Anda di halaman 1dari 1

Resume Jurnal Manajemen Pelayanan Publik

D. Parker K. Waller H. Xu, (2013),"Private and public services: productivity and performance migration”,
International Journal of Productivity and Performance Management, Vol. 62 Iss 6 pp. 652 – 664
Pada tahun 1940-an pemerintah dalam hal pelayanan publik memiliki tanggung jawab untk mengelola pengeluaran yang
cukup besar yaitu dalam pemerataan kesejahteraan secara komprehensif. Namun pada tahun 1970-an terdapat beberapa
perdebatan politik bahwa pemerintah harus meminimalisir peran dalam pertumbuhan ekonomi, layanan kesejahteraan,
perusahaan pribadi, menkanisme persaingan, dan pasar harus diutamakan. Saat ini para pemikir liberal pun berpendapat bahwa
pasar tidak dapat berfungsi sendiri dan oleh karena itu pemerintah harus ikut campur tangan dalam beberapa kasus untuk
mengatasi ketidaksempurnaan pasar serta menyediakan layanan publik. Sektor privat dan sektor publik tentu saja memiliki
perbedaan, dimana sektor privat memiliki pertimbangan ekonomi tentang efisiensi dan profitabilitas dan sektor privat yang
berfungsi dalam batas kompetitif pasar. Sedangkan sektor publik berfokus pada keadilan sosial dan keadilan terutama di sektor
layanan publik serta sektor publik terlibat dalam hal yang lebih kompleks yaitu berorientasi untuk kepentingan umum. Saat ini di
negara-negara maju di selurh dunia terdapat perubahan dari apa yang sudah diidentifikasikan sebelumnya sebagai dua sektor
pemberi layanan yang berbeda. Pada jurnal ini membahas mengenai perbedaan antara sektor publik dan sektor privat serta
perubahan struktural sektor publik utuk praktik terbaik dari sektor privat. Dalam layanan publik output tidak berwujud sehingga
sulit untuk dihitung karena konsumen memiliki presepsi emosional dan psikologis. Sedangkan untuk sektor privat diukur dari biaya
yang diberikan oleh konsumen.
Memproduksi produk Sektor privat Sektor publik
Output unit/ nilai yang Pelanggan/pasar ditentukan Layanan yang ditentukan Layanan yang ditentukan
dihasilkan pelanggan/ ditentukan pasar Kesejahteraan meningkat
Objektif dan nilai tambahan Menciptakan nilai/ pemegang Menciptakan pemegang Nilai melayani masyarakat
saham saham
Salah satu perbedaan utama antara sektor publik dan privat adalah publik itu fungi layanan dalam birokrasi dan layanan
privat didorong oleh pasar imperatif. Birokrasi bergantung pada herarki yang kaku sedangkan pasar bergantung pada pengguna
akhir. Layanan publik cenderung lebih banyak standar dan tidak memiliki pola pikir inovatif dibandingkan sektor privat. Dalam
perspektif operasi layanan, sistem birokrasi lebih disibukkan dengan proses daripada hasil. Sebaiknya di sektor privat, bergerak
cepat dan dinamis sertaharus bergerak cepat menghadapi perubahan eksternal dan ancaman dari pesaing.
Dalam sektor privat presepsi status klien pelanggan adalah pelanggan dimenangkan melalui usaha dan mungkin akan
hilang apabila layanan yang diberikan tidak sesuai kualitasnya dengan yang diharapkan. Dalam kepuasan pelanggan pun
diidentifikasi dan diukur sesering mungkin sebagaimana indikasi utama kinerja dan kualitas. Berbeda dengan sektor publik
dimana presepsi status masyarakat adalah dilayani oleh pemerintah namun untuk mendapatkan layanan terdapat syarat dan
ketentuan yang ditetapkan oleh hukum dan peraturan. Kepuasan masyarakat akan diminta ketika layanan sedang ditinjau secara
internal. Dalam penyedia layanan publik sulit untuk mengidentifikasi berbagai pemangku kepentingan yang menuntut. Misalnya
untuk para stakeholder di fasilitas pemasyarakatan atau penjara, jika semua pihak adalah pelanggan atau pemangku kepentingan
maka akan kebingungan mana yang harus diprioritaskan. Karena mereka semua memiliki klaim yang berbeda. Dalam sektor
privat stakeholder lebih mudah diidentifikasi karena biasanya terdiri dari pemegang saham, konsumen, dan staf.
Dekade akkhir ini telah terjadi perubahan atau peningkatan beberapa model dan konsep yang berfokus pada pelanggan
untuk mengukur kepuasan. Metode yang digunakan sektor privat berbeda dengan sektor publik, dimana sektor privat sebagai
model layanan komersial biasanya mendefinisikan kualitas dengan cara individual dan dapat mengurangi sebagian cita-cita
kolektif yang ada dalam sektor publik. Pemberian layananan sektor privat sangat baik sebagaimana bayaran yang telah diberikan
oleh konsumen. Berbeda dengan sektor publik yang lebih peduli keada keadilan dan perlakukan secara efektif terhadapmasalah
sosial yang ada. Namun kemudian terjadi perubahan yaitu sektor publik yang menerapkan beberapa praktik dan kualitas terbaik
dari sektor privat. Daam hal manajeme, sektor publi banyak mengambil praktik dari sektor swasta dalam berupaya memberikan
layanan yang lebih efektif dan inovatif. Gatya administrasi publik ini dikenal sebagai NPM yang ditandai dengan impor ide yang
dihasilkan dalam pengaturan sektor privat di dalam organisasi sektor publik. NPM memperkenalkan pasar dan persaingan
sebagai nersia untuk mencari efisiensi.Lane (2000) berpendapat bahwa NPM didasari pada dua keyakinan. Pertama, penawaran
harus terpisah dari permintaan. Kedua, disana harus selalu ada persaingan dalam permintaan. Akibatnya, pemerintah harusnya
tidak lagi melihat mereka sebagai penyedia tunggal layanan publik dan untuk menghemat biaya harus menggunakan kontraktor
untuk memberikan layanan tertentu. Maka karena itu banyak tersedia layanan publik yang disediakan oleh sektor privat seperti
layanan kesehatan. Dalam NPM masyarakat juga sudah dapat mengutarakan pendapatnya mengenai layanan yang diberikan
serta menilai kualitas layanan. Maka dapat dilihat bahwa dalam perubahan paradigma ini, perbedaan antara
konsumen/pelanggan dan warga negara menjadi berkurang.
Kata kunci : Sektor Publik, Sektor Privat, Layanan Publik, Layanan Privat,
Oleh : Veranda Wahyu Megawati Kusumaningrum / 17417141028 / Administrasi Publik A

Anda mungkin juga menyukai