Anda di halaman 1dari 5

PERAN ILMU PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN PADA ERA COVID-19 SERTA

DAMPAKNYA PADA PELAJAR

Faradita Agenovindia Pramesti


Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Unversitas Negeri Semarang
E-mail : nfaradita146@students.unnes.ac.id

Abstrak
Virus corona pertama kali ditemukan ketika ada warga dari kota Wuhan Cina yang terjangkit
oleh penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, sebelumnya orang beranggapan gejala
yang dialami sebagai flu biasa, sampai WHO mengumumkan pandemi COVID-19. Semenjak
pandemi, sekolah maupun kampus memilih untuk menerapkan sistem pembelajaran online
dikarenakan takut tertular virus tersebut. Seiring berjalannya waktu pembelajaran via daring
berjalan, banyak pelajar maupun pengajar yang masih kesulitan dalam menggunakan internet
karena kendala jaringan maupun kendala yang lainnya. Hal ini menjadi salah satu pemicu
timbulnya stress saat melakukan kegiatan belajar mengajar karena harus memenuhi nilai
akademik namun justru terhambat karena kendala yang muncul tersebut. Oleh karena itulah
mengapa sangat dibutuhkan peran Ilmu Psikologi dalam Pendidikan.
Kata Kunci : Covid-19, Pendidikan, Psikologi.
Abstract
The corona virus was first discovered when there were residents from the Chinese city of
Wuhan who were infected with a disease caused by the SARS-CoV-2 virus, previously people
assumed the symptoms experienced as the common cold, until the WHO announced the
COVID-19 pandemic. Since the pandemic, schools and colleges have chosen to implement an
online learning system for fear of contracting the virus. As time goes by online learning, many
students and teachers still have difficulty using the internet due to network constraints and other
obstacles. This is one of the triggers for stress when carrying out teaching and learning activities
because they have to meet academic values but are actually hampered because of the obstacles
that arise. That is why the role of Psychology in Education is needed.
Keywords : Covid-19, Education, Psychology.
1. PENDAHULUAN berbagai kegiatan nasional, dan kegiatan
ibadah di berbagai tempat ibadah.
Jumlah orang di jalan-jalan Wuhan,
rumah, kantor, pusat perbelanjaan, tempat Seperti negara lain, Indonesia juga telah
wisata, pusat kebugaran dan lembaga merumuskan kebijakan untuk semua hari
pendidikan, dan berbagai pusat keramaian libur Institusi pendidikan bekerja sama
menimbulkan jumlah orang yang jatuh dan secara offline di kelas. Namun, semua
kehilangan kesadaran dan menunjukkan Perguruan tinggi wajib menerapkan teknik
tanda-tanda umum kesulitan bernapas di pembelajaran pada perkuliahan online. Hal
Provinsi Hubei China, beritanya cepat ini untuk mencegah penyebaran COVID-
Menyebar ke seluruh dunia. Belakangan 19. Untuk beberapa universitas dengan
diketahui mereka terinfeksi virus corona, sistem akademik online, ini menjadi
yang pertama kali ditemukan pada masalah. Namun bagi perguruan tinggi
November 2019, dan penyakit itu bernama yang belum memiliki akademik online, hal
COVID-19. Penyakit yang disebabkan ini akan menjadi masalah. Perkuliahan
oleh virus SARS-CoV-2. Dulu orang sistem online dirancang untuk memberikan
menganggapnya sebagai gejala flu biasa, kesempatan kepada seluruh warga negara
sehingga manusia melakukan berbagai Indonesia untuk menikmati proses belajar
aktivitas seperti biasa dan melakukan di mana pun mereka berada. Dulu Thomas
berbagai aktivitas di berbagai bidang L. Friedman memprediksi bahwa di masa
kehidupan. Kontak interpersonal dan depan, siswa hanya perlu duduk di
munculnya orang-orang dari negara lain di hadapan komputer mana pun terhubung ke
Wuhan menyebabkan penyakit ini Internet, Anda dapat mengikuti proses
menyebar dengan cepat ke luar negeri. kuliah, meski tidak merinci hal ini karena
Pada 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan konsekuensi COVID-19. Pembelajaran
Dunia (WHO) mengumumkan pandemi jarak jauh (PJJ) Ambil solusi alternatif
COVID-19. Jadi ahli kesehatan Kementerian Pendidikan dan Masalah
merekomendasikan tetap jaga jarak, jaga Kebudayaan (Kemendikbud)
jarak fisik dan tetap di rumah. Terus Pemberitahuan tentang pembelajaran
menyebar penyakit ini telah menyebar ke online Online untuk mencegah penyebaran
berbagai tempat di berbagai negara, Penyakit virus corona (Covid-19).
memungkinkan serta memaksa kita untuk Pembelajaran jarak jauh adalah sebuah
beradaptasi dengan situasi ini. Hal ini metode E-learning Internet yang terhubung
menyebabkan pemerintah berbagai negara dan dapat diakses, Fleksibilitas dan
melakukan tindakan seperti isolasi, social kemampuan Hasilkan berbagai jenis
distancing, perintah tetap di rumah, interaksi Pembelajaran (Sadikin dan
penutupan kantor, dan penutupan institusi Hamida, 2020). Perubahan dalam proses
pendidikan dan pabrik. Dalam rangka pembelajaran tatap muka pembelajaran
melaksanakan pekerjaan sehari-hari, jarak jauh adalah sebuah keputusan yang
karena sangat diperlukan, pengaturan kerja harus diambil oleh Universitas, jadi belajar
dilakukan dengan menggunakan protokol tetap bias dilanjutkan apa adanya. Jenis
kesehatan yang ketat. Hal ini tentunya yang berbeda harus diubah oleh universitas
akan berdampak pada berbagai bidang ini adalah sebuah tantangan untuk setiap
kehidupan, termasuk tingginya angka universitas terus beroperasi mencapai
pengangguran, yang akan berdampak pada tujuan pendidikan. Kebijakan transfer
resesi ekonomi, termasuk terhentinya kegiatan belajar dari sekolah ke rumah
memberikan dampak pada perubahan
model belajar. Sekarang, siswa dan yang mana penulis melakukan
instruktur harus menggunakan aplikasi pengumpulan data pustaka,
online seperti Google Kelas, Zoom dan mencatat, serta mengelola
fasilitas penunjang kegiatan lainnya dalam informasi yang didapat. Dengan
belajar. dilakukannya studi kepustakaan ini
diharapkan peneliti memeroleh
Sementara itu, efek dari pandemic ini
pandangan serta pendalaman yang
adalah menyebabkan beberapa pelajar
lebih luas dan mendalam mengenai
maupun tenaga pengajar menjadi merasa
permasalahan yang diteliti.
stress sehingga secara tidak langsung akan
mengganggu kinerja dalam kegiatan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
belajar mengajar. Arti psikologi secara
singkat didefinisikan, yaitu studi tentang Dari artikel-artikel tersebut hasil yang
perilaku dan hubungan antara orang-orang. didapat berupa faktor apakah penyebab
Perilaku seseorang bukan hanya perilaku gejala stress yang muncul pada pelajar?
yang terlihat, tetapi juga merupakan respon Dikutip dari hasil penelitian Livana et al.
terhadap berbagai kondisi internal dan (2020) Alasan siswa stres selama periode
dampak dari berbagai faktor lingkungan. banyak wabah Covid-19 yang muncul,
Jaringan manusia merupakan faktor mengatakan pemicu hal tersebut itu adalah
lingkungan yang sangat kompleks, dan tugas dari para pengajar. Jumlah tugas
faktor lingkungan yang dapat yang dianggap berlebihan dengan
mempengaruhi makhluk hidup mencakup kebutuhan waktu pengumpulan membuat
semua manusia sebagai objek, keadaan dan kesehatan mental relatif cepat mengganggu
kondisi dunia luar kehidupan pribadi. Oleh siswa. Siswa menjadi tidak bisa istirahat
karena itu peran psikologi tidak dapat karena ada banyak tugas yang harus
dipisahkan dengan Pendidikan, sehingga diprioritaskan pertama. Proses belajar itu
ada yang namanya Psikologi Pendidikan. dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor
Psikologi pendidikan salah satu cabang eksternal, yaitu kondisi lingkungan belajar.
psikologi adalah Ilmu berbicara mengenai dalam hal ini jika kondisi lingkungan
tingkah laku manusia dalam proses belajar belajar kondusif maka akan semakin
mengajar sangat erat kaitannya dan mudah untuk menyerap ilmu dan
mengajarkan ilmu. dimana itu selama mengerjakan tugas. Namun sebaliknya,
proses pengajaran, pendidik harus jika kondisi lingkungan tidak mendukung
memiliki pengetahuan yang cukup akan menimbulkan banyak permasalahan
mengenai materi yang diajarkan, dan dan salah satunya yaitu stress.
kuasai berbagai metode konten
Pada masa pandemic Covid-19 ini,
disampaikan untuk berkomunikasi
juga memberikan dampak perubahan
sehingga mudah dimengerti oleh anak
dalam hubungan di keluarga dan juga pola
didik. Oleh karena itu, tentang Psikologi
dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.
Pendidikan (Psikologi Pendidikan) juga
Mahasiswa yang terlalu sibuk dengan
merupakan tuntutan untuk mereka yang
tugas membuat hubungan komunikasi
bekerja keras dalam dunia pendidikan
dengan keluarga menjadi renggang, lebih
(Ichsan, 2016).
sering menghabiskan banyak waktu di
2. METODE dalam kamar mengerjakan tugas-tugas.
Metode yang digunakan adalah Bahkan yang biasanya mahasiswa dapat
metode studi literatur kepustakaan makan bersama dengan keluarganya, justru
menjadi jarang melakukan hal itu dan 4. KESIMPULAN
jarang berkumpul bersama meski tinggal Pandemic Covid-19 ini
serumah. memberikan banyak perubahan
terhadap seluruh masyarakat dan
Kendala jaringan dan keterbatasan
juga system Pendidikan di
kuota internet juga menjadi salah satu
Indonesia. Yang awalnya sekolah
pemicu timbulnya stresss pada mahasiswa
atau kuliah dengan tatap muka, kini
sehingga menimbulkan perlakuan nekat
harus melalui layer computer atau
untuk melakukan tindakan yang tak
handphone serta melalui aplikasi
seharusnya, seperti memaksa orang tua
seperti Zoom, Google meet atau
untuk membelikan gadget baru bahkan
classroom dan lain sebagainya.
mencuri. Namun tak hanya itu, beberapa
Perubahan kebijakan ini
mahasiswa yang tinggal di desa dan
memberikan dampak yang positif
pedalaman pun harus melakukan hal nekat
dan negative kepada semua warga.
untuk mencari sinyal sehingga melakukan
Dan tak menutup kemungkinan
perkuliahan di atas bukit atau pergi ke kota
menimbulkan stress karena tugas
agar mendapatkan sinyal yang lancar.
akademik, tuntutan keluarga,
Menurut Abbas (2020), manajemen kurangnya komunikasi, tidak
psikologis sangat penting, setiap orang paham materi, gangguan sinyal,
memiliki pikiran, perasaan dan dirinya dan lain sebagainya. Oleh karena
sendiri yang dapat mengelolanya. World itu kita sebagai mahasiswa maupun
Health Organization (2020) telah tenaga pendidik harus pandai
menyusun strategi untuk menghadapi stres dalam mengatur system belajar dan
selama pandemi Covid-19, yaitu berbicara memanajemen rasa stress tersebut
dan berbagi cerita dengan orang-orang sehingga tidak menimbulkan
terpercaya, menjaga gaya hidup sehat, keresahan.
nutrisi yang cukup, pola tidur yang baik,
olahraga, dan berinteraksi dengan orang 5. DAFTAR PUSTAKA
sekitar. Yang bisa dilakukan selama di
rumah yaitu mencari, menemukan fakta Abbas, E. W., & Erlyani, N. . (2020).
dan informasi terbaru yang membantu Menulis di Kala Badai Covid-19.
menentukan tahap pencegahan yang tepat
dan menghindari berita yang tidak valid Kartika, R. (2020). ANALISIS FAKTOR
dan kredibel, mengurangi kecemasan dan MUNCULNYA GEJALA STRES
mengoptimalkan dengan membatasi media PADA MAHASISWA AKIBAT
yang menyebarkan informasi yang PEMBELAJARAN JARAK JAUH
membuat Anda lebih cemas dan sulit DI MASA PANDEMI COVID-19,
mengatur emosi seseorang pada saat 2-7.
pandemi ini. Sementara itu, paling tidak
Kusnayat, A., Muiz, M. H., Sumarni, N.,
dosen atau orang tua juga setidaknya
Mansyur, A. S., & Zaqiah, Q. Y.
memberikan pendampingan psikologis
(2020). PENGARUH TEKNOLOGI
pada saat kegiatan ajar mengajar di era
PEMBELAJARAN KULIAH
pandemic seperti ini untuk membantu
ONLINE DI ERA COVID-19 DAN
menstabilkan kesehatan mental pelajar.
DAMPAKNYA TERHADAP
MENTAL MAHASISWA, 1-4.
Rochaini, N. (2019). STUDI LITERATUR KEBERHASILAN
PENGARUH PSIKOLOGI PEMBELAJARAN, 121-122.
PENDIDIKAN TERHADAP

Anda mungkin juga menyukai