Anda di halaman 1dari 28

Perkembangan E-

Government ke E-
Governance
Definisi E-Government
Electronic Government merupakan upaya dan proses yang
dilakukan oleh pemerintah untuk mengimplementasikan
pemanfaatan komputer, jaringan komputer, dan teknologi
informasi untuk menjalankan pemerintahan dan
pelayanan public (masyarakat).

Bentuk e-government :
 Administrasi kependudukan
 Pemerintahan
 Informasi masyarakat
 Sistem informasi, website, aplikasi mobile
Tujuan E-Government
Meningkatkan kualitas dan kuantitas dari public service
berbasiskan Teknologi Informasi
Mendukung pemerintahan yang bersih dan transparan
Membantu perbaikan birokrasi di pemerintahan,
perbaikan manajemen waktu, perbaikan manajemen
keuangan serta manajemen pemerintahan secara
keseluruhan
Implementasi E-Government

Sumber: http://kikialamsyah.blog.com/wp-content/blogs.dir/3002206/files/gambar-e-gov/
pic-1.jpg
3 Elemen Utama E-Government
Masyarakat semakin mudah
memperoleh KTP melalui
1. Masyarakat e-KTP, pembayaran pajak,
Cloud

Bertugas mengoperasikan
2. Operator SI, menghandle keamanan
data, layanan jaringan,
input data
3. Pengambil Pengambil keputusan
Keputusan adalah pemerintah.
Contoh: mengambil
keputusan dengan Fuzzy
Logic
Definisi E-Governance
bentuk dukungan terhadap jalannya E-Government
dengan menekankan hubungan antara pemerintah,
masyarakat, dan swasta yang berbasiskan teknologi
informasi.
Muncul sebagai wujud dari adanya E-Government.
Bentuk tata kelola terhadap implementasi E-
Government.
Antara E-Government dan E-Governance saling
berhubungan satu sama lain
Faktor pendukung E-Governance
3 faktor yang mendukung E-Governance:
Hukum
Peraturan
Regulasi
Untuk mendukung jalannya E-Government dan
pengetahuan masyarakat akan manfaat dari E-
Government
Manfaat E-Governance
Meningkatkan kecepatan komunikasi antara pemerintah, masyarakat, swasta,
sesama pemerintah dan tenaga kerja (melalui G2G, G2E, G2C, dan G2B)
berbasis internet dan intranet

Menghemat anggaran pemerintah dalam penyediaan sarana komunikasi,


transportasi

Mewujudkan layanan transparansi pemerintahan, meningkatkan kerjasama


antara pemerintah dan masyarakat

Meningkatkan akuntabilitas dari proses penyelenggaraan pemerintahan

Mewujudkan demokrasi secara lebih baik


http://www.daxnetworks.com/media/e-governence.jpg
3 Pelaku Utama di E-Governance
Penentu, pemberi
1. Pemerintah kebijakan, menjalankan
aspirasi rakyat

Pemantau di dalam
2. Masyarakat jalannya pemerintahan,
pemberi masukan ke
pemerintah
3. Pihak swasta Para pelaku bisnis yang
terlibat dalam kegiatan
bisnis, industri, penjualan,
pembelian, distribusi
Peran pihak swasta dalam E-
Governance
Sebagai motor penggerak untuk penyediaan tenaga
kerja siap pakai (SDM) dalam implementasi Teknologi
Informasi
Pensuplai barang yang dibutuhkan di dalam
implementasi baik dalam bentuk perangkat keras atau
perangkat lunak komputer
Membantu di dalam modal, melalui investasi yang
ditanamkan pada proyek pemerintahan untuk E-
Government dan E-Governance
4 Model pada E-Governance

G2C G2E G2G G2B

• Government • Government • Government • Government


to Citizen to Employee to to Business
Government
Model G2C
Government to Citizen
Model 1: Government to Citizen
Merupakan bentuk hubungan antara pemerintah (Government)
dengan masyarakat (Citizen) di dalam wilayah pemerintahannya,
yang dilakukan dengan berbasiskan Teknologi Informasi
Masyarakat  mencakup perorangan maupun kelompok
Bentuk penerapan:
Layanan komunikasi berbasis teks menggunakan E-Mail
Layanan berita dan informasi dalam bentuk website dan
sistem informasi pemerintahan dan layanan publik secara
online
Penyediaan teleconference baik dalam bentuk Video
Conference, VOIP (Voice Over Internet Protocol)
Interaksi pada Government to
Citizen
Pemerintah dalam hal ini bertugas untuk menangani segala
macam urusan administrasi pemerintahan, yang dibagi ke dalam
setiap unit berupa kementerian, pemerintah daerah hingga aparat
hokum
Masyarakat (citizen) memperoleh bentuk layanan online dan
informasi
Jembatan penghubung antara pemerintah dan masyarakat adalah
Service (layanan) yang bertugas menjembatani tugas yang
dikerjakan oleh pemerintah dengan apa yang harus diperoleh oleh
masyarakat dan diberikan oleh masyarakat (dalam bentuk data
dan informasi, dalam konteks Teknologi Informasi)
Ilustrasi Model G2C

http://www.fidis.net/typo3temp/tx_rlmpofficelib_e33377ba71.png
Contoh penerapan G2C
Contoh negara yang menerapkan G2C
Amerika Serikat menerapkan konsep G2C dalam bentuk
implementasi portal berbasis web dengan alamat
http://www.usa.gov/.
Dalam portal tersebut, disediakan sejumlah informasi
dan berita untuk masyarakat, media interaksi antara
masyarakat dan pemerintah
Model G2E
Government to Employee
Model 2: Government to
Employee
Merupakan bentuk hubungan antara pemerintah
dengan karyawan atau tenaga kerja pada unit – unit
pemerintahannya.
Contoh: pada dinas atau instansi pemerintahan yang
dilakukan secara online berbasiskan Teknologi
Informasi
Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi internal,
efektivitas dan produktivitas kinerja instansi
pemerintahan
Penerapan G2E
Upaya yang dilakukan untuk menerapkan G2E:
Menyediakan e-learning
Mensosialisasikan Knowledge Sharing
Menyediakan akses informasi dan pengetahuan seluas-
luasnya
Memberikan kesempatan setiap pegawai dari berbagai
jenjang level untuk mendapatkan pelatihan maupun
pendidikan yang lebih tinggi.
Memberikan penghargaan berupa materi maupun non
materi untuk pegawai berprestasi
Ilustrasi G2E

https://wiki.smu.edu.sg/is101_2012/img_auth.php/thumb/7/7c/Capture10.JPG/466px-
Capture10.JPG
Model G2G
Government to Government
Model 3: Government to
Government
Bentuk hubungan antara pemerintah antar negara
maupun antar dalam satu negara, missal antar instansi,
antar departemen, antar kementerian, antar wilayah
daerah
Tujuannya untuk memudahkan proses berbagi
informasi pada level E-Government
Model G2B
Government to Business
Model 4: Government to
Business
Bentuk hubungan antara pemerintah dengan pelaku
bisnis baik pihak swasta, wirausaha, BUMN yang
dilakukan secara online.
3 sisi utama pada Government to Business:
Infrastruktur Organisasi
Infrastruktur Teknologi
Business driver (penggerak bisnis)
https://www.youtube.com/watch?v=dAoNwhUECt0
https://www.youtube.com/watch?v=Kd2JiygbaZo
https://www.youtube.com/watch?v=NAxOUBMMQd4
https://www.youtube.com/watch?v=ydPqKhgh9Mg
https://www.youtube.com/watch?v=zobT4UNygEo
https://www.youtube.com/results?search_query=gover
nansi+digital+indonesia
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai