Anda di halaman 1dari 15

Referat

Atonia Uteri
Rizqa Shafrina (2106111015)

Preseptor : dr. Jeri Indrawan, Sp.OG


Pendahuluan
• Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator derajat
kesehatan masyarakat di suatu Negara. Hal ini menjadi isu global yang
merupakan masalah utama di seluruh Negara termasuk Asia yang
menempati posisi tertinggi dengan Indonesia peringkat ke-3, yaitu 190
per 100.000 kelahiran setelah Timor Leste dan Myanmar

• Pada Negara berkembang kejadian HPP sebanyak 60% pada 100 ribu
kematian ibu setiap tahun .

• Sekitar 75-80% perdarahan yang terjadi pada masa nifas diakibatkan


atonia uteri.
02
Tinjauan Pustaka
Definisi
Atonia uteri merupakan sel miometrial yang tidak
kontraksi setelah janin dan plasenta lahir, 15 detik setelah
dilakukan pemijatan atau rangsangan taktil fundus uteri.
Uterus yang tidak berkontraksi akan menyebabkan
perdarahan post partum
Etiologi

Peregangan uterus yang


berlebihan
Umur individu Paritas
Seorang ibu Lebih tinggi paritas, lebih
Gemelli, polihidramnion, hamil/bersalin dikatakan tinggi angka kematian
makrosomia janin berisiko jika < 19 tahun maternal, karena kasus
atau > 35 tahun perdarahan meningkat
Etiologi

Jarak Persalinan Partus lama Penggunaan MgSO4


yang kurang dari 2 tahun menyebabkan relaksasi
mengakibatkan kelemahan dan Lama persalinan 
myometrium dan
kelelahan otot rahim, sehingga kegagalan his  kelelahan
cenderung akan terjadi penurunan kontraktilitas
otot uterus untuk kontraksi
perdarahan post partum. uteri.
Etiologi

Penggunaan oksitosin
Korioamnionitis
berlebihan
Korioamnionitis dikatakan
berhubungan dengan dapat menyebabkan
desensitisasi, yang kemudian
persalinan yang berlangsung membatasi respon oxytosin-
lama melemahkan mediated contaction berikutnya
kontraktilitas uterus
Patofisiologi
Uterus

Terlalu
Kontraksi terlalu Kelainan Uterus
meregang/
sering
kontraksi jarang

Uterus lama Otot uterus


relaksasi kelelahan

Uterus tidak mampu


berkontraksi
Pembuluh darah uterus di tempat berkas
implantasi tidak terjepit otot uterus.
Manifestasi Klinis
Perdarahan
pervaginam

Konsistensi rahim lunak

Fundus uteri
naik

Tanda syok
TD rendah, pucat, keringat/ kulit terasa
dingin,pernafasan cepat >30 x, gelisah , bingung atau
kehilangan kesadaran, urine yang sedikit > 30cc/jam
Diagnosis 01
Diagnosis ditegakkan apabila setelah bayi dan
plasenta lahir ternyata perdarahan masih aktif
dan banyak, bergumpal dan pada palpasi
didapatkan fundus uteri masih setinggi pusat
atau lebih dengan kontraksi yang lembek.

02
Perlu diperhatikan bahwa pada saat atonia uteri didiagnosis,
maka pada saat itu masih ada darah sebanyak 500-1000
cc yang sudah keluar dari pembuluh darah, tetapi masih
terperangkap dalam uterus dan harus diperhitungkan
dalam kalkulasi pemberian darah penganti. Perbedaan
antara perdarahan akibat atonia uterus dan laserasi secara
sederhana didasarkan pada kekuatan kontraksi uterus
Tatalaksana
Komplikasi
● hipotensi ortostatik atau pusing karena tekanan
darah rendah
● Anemia
● kelelahan
● peningkatan risiko perdarahan postpartum pada
kelahiran selanjutnya
● depresi postpartum
● hingga syok hemoragik yang dapat mengancam
nyawa
Persiapan pre natal
pengecekan golongan skrining terhadap ibu hamil untuk
darah untuk skrining mencari faktor risiko perdarahan
darah postpartum terkait atonia uteri

riwayat operasi rahim, kehamilan ganda, makrosomia,


indeks massa tubuh lebih besar dari 40, anemia,
korioamnionitis, kala dua berkepanjangan, pemberian
oksitosin lebih dari 24 jam, dan pemberian magnesium
sulfat

dilakukan cross-matched
.Penyiapan komponen
sebelum intrapartum pada
transfuse ibu beresiko tinggi
penyimpanan darah harus
dipertimbangkan untuk kemungkinan perdarahan
wanita dengan peningkatan yang tinggi
risiko perdarahan pascasalin
Pencegahan intapartum
Pencegahan yang terbaik adalah dengan melakukan penanganan
aktif kala III persalinan. PAKT adalah sebuah tindakan (intervensi) yang
bertujuan mempercepat lahirnya plasenta dengan meningkatkan
kontraksi uterus sehingga menurunkan kejadian perdarahan
postpartum karena atoni uteri. Tindakan ini meliputi 3 komponen
utama yakin:

1. Pemberian uterotonika
2. Tarikan tali pusat terkendali dan
3. Masase uterus setelah plasenta lahir
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai