1. Fungsi Informasi
E-Government memungkinkan publik memperoleh informasi yang
diperlukan dengan mudah, cepat dan murah. Hal ini dimungkinkan karena
publik dapat memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan tanpa
harus mendatangi kantor pemerintah.
2. Fungsi pelayanan
E-Government memungkinkan publik mendapatkan pelayanan dengan
mudah, cepat dan murah. Hal ini dimungkinkan karena publik dapat
memperoleh pelayanan melalui internet atau secara online. Contohnya
adalah pelayanan dan pembayaran pajak dan STNK secara online, serta
penerimaan mahasiswa baru PTN (Perguruan Tinggi Negeri) secara online,
E-Samsat, SIM Online, PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Online, E-
Banking, SMS Banking, dan lain-lain.
Ada Empat model penyampaian
E-Government, yaitu:
Government-to-Government (G2G)
Adalah Memungkinkan komunikasi dan pertukaran
informasi online antar departemen atau lembaga
pemerintahan melalui basis data terintegrasi.
Contoh : Konsultasi secara online,blogging untuk
kalangan legislative, pendidikan secara online,
pelayanan kepada masyarakat secara terpadu.
G2E (Government to Employee)
G2E adalah aplikasi interaksi dan
interkoneksi antara pemerintah dengan
Employee (pegawai dari pemerintah itu
sendiri).
Masyarakat
Masyarakat dengan
penerapan E-Government
dapat dengan mudah
memperoleh akses
informasi yang bermanfaat
terkait dengan potensi
wilayah, kependudukan
serta pengembangan.
3 Elemen utama
yang saling
berkaitan
Operator didalam E- Pengambil Keputusan
Operator berperan dibidang Government : (Pemerintah)
operasional dan bertugas Pengambil keputusan
mengoperasikan sistem (Pemerintah), sistem yang
informasi yang digunakan baik harus mampu
dalam penyelenggaraan menyajikan data kedalam
pelayanan pemerintahan di berbagai bentuk, sehingga
E-Government agar dapat meningkatkan dan
masyarakat dapat dilayani memudahkan kinerja para
dengan baik. pengambil keputusan,