NIM : 042471155 Kelas : CSR S1 MANAJEMEN Matkul : ESPA4110-PENGANTAR EKONOMI MAKRO
TUGAS TUTORIAL 2
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan anggaran defisit yang dilaksanakan
pemerintah! Jawab : Suatu kondisi disebut defisit apabila pendapatan lebih sedikit daripada pengeluaran. Ketika pemerintah menerapkan kebijakan anggaran defisit, berarti pemerintah memiliki jumlah pengeluaran pemerintah yang lebih besar dibandingkan dengan penerimaan pajaknya. Terjadinya anggaran defisit pemerintah akan berpengaruh terhadap tingkat tabungan nasional. Karena tabungan nasional merupakan penawaran dari dana pinjaman, maka kurva yang akan terpengaruh oleh kebijakan anggaran defisit pemerinth ini adalah kurva penawaran. Menurunnya penawaran dana ini akan mendorong terjadinya peningkatan suku bunga, sehingga permintaan terhadap dana pinjaman pun mengalami penurunan. Jumlah keseimbangan dana pinjaman akibat diberlakukannya kebijakan anggaran defisit menjadi lebih rendah dari konisi keseimbangan awal.
2. Apa yang anda ketahui tentang angka pengganda? Berikan contohnya!
Jawab : Angka pengganda merupakan angka yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana terjadinya perubahan output dalam jangka pendek. Adanya angka pengganda akan menyebabkan pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah akan meningkatkan PDB. Misalnya, ketika terjadi perubahan investasi suatu perekonomian sebesar Rp 1.000.000,- maka perubahan total output yang terjadi pada PDB dapat lebih besar dari Rp 1.000.000,-.
3. Jelaskan definisi uang menurut ekonomi tradisional dan ekonomi modern!
Jawab : Dalam ilmu ekonomi tradisional, uang didefinisikan sebagai alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar tersebut dapat berupa benda apapun, yang penting ia diterima sebagai alat tukar oleh masyarakat. Sedangkan dalam ilmu ekonomi modern, secara lebih spesifik uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang dan jasa serta kekayaan berharga lainnya juga untuk pembayaran hutang. Jadi yang membedakan definisi uang pada ekonomi tradisional dengan ekonomi modern adalah bahwa dalam ekonomi modern kekayaan berharga bisa dibilang sebagai uang.
4. Sebut dan jelaskan enam kondisi yang menciptakan kegagalan pasar!
Jawab : Pada dasarnya, terdapat enam kondisi yang menciptakan kondisi kegagalan pasar, yaitu : 1) Terdapat kegagalan dalam bersaing Adanya hal-hal yang mencegah terjadinya persaingan di pasar sehingga pasar tidak bisa berjalan menjadi pasar bersaing sempurna merupakan penyebab terjadinya kegagalan pasar. Contohnya terbentuknya pasar monopoli, dengan monopoli produksi dihasilkan disaat tambahan pendapatan sama dengan tambahan biaya sehingga jumlah produksi adalah sebesar Q˳. 2) Adanya keberadaan barang publik Tidak semua barang dapat disediakan secara efisien oleh perusahaan swasta. Bahkan jika barang ini disediakan oleh swasta, jumlah produksi barangnya tidak akan bisa mencapai kuantitas yang efisien. Perindungan polisi, pertahanan nasional, kesehatan masyarakat sanitasi, dan peradilan sengketa antar warga masyarakat sulit dipenuhi oleh sistem perusahaan swasta merupakan contoh barang publik yang membutuhkan peran serta pemerintah sebagai penyedianya. Sangat sulit untuk memasang harga pada setiap pelayanan umum tersebut, karena karakteristiknya berbeda dengan barang yang dapat dikonsumsi secara langsung seperti pangan atau rumah tinggal. 3) Adanya eksternalitas yang diciptakan oleh pelaku ekonomi Eksternalitas ialah tindakan dari satu agen ekonomi yang berdampak terhadap agen ekonomi lainnya, tanpa ada mekanisme kompensasi. Misalnya, operasional pabrik yang menyebabkan terjadinya polusi udara menimbulkan eksternalitas bagi penduduk yang tinggal disekitar lokasi pabrik karena udara yang mereka hirup tercemar, dan mereka tidak menerima kompensasi dari pabrik atas pencemaran yang tercipta. Eksternalitas menciptakan biaya ataupun manfaat eksternal bagi pihak yang tidak ikut di dalam aktivitas tersebut. Eksternalitas terdiri atas dua jenis, yaitu eksternalitas positif dan eksternalitas negatif. 4) Adanya kegagalan informasi/informasi yang tidak sempurna Informasi psar diperlukan untuk menyeimbangkan permintn dan penawaran. Adanya informasi yang tidak sempurna juga ikut mendorong pemerintah untuk ikut mengintervensi pasar. Salah satu hal nyata yang menunjukkan pentingnya peran pemerintah terkait dengan informasi yang tidak sempurna ini adalah adanya label halal pada produk makanan. 5) Adanya ketidakstabilan makroekonomi Adanya ketidastabilan makroekonomi, terutama terkait dengan tingkat pengangguran dan stabilitas harga, merupakan alasan selanjutnya dari perlunya intervensi pemerintah. 6) Adanya pasar yang tidak lengkap/pasar tidak sempurna Suatu pasar dikatakan lengkap apabila pasar tersebut menghasilkan semua barang dan jasa yang biaya produksinya lebih kecil daripada harga yang mau dibayar oleh masyarakat. Jadi Adanya pasar yang tidak lengkap/pasar yang tidak sempurna merupakan suatu kondisi dimana ada barang-barang tertentu dimana aspek pasar tidak mampu menyediakan barang yang cukup terhadap konsumen tau penawarannya lebih kecil dibandingkan permintan.
5. Sebut dan jelaskan empat macam kebijakan fiskal!
Jawab : Perkembangan kebijakan fiskal dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu : 1) Pembiayaan Fungsional (Functional Finance) Dalam hal ini, pengeluaran pemerintah ditentukan dengan melihat akibat-akibat tidak langsung terhadap pendapatan nasional terutama guna meningkatkan kesempatan kerja (employment). Di lain pihak, pajak dipakai untuk mengatur pengeluaran swasta dan bukan untuk meningkatkan penerimaan pemerintah, sehingga dalam masa ada pengangguran, pajak tidak diperlukan sama sekali. Selanjutnya pinjaman akan dipakai sebagai alat untuk menekan inflasi lewat pengurangan dana yang tersedia dalam masyarakat. 2) Pengelolaan Anggaran (the managed budget approach) Pendekatan ini lebih disukai dari paa pendekatan sebelumnya, karena pengeluaran pemerintah, perpajakan dan oinjaman dimaksudkan untuk mencapai kestabilan ekonomi yang lebih mantap. Dalam pendekatan ini, hubungan langsung antara pengeuaran pemerintah dan perpajakan selalu dibuat guna emperkecil ketidakstabilan ekonomi, sehingga pada suatu saat dpat terjadi defisit maupun surplus. 3) Stabilisasi Anggaran Otomatis (the stabilizing budget) Penyesuaian seacra otomatis dalam penerimaan dan pengeluaran pemerintah terjadi sedemikian rupa sehingga membawa perekonomian menjadi lebih stabil tanpa campur tangan pemerintah yang disengaja. Dengan stabilisasi otomatis, pengeluaran pemerintah akan ditentukan berdasarkan atas perkiraan manfaat dan biaya relatif dari berbagai macam program dan pajak akan ditentukan sehingga menimbulkan surplus dalam periode kesempatan kerja penuh. 4) Anggaran Belanja Simbang (balance budget approach) Suatu modifikas dari pembelanjaan atas dasar anggaran yang disesuaikan dengan keadaan adalah pembelanjaan secara seimbang dalam jangka panjang. Kegagalan dalam mempertahankan keseimbangan anggaran dalam jangka panjang dapat menimbulkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Dapat pula diikuti pendekatan serupa dengan tetap mempertahankan keseimbangan anggaran. Dalam masa depresi, pengeluaran perlu ditingkatkan diikuti pula dengan peningkatan penerimaan sehingga akan memperbesar hutang negara.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro