PASAR KERJA

PELAYANAN PUBLIK
Kelompok 5
1. Aldi Satria
2. Deska
3. M Rifqi
4.Medya
  Pemerintah federal dan pemerintah daerah
antara sektor pekerja swasta dengan
maksimisasi keuntungan tidak seperti
seobjektif dari unit-unit pemerintah
 Bahwa pekerjaan semakin cepat meluas

Sektor Pasar antara tahun 1951 dan 1992 di sektor

pemerintah pusat dan pemerintah daerah
dan diberbagai sektor ekonomi lainnya
Tenaga Kerja  Bahwa pola penyerikatan pekerja dan
hukum tawar-menawar kolektif dari
Publik pemerintah,pemecahan perselisihan,dan
penentuan upah berbeda antara publik
dan sektor swasta
 Perjanjian tersendiri yang menjamin
bahwa mereka mewakili daerah terhadap
kebijakan publik kita yang secara langsung
 Pada sisi permintaan pasar, kita
mengindikasikan keuntungan maksimum
adalah asumsi yang tidak dapat
dipertahankan untuk membuat
keputusan tunggal yang membuat
Model Pasar keputusan pada level dan biaya jasa
pemerintah sesuai dengan harapan-
harapan para pemilih yang memilihnya
Kerja Sektor untuk jadi pegawai.
Hanya peningkatan harga barang
Publik konsumen membawa konsumen untuk
menurunkan pembelian barang, oleh
karena itu peningkatan tingkat upah
pekerja publik harus membawa pekerja
pemerintah pada permintaan yang lebih
sedikit
 Jika suatu pergantian
perserikatan sektor publik
dalam peningkatan gaji
diatas tingkatan market-
Pertumbuhan clearing,maka hasilnya akan
menjadi hilangnya
dan Efek kesempatan dari suatu
pekerjaan,besarnya
Perserikatan kerugian ini akan tergantung
Sektor Publik atas elastisitas
permintaan
upah
 Kebijakan yang konvensional
merupakan sebab banyak bentuk
pelayanan publik yang dimonopoli
oleh keduanya dan yang sangat
penting, permintaan untuk
karyawan publik adalah upah yang
Elastisitas Upah tidak elastis dari upah permintaan
yang menyiratkan kekuatan pasar

Permintaan sehingga tidak akan menghambat

permintaan publik upah karyawan,
bagaimanapun seseorang dapat
dengan mudah berpikir tentang
berbagai kemungkinan untuk
kegiatan subtituting dalam hal
tenaga kerja dan ketetapan jabatan
dipemerintah
 Orang mungkin mengharapkan
bahwa efek perserikatan sektor
publik terhadap kesejahteraan
Pengaruh karyawan akan bersifat besar
dibandingkan efek mereka
Perserikatan tehadap gaji. Begitu kedua
ketidakmampuan itu terbentur
Terhadap upah dan insentive dari mereka untuk
mencari kesejahteraan karyawan
lebih besar akan nampak unntuk
membatasi efek perserikatan
publik terhadap tingkat upah
anggota mereka
 Di New Jersey, bagi suatu
perundingan secara kolektif
terhadap perselisihan sektor
publik boleh memilih secara
konvensional maupun
Contoh:Kesewenangan- kesewenangan-wenangan
offer. Proposal
final
perserikatan
wenangan Penawaran terpilih oleh diktator dalam dua
pertiga yang menyangkut

Akhir dan Kebijakan perselsihan yang mengarah pada

kesewenangan-wenangan

Upah di New Jersey penawaran akhir,tetapi

peningkatan upah yang disajikan
oleh proposal tidak terlalu besar
dibanding peningkatan yang
diterima oleh kebijakan yang
diposisikan
 Menurut Sharon Smith,dari tahun
1975 individu yang bekerja untuk
pemerintah pusat nampak
menerima gaji yang 13-20% lebih

Perbandingan tinggi dibanding gaji yang diterima

oleh para pekerja disektor swasta
dengan karakteristik pribadi
Pembayaran diperbandingkan. Wanita-wanita
yang bekerja di sektor pemerintah
Publik Dengan pusat nampak menerima nafkah
kasar 20% lebih tinggi dibanding
Swasta nafkah wanita dengan karakteristik
yang diukur dalam perbandingan
disektor swasta,selagi difensial
nafkah analisator untuk pria adalah
sekitar 0 sampai dengan 12%
 Efek dari pengeluaran atau pajak atau
peraturan pembatasan adalah tidak beda dari
efek dari beberapa penyimpangan lain dalam
kemampuan masyarakat atau tidak ada
Efek kemauan untuk membayar pekerja publik.
Ketika serikat pekerja publik masih bisa
Pengeluaran mendorong upah yang lebih tinggi pada biaya
belanja pekerja yang lebih rendah tingkatnya,
pengeluaran atau pajak-peraturan
dan Pajak pembatasan akan menurunkan kemampuan
mereka untuk menggunakan proses politik
Peraturan guna mengubah permintaan pekerja publik.
Rencana yang masuk akal jika kemudian efek
penambahan semacam
Pembatasan perimbangan,mungkin akan menurunkan
baju serikat.
 Isu kunci dalam penilaian seperti program
adalah besarnya perubahan kurva
permintaan secara aktual ke kanan dalam
merespon program. Pembuatan keputusan
Program Kerja SLG mempunyai tujuan lain, untuk
meningkatan pengeluaran pekerja publik-

Sektor Publik tujuan seperti meningkatkan pengeluaran

pemerintah,penurunan pajak lokal,dan
penururnan hutang lokal. Hal ini adalah
hipotesis yang logis, bahwa mereka akan
menggunakan perhentian terakhir dana
program pekerja publik untuk menggaji
masyarakat
 Tingkat ketidakpastian kelompok
tentang keputusan arbitrator dan
tingkat penolakanresiko penting untuk
Arbitrasi dan menentukan daerah perjanjian. Lebih
umumnya,seseorang dapat
Dorongan menunjukkan sebuah pendekatan
berisiko dari kelompok yang meningkat,
untuk ukuran zona perjanjian akan
meningkat. Oleh sebab itu peningkatan

Menawar dalam penolokan

kelompok-kelompok
berisiko dari
atau
ketidakpastian mereka tentang
keputusan arbitrator akan
meningkatkan zona perjanjian
  Menurut Ginandjar Kartasasmita,bahwa
keberdayaan masyarakat adalah unsur-unsur
yang memungkinkan masyarakat bertahan
dan dalam pengertian yang dinamis
mengembangkan diri dan mencapai tujuan
 Menurut Gunawan Sumodiningrat,
pembangunan yang ditujukan untuk
Mereposisi Peran pemerataan,berkait erat dengan
pelaksanaan pembangunan di daerah
Pemerintah Daerah  Menurut Amal, Ikhlasul dan Nasikun,peran
dalam Memberdayakan aktif masyarakat setempat dalam setiap
langkah pembangunan,merupakan syarat
Kemampuan Ekonomi dalam pelimpahan wewenang dan tanggung
jawab kepada daerah untuk mewujudkan
daerah otonomi
 Menurut Kristadi, salah satu ciri daerah yang
mandiri adalah peran masyarakat yang tinggi
dalam pembangunan
TERIMA KASIH