Anda di halaman 1dari 7

DAMPAK KULIAH DARING TERHADAP KESEHATAN MENTAL MAHASISWA

DITINJAU DARI ASPEK PSIKOLOGI

Fitria Amalia Rochimah

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat,


Jl. A. Yani Km 36,00 Banjarbaru Kalimantan Selatan, 70714, Indonesia
E-mail : 2010914220035@mhs.ulm.ac.id

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja dampak yang ditimbulkan dari kuliah daring bagi
mahasiswa dan bagaimana cara mahasiswa untuk mengatasi memburuknya kesehatan mental mahasiswa
tersebut yang dikarenakan kuliah daring. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur. Sumber dari
kajian literatur ini diambil dari beberapa jurnal dan buku yang berasal dari sumber terpercaya dan dari
beberapa dosen Universitas Lambung Mangkurat. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa dampak
yang ditimbulkan karena kuliah daring terdiri dari dampak positif dan dampak negatif. Dampak negatif inilah
yang dapat menyerang kesehatan mental seorang mahasiswa selama kuliah daring. Mahasiswa pun
melalukan beberapa upaya yang menurutnya ampuh untuk mengatasi permasalahan mental dirinya tersebut.

Keywords: kesehatan mental, kuliah daring, mahasiswa

ABSTRACT
This study aims to determine the impact of online lectures on students and how students can overcome the
deteriorating mental health of these students due to online lectures. This research uses literature review
method. Sources of this literature review are taken from several journals and books that come from trusted
sources and from several lecturers at Lambung Mangkurat University. Based on the results of the research,
it is known that the impact caused by online lectures consists of positive impacts and negative impacts. This
negative impact can affect a student's mental health during online lectures. Students also make several
efforts which according to them are effective in overcoming these mental problems.

Keywords: mental health, online lectures, students

I. PENDAHULUAN bukan hanya ketiadaan penyakit atau


kecacatan [2]. Berdasarkan definisi tadi, dapat
Kesehatan merupakan hal yang penting disimpulkan bahwa mental merupakan salah
karena kesehatan berperan dalam satu penunjang kesehatan sehingga kesehatan
keberfungsian semua aspek kehidupan bagi mental tidak dapat diabaikan begitu saja.
seluruh masyarakat. Undang-undang kesehatan
No. 23 tahun 1992 menyatakan: kesehatan Kesehatan mental merupakan hal yang
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan mulai dibicarakan dan diperhatikan secara
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup serius oleh masyarakat Indonesia pada saat ini.
produktif secara sosial dan ekonomis [1]. Masalah kesehatan mental di Indonesia pada
Pengertian kesehatan menurut WHO (World masa ini masih tergolong sangat tinggi,
Health Organization) merupakan kondisi terutama pada kalangan remaja karena mereka
kesejahteraan fisik, mental, dan sosial dan masih memiliki emosi yang tidak stabil dan
belum memiliki kemampuan yang baik untuk pembelajaran secara daring sebagai
memecahkan masalah yang ada. Masa remaja pencegahan agar angka pada kasus COVID-19
merupakan masa dimana mereka sering tidak meningkat.
mengalami stres terutama pada peristiwa-
peristiwa tertentu dalam hidup mereka [3]. Berawal dari kuliah daring, kita dapat
Remaja dianggap sebagai golongan yang melihat bagaimana dampak yang ditimbulkan
rentan untuk mengalami gangguan mental. terhadap para mahasiswa melalui kuliah daring
Oleh karena itu, remaja perlu untuk tersebut, terutama pada mahasiswa baru.
mendapatkan perhatian lebih karena remaja Seharusnya, masa perkuliahan awal
merupakan aset negara dan generasi penerus merupakan kesempatan bagi mahasiwa baru
bangsa [4]. untuk mencari relasi, mengembangkan diri,
serta belajar untuk menjadi lebih mandiri.
Kesehatan mental pada mahasiswa dapat Akan tetapi, sekarang hal itu menjadi lebih
dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya sulit untuk dilakukan karena ketidakmampuan
yaitu faktor genetika, keluarga, pertemanan, mahasiswa untuk berinteraksi secara langsung
gaya hidup, sosial, dan berbagai faktor sehingga hal-hal yang seharusnya menjadi
lainnya. Faktor-faktor tersebut dapat kesempatan emas bagi mahasiswa baru pun
mempengaruhi mahasiswa secara positif hilang.
maupun negatif. Akan tetapi, masih banyak
mahasiswa yang tidak menyadari dampak Kesehatan mental memiliki peranan yang
positif dan negatif yang ditimbulkan dari sangat penting bagi mahasiswa baru untuk
faktor-faktor tersebut sehingga mereka lupa beradaptasi dengan lingkungan perkuliahannya
akan kesehatan mental mereka. Mereka lupa yang baru. Tentunya kehidupan di lingkungan
untuk berfokus pada kesehatan mental mereka kampus dan sekolah jauh berbeda. Mahasiswa
karena mereka hanya berfokus pada tugas, baru akan menemukan berbagai macam
organisasi, jadwal kuliah, serta tuntutan- pergaulan yang sangat beragam serta akan
tuntutan yang ia terima dari orang-orang di menemukan metode pembelajaran yang
sekitarnya. berbeda dibanding masa sekolah. Oleh karena
itu, secara tidak langsung mahasiswa baru
Regulasi diri dalam belajar yang baik akan dituntut untuk bisa beradaptasi terhadap
membantu mahasiswa untuk memenuhi lingkungan barunya.
tuntutan-tuntutan yang dihadapinya [5].
Regulasi diri adalah kemampuan seseorang Selain mahasiswa baru, mahasiswa lama
untuk melakukan kontrol terhadap emosi dan pun mengalami beberapa dampak yang
perilakunya di situasi apapun secara mandiri. diakibatkan oleh kuliah daring, terutama bagi
Mahasiswa dianjurkan untuk bisa melakukan mahasiswa yang mengikuti organisasi. Dengan
regulasi diri karena regulasi diri berkaitan adanya kuliah daring, maka secara otomatis
terhadap kesehatan mental mahasiswa. Tanpa tugas-tugas perkuliahan pun akan semakin
adanya regulasi diri, mahasiswa akan kesulitan banyak. Mahasiswa yang terlibat aktif dan
untuk mengontrol dan mengatur emosi, terlalu berfokus pada organisasi
perilaku, dan tingkahlakunya. kemahasiswaan dapat memiliki sikap untuk
Ketidakmampuan mahasiswa untuk menunda pekerjaan atau prokrastinasi
melakukan regulasi diri akan mengakibatkan akademik, yaitu penundaan dalam hal
mentalnya terganggu karena tidak bisa mengerjakan tugas-tugas kuliah maupun
mengontrol diri di situasi tertentu. penundaan untuk terlibat penuh di perkuliahan
[6]. Jika penundaan ini terus berlanjut, hal ini
Pada awal masa COVID-19, pemerintah dapat mengganggu aktivitas mereka dalam
resmi menyatakan bahwa semua instansi memenuhi kewajiban sebagai mahasiswa,
pendidikan akan melaksanakan pembelajaran seperti mengerjakan tugas tepat waktu.
secara daring (media dalam jaringan) pada Dikarenakan tugas perkuliahan yang semakin
bulan Maret 2020. Awalnya, semua sekolah banyak ketika daring, maka mahasiswa yang
dan universitas diliburkan selama 2 minggu. mengikuti organisasi akan semakin kewalahan
Akan tetapi, dikarenakan kondisi yang tidak dengan adanya tugas perkuliahan dan tugas
memungkinkan, maka pemerintah dari organisasi jika mereka tidak dapat
memutuskan untuk melaksanakan memanajemen waktu dengan baik.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan terhadap diri sendiri dan orang lain [7].
untuk mengetahui apa saja dampak-dampak Kesehatan jiwa dapat diartikan sebagai
yang ditimbulkan dari kuliah daring yang terbentuknya hal-hal positif yang ada di dalam
dapat menyebabkan permasalahan mental jiwa atau diri seseorang.
mahasiswa serta apa saja upaya yang
dilakukan mahasiswa dalam mengatasi 2. Dampak Kuliah Daring Bagi
permasalahan mentalnya yang diakibatkan Mahasiswa
oleh kuliah daring.
Pandemi Corona Virus Disease (COVID-
19) menyebabkan berbagai bidang merasakan
dampaknya. Dampak tersebut tidak hanya
II. METODE dirasakan oleh bidang ekonomi, tetapi juga
dirasakan oleh bidang pendidikan. Semenjak
Dalam melakukan penulisan penelitian, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),
penulis menggunakan teknik penyusunan masyarakat diwajibkan untuk bekerja dan
secara sistematis agar langkah-langkah yang melaksanakan segala aktivitas di rumah
diambil dapat dilakukan dengan cara yang masing-masing atau biasanya dikenal dengan
lebih mudah. Metode yang digunakan pada istilah “Work From Home” (WFH). Semua
penelitian kali ini adalah metode kajian masyarakat tidak diperbolehkan untuk keluar
literatur. Referensi memuat hal tentang: (a) rumah kecuali jika ada keadaan yang
kesehatan mental, (b) dampak kuliah daring, mendesak. Dikarenakan hal tersebut, maka
dan (c) upaya menangani gangguan mental. semua sekolah dan kampus diliburkan serta
Referensi didapat dari beraneka variasi sumber pembelajaran dilaksanakan secara daring
pustaka dari beberapa sumber terpercaya, serta (online).
beberapa jurnal dan buku dari beberapa dosen
Universitas Lambung Mangkurat yang Kuliah daring atau biasanya disebut
didapatkan melalui Google Scholar. sebagai kuliah online merupakan pelaksanaan
pembelajaran di perguruan tinggi yang
dilaksanakan secara jarak jauh melalui
platform atau media dan terhubung dengan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN jaringan. Perguruan tinggi merupakan wadah
1. Konsep Kesehatan Mental bagi mahasiswa untuk mengembangkan
kemampuan dan mempersiapkan diri menjadi
Sehat secara mental adalah keadaan tenaga-tenaga profesional yang akan
dimana seseorang dapat tumbuh serta mengarahkan para mahasiswa menjadi sumber
berkembang secara positif. Individu tersebut daya manusia yang berkompeten di bidangnya
dapat tumbuh dan berkembang secara baik, masing-masing [8]. Dilaksanakannya kuliah
matang dalam hidupnya, bersedia menerima daring yaitu disebabkan oleh terjadinya
tanggung jawab, serta menemukan COVID-19 di Indonesia. Kuliah daring
penyesuaian dalam berpartisipasi dalam dilaksanakan dengan maksud untuk mencegah
memelihara aturan sosial dan tindakan serta mengurangi angka dari orang yang
terhadap budayanya. Kesehatan mental terkena COVID-19.
tentunya memiliki peran penting dalam
kehidupan, terutama pada bidang kesehatan. Pengguna jejaring sosial dapat bebas untuk
Kesehatan tidak hanya tentang sehat fisik, menunjukkan berbagai perasaan, pengalaman,
tetapi juga sehat mental. Jika kedua hal ini dan pengetahuan di antara anggota online [9].
tidak selaras, maka seseorang tidak dapat Dalam perkuliahan daring, tentunya platform
dimasukkan ke dalam kategori sehat. sangat dibutuhkan dalam perkuliahan.
Platform yang biasanya digunakan oleh dosen
Kesehatan jiwa menurut WHO (World dan mahasiswa untuk melakukan pembelajaran
Health Organization) yaitu ketika seseorang daring yaitu Zoom, Google Meet, Google
merasa sehat dan bahagia pada dirinya, Classroom, E-Learning, dan sebagainya.
mampu menghadapi tantangan dalam hidup, Tanpa adanya platform tersebut, maka
dapat menerima orang lain sebagaimana pembelajaran kuliah daring akan sulit dan
seharusnya, serta mempunyai sikap positif bahkan tidak dapat untuk dilaksanakan.
Kuliah daring tentunya memiliki dampak walaupun mahasiswa tersebut sedang
positif dan dampak negatif terhadap sibuk atau sedang berada di luar
mahasiswa. Dampak positif dengan adanya rumah.
kuliah daring yaitu diantaranya:
Dampak negatif dengan adanya kuliah daring
a. Memiliki waktu lebih banyak untuk yaitu diantaranya:
mengerjakan tugas
Selama perkuliahan daring, a. Sulit untuk memahami materi
tentunya mahasiswa diberi lebih Bagi mahasiswa, pemberian
banyak tugas oleh dosen dibandingkan materi ketika perkuliahan luring
perkuliahan luring. Tugas-tugas yang tentunya lebih mudah diterapkan serta
diberikan pun sebagian besar dicerna oleh mahasiswa. Sulit untuk
merupakan tugas individu karena agak mahasiswa memahami materi ketika
sulit bagi mahasiswa untuk perkuliahan daring karena mahasiswa
mengerjakan tugas kelompok ketika di tidak dapat diawasi secara langsung
masa pandemi seperti ini. Dengan ketika perkuliahan sehingga
adanya kuliah daring, maka menyebabkan mahasiswa dapat lebih
mahasiswa memiliki waktu lebih mudah mengalihkan perhatiannya ke
banyak untuk mengerjakan tugas objek lain, contohnya handphone.
karena saat kuliah daring seperti ini
mahasiswa biasanya hanya diberikan b. Sulit untuk berkomunikasi dengan
tugas individu dan walaupun ada tugas teman
kelompok pun, mahasiswa hanya perlu Kita semua pastinya sepakat
mengerjakan tugas tersebut di rumah bahwa komunikasi akan menjadi lebih
masing-masing tanpa harus berkumpul mudah jika dilakukan dengan bertemu
dengan teman-teman kelompoknya. langsung dan dilakukan secara tatap
muka. Dengan jarak yang jauh antara
b. Tidak perlu pergi ke kampus mahasiswa dengan mahasiswa lainnya,
Dikarenakan pihak universitas maka mereka akan sulit untuk saling
tidak memperbolehkan untuk melakukan komunikasi. Kesulitan
melakukan pembelajaran di kampus, dalam hal komunikasi akan lebih
maka mahasiswa tidak perlu pergi ke terasa ketika mahasiswa bekerja dalam
kampus dan hanya perlu mengikuti kelompok. Mahasiswa akan lebih sulit
perkuliahan melalui platform yang untuk bertukar pendapat dan
telah disediakan. Hal ini memiliki mengerjakan tugas kelompok karena
dampak positif karena mahasiswa terkadang ada beberapa mahasiswa
hanya perlu mengeluarkan sedikit yang terkendala jaringan, sehingga itu
tenaga ketika hendak melaksanakan menyebabkan mereka kesulitan ketika
pembelajaran. Mahasiswa hanya perlu hendak berdiskusi.
membuka laptop atau handphone serta
membuka platform yang akan c. Tugas menjadi lebih banyak
digunakan, lalu mahasiswa pun bisa Mahasiswa dituntut untuk
mengikuti pembelajaran tanpa bersikap kritis, bertanggung jawab,
mengeluarkan banyak tenaga. dewasa, mandiri, memiliki prestasi
yang baik, serta dapat menyelesaikan
c. Perkuliahan dapat dilakukan dimana tugas-tugasnya dengan baik, dimana
dan kapan saja tujuan diberikannya tugas-tugas
Selama kuliah daring, semua tersebut yaitu untuk mengetahui
aktivitas perkuliahan dilakukan sejauh mana kompetensi atau
melalui jejaring sosial. Mahasiswa kemampuan mahasiswa tersebut
hanya perlu melakukan perkuliahan dalam bidang akademik [10]. Akan
melalui platform dan tidak perlu pergi tetapi, tugas yang diberikan oleh dosen
ke kampus. Hal ini memberi selama perkuliahan daring menjadi
kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih banyak dan deadlinenya pun
tetap dapat mengikuti perkuliahan cenderung singkat. Hal ini
menyebabkan mahasiswa kesulitan daring. Salah satu pemicu dampak negatif
untuk membagi waktu dan bingung tersebut yaitu keluarga, terutama orangtua.
hendak mengerjakan tugas yang mana Setidaknya, sikap penerimaan dari orangtua
terlebih dahulu. dapat mengatasi atau mengurangi efek negatif
dari kesulitan-kesulitan saat menghadapi tugas
3. Permasalahan Mental yang Dialami akademis dan dapat meningkatkan keterlibatan
Mahasiswa Selama Kuliah Daring mahasiswa dalam aktivitas di kampus,
sehingga hal tersebut dapat membawa
Kesehatan mental dipengaruhi oleh mahasiswa untuk selalu termotivasi dan sukses
pengalaman serta lingkungan seseorang dan dalam melewati tugas-tugas sulitnya sebagai
berdampak pada perilaku serta kepribadian. mahasiswa saat perkuliahan daring [12]. Akan
Pengalaman dan lingkungan yang baik dapat tetapi, terkadang ada orangtua yang tidak
mengantarkan seseorang memiki perilaku dan dapat mengerti kesulitan anaknya ketika masa
kepribadian yang baik. Sebaliknya, kuliah daring seperti ini, sehingga hal tersebut
pengalaman dan lingkungan yang buruk dapat menyebabkan anak dapat merasa depresi dan
mengantarkan seseorang untuk memiliki stres.
perilaku dan kepribadian yang buruk. Oleh
karena itu, penting bagi kita sebagai manusia Hal-hal yang memicu dampak negatif dari
untuk memilih lingkungan yang baik dan kuliah daring tersebut dapat membuat
menjalani hidup secara baik pula. mahasiswa menjadi stres. Hal ini dapat
menyebabkan mahasiswa tidak mampu untuk
Manusia merupakan makhluk sosial yang fokus dan tidak mampu untuk mengerjakan
memerlukan interaksi dengan manusia- tugas-tugasnya dengan baik. Jika hal ini
manusia lainnya, sehingga pastinya manusia berlangsung dalam waktu yang lama, maka
membutuhkan interaksi walaupun derajat mahasiswa akan memiliki kemungkinan untuk
kebutuhan interaksi setiap manusia berbeda- mengalami gangguan kesehatan mental yang
beda. Sebagai makhluk sosial, manusia akan lebih serius dan perlu ditangani oleh
selalu hidup bersama dan tidak bisa untuk profesional.
melakukan sesuatu tanpa memikirkan hal-hal
yang ada di sekitarnya [11]. Ada yang merasa
cukup dengan hanya berinteraksi dengan
beberapa orang saja, tetapi ada juga yang ingin 4. Upaya Mahasiswa untuk
mempunyai interaksi lebih banyak dengan Menanggulangi Permasalahan
orang-orang di sekitar. Dengan adanya Mental Dirinya
pandemi seperti ini, mahasiswa tidak bisa
untuk bertemu dengan teman-temannya Walau Mahasiswa sebagai pelajar diharapkan
hanya untuk sekadar bercanda gurau. Selain untuk dapat menerima dan menyelesaikan
itu, mahasiswa juga kehilangan momen- tuntutan-tuntutan yang ada sehingga
momen kecil, sehingga mereka merasakan mahasiswa membutuhkan yang namanya self
kesepian dan hal itu dapat menyebabkan efficacy dan coping stres. Self efficacy adalah
mahasiswa menjadi stres. Akan tetapi, keyakinan individu terhadap kemampuan yang
mahasiswa tidak dapat meredakan stres ia miliki, sedangkan coping stres merupakan
tersebut dengan sekadar berjalan-jalan atau upaya seseorang yang dilakukan dengan tujuan
berkumpul dengan teman-teman dikarenakan untuk mengatasi tuntutan-tuntutan yang
ada pandemi seperti ini. dihadapinya [13]. Self efficacy berguna bagi
mahasiswa untuk meyakini bahwa dirinya
Kuliah daring tentunya memberikan pasti bisa untuk melakukan suatu perilaku
dampak positif dan negatif terhadap dalam situasti tertentu. Melalui keyakinan diri
mahasiswa. Akan tetapi, tidak sedikit tersebut, mahasiswa akan memiliki coping
mahasiswa yang merasakan bahwa kuliah stres yang tinggi sehingga mahasiswa dapat
daring memberi lebih banyak dampak negatif mengatasi permasalahannya dengan baik.
daripada dampak positif. Banyak mahasiswa
yang mengeluh dan merasakan bahwa Mahasiswa tentunya tidak ingin jika ia
kesehatan mental yang ada pada dirinya memiliki gangguan pada mentalnya. Mereka
semakin memburuk selama pelaksaan kuliah pasti ingin untuk selalu sehat baik secara fisik
maupun mental. Bila pikiran mahasiswa
difasilitasi untuk memikirkan bahwa dirinya tidak sedikit mahasiswa yang hanya
sakit, maka sakit tersebut bisa menjadi nyata merasakan dampak negatif saja dari
[14]. Oleh karena itu, mahasiswa dianjurkan perkuliahan daring. Dampak negatif yang
untuk selalu berpikiran positif terhadap ditimbulkan dari kuliah daring tersebutlah
berbagai hal. Akan tetapi, terkadang yang dapat menyerang mental mahasiswa. Jika
mahasiswa tidak dapat mengetahui apakah hal seorang mahasiswa hanya memikirkan dampak
yang telah ia jalani pada hari ini dapat negatif dari perkuliahan daring, maka
berdampak pada mentalnya untuk di kemudian mahasiswa akan menjadi stres dan dapat
hari atau tidak. Ada mahasiswa yang tahan jika menyebabkan mahasiswa untuk memiliki
dirinya berada dalam tekanan, tetapi ada juga permasalahan mental. Oleh karena itu,
mahasiswa yang tidak tahan jika dirinya mahasiswa berusaha untuk tetap sehat secara
berada di dalam tekanan, sehingga hal tersebut mental dengan melakukan beberapa upaya
menimbulkan dampak pada mentalnya. yang menurutnya ampuh untuk mengurangi
rasa stres dan mengatasi permasalahan
Mahasiswa memiliki upayanya tersendiri mentalnya.
dalam menanggulangi masalah mentalnya.
Beberapa upaya yang mahasiswa lakukan Dikarenakan adanya dampak negatif
untuk menanggulangi masalah mentalnya yaitu tadi, kiranya pihak kampus atau pihak
dengan bersikap santai terhadap semua hal pendidikan dapat memberikan kenyamanan
yang dijalaninya, menghibur diri sendiri, bagi setiap mahasiswa ketika perkuliahan
bercerita kepada orang terdekat, dan lain daring berlangsung. Contohnya yaitu dengan
sebagainya. Akan tetapi, bagi mahasiswa yang tidak memberikan tugas terlalu banyak, dapat
memiliki gangguan serius pada mentalnya, ia memberikan materi dengan cara yang lebih
akan lebih memilih untuk ke psikolog atau menarik, serta memaklumi jika mahasiswa
psikiater. Cara-cara tersebut merupakan cara tidak sengaja keluar dari Zoom atau Google
positif yang dapat dilakukan seorang Meet karena permasalahan jaringan. Dengan
mahasiswa untuk mengatasi permasalahan hal-hal tersebut, mahasiswa dapat meredakan
mental dirinya. Akan tetapi, ada juga sedikit rasa stresnya karena bebannya telah
mahasiswa yang selalu memendam sedikit berkurang.
permasalahannya sendiri. Sebenarnya cara ini
tidak dibenarkan, tetapi balik lagi bahwa setiap
mahasiswa pasti memiliki upaya untuk
mengatasi permasalahan mentalnya sendiri DAFTAR PUSTAKA
dengan cara yang berbeda-beda. 1. Indonesia, P. R., & Indonesia, P. R.
Hal yang paling penting yang harus (1992). Undang Undang No. 23 Tahun
dilakukan mahasiswa untuk menghadapi 1992 Tentang: Kesehatan. Undang
permasalahan mental ketika kuliah daring Undang, 23, 1-31.
yaitu dengan mengendalikan diri, menjinakkan 2. World Health Organization. (2003).
emosi, berusaha secara maksimal untuk Kesehatan Mental dalam Kedaruratan.
mengelola perasaan negatif, serta mengalihkan Retrieved from Aspek Mental dan Sosial
segala aspek negatif dengan menjalani hobi Kesehatan Masyarakat yang Terpapar
yang dapat dilakukan dan mencoba untuk Stresor yang Ekstrem website:
mengubah pola pikir [15]. Akan menjadi https://www. who.
percuma jika melakukan berbagai upaya untuk int/mental_health/resources/mental_healt
mengatasi permasalahan mental tetapi tidak h_in_emergen ices_bahasa. pdf.
diiringi dengan pengendalian emosi. 3. Yayan, M., Yuniarrahmah, E., & Anward,
H. H. (2017). Gambaran regulasi diri dan
perilaku kenakalan seksual pada remaja di
Batulicin. Jurnal Ecopsy, 3(2).
IV. KESIMPULAN 4. Yuniarrahmah, E., & Rachmah, D. N.
(2016). Pola asuh dan penalaran moral
Berdasarkan dari hasil kajian di atas, pada remaja yang sekolah di madrasah
dapat diketahui bahwa mahasiswa merasakan dan sekolah umum di Banjarmasin. Jurnal
dampak positif dan negatif selama Ecopsy, 1(2).
dilaksanakannya kuliah daring. Akan tetapi,
5. Rachmah, D. N. Regulasi Diri dalam Memanage Trauma Psikologis
Belajar pada Mahasiswa yang Memiliki Menghindari Psikosomatis. Menulis di
Peran Banyak. Era Covid-19: Memanage Trauma
6. Rachmah, D. N., Mayangsari, M. D., & Psikologis Menghindari Psikosomatis.
Akbar, S. N. (2015). Motivasi belajar 15. Abbas, E. W., & Erlyani, N. (2020).
sebagai mediator hubungan kecerdasan Menulis di Kala Badai Covid-19.
adversitas dan prokrastinasi akademik
pada mahasiswa yang aktif berorganisasi.
Jurnal Cakrawala Pendidikan, 34(2).
7. Riani, B. R. (2017). Hubungan Persepsi
Diri, Sosial dan Keluarga Dengan
Kesepian Pada Klien Skizofrenia Di Unit
Pelayanan Jiwa A (UPJA) RSJ. Prof. HB.
Saanin Padang (Doctoral dissertation,
Universitas Andalas).
8. Putri, C. P., Mayangsari, M. D., & Rusli,
R. (2020). PENGARUH STRES
AKADEMIK TERHADAP ACADEMIC
HELP SEEKING PADA MAHASISWA
PSIKOLOGI UNLAM DENGAN
INDEKS PRESTASI KUMULATIF
RENDAH. Kognisia prodi Psikologi FK
ULM, 1(2), 28-37.
9. Aridarmaputri, G. S., Akbar, S. N., &
Yuniarrahmah, E. (2016). Pengaruh
jejaring sosial terhadap kebutuhan afiliasi
remaja di program Studi Psikologi
Fakultas Kedokteran Universitas
Lambung Mangkurat. Jurnal Ecopsy,
3(1).
10. Putri, C. P., Mayangsari, M. D., & Rusli,
R. (2020). PENGARUH STRES
AKADEMIK TERHADAP ACADEMIC
HELP SEEKING PADA MAHASISWA
PSIKOLOGI UNLAM DENGAN
INDEKS PRESTASI KUMULATIF
RENDAH. Kognisia prodi Psikologi FK
ULM, 1(2), 28-37.
11. Putri, L. A., Anward, H. H., & Zwagery,
R. V. (2020). PERBEDAAN KUALITAS
PERSAHABATAN DITINJAU DARI
GAYA KELEKATAN PADA
MAHASISWA PSIKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN ULM.
Kognisia prodi Psikologi FK ULM, 1(1),
23-28.
12. Mayangsari, M. D. (2016). Motivasi
Berprestasi Mahasiswa Ditinjau dari
Penerimaan Orangtua. Jurnal Ecopsy,
1(1).
13. Rachmah, D. N. (2013). Hubungan self
eficiecy, coping stress, dan prestasi
akademik. Jurnal ecopsy, 1(1), 1-2.
14. WARMANSYAH ABBAS, E. R. S. I. S.
(2020). Menulis di Era Covid-19:

Anda mungkin juga menyukai