Anda di halaman 1dari 7

Dampak COVID-19 terhadap Motivasi, Strategi, dan

Prestasi Belajar pada Mahasiswa PKN STAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui, COVID-19 bermula muncul pada akhir

tahun 2019, tepatnya di distrik Wuhan, China. Virus tersebut merupakan

keluarga virus yang sama dengan SARS yang terjadi pada tahun 2002 dan

MERS tahun 2012. Nama Virus Corona diambil dari Bahasa Latin yang

berarti “mahkota” karena bentuknya yang menyerupai mahkota. COVID-19

teridentifikasi masuk pertama kali di Indonesia pada awal Bulan Maret dan

hingga per 13 Oktober 2020 total kasus yang terjadi di Indonesia berjumlah

340.622 kasus,263.296 sembuh, dan 12.027 meninggal dunia(Satgas

Penanganan COVID-19).

Maka dari data tersebut kita semua dapat megambil kesimpulan

bahwa COVID-19 ini adalah virus yang penyebarannya sangat cepat,

sehingga kita perlu menerapkan aturan mengenai protokol kesehatan yang

dibuat oleh Pemerintah dengan baik dan benar seperti menggunakan

masker saat tidak dirumah, mencuci tangan serutin mungkin terutama saat

memegang objek yang baru dan menerapkan social distancing.


COVID-19 ini membawa dampak terhadap tatanan dunia dihampir

semua lingkup, yakni pada Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, Sosial

Budaya, Politik hingga Pertahanan. Sesuai tema yang ditetapkan maka

saya akan membahas pada bidang Pendidikan terkait dengan

motivasi,strategi dan prestasi Mahasiswa terutama Mahasiswa PKN STAN

yang sistem perkuliahannya dilakukan secara daring (dalam jaringan).

1.2 Tujuan

Paper ini bertujuan untuk mengetahui akibat dari pandemic yang

melanda dunia ini pada bidang Pendidikan yang berkaitan dengan

motivasi, strategi, dan prestasi Mahasiswa sehingga dapat memberikan

evaluasi dan reminder bagi kita semua agar dapat meningkatkan

kapabilitas kita ditengah-tengah wabah ini.

1.3 Rumusan Masalah

a. Apakah yang dimaksud dengan motivasi, strategi, dan prestasi?

b. Bagaimanakah cara COVID-19 mempengaruhi motivasi, strategi,

dan prestasi?

c. Apa langkah yang diterapkan untuk motivasi,strategi, dan prestasi

agar berjalan dengan semestinya?

1.4 Ruang Lingkup Materi

Paper ini memiliki ruang lingkup di kalangan Mahasiswa terkait

dengan motivasi, strategi, dan prestasi Mahasiswa.


BAB II PEMBAHASAN

2.1 Motivasi, Strategi, dan Prestasi

Motivasi secara etimologi berasal dari Bahasa Latin “movere” yang

berarti menggerakkan. Menurut Weiner(1990) motivasi dapat didefenisikan

sebagai kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak,

mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik

dalam kegiatan tertentu. Sedangkan menurut Uno(2007) motivasi dapat

diartikan sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang

yang diindikasikan dengan adanya hasrat dan minat, dorongan dan

kebutuhan, harapan dan cita-cita, penghargaan, dan penghormatan. Dari

beberapa pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa motivasi

adalah sesuatu alasan yang mendorong seseorang untuk

melakukan;menyelesaikan; dan menghentikan suatu aktivitas untuk

mencapai tujuan tertentu yang diinginkan.

Strategi secara etimologi berasal dari Bahasa Yunani “strategos”

yang dapat diartikan sebagai komandan militer pada zaman demokrasi

Athena. Menurut Hamel dan Prahalad, strategi adalah tindakan yang

sifatnya incremental atau terus-menerus, yang dilakukan atas dasar sudut

pandang mengenai apa yang diingkan oleh pelanggan. Sedangkan

menurut Rangkuti strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dapat

disimpukan bahwa strategi adalah cara atau proses yang digunakan oleh

seseorang/kelompok untuk mencapai suatu tujuan.


Prestasi secara etimologi berasal dari Bahasa Belanda “prestatie”

yang artinya adalah hasil dari usaha. Menurut Zaenal Arifin prestasi adalah

hasil dari kemampuan, keterampilan, dan sikap seseorang dalam

menyelesaikan berbagai hal. Sedangkan Surya berpendapat bahwa

prestasi merupakan hasil dari pembelajaran atau perubahan perilaku yang

melibatkan sains, keterampilan, dan sikap setelah proses tertentu, sebagai

hasil dari pengalaman individu dalam beriteraksi dengan lingkungannya.

Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi adalah hasil dari usaha

yang telah dilakukan oleh seseorang.

2.2 Pengaruh COVID-19 dalam Lingkup Motivasi, Strategi, dan Prestasi

Pandemi yang telah terjadi selama berbulan-bulan ini memaksa kita

semua untuk dapat menyesuaikan diri agar dapat bertahan ditengah

ketidakpastian ini. Salah satu hal yang membuat kita harus cepat

beradaptasi adalah metode pembelajaran jarak jauh/kuliah daring yang

dikenalkan oleh pemerintah melalui Instansi pendidikan. Banyak dari kita

yang mengeluhkan kondisi ini karena ada beberapa hal yaitu: sulitnya

akses internet dibeberapa wilayah Indonesia, komunikasi via internet

berbeda dengan interaksi langsung, hingga materi yang disampaikan oleh

dosen terkadang lebih sulit dicerna karena kuliah berdasarkan sistem

daring ini.

Berdasarkan apa yang penulis rasakan dan dari beberapa curhatan

teman-teman, kuliah daring terkadang membuat motivasi belajar menjadi

berkurang karena dari yang biasanya tiap selesai kuliah offline kita bisa
sharing dan ngobrol sebelum pulang kerumah/kostan masing-masing

menjadi sirna. Juga motivasi belajar kita menjadi berbeda karena

dahulunya sewaktu offline kita dapat melihat secara langsung

perkembangan teman-teman kita selama perkuliahan yang dapat memacu

tingkat belajar kita agar dapat bersaing secara sehat bersama teman.

Strategi belajar juga menyesuaikan dengan kondisi sekarang,

karena yang dulunya sewaktu offline kita dapat mendengarkan dosen

secara langsung sehingga materi yang masuk ke memori kita lebih efektif

dari yang secara daring, sehingga hal itu dengan paksa membuat kita lebih

menambah porsi belajar agar tidak ketinggalan materi. Sebagian

mahasiswa STAN juga mengikuti tambahan asupan materi baik melalui les

disekitar kampus ataupun mengikuti tentir umum yang disuguhkan oleh

himpunan jurusan, sehingga review atas materi yang telah dipelajari dapat

diingat kembali.

Hal terakhir yang berdampak akibat pandemi ini yaitu prestasi

belajar mahasiswa STAN. Berdasarkan apa yang telah diamati, sebagian

dari teman-teman kelas baru penulis mengalami penurunan prestasi

belajar yang ditandai dengan menurunnya IP (indeks prestasi). Hal

tersebut dapat diakibatkan karena adanya distraksi seperti harus

rmelakukan bakti kepada keluarga, gangguan suara saat kelas daring

berlangsung hingga lambatnya penyesuaian terhadap pembelajaran jarak

jauh.
2.3 Hal agar Motivasi, Strategi dan Prestasi Berjalan dengan Semestinya

Kita harus mengingat bahwa untuk dapat memasuki kampus tercinta

ini sangatlah sulit,harus melewati berbagai syarat dan test yang begitu

rumit dan ketatnya. Oleh karena itu kita tidak boleh menyia-nyiakan apa

yang telah kita perjuangkan selama ini. Banyak orang-orang yang ingin

diposisi kita, kita harus bangga dan terus melanjutkan perjalanan yang

melelahkan ini. Dengan motivasi tersebut kita secara tidak langsung akan

merubah strategi belajar kita dengan sebaik-baiknya agar dapat

menyelesaikan studi ini dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut berimbas

dengan kenaikan prestasi belajar .

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan

Kuliah daring yang dilakukan karena adanya pandemi COVID-19

membuat perubahan terhadap motivasi, strategi dan prestasi belajar kita

semua yang memaksa kita agar menyesuaikan dengan kondisi sekarang

ini. Motivasi, strategi, dan Prestasi belajar itu selaras karena apabila kita

mendapatkan motivasi yang sesuai maka akan membuat kita menyusun

strategi yang baik dan akan membawakan hasil yakni prestasi yang

memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA

https://covid19.go.id

https://www.surveymeter.org/id/node/568

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Motivasi

https://www.materi.carageo.com/pengertian-strategi/

https://pengajar.co.id/prestasi/

Anda mungkin juga menyukai