatu Tidak ada produk yang
standar maksimum bahwa dihasilkan oleh perusahaan
keseimbangan)
semua warga Negara adalah Negara yang eligible (cocok,
sama di mata hukum memenuhi syarat) bagi
(pemberian jasa, peradilan semua orang tanpa rujukan
dan kepolisian; keamanan kepada harga perusahaan
dan ketertiban). Negara dapat menetapkan
harga yang berbeda-beda
bagi orang yang berbeda-
beda pula. Misalnya, tarif
dasar listrik untuk rumah
tangga berbeda dengan
perusahaan. Setiap konsumen
harus membayar tiket kereta
api kalau mau naik kereta
api.
Maksimum Administrasi Negara Efisiensi usaha dan
berusaha memperluas keuntungan perusahaan
coverage (cangkupan
pemberian jasa (sanitasi, Negara jauh lebih penting
maksimum) jasapos, dan keamanan daripada memperbanyak
ketertiban) konsumen atau memperluas
pasar.
Administrasi Negara
mempunyai kecenderungan Bagi perusahaan Negara,
untuk memperluas jasa walaupun mendapat
dalam arti wilayah dan keinginan untuk
jumlah orang. Pemerintah meningkatkan output maka
melindungi danmemberikan peningkatan output itu tidak
rasa aman tertib kepada selalu berarti
setiap orang diseluruh perubahanjumlah konsumen
Indonesia. dan wilayah pemasaran.
Perusahaan Negara seperti
halnya perusahaan swasta
lebih cenderung meraih
keuntungan daripada
memperluas output yang
dapat mengurangi
keuntungan.
Adherence to Administrasi Negara Perusahaan Negara memiliki
Prefixed melaksanakan kegiatannya fleksibilitas anggaran dan
Ceilings (merujuk dengan ceinling (plafon) mampu melakukan balancing
pada batas pengeluaran yang ketat. terhadap pendapatandan
pengeluaran yang Misalnya pengeluaran rumah pengeluaran.
ditentukan sakit ditentukan berdasarkan
sebelumnya) tempat tidur yang tersedia Perusahaan Negara
dan penggunaan obat- mempunyai fleksibilitas
obatan. anggaran yang memadai

Bagi Administrasi Negara


modifikasi anggaran sukar
dilakukan, karena akan dapat
membawa dampak kepada
instansi-instansi lain.
Meskipun demikian,
sekarang perubahan
anggaran dimungkinkan
setelah mendapat
persetujuan legislative.

b) Dari segi cara bertindak, kepentingan umum, pola organisasi, staffing, dan
auditing!
Segi Administrasi Negara Administrasi UMN/D
Cara Bertindak Tindakan admiinistrasi Tindakan perusahaan Negara
Negara mengandung bias lebih objektif karena
karena criteria etis dan sosial. menggunakan pendekaan
ekonomi.
Kriteria pilihan dalam
administrasi Negara diwarnai Para pelaku mempunyai
pertimbangan nilai gerak yang lebih luas untuk
(nilaimasyarakat). berinisiatif, karena
keputusan-keputusan yang
diambil dapat diverifikasi
dengan tujuan-tujuan yang
tidak bersifat politis.
Kepentingan Segala tindakan terkait erat Bagi perushaan Negara yang
Umum dengan kepentingan umum. tergolong departemental
undertaking, kepentingan
umum dapat terlihat secara
langsung. Akan tetappi bagi
perusahaan Negara yang
tergolong kedalam
nondepartemental
undertaking kepentingan
umum tidak terkait langsung.
Karena adanya privatisasi
perusahaan Negara maka
kepentingan umum jadi tidak
terkait langsung.
Pola Organisasi Pembentukan organisasi, Pola organisasi perusahaan
strukturnya dapat didasarkan Negara banyak ditentkan
pada replica yang sudah ada. oleh lingkungan kerjanya
Strukur ini biasanya dengan mengemukakan
ditentukan oleh peraturan berbagai permasalahan
perundanan-undangan. berikut: apakah organisasi
Departemen-departemen perusahaan Negara itu
pemerintah demikian bersifat monolitik atau terdiri
terorganisasikan sehingga dari satuan-satuan organisasi
kebjakan mentri dapat yang independen? Kalau
diterjemahkan secara satuan-satuan organisasi itu
otomatis kedalam praktek, independen, apakah pada
berbeda dengan perusahaan puncak struktur perlu ada
Negara yang memiliki unifikasi? Apakah fungsi
otonom maka sifat otomatis yang dapat diberikan pada
ini tidak berjalan puncak struktur? Apakah
organisasi perusahaan
Negara perludi bagi secara
regional atau fungsional?
Apakah saluran koordianasi
formal dan informal yang
perlu dibangun bagi satuan-
satuan organisasi yang dibagi
menurut sub-sub sector
industri?
Staffing Precenden lebih Efesinsi perusahaan Negara
dipentingakan ketimbang menuntut penempatan
inisiatif. Tindakan personil yang berbeda-beda.
departemen yang satu harus Berbagai situasi komersial
serasi dengan departemen memerlukan beraneka
lain maka kesempatan untuk ragamkeputusan sehingga
mengembangkan ide-ide menunut fleksibilitas
sendiri menjadi terbatas. perilaku sangat dibutuhkan
Petunjuk pemimpin selalu pada setiap tingkatan
terbuka. Mutasi persoil dari manjemen yang selanjutnya
satu departmen ke membawa akibat pada
departemen lainnya tidak pengadaan personil,
mempunyai dampak pada pemindahan, promosi, dan
efeisiensi. imbalan yang sama sekali
berbeda dari apa yang
terdapat dalam administrasi
Negara.
Auditing Audit terhadap departemen Bagi perusahaan Negara
atau dinas lebih ditekankan terdapat aspek-aspek lain
terhadap batas-batas yang diaudit, mislnya
anggaran dan bonafiditas economic propriety suatu
rutin pada setiap tindakan pengeluaran yang dalam hal
pengeluaran. ini ditentukan satu jalur
pengeluaran kemudian hasil
yang diperoleh dianalisa.
Tugas auditor disini melihat
hubungan antara pengeluaran
dengan pendapatan

2) jelaskan tiga tingkatan komponen sistem Administrasi UMN/D


Jawab :
a) Bidang Kelembagaan, merupakan unsur pelaksana serta pengawasan
dilingkupnya, sekaligus sebagai pelaksanaan kebijakan di bidang penyusunan
inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja,
penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengembangan usaha, serta
peningkatan kapasitas infrastruktur bisnis BUMN/BUMD
b) Ketatalaksanaan, merupakan pengaturan tentang cara melaksanakan tugas dan
fungsi dalam berbagai bidang kegiatan. Salah satu komponen penting dalam
ketatalaksanaan adalah administrasi umum. Ruang lingkup administrasi umum
meliputi tata naskah dinas, penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan,
serta tata ruang perkantoran.
c) Bidang kepegawaian dilakukan pendayagunaan yang meliputi pengadaan dan
pengangkatan, dengan tujuan agar bekerja lebih produktif, tertib dan teratur
dapat telaksana dengan berdaya guna dan berhasil guna.

Anda mungkin juga menyukai