Anda di halaman 1dari 6

LATAR BELAKANG PERLUNYA BK BAGI SISWA DILIHAT DARI BERBAGAI SEGI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Resume Bimbingan Konseling


Dosen Pembimbing : Dr. Syahniar, M.Pd, Kons

Disusun Oleh
Lukman Hakim
18004128

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2019
RESUME

1. Latar Belakang Psikologis.

Menurut (Prayitno, 2009) terdapat beberapa faktor psikologis yang menyebabkan


pentingnya BK bagi siswa. Diantaranya :

a. Masalah perkembangan individu meliputi. Hasil proses belajar tergantung pada tingkat
kematangan yang telah dicapai, Tempo perkembangan berlangsung cepat pada tahun-
tahun permulaan, Setiap individu memiliki tempo perkembangan masing-masing,
Perkembangan individu mengikuti pola umum, Faktor pembawaan dan lingkungan sama
pengaruhnya terhadap proses perkembangan individu, dan Masalah perbedaan individu di
sekolah siswa dibentuk oleh lingkungan guru dan materi pelajaran yang yang sama, akan
tetapi hasilnya berbeda, ada siswa yang cepat, lambat, ada yang cerdas, dan malas dalam
belajar.

b. Faktor perbedaan indiividu. Setiap individu memiliki keunikan tersendiri. Berarti tidak
ada dua orang individu yang sama persis di dalam aspek-aspek pribadinya, baik aspek
jasmaniah maupun rohaniah. Individu yang satu berbeda dan individu yang
lainnya.Perbedaan pembawaan akan memungkinkan perbedaan individu meskipun
dengan lingkungan sama. Dan sebaliknya lingkungan yang berbeda akan memungkinkan
timbulnya perbedaan individu meskipun pembawaannya sama. Di sekolah seringkali
tampak masalah perbedaan individu ini, perbedaan perbedaan ini seringkali banyak
menimbulkan masalah-masalah baik bagi siswa itu sendiri maupun bagi lingkungan.
Siswa akan menghadapi kesulitan dalam penyesuaian diri antara keunikan dirinya dengan
tuntutan dalam lingkungannya Beberapa segi perbedaan individual yang perlu mendapat
perhatian ialah perbedaan dalam: Kecerdasan,,Kecakapan, Hasil belajar, Bakat dan lain-
lain. 

c. Masalah Kebutuhan Individu. Pengenalan terhadap jenis dan tingkat kebutuhan siswa
sangat diperlukan bagi usaha membantu mereka. Program bimbingan dan konseling
merupakan salah satu usaha kearah itu.

d. Masalah penyesuaian diri dan kelainan tingkah laku.

e. Masalah belajar. dapat diartikan sebagai suatu proses memperoleh perubahan tingkah
laku untuk memperoleh pola-pola respons yang baru yang diperlukan dalam interaksi
dengan lingkungan secara efisien. Dalam proses belajar dapat timbul berbagai masalah
baik bagi pelajar itu sendiri maupun bagi pengajar. Beberapa masalah belajar. dalam
kegiatan belajar ini banyak masalah-masalah yang timbul terutama yang dirasakan oleh si
pelajar. Sekolah mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membantu siswa agar
mereka berhasil dalam belajar. Untuk itu hendaknya sekolah memberikan bantuan kepada
siswa dalam mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam kegiatan belajar. Di sinilah
letak penting dan perlunya program bimbingan dan konseling untuk membantu agar
mereka berhasil dalam belajar.

2. Latar belakang sosial budaya.

Menurut (Moh Surya, 1975) Individu merupakan biopsikososiospiritual, yang artinya


bahwa individu makhluk biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Setiap anak sejak lahir
tidak hanya mampu memenuhi tuntutan biologisnya, tatapi juga tuntutan budaya di mana
individu itu tinggal, tuntutan budaya itu dilakukan agar segala dampak modrenisasi dapat
di filter oleh individu tersebut secara otomatis, Untuk mengembangkan semua
kemampuan penyesuaian tersebut, sangat diperlukan sebuah bimbingan. Terkait dengan
layanan bimbingan dan konseling di Indonesia, bimbingan dan konseling dengan
pendekatan multikultural sangat tepat untuk lingkungan berbudaya plural seperti
Indonesia. Bimbingan dan konseling dilaksanakan dengan latar belakang berlandaskan
semangat bhinneka tunggal ika, yaitu kesamaan di atas keragaman. Layanan bimbingan
dan konseling hendaknya lebih berpangkal pada nilai-nilai budaya bangsa yang secara
nyata mampu mewujudkan kehidupan yang harmoni dalam kondisi pluralistik.

3. Latar belakang pendidikan.


Secara sosial ada kecenderungan anak didik belum memiliki kemampuan penyesuaian
sosial secara memadai. Sehubungan dengan hal itu,layanan bimbingan di rasakan amat
berperan dalam membantu proses dan pencapaian tujuan pendidikan paripurna.

Perkembangan Pendidikan
Pendidikan akan senantiasa berkembang dari saat ke saat sesuai dengan perkembangan
yang terjadi di lingkungan umumnya. Ciri adanya perkembangan adalah adanya
perubahan-perubahan dalam berbagai komponen system pendidikan seperti kurikulum,
strategi belajar pembelejaran,alat bantu belajar,sumbr-sumber dan sebaganya.

Peranan Guru
tanggung jawab guru paling utama ialah mendidik yaitu membantu subjek didik untuk
mencapai kedewasaan.

4. Latar belakang IPTEK dan Globalisasi.

Menurut (Prayitno, 2009) Di era ini ilmu pengetahuan, informasi dan teknologi
berkembang sangat pesat. Oleh karena itu, diperlukannya Bimbingan dan Konseling, agar
individu dapat mengetahui dampak positif dan negatifnya dari perkembangan tersebut.
Lewat Bimbingan dan Konseling, individu diarahkan kepada dampak positif dari IPTEK
yang lebih ditujukan pada penerapan teknologi yang harus dimilliki dan dikuasai karena
semakin kompleksnya jenis-jenis dan syarat pekerjaan serta persaingan antar individu.
Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, timbul dua masalah penting yang
menyebabakan 
kerumitan struktur dan keadaan masyarakat ialah:
a. Penggantian sebagian besar tenaga kerja dengan alat-alat mekanis-elektronik, dan hal
ini mau tidak mau menyebabkan pengangguran.
b. Bertambahnya jenis-jenis pekerjaan dan jabatan baru yang menghendaki keahlian
khusus dan memerlukan pendidikan khusus pula bagi orang-orang yang hendak
menjabatnya.
PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Berikut ini yang merupakan latar belakang psikologi perlunya bimbingan dan konseling di
sekolah adalah ….
a. Pengaruh orang lain
b. Tingkat kemandirian
c. Kemampuan bersosialisasi
d. Perbedaan individu
e. Komponen sosial 

2. Bimbingan dan konseling dituntut untuk membantu siswa dalam memenuhi kebutuhannya.
Hal ini merupakan latar belakang ….

a. Psikologis
b. Sosial budaya
c. Ekonomi
d. Iptek
e. Globalisasi 

3. Berikut ini tindakan yang tepat dilakukan oleh seorang guru untuk membantu siswa
menghadapi berkembangnya pendidikan adalah ….
a. Membantu siswa untuk tidak mengikuti perkembangan.
b. Membantu siswa dengan memberikan soal ujian
c. Membantu siswa belajar terus menerus tanpa menggunakan teknologi
d. Membantu siswa mengikuti perkembangan 
e. Menidak siswa yang tidak mematuhi aturan 

4. Berikut ini yang merupakan Dampak negatif dari IPTEK adalah ….


a. Membuat siswa belajar dan mencari pengetahuan secara online
b. Membuat siswa semakin bertambah wawasannya
c. Membuat siswa malas belajar
d. Memberikan konten yang baik dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran
e. Membuat siswa menjadi individualis

5. Bimbingan dan konseling dituntut untuk membantu siswa dalam menghadapi globalisasi . ini
merupakan latar belakang ….
a. Psikologis
b. Sosial budaya
c. Ekonomi
d. Iptek 
e. Globalisasi 
DAFTAR PUSTAKA

Djumhur dan Surya, Moh (1975), Bimbingan dan Konseling di Sekolah,Bandung: Cv. Ilmu
Prayitno.2009.wawasan professional konseling. UNP Padang.

Anda mungkin juga menyukai