Anda di halaman 1dari 8

Privatisasi dan

Reformasi
BUMN
Pengertian Privatisasi

Konsep Dasar Privatisasi


Privatisasi adalah proses pengalihan
kepemilikan atau pengendalian
bisnis atau aset dari sektor publik ke
sektor swasta. Konsep dasar
privatisasi adalah bahwa bisnis yang
dijalankan oleh pihak swasta dapat
lebih efisien dan produktif
dibandingkan dengan bisnis yang
ALLPPT Layout dikelola oleh pihak publik. Privatisasi
Clean Text Slide juga diharapkan dapat meningkatkan
for your kualitas layanan dan mengurangi
Presentation biaya bagi konsumen.
Sejarah Privatisasi
Sejarah Privatisasi BUMN di Indonesia
Privatisasi BUMN di Indonesia dimulai pada tahun 1980-an
sebagai bagian dari program reformasi ekonomi yang
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas
perusahaan negara. Pada saat itu, sebagian besar BUMN di
Indonesia mengalami masalah keuangan dan tidak mampu
bersaing dengan perusahaan swasta yang lebih efisien.
Pada tahun 1983, pemerintah Indonesia memulai program
privatisasi dengan menjual saham PT Semen Gresik kepada
publik. Program ini kemudian diikuti dengan penjualan saham
PT Krakatau Steel dan PT Aneka Tambang pada tahun 1990.
Pada tahun 1994, pemerintah Indonesia meluncurkan program
privatisasi yang lebih besar dengan menjual saham di
beberapa BUMN, termasuk PT Telkom Indonesia, PT Bank
Negara Indonesia, dan PT Bank Rakyat Indonesia.
Saat ini, privatisasi BUMN masih menjadi topik yang
kontroversial di Indonesia. Beberapa pihak mendukung
privatisasi sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas perusahaan negara, sementara yang lain
menentangnya karena takut akan hilangnya kontrol negara
terhadap sektor strategis seperti energi dan transportasi.
ALASAN PRIVATISASI BUMN
Efisiensi Operasional Penurunan Beban Fiskal Peningkatan Kualitas Pelayanan

Privatisasi BUMN dapat Penurunan Beban Privatisasi BUMN dapat


meningkatkan efisiensi FiskalPrivatisasi BUMN dapat meningkatkan kualitas
operasional karena menurunkan beban fiskal pelayanan karena
perusahaan akan beroperasi pemerintah karena perusahaan akan bersaing
dengan standar industri yang perusahaan akan dengan perusahaan swasta
lebih tinggi dan terdorong menghasilkan keuntungan dan terdorong untuk
untuk mencapai keuntungan yang dapat digunakan untuk memberikan pelayanan yang
maksimal. membiayai program-program lebih baik kepada konsumen.
pemerintah.
Columns Style
Pengelolaan Keuangan yang Transparan Peningkatan Kualitas SDM
Pengelolaan Keuangan yang Transparan Salah BUMN perlu melakukan peningkatan kualitas
satu strategi reformasi BUMN adalah dengan SDM agar dapat bersaing dengan perusahaan
melakukan pengelolaan keuangan yang swasta. Peningkatan kualitas SDM dapat
transparan dan akuntabel. Hal ini dilakukan agar dilakukan dengan memberikan pelatihan dan
dapat meminimalisir terjadinya korupsi dan pengembangan kepada karyawan, serta merekrut
meningkatkan kepercayaan publik terhadap karyawan yang memiliki kualifikasi yang lebih
BUMN. Penataan Struktur Organisasi baik.
Penataan struktur organisasi BUMN perlu
dilakukan agar dapat meminimalisir terjadinya
birokrasi yang berlebihan dan meningkatkan
efektivitas kerja. Struktur organisasi yang baik
juga dapat memudahkan pengambilan keputusan
dan mempercepat implementasi program kerja.
Dampak Privatisasi BUMN
Dampak Privatisasi BUMN
Privatisasi BUMN memiliki dampak yang signifikan pada
perekonomian dan masyarakat. Beberapa dampak positif dari
privatisasi BUMN antara lain peningkatan efisiensi dan
produktivitas perusahaan, peningkatan kualitas layanan, dan
peningkatan daya saing perusahaan di pasar global.
Namun, ada juga dampak negatif yang dapat terjadi akibat
privatisasi BUMN. Salah satu dampak negatifnya adalah
hilangnya kontrol negara terhadap perusahaan sehingga dapat
terjadi penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi. Selain itu,
privatisasi juga dapat berdampak pada ketersediaan layanan
publik yang terkait dengan BUMN, seperti transportasi dan
energi, yang dapat menyulitkan masyarakat yang kurang mampu.
Kontroversi Privatisasi BUMN
Kontroversi Privatisasi BUMNPrivatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menjadi topik yang
kontroversial di Indonesia. Meskipun tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas,
banyak yang mengkritik privatisasi BUMN karena dapat menimbulkan dampak negatif pada masyarakat dan
perekonomian.

Kritik terhadap Privatisasi BUMN Strategi Reformasi


Beberapa kritik terhadap privatisasi Untuk mengatasi kritik terhadap privatisasi
BUMN termasuk hilangnya kendali BUMN, pemerintah Indonesia telah
pemerintah atas perusahaan, mengadopsi strategi reformasi yang
penurunan kualitas layanan publik, bertujuan untuk memperkuat pengawasan
dan hilangnya lapangan kerja bagi pemerintah atas perusahaan dan
pegawai BUMN. Selain itu, privatisasi memastikan bahwa privatisasi dilakukan
dengan cara yang benar dan transparan.
BUMN juga dapat meningkatkan
Reformasi juga bertujuan untuk
ketidaksetaraan ekonomi dan meningkatkan kualitas layanan publik dan
menguntungkan investor asing mempertahankan lapangan kerja bagi
daripada masyarakat Indonesia. pegawai BUMN yang terkena dampak
privatisasi.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai