PENDAHULUAN
macam sektor terdampak akan adanya pandemi ini termasuk sektor pendidikan.
dampak akibat tersebut kebijakan yang diambil oleh banyak Negara termasuk
pendidikan bagi peserta didik juga mahasiswa yang tidak mampu melaksanakan
pembelajaran dari tempat tinggal . Hal ini sesuai dengan aturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait surat edaran nomor 4 Tahun 2020
perihal pelaksanaan kebijakan pendidikan pada masa darurat penyebaran corona virus
Pandemi covid-19 yang sudah berlangsung lebih kurang satu tahun sudah membawa
gangguan berskala besar pada kehidupan pelajar pada seluruh dunia. di Amerika
Maret di tahun 2020, serta instruktur bergegas agar mengalihkan aktivitas belajar
mereka ke metode pembelajaran dari jarak jauh, sebagian besar melalui
Sejauh ini, pandemi ini sebagian besar dicermati menjadi masalah kesehatan
masyarakat. di 3 April tahun 2020, terdapat lebih dari 1 juta perkara yang
dikonfirmasi secara dunia, serta hampir 60.000 kematian terdaftar. Jumlah ini
diperkirakan akan semakin tinggi pada waktu dekat. sementara beberapa negara
sepertinya menerima kendali atas situasi (contohnya Cina), yang lain masih berjuang
agar memperlambat penyebaran penyakit (contohnya Italia serta Spanyol) atau berada
Indonesia termasuk salah satu negara yang terkena akibat dari adanya endemi
Covid-19 ini. pada upaya agar meminimalisir penyebaran virus Covid-19 lebih luas,
keramaian, pertemuan massal dan menjaga jarak antar orang lain. pada sisi lain,
physical distancing yang diterapkan akan berdampak di banyak sekali bidang, akibat
dilarang sesuai dengan surat ederan yang sudah tetapkan Menteri Pendidikan. akibat
Akibat yang langsung bisa dirasakan oleh pelajar ialah penggunaan metode
pembelajaran daring dimana metode ini memakai jaringan internet yang bisa
dengan dosen ketika terdapat meteri yang belum dipahami, serta juga pada saat
pembelajaran daring tak jarang terjadi komunikasi satu arah (Suni Astini, 2020).
19, yaitu yang semula berupa metode tatap muka berubah menjadi metode
pembelajaran secara daring sangat berpengaruh terhadap proses belajar pelajar, tak
hanya kuliah, tetapi juga praktikum serta keterampilan klinis yang wajib hands-on,
maka perubahan metode belajar yang dilakukan secara daring ini harusnya akan
pembelajaran secara daring dikarenakan tidak terdapat pertemuan dengan dosen serta
aneka macam bentuk evaluasi hasil belajar seperti tes serta ujian juga menjadi
minimal. Selain itu, tinggi rendahnya motivasi belajar bisa ditentukan oleh kondisi
daring.
Sesuai pemaparan di atas, penulis tertarik untuk mengangkat persoalan ini
Covid-19.
sebagai berikut
Covid-19.
Tujuan khusus dari penelitian yang ingin diteliti ini adalah untuk mengetahui :
dengan motivasi belajar sehingga bisa menaikkan motivasi serta prestasi belajar yang
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Persepsi
2.1.1 Definisi
seseorang berpikir tentang sesuatu dan ide seseorang meliputi cara memperhatikan
sebagain kemampuan alami untuk memahami atau perhatikan hal-hal dengan cepat.
Dalam ilmu filsafat, psikologi, dan ilmu kognitif, persepsi didefinisikan sebagai
berasal dari kata Latin perceptio, percipio, dan berarti "menerima, mengumpulkan,
tindakan" mengambil kepemilikan, dan ketakutan dengan pikiran atau indra (Démuth,
adalah suatu proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indra yang
a. Seleksi
informasi dari dunia luar, individu perlu mengaturnya dengan cara tertentu
peristiwa fisik atau benda yang ditemui akan segera memiliki bentuk, warna,
c. Interpretasi
Tahap ketiga dalam persepsi adalah interpretasi, yang mengacu pada proses
dipilih telah dikategorikan ke dalam pola yang terstruktur dan stabil, maka
Karena itulah, persepsi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari
dalam individu.
persepsi. Faktor-faktor ini dapat berasal dari proses persepsi, objek yang menjadi
sumber rangsangan atau dalam konteks situasi di mana persepsi itu dibuat. Faktor-
b. Faktor yang berasal dari dalam diri individu berupa sikap, motif, minat,
c. Faktor yang berasal dari target atau objek terdiri atas, kebaruan, gerakan,
2.2.1 Definisi
Motivasi belajar ialah perilaku yg dimiliki atau sikap dan kekuatan bawaan
dari seseorang pelajar. sebagai sebuah konsep, motivasi belajar diartikan menjadi
faktor internal yang memilki empat komponen, yaitu peluang agar sukses, rasa
khawatir akan gagal, menaikkan minat, serta tantangan (Imhof and Spaeth-Hilbert,
2013)
Motivasi belajar juga diartikan sebagai salah satu faktor yang bisa
pelajar yang kurang berprestasi secara akademik. Selain sebagai salah satu faktor
yang memilih arah sikap, besarnya cita-cita, serta ketekunan sikap pelajar. Motivasi
belajar juga menunjuk kepada asa serta nilai, dimana harapan menunjukkan bahwa
pelajar bisa untuk menuntaskan tugas yang diberikan serta nilai menunjukkan
keyakinan pelajar secara kuat untuk berhasil pada aktivitas belajar (Riconscente,
bahwa motivasi belajar merupakan daya pada diri pelajar yang mendorongnya untuk
menaikkan kemauan serta ketekunan belajar, melakukan segala usaha dan upaya
yang terbaik serta terarah pada proses pembelajaran untuk menerima hasil terbaik
yang dicapai dari aktivitas yang dilakukan, taraf aspirasi yang hendak dicapai dengan
aktivitas yang dilakukan serta arah sikap terhadap target aktivitas („-psikologi-
pendidikan-remaja-arsyad-azhar-media-pembelajaran-jakartapt-raja-grafindo-
persada‟, no date).
yang ingin digapai pada proses belajar, pilihan aktivitas untuk mengenyam
pendidikan yang lebih tinggi, serta ketekunan di aktivitas belajar ialah beberapa dari
indikator asal motivasi belajar bagi pelajar. motivasi belajar bisa dievaluasi dari segi
keterlibatan, fokus, persistensi serta partisipasi. untuk melihat sejauh mana motivasi
pelajar pada belajar, yang wajib ditinjau ialah perilaku terpendam yang dimiliki
pelajar, intensitas pelajar dalam aktivitas belajar, arah sikap ketika belajar, serta
persistensi atau kegigihan pelajar untuk belajar (Allan Wigfield, 2013; Reeve, 2016).
Sesuai indikator motivasi belajar di atas, bisa disimpulkan bahwa ada beragam
indikator yang bisa dipakai untuk menilai motivasi belajar bagi pelajar. pelajar yang
memiliki motivasi untuk belajar cenderung akan memperhatikan durasi dari aktivitas
belajar adanya taraf aspirasi, taraf kualifikasi prestasi/produk (output), serta arah
motivasi belajar yang tinggi cenderung tekun selama proses pembelajaran serta
beragam alat multimedia yang bisa menaikkan partisipasi dan perhatian para pelajar
serta berpengaruh di motivasi belajar setiap pelajar. Selain itu, pada proses tersebut,
siswa bisa diberi otonomi/hak untuk dapat mengontrol atau mengatur kecepatan
belajar mereka sendiri dan diberikan imbalan atas setiap prestasi yang mereka
ciptakan, baik materi (hadiah) juga non-materi (seperti pujian dan kebanggaan)
(Ahmad et al., 2014; K. Ann Renninger, Suzanne Hidi, Andreas Krapp, 2014;
Ramani, 2016).
Cita-cita serta aspirasi merupakan salah satu faktor pendukung yang bisa
ialah suatu harapan atau keinginan yang dimiliki oleh seseorang individu serta selalu
pelajar. seperti faktor kesehatan serta panca indera. Saat pelajar mempunyai
kesehatan serta panca indera yang baik serta bisa bekerja secara maksimal , maka
para pelajar sudah mempunyai peluang untuk mencapai keberhasilan pada proses
pendidikannya.
yaitu :
jaringan) atau belajar online bukanlah suatu hal yang baru. Pembelajaran Online
mencakup berbagai teknologi seperti web di seluruh dunia, email, obrolan, grup dan
teks baru, konferensi audio dan video yang disampaikan melalui jaringan komputer
Beberapa kelebihan metode daring terdiri atas (Dhull and Arora, 2019) :
dapat belajar dari mana. Pilihan belajar siswa tidak dibatasi oleh lokasi
geografis mereka.
4. Efektivitas biaya, pembelajaran online lebih hemat biaya karena lebih sedikit
uang yang dihabiskan untuk bepergian dan membeli buku atau menghabiskan
guru yang dapat merugikan dan berpengaruh pada proses belajar mengajar
peserta didik.
motivasi saat belajar karena mereka mudah terganggu terhadap hal lain. Selain
menunda-nunda.
kemampuan dana.
5. Kurangnya kualitas, pembelajaran online terkadang mengakibatkan kurangnya
tidak adanya salah satu dari ini, Pembelajaran online tidak dapat mencapai
koneksi internet.
penyakit mulai dari indikasi ringan hingga berat. Novel coronavirus (2019-nCoV)
merupakan virus tipe baru yang belum sempat diidentifikasi pada manusia. Virus
corona merupakan zoonosis. Manifestasi klinis umumnya timbul dalam 2 hari sampai
14 hari setelah paparan seperti demam, batuk, dan sesak nafas. Permasalahan yang
berat dapat menimbulkan pneumonia, sindrom respirasi kronis, gagal ginjal, serta
kematian. World Health Organization China Country Office pada 31 Desember 2019,
2019-nCoV berlangsung dengan cepat serta tersebar ke luar daerah Wuhan dan
negara lain hingga 26 Januari 2020, secara global 11.320 permasalahan terkonfirmasi
ini adalah virus RNA dengan untai positif. RNA genomik merupakan dimensi 27–32
kb, tertutup serta polyadenylated. Virus corona sudah diidentifikasi pada tikus, hewan
pengerat, ayam, kalkun, babi, anjing, kucing, kelinci, kuda, sapi dan manusia, serta
kebanyakan orang yang terinfeksi virus ini akan mengalami penyakit pernapasan
ringan hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus. Akan tetapi,
beberapa akan menjadi parah dan memerlukan perhatian medis. Orang yang lebih tua
penyakit serius. Siapa pun dapat tertular covid-19 yang berujung pada morbiditas
atau mortalitas pada usia berapa pun. Cara terbaik untuk mencegah dan
penyakit tersebut dan cara virus menyebar. Virus dapat menyebar dari mulut atau
hidung orang yang terinfeksi dalam partikel cairan kecil ketika mereka batuk, bersin,
berbicara, bernyanyi atau bernapas. Adapun hal yang dapat dilakukan dalam
melindungi diri sendiri dan lingkungan sekitar dari penularan Covid-19 adalah
dengan menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain, mengenakan masker yang
pas, dan sering mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, serta mendapatkan
vaksinasi untuk lebih memperkecil kemungkinan tertular (WHO, 2021). Adapun dari
sisi pemerintah, hal yang dapat dilakukan adalah dengan penyediaan sarana dan
prasarana kesehatan serta pengoptimalan fungsi puskesmas sebagai fasilitas
kesehatan dasar yang paling dekat dengan masyarakat dalam mengupayakan preventif
KERANGKA KONSEP
Penerapan Metode
Pembelajaran Daring
Kelebihan Kekurangan
METODE PENELITIAN
Universitas Warmadewa.
4.3.1 Populasi
4.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini diambil dari bagian populasi seperti yang
tersebut.
Adapun sampel yang dipilih pada penelitian ini sesuai dengan kriteria berikut :
1. Kriterian inklusi
2. Kriterian eksklusi
Sampel adalah sebagian populasi yang akan diteliti dalam penelitian, yang
rumus Slovin.
Keterangan :
n : Jumlah sampel
random sampling.
1. Editing
Langkah ini dilakukan supaya data diperoleh dengan baik, untuk mendapatkan
informasi dengan benar dan tepat. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa
2. Coding
pengumpulan data.
3. Scoring
Merupakan tahapan pemberian skor atau bobot untuk setiap jawaban yang
4. Tabulating
dipahami.
5. Cleaning
1. Analisis Univariat
Dalam penelitian ini setiap variabel akan dianalisis secara univariat untuk
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk menilai hubungan antar dua variabel yaitu
terdapat hubungan antara kedua variabel yang diteliti, akan tetapi bila p > 0,05
„-psikologi-pendidikan-remaja-arsyad-azhar-media-pembelajaran-jakartapt-raja-
A.M, S. (2017) Interaksi & motivasi belajar mengajar / Sardiman A.M. Jakarta:
RajaGrafindo Persada.
10.24176/perseptual.v5i2.5168.
10.5539/ach.v7n1p210.
van der Hoek, L. et al. (2004) „Identification of a new human coronavirus‟, Nature
K. Ann Renninger, Suzanne Hidi, Andreas Krapp, A. R. (2014) The Role of interest
10.17275/per.16.06.3.2.
10.4324/9781315769929.
Reeve, J. (2016) „A grand theory of motivation: Why not?‟, Motivation and Emotion,
10.1080/00220973.2013.813358.
Dalam Pembelajaran Online Masa Covid-19‟, Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2 SE-
Suni, N. S. P. (2021) „Tingginya Kasus Aktif dan Angka Kematian Akibat Covid-19
di Indonesia‟, Jurnal Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, 13(3), pp. 13–18.