NIM : C2357201053
Jurusan : Sistem Informasi B
Mata kuliah : Pengantar Bisnis dan Manajemen
Tugas : Pertemuan ke 6
Soal.
Jawaban :
kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan system manajemen dan proses
oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan
bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat
demokratis.
2. Komputer memiliki banyak manfaat dalam bidang pemerintahan, antara lain:
administrasi dan pengolahan data dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. Ini
Pengolahan data yang lebih akurat: Komputer dapat membantu dalam pengolahan
dan analisis data yang lebih akurat dan detail, yang dapat membantu pemerintah
yang sensitif dan penting, serta mengamankan data tersebut agar tidak mudah diakses
menyediakan akses informasi yang lebih mudah dan cepat bagi masyarakat, seperti
mudah, masyarakat dapat lebih mudah mengakses dan memperoleh informasi yang
layanan publik yang lebih efisien dan cepat, seperti layanan administrasi
kependudukan, pembayaran pajak, atau layanan kesehatan. Hal ini dapat membantu
Masyarakat luas. Hal tersebut salah satunya dicapai dengan pemerataan jaringan
pemerintahan.
2. Menata sistem dan proses kerja pemerintah dan pemerintah otonom secara holistic
penyajian informasi yang lengkap, keamanan transaksi layanan public juga menjadi
dan teknologi informasi. Peran dunia usaha cenderung kepada partisipasi dalam
pemerintah.
Ada manfaat lain dari e-government bagi masyarakat. Ini termasuk peningkatan
komunikasi antara warga dan pemerintah. Juga, memfasilitasi pengelolaan infrastruktur
publik yang lebih baik. Dengan itu, negara-negara maju dapat mencapai keunggulan
internasional yang lebih besar. Dengan demikian, manfaat e-government bagi masyarakat
jelas terbukti sangat membantu seluruh bangsa.
1. Pengembangan sistem pelayanan yang andal dan terpercaya serta terjangkau oleh masyarakat
luas.
2. Penataan sistem manajemen dan proses kerja pemerintah pusat dan pemerintah daerah secara
holistik.
3. Pemanfaatan teknologi informasi secara optimal.
4. Peningkatan peran serta dunia usaha dan pengembangan industri telekomunikasi dan
teknologi informasi.
5. Pengembangan sumber daya manusia di pemerintahan dan peningkatan e-
literacy masyarakat.
6. Pelaksanaan pengembangan secara sistematis melalui tahapan yang realistis dan terukur.
Kelemahan Implementasi E-Government di Indonesia
1. Layanan yang diberikan melalui situs pemerintahan belum ditunjang oleh sistem
manajemen dan proses kerja yang efektif, karena kesiapan peraturan, prosedur dan
keterbatasan sumber daya manusia sangat membatasi penetrasi komputerisasi ke
dalam sistem manajemen dan proses kerja pemerintah.
2. Belum adanya strategi, serta tidak memadainya anggaran yang dialokasikan untuk
pengembangan e-government pada masing-masing instansi.
3. Inisiatif dalam upaya e-government oleh instansi dilakukan secara sendiri-sendiri,
dengan demikian sejumlah faktor seperti standarisasi keamanan informasi, otentikasi,
dan berbagai aplikasi dasar yang memungkinkan interoperabilitas antar situs secara
andal, aman, dan terpercaya untuk mengintegrasikan sistem manajemen dan proses
kerja pada instansi pemerintah dalam pelayanan publik yang terpadu, kurang
mendapatkan perhatian.
4. Pendekatan yang dilakukan secara sendiri-sendiri ini tidak cukup kuat untuk
mengatasi kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses jaringan internet,
sehingga jangkauan dari layanan publik yang dikembangkan menjadi terbatas.