BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
• Bagaimanakah proses pembelajaran selama pandemi COVID-19 di Sekolah Man 12
Jakarta?
• Bagaimanakah dampak pandemi COVID-19 terhadap motivasi belajar siswa di Man 12
Jakarta?
• Bagaimana gambaran tingkat motivasi belajar siswa Man 12 Jakarta pada masa pandemi
Covid-19?
• Adakah pengaruh pembelajaran daring terhadap motivasi belajar siswa Man 12 Jakarta
pada masa pandemi Covid-19?
TUJUAN PENELITIAN
• Untuk mengetahui proses pembelajaran selama pandemi COVID-19 di Sekolah Man 12
Jakarta.
• Untuk mengetahui dampak pandemi COVID-19 terhadap motivasi belajar siswa di Man
12 Jakarta.
• Untuk mengetahui gambaran tingkat motivasi belajar siswa Man 12 Jakarta pada masa
pandemi Covid-19.
• Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap motivasi belajar siswa Man 12
Jakarta pada masa pandemi Covid-19.
MANFAAT PENELITIAN
• Secara Teoritis
Dari hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat
bermanfaat bagi kehidupan, khususnya penulis sendiri dan umumnya kepada semua pihak.
• Secara Praktis
• Bagi siswa, agar membantu siswa supaya tetap memiliki motivasi belajar selama pandemic
• Bagi penulis, Untuk menambah wawasan dan hasil penelitian ini akan menjadi bahan
tambahan dalam mengaplikasikan sebuah bimbingan ketika terjun ke lapangan.
BAB II
A. LANDASAN TEORI
• MOTIVASI
Motivasi memiliki akar kata dari bahasa Latin yaitu “movare” yang berarti “gerak atau dorongan” untuk
bergerak. Kata “motif” ini diartikan sebagai daya upaya untuk mendorong seseorang dalam melakukan sesuatu.
Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-
aktivitas tertentuk demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern
(kesiapsiagaan). Berawal dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang
telah menjadi aktif
Motivasi belajar adalah variabel yang terdiri dari dua kata yaitu motivasi dan belajar, yang keduanya memiliki
arti tersendiri. Jika membahas mengenai motivasi, sering kali disandingkan dengan kata motif. Sesuai dengan
penelusuran peneliti, motif dapat diartikan sebagai gerak atau sesuatu yang mendorong individu untuk bergerak.
• Pengertian Belajar
Arti kata belajar di dalam kamus umum bahasa indonesia adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.
Perwujudan dari berusaha adalah berupa kegiatan sehingga belajar merupakan suatu kegiatan. Belajar ialah suatu
proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dan lingkungannya.
belajar itu adalah sebagai suatu kegiatan atau usaha yang disadari untuk meningkatkan kualitas kemampuan atau
tingkah laku dengan menguasai sejumlah pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, perubahan kualitas yang bersifat
permanen. Belajar merupakan kegiatan yang aktif yang disadari atau disengaja karena kegiatan belajar ini ialah suatu
kegiatan yang disengaja sadar dan bertujuan. Maka dari itu untuk membuat kegiatan belajar mencapai hasil yang
optimal hendaknya diusahakan dengan faktor penunjang yaitu, kondisi peserta didik yang baik, fasilitas sekolah,
lingkungan yang mendukung serta proses belajar yang tepat. Aktivitas ini menunjuk pada keaktifan seseorang dalam
melakukan aspek mental yang memungkinkan terjdinya perubahan.
• Pengertian Motivasi Belajar
Pada dasarnya motivasi merupakan keadaan dalam individu atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan.
Motivasi belajar yaitu keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan berbagai upaya
kegiatan belajar, kekuatankekuatan, atau tenaga-tenaga yang dapat memberikan dorongan terhadap siswa dalam proses
perkembangan yang meliputi maksud, kemauan, kehendak, semangat, gairah, atau cita-cita untuk melaksanakan
kegiatan belajar dalam rangka mencapai tujuan.
• Aspek-aspek Motivasi Belajar
1. Dorongan mencapai sesuatu peserta didik merasa terdorong untuk berjuang demi mewujudkan keinginan dan
harapanharapannya.
2. Komitmen, komitmen adalah salah satu aspek yang cukup penting dalam proses belajar. Dengan memiliki komitmen
yang tinggi, peserta didik memiliki kesadaran untuk belajar, mampu mengerjakan tugas dan mampu menyeimbangkan
tugas.
3. Inisiatif peserta didik dituntut untuk memunculkan inisiatif atau ide-ide baru yang akan menunjang keberhasilan dan
kesuksesannya dalam menyelesaikan proses pendidikannya, karena ia telah mengerti dan bahkan memahami dirinya
sendiri, sehingga ia dapat menuntun dirinya sendiri untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya dan juga
orang di sekitarnya.
4. Optimis sikap gigih, tidak menyerah dalam mengejar tujuan dan selalu percaya bahwa tantangan selalu ada, tetapi
setiap dari kita memiliki potensi untuk berkembang dan bertumbuh lebih baik lagi.
• Covid-19
Covid-19 merupakan infeksi virus baru yang mengakibatkan terinfeksinya 90.308 orang mulai tanggal 2 Maret 2020.
Virus ini bermula di Wuhan, Cina pada 31 Desember 2019. Virus Corona ini merupakan virus RNA atrain tunggal
positif, berkapsul dan tidak bersegmen dengan ukuran 60-140 nm.
Infeksi Covid-19 dapat menimbulkan gejala ringan, sedang bahkan berat. Gejala klinis utama yang muncul yaitu
demam (suhu >38℃), batuk dan kesulitan bernapas. Selain itu dapat disertai dengan sesak memberat, fatigue, mialgia,
gejala gastrointestinal seperti diare dan gejala saluran napas lain. Pengambilan swab tenggorokan dan saluran napas
menjadi dasar penegakan diagnosis Coronavirus disease. Penatalaksanaan berupa isolasi harus dilakukan untuk
mencegah penyebaran lebih lanjut.
PENELITIAN YANG RELEVAN
• Penelitian oleh Adhetya Cahyani, Iin Diah Listiana dan Sari Puteri Deta Larasati tahun 2020, dengan judul "Motivasi Belajar
Siswa SMA Pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19". Sistem pendidikan di Indonesia sedang mengalami
tantangan baru yang disebabkan karena adanya wabah virus Covid-19, yang menyebabkan seluruh sistem pembelajaran di
lembaga pendidikan dialihkan kepada metode pembelajaran online atau dalam jaringan (daring). Adanya gangguan dalam
proses pembelajaran menyebabkan terjadinya beberapa perubahan terhadap peserta didik yang pada akhirnya berpengaruh
terhadap motivasi belajarnyaPenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik sampling yang digunakan
adalah accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA yang mengikuti proses pembelajaran
dengan sistem online atau daring. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dalam penelitian ini
menggunakan metode analisis Mann Whitney U. Jenis penelitian ini menggunakan landasan teori motivasi belajar dan aspek-
aspek dari teori Chernis & Goleman (2011). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai siginifikansi Mann Whitney U
sebesar 0,000 yang artinya motivasi belajar pada siswa yang mengikuti pembelajaran daring atau online di tengah situasi
pandemik virus Covid-19 ini menurun, karena nilai signifikansi yaitu 0,000 adalah kurang dari 0, 05 (p< 0, 05).
• Penelitian oleh I Komang Winata tahun 2021, dengan judul "Konsentrasi dan Motivasi Belajar Siswa
terhadap Pembelajaran Online Selama Masa Pandemi Covid-19". Konsentrasi dan motivasi sangat
penting dimiliki oleh siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran, dikarenakan semakin tinggi
konsentrasi dan motivasi belajar siswa maka semakin baik hasil dari pembelajaran tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat konsentrasi dan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran online
selama masa pandemi COVID-19 yang dilaksanakan pada bulan November tahun 2020 di SMAN 2
Mendoyo Provinsi Bali. Penelitian ini ialah jenis penelitian survey dengan desain deskriptif kuantitatif.
Sampel berjumlah 342 orang yang terdiri dari 128 laki-laki dan 214 perempuan yang merupakan siswa/i
aktif disekolah. Instrumen penelitian ini menggunakan angket motivasi dan angket konsentrasi yang
masing-masing terdiri dari 15 pernyataan pada setiap masing-masing variabel konsentrasi dan motivasi.
Sebelum digunakan, terlebih dahulu angket tersebut dilakukan uji validitas serta uji reliabilitas
menggunakan teknik cronbach’s alpha dengan hasil bahwa angket sudah valid dan reliabel sebelum
digunakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Rata-rata tingkat konsentrasi siswa terhadap
pembelajaran online dalam kategori rendah. 2) Rata-rata tingkat motivasi siswa terhadap pembelajaran
online dalam kategori sedang.
• Penelitian oleh Wulan Rahayu Syachtiyani dan Novi Trisnawati tahun 2021, dengan judul "Analisis
motivasi belajar dan hasil belajar siswa di masa pandemi covid-19". Adanya pandemi covid-19
membuat sistem pembelajaran di Indonesia dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh, atau lebih
dikenal dengan pembelajaran daring. Berbagai satuan pendidikan melaksanakan pembelajaran secara
daring, hal ini bisa membawa perubahan dalam kegiatan belajar. Baik itu dari diri siswa, guru maupun
lingkungan belajar. Dari fenomena yang ada peneliti ingin melakukan analisis terkait motivasi belajar
dan hasil belajar siswa di masa pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui
bagaimana motivasi belajar siswa di masa pandemi covid-19 dan (2) untuk mengetahui bagaimana
hasil belajar siswa di masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif
dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X OTKP SMKN 1
Ngawi, sedangkan nilai hasil belajar siswa diambil pada mata pelajaran Administrasi Umum. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis
data menggunakan persentase. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa dari enam
indikator motivasi belajar mendapat rata-rata sebesar 84, 28% yang berarti motivasi belajar siswa
masuk ke dalam kategori motivasi tinggi. Sedangkan rata-rata nilai hasil belajar siswa mendapat
presentase sebesar 82, 64% yang artinya hasil belajar siswa masuk ke dalam kategori hasil belajar yang
baik.
KERANGKA BERFIKIR
• Kerangka berpikir digunakan untuk membantu atau menolong peneliti dalam memusatkan
penelitiannya tersebut. Motivasi merupakan faktor yang menentukan prestasi belajar, sehingga besar
sekali pengaruhnya terhadap pencapaian tujuan seseorang.
• Maka dari itu, peran orang tua dalam proses belajar dimasa pandemi, termasuk motivasi belajar sangat
menentukan dan mendorong siswa untuk belajar dengan penuh perhatian dan konsentrasi dalam
menerima pelajaran dan peran tersebut meliputi: orang tua memberikan dukungan sosial baik secara
emosional, informatif, instrumental dan penghargaan selain dukungan sosial orang tua konsep diri
juga berpengaruh dalam motivasi belajar selama pandemi, konsep diri adalah pandangan serta sikap
seorang terhadap dirinya sendiriUntuk lebih jelasnya tentang kerangka teoritis dalam penelitian ini
dapat dilihat dalam bagan di bawah ini:
Dukungan sosial Orang
Tua: hubungan antara orang
tua dengan anak, di mana
orang tua memberikan
dukungan dalam bentuk
bantuan baik secara
emosional, informatif,
Motivasi belajar: serangkaian
instrumental, dan
penghargaan
sikap dan nilai-nilai yang
mempengaruhi individu untuk
mencapai hal yang spesifik
sesuai dengan tujuan individu.