Anda di halaman 1dari 41

178

BAB III

PERKEMBANGAN KASUS

A. Asuhan Kebidanan pada ibu Hamil

1. Kunjungan Antenatal Care Pertama

Tanggal Pengkajian : Kamis, 23 Mei 2019

Waktu : 10.30 WIB

Tempat Pengkajian : Puskesmas Bogor Tengah

Nama Pengkaji : Siti Hasanah Fikria

1) Pengumpulan Data Dasar

Data Subjektif

Nama Ny.I usia 26 tahun, suku sunda, beragama Islam,

Kebangsaan Indonesia, Pendidikan terakhir SMA, bekerja sebagai

Karyawan Swasta. Dan Suami bernama Tn.Y, usia 30 tahun, Suku

Sunda, Beragama Islam, Kebangsaan Indonesia, Pendidikan SMA,

bekerja sebagai Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Jl. Abesin

Rt.05 Rw.04 kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota

Bogor.

Ny.I datang ke Puskesmas Bogor Tengah mengatakan ingin

memeriksakan kehamilannya. Tidak mempunyai keluhan, ibu

mengatakan gerakan janin aktif, tidak ada gangguan pada

penglihatan dan tidak merasakan sakit kepala yang hebat,

pandangan mata kabur, nyeri ulu hati, oedema pada wajah dan

ekstremitas.
179

Ibu mengatakan menstruasi pertama pada usia 12 tahun,

dengan siklus 28 hari, lamanya 7-8 hari, mengganti pembalut 3 kali

dalam sehari, warna darah menstruasi merah kecoklatan dan tidak

mengeluh sakit yang berlebih saat menstruasi sehingga tidak

mengganggu aktifitas sehari-hari.

Ibu mengatakan ini kehamilan keduanya belum pernah

keguguran, ibu mengatakan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)

tanggal 28 September 2018 dengan Tafsiran Persalinan (TP) 05

Juni 2019. Ibu merasakan pertama kali pergerakan janin di usia

kehamilan 16 minggu, dan ibu merasa adanya pergerakan janin 24

jam terakhir yaitu sebanyak ±15 kali. Dalam kehamilan saat ini ibu

melakukan suntik TT satu kali yaitu TT4 pada usia kehamilan 22

minggu tanggal 14 Februari 2019. Ibu tidak merasakan

kekhawatiran-kekhawatiran khusus selama hamil ini, ibu

memeriksakan kehamilan pada TM 1 sebanyak 1x dengan keluhan

pusing dan mual, pada TM 2 sebanyak 6x dengan keluhan pusing,

dan TM 3 sebanyak 10x (2x oleh mahasiswa) dengan keluhan sakit

dibagian bawah perut pada usia kehamilan 37 minggu, ibu

mengatakan, selama hamil ini banyak mengkomsumsi tablet Fe

sebanyak ±135 tablet.

Riwayat kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi yang lalu,

anak pertama lahir pada tahun 2015 di Puskesmas dengan usia

kehamilan 40 minggu, jenis kelamin perempuan, ditolong oleh bidan,

jenis persalinan normal, BB 2900 gram, TB 50 cm, anak pertama


180

ASI sampai usia 1 tahun, keadaan sekarang baik dan sehat, tidak

ada penyulit persalinan dan masa nifas yang lalu.

Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit seperti

TBC, Malaria, hipertensi, dan tidak pernah ada riwayat operasi

seperti SC, apendiks, serta tidak mempunyai riwayat penyakit

keluarga seperti hipertensei, DM, kelahiran kembar, jantung,

retardasi mental, masalah herediter dan kelainan kongenital.

Riwayat KB, ibu mengatakan pernah menggunakan alat kontrasepsi

KB suntik 3 bulan selama 1 tahun dan KB suntik 1 bulan selama 6

bulan. Ibu berhenti KB karena ibu ingin mempunyai anak lagi, jumlah

anak yang diinginkan 3 orang anak.

Ibu mengatakan olahraga dengan jalan-jalan kaki dipagi hari.

Ibu mengatakan tidak mengkonsumsi obat-obatan atau jamu apapun

selain yang diberikan bidan, tidak ada alergi obat, tidak merokok,

tidak minum-minuman beralkohol, dan tidak menggunakan NAPZA,

aktifitas sehari-hari ibu yaitu bekerja sebagai karyawan tetapi saat

hamil cuti dan mengurus rumah tangga. Ibu mengatakan mandi 2x

sehari, gosok gigi 3x sehari dan mengganti celana dalam 3x sehari.

Status ibu saat ini menikah dengan Tn.Y, lamanya pernikahan

yaitu 4 tahun suami dan istri pertama. Respon ibu dan keluarga

terhadap kehamilan sangat bahagia, jenis kelamin yang diharapkan

apa saja, bentuk dukungan keluarga yaitu mengantar ibu periksa

kehamilannya, tidak mempunyai adat istiadat yang berhubungan

dengan kehamilan, pengambil keputusan dalam keluarga yaitu

suami dan keluarga, rencana persalinannya di Puskesmas ditolong


181

oleh bidan dan didampingi oleh suami, biaya dan kebutuhan

persalinan sudah dipersiapkan, ibu berencana ingin menyusui dan

merawat bayinya.

Pola makan ibu 3 kali sehari, jenis makanan yang dikonsumsi

yaitu nasi, ikan, ayam, sayur, buah-buahan. Tidak ada jenis

makanan yang tidak disukai dan ibu tidak ada alergi terhadap

makanan atau obat-obatan dan tidak ada pantangan terhadap

makanan. Pola minum ibu ±7-8 gelas perhari. Ibu mengatakan tidur

siang 2 jam/hari, sedangkan pola tidur malam 7-8 jam/hari dan tidak

ada masalah. Pola BAK ±6-7 kali sehari, BAB 1 kali sehari. Dalam

kehamilan ini ibu melakukan hubungan seksual 1x seminggu, tidak

ada keluhan.

Data Objektif

Dilakukan pemeriksaan umum dalam batas normal, yaitu

Keadaan Umum baik, Kesadaran Composmentis, berat badan

sebelum hamil 42 kg, berat badan sekarang 59 kg, tinggi badan 157

cm, LILA 24,5 cm, tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 80x/menit,

Respirasi 19x/menit, dan suhu 36,5°C.

Pada pemeriksaan fisik, kepala tidak ada benjolan, tidak ada

nyeri tekan, rambut berwarna kehitaman, tidak rontok dan bersih,

pada wajah tidak terdapat cloasma dan oedema, konjungtiva merah

muda, sklera putih, Kedua telinga simetris, tidak ada nyeri tekan,

tidak ada pengeluaran cairan. Hidung tidak terdapat polip, tidak ada

pengeluaran. Mulut tidak terdapat stomatitis, lidah tampak bersih,

gusi merah muda dan tidak ada caries pada gigi. Leher tidak ada
182

pembengkakan kelenjar getah bening, tidak ada pembengkakan

kelenjar thyroid dan tidak ada pelebaran vena jugularis. Dada tidak

ada tarikan dinding dada, tidak ada bunyi wheezing, tidak ada bunyi

jantung mur-mur, irama jantung teratur, payudara simetris, tidak ada

benjolan, tidak ada nyeri tekan, puting susu menonjol, aerola

hiperpigmentasi, belum ada pengeluaran kolostrum. Pemeriksaan

abdomen pembesaran sesuai masa kehamilan, tidak ada luka

bekas operasi, ada linea nigra tidak ada striae. Palpasi Leopoid I

didapatkan 3 jari dibawah Processus Xiphoideuse TFU 30 cm,

teraba bulat, lunak, tidak melenting, Leopold II perut sebelah kanan

teraba bagian terkecil janin, perut sebelah kiri teraba keras,

memanjang, ada tahanan. Leopold III teraba bulat, keras, tidak

dapat digoyangkan. Leopold IV divergen, 4/5 bagian. Taksiran berat

janin (30-11) × 155 = 2945 gram. DJJ 150x/menit teratur, punctum

maksimum diantara pusat dan simfisis bagian kiri bawah ibu.

Ekstremitas atas bersih, kuku tidak pucat dan tidak terdapat

eodema dan ekstremitas bawah bersih, kuku tidak pucat, tidak

terdapat oedema, tidak ada varices, reflek patella kanan dan kiri

(+). Pemeriksaan genetalia, anus dan pemeriksaan panggul tidak

dilakukan. Pemeriksaan penunjang tidak dilakukan.

2) Interpretasi Data Dasar

Diagnosa

Ny.I usia 26 tahun G2PIA0 hamil 38 minggu

Janin tunggal hidup, presentasi kepala


183

Data Subjektif

Ibu mengatakan berusia 26 tahun hamil anak kedua belum

pernah keguguran HPHT 28 september 2018 dengan tafsiran

persalinan 05 Juni 2019.

Data Objektif

TFU 30 cm, Leopold I teraba bulat, lunak, tidak melenting.

Leopold II bagian kanan teraba bagian-bagian terkecil janin, bagian

kiri teraba panjang keras ada tahanan, Leopold III teraba bulat,

keras, tidak dapat digoyangkan. Leopold IV divergen 4/5 bagian.

DJJ 150x/menit teratur, punctum maksimum terdengar jelas diantara

pusat dan simfisis bagian kiri bawah ibu. TBJ (30-11) x 155 = 2945

gram.

Masalah : Tidak ada

Kebutuhan : Tidak ada

3) Antisipasi Diagnosa dan Masalah Potensial

Tidak ada

4) Tindakan segera dan Kolaborasi

Mandiri : Tidak ada

Kolaborasi : Tidak ada

Rujukan : Tidak ada

5) Rencana Asuhan

a) Informed Consent dengan ibu tentang pemeriksaan yang akan

dilakukan.

b) Beritahu ibu hasil pemeriksaan ibu dan bayi.

c) Beritahu ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi.


184

d) Anjurkan ibu untuk olahraga santai seperti jalan santai

disekitaran rumah di pagi hari dan melakukan relaksasi.

e) Memberitahu ibu untuk selalu menjaga kebersihan diri.

f) Beritahu ibu tanda bahaya dalam kehamilan.

g) Beritahu ibu tanda-tanda persalinan.

h) Beritahu ibu untuk mempersiapkan persalinannya.

i) Berikan tablet Fe.

j) Beritahu ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu tanggal 30 mei

2019.

6) Pelaksanaan / Implementasi

a) Melakukan Informed Consent dengan ibu tentang asuhan

kebidanan dari mulai hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas dan

KB yang akan diberikan.

b) Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu bahwa usia kehamilan

saat ini 38 minggu, TTV tekanan darah 110/80 mmHg, nadi

80x/menit, Pernafasan 19x/menit, suhu 36,5°c, berat badan

sekarang 59 kg. Pemeriksaan fisik tidak ada kelainan, keadaan

bayi baik, DJJ 150x/menit teratur.

c) Memberitahu ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi, seperti

nasi, sayuran hijau, ikan, buah-buahan dan susu.

d) Menganjurkan ibu untuk olahraga santai seperti jalan santai di

sekitaran rumah di pagi hari jam 06.00 WIB ±10 menit dan

melakukan relaksasi dengan menghirup udara segar dipagi hari.

e) Memberitahu ibu untuk selalu menjaga kebersihan diri seperti

mandi 2x sehari, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan,


185

menjaga kebersihan vulva hygine dengan mengganti celana

dalam jika sudah terasa lembab.

f) Memberitahu ibu tanda bahaya kehamilan seperti, sakit kepala

yang hebat, pandangan kabur, nyeri ulu hati, bengkak pada

wajah atau tangan dan kaki, bayi kurang bergerak seperti

biasanya dan perdarahan pervagina.

g) Memberitahu ibu tanda-tanda persalinan seperti mules-mules

yang teratur timbulnya sering dan lama, keluar lendir bercampur

darah dari jalan lahir dan keluar cairan ketuban. Jika ibu

merasakan salah satu tanda-tanda persalinan segera

periksakan ke palayanan kesehatan terdekat.

h) Memberitahu kepada ibu untuk mempersiapkan kebutuhan

persalinan seperti biaya persalinan, surat KTP dan KK, jaminan

kesehatan ibu, serta perlengkapan ibu dan bayinya.

i) Memberikan ibu 10 tablet Fe 1x1 diminum di malam hari

sebelum tidur dengan air putih.

j) Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu kemudian

pada tanggal 30 Mei 2019 dan apabila ibu ada keluhan boleh

kapan saja untuk kunjungan ulang.

7) Evaluasi

a) Ibu bersedia untuk dilakukan asuhan kebidanan dari mulai hamil,

bersalin, bayi baru lahir, nifas dan KB. Ibu mengisi dan

menandatangani lembar persetujuan.

b) Ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa ibu dan bayinya dalam

keadaan baik.
186

c) Ibu bersedia untuk mengkonsumsi makan bergizi sesuai anjuran

bidan, seperti: nasi, sayur, ikan, buah dan susu.

d) Ibu selalu jalan santai di pagi hari dan melakukan relaksasi.

e) Ibu selalu menjaga kebersihan diri.

f) ibu mengetahui dan dapat mengulangi apa saja tanda bahaya

dalam kehamilan.

g) Ibu mengetahui tanda-tanda persalinan dan akan segera datang

ke puskesmas jika merasakan tanda-tanda persalinan.

h) Ibu sudah mempersiapkan biaya persalinan dan surat-surat

penting seperti, KTP, KK, jaminan kesehatan ibu serta

perlengkapan ibu dan bayinya.

i) Ibu bersedia untuk mengkonsumsi tablet Fe 1x1 dimalam hari

sebelum tidur diminum dengan air putih.

j) Ibu bersedia kunjungan ulang sesuai anjuran bidan.

2. Kunjungan Antenatal Care Kedua

Tanggal Pengkajian : Senin, 27 Mei 2019

Waktu : 16.30 WIB

Tempat Pengkajian : Puskesmas Bogor Tengah

Nama Pengkaji : Siti Hasanah Fikria

Subjektif :

Ibu datang ke puskesmas diantar oleh suaminya mengatakan

ingin memeriksakan kehamilannya, ibu mengeluh sakit perut bagian

bawah.
187

Objektif :

Keadaan umum baik, Berat Badan 59 kg, Tekanan Darah 110/80

mmHg, Nadi 78x/menit, Respirasi 20x/menit, Suhu 36,6°C.

Pemeriksaan fisik dalam batas normal, pemeriksaan abdomen Leopold

I didapatkan 3 jari dibawah Processus Xiphoideuse TFU 30 cm, teraba

bulat, lunak, tidak melenting. Leopold II perut sebelah kanan ibu teraba

bagian terkecil janin, perut sebelah kiri ibu teraba keras, memanjang

ada tahanan, Leopold III teraba keras, tidak dapat digoyangkan.

Leopold IV divergen 4/5 bagian. Taksiran janin (30-11) x 155 = 2,945

gram. DJJ 146x/menit, teratur, punctum maksimum diantara pusat dan

simpisis bagian kiri bawah ibu.

Assesment :

G2P1A0 hamil 39 minggu

Janin tunggal hidup, presentasi kepala

Planning :

a) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa usia kehamilah ibu saat

ini 39 minggu, keadaan umum baik, kesadaran composmentis,

Berat badan 59 kg, Tekanan darah 110/80 mmHg, Nadi 78x/menit,

Pernafasan 20x/menit, Suhu 36,6°C, pada pemeriksaan fisik

normal, DJJ 146x/menit teratur. Ibu dan janin dalam keadaan baik.

Evaluasi : ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa ibu dan

bayinya dalam keadaan baik.

b) Memberitahu ibu bahwa nyeri perut bagian bawah adalah keadaan

fisiologis karena bayi semakin besar, mulai memasuki rongga

panggul dan menekan organ sekitar panggul ibu, selain karena


188

ukuran janin semakin besar, adanya peregangan pada rahim serta

perubahan hormonal juga dapat menyebabkan rasa sakit perut

bagian bawah.

Evaluasi : Ibu mengerti dan memahami penjelasan bidan.

c) Memberitahu ibu mengenai pendidikan kesehatan tentang

pendidikan tentang hubungan seksual (coitus) pada usia kehamilan

ibu saat ini.

ev : Ibu mengerti dan akan melakukan sesuai anjuran bidan.

d) Memberitahu ibu untuk istirahat yang cukup tidur siang minimal 1-2

jam sekali dan malam minimal 6-8 jam sekali.

Evaluasi : Ibu mengerti dan bersedia istirahat yang cukup.

e) Mengingatkan ibu untuk olahraga santai seperti jalan santai di

sekitaran rumah di pagi hari jam 06.00 WIB ±10 menit dan

melakukan relaksasi dengan menghirup udara segar dipagi hari.

Evaluasi : Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran bidan.

f) Mengingatkan ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan bergizi,

seperti nasi, sayuran hijau, ikan, daging dan buah-buahan.

Evaluasi : Ibu bersedia untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi

sesuai anjuran bidan seperti nasi, sayuran hijau, ikan, daging, dan

buah-buahan.

g) Mengingatkan ibu untuk mempersiapkan kebutuhan persalinan

seperti biaya persalinan, surat-surat seperti KTP, Kartu Keluarga,

jaminan kesehatan ibu, serta peralatan ibu dan bayinya.

Evaluasi : Ibu sudah mempersiapkan biaya persalinan dan surat-

surat penting.
189

h) Mengingatkan kembali kepada ibu tanda-tanda persalinan seperti

mulas-mulas yang teratur dan timbulnya sering dan lama, keluar

flek atau lendir darah dari jalan lahir dan keluar cairan ketuban. Jika

ibu merasakan salah satu tanda-tanda persalinan segera

periksakan ke pelayanan kesehatan terdekat.

Evaluasi : Ibu mengetahui tentang tanda-tanda persalinan dan

bersedia untuk segera datang ke puskesmas bogor tengah jika

merasakan tanda-tanda persalinan.

i) Mengingatkan ibu untuk melanjutkan meminum tablet Fe jika masih

ada dan memberikan tablet Fe 10 tablet di minum 1x1 di malam

hari sebelum tidur dengan air putih.

Evaluasi : Ibu selalu meminumnya sebelum tidur dengan air putih.

j) Menganjurkan ibu kunjungan ulang 1 minggu kemudian pada

tanggal 03 Juni 2019 atau jika ibu mempunyai keluhan.

Evaluasi : Ibu bersedia untuk kunjungan ulang 1 minggu kemudian

B. Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin

Tanggal Pengkajian : Minggu, 02 Juni 2019

Waktu : 02.30 WIB

Tempat Pengkajian : Puskesmas Bogor Tengah

Nama Pengkaji : Siti Hasanah Fikria

Kala I pukul 02.30 WIB

Subjektif :

Ibu datang ke Puskesmas Bogor Tengah bersama suaminya,

mengeluh mulas-mulas sejak pukul 21.00 WIB tanggal 01/06/2019, sudah

keluar lendir darah, belum keluar air-air, ibu mengatakan janin bergerak
190

aktif. Ibu mengatakan terakhir makan pukul 20.00 WIB, terakhir BAB pada

pukul 06.00 WIB, terakhir BAK pada pukul 02.00 WIB.

Objektif :

Keadaan umum baik, Berat Badan 59 kg, Tekanan darah 110/80

mmHg, Nadi 78x/menit, Pernafasan 20x/menit, Suhu 36,6°C. Pemeriksaan

fisik normal, palpasi Leopold I didapatkan pertengahan pusat dan

Processus Xiphoideuse TFU 29 cm, teraba bulat, lunak, tidak melenting.

Leopoid II perut ibu sebelah kanan teraba bagian terkecil janin, perut ibu

sebelah kiri teraba panjang keras memanjang ada tahanan. Leopoid III

teraba bulat, keras, tidak dapat digoyangkan. Leopoid IV Divergen 3/5

bagian. DJJ 146x/menit teratur, punctum maksimum terdengar jelas di

antara pusat dan simpisis bagian kiri bawah ibu, His 3x dalam 10 menit

lamanya 35 detik, kuat. Pemeriksaan genitalia vulva vagina tidak ada

kelainan, portio tipis lunak, pembukaan 5cm, ketuban utuh, presentasi

kepala posisi UUK kiri depan, penurunan hodge II+, tidak ada moulage.

Assesment :

G2P1A0 hamil 40 minggu inpartu kala I fase aktif

Janin tunggal hidup, presentasi kepala.

Planning :

a) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janin dalam

keadaan baik dan normal, ibu sudah memasuki proses persalinan

dengan pembukaan 5 cm, dan ketuban masih utuh, Tekanan darah

110/80 mmHg, Nadi 78x/menit, Pernafasan 20x/menit, Suhu 36,6°C,

DJJ 146x/menit.

Evaluasi : ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan.


191

b) Informconsent tindakan kepada ibu.

Evaluasi : Ibu menyetujui

c) Memberitahu ibu untuk melakukan teknik relaksasi saat ada kontraksi

yaitu dengan cara menarik nafas dari hidup dan keluarkan melalui mulut

supaya ibu merasa rileks dan tenang.

Evaluasi : Ibu mengerti dan melakukan teknik relaksasi saat ada

kontraksi

d) Menganjurkan ibu jalan-jalan terlebih dahulu (disekitar ruangan) untuk

mempercepat penurunan kepala.

Evaluasi : ibu memilih jalan-jalan terlebih dahulu disekitar ruangan

puskesmas.

e) Menganjurkan untuk berbaring ditempat tidur lalu miring ke kiri atau

kanan jika mulas terasa semakin sering dan tidak kuat untuk berjalan-

jalan.

Evaluasi : ibu melakukannya dan miring kesebelah kiri.

f) Menganjurkan ibu untuk makan dan minum di sela-sela kontraksi/mulas.

Evaluasi : Ibu mengerti dan akan makan dan minum saat tidak merasa

mulas

g) Memberitahu ibu untuk tidak menahan BAK dan BAB

Evaluasi : Ibu mengerti dan bersedia untuk tidak menahan BAK dan

BAB

h) Memberitahu ibu untuk tidak mengedan sebelum pembukaan lengkap

karena akan mengakibatkan bengkak pada jalan lahir.

Evaluasi : Ibu mengerti anjuran bidan.

i) Menyiapkan alat partusset, hectingset, perlengkapan ibu dan bayi.


192

Evaluasi : partusset, hectingset serta perlengkapan ibu dan bayi telah

disiapkan.

j) Mengobservasi ibu dan janin sesuai dengan partograf.

Evaluasi : His, DJJ, nadi setiap 30 menit sekali, suhu 2 jam sekali,

pemeriksaan dalam dan tekanan darah 4 jam sekali atau jika ada

indikasi.

Catatan Perkembangan pukul 06.30 WIB

Keadaan umum baik, Kesadaran Composmentis, Tekanan darah

120/70 mmHg, Nadi 88x/menit, Pernafasan 22x/menit, Suhu 36,6°C,

Pemeriksaan abdomen DJJ 141x/menit, teratur punctum maksimum

diantara pusat dan simpisis, His 4x dalam 10 menit lamanya 45 detik, kuat,

Pemeriksaan genetalia vulva vagina tidak ada kelainan, portio tipis lunak

pembukaan 7cm, ketuban utuh, presentasi kepala, posisi UUK kiri depan,

penurunan Hodge III, tidak ada moulage.

KALA II pukul 08.00 WIB

Subjektif :

Ibu mengatakan mulas semakin sering, merasa ada dorongan

meneran seperti ingin BAB dan terasa seperti keluar air-air.

Objektif :

Keadaan Umum baik, Tekanan darah 110/80 mmHg, Nadi 88x/menit,

Pernafasan 24x/menit, Suhu 36,6°C. Pemeriksaan fisik normal, abdomen

DJJ 144x/menit teratur, punctum maksimum diantara pusat dan simpisis

kiri bawah ibu, His 5x dalam 10 menit lamanya 50 detik, kuat. Pemeriksaan

genitalia yaitu vulva dan vagina tidak ada kelainan, portio tidak teraba,
193

pembukaan 10cm, ketuban jernih, berbau khas, presentasi kepala posisi

UUK depan, penurunan Hodge III+, tidak ada moulage.

Assesment :

G2P1A0 hamil 40 minggu inpartu kala II.

Janin tunggal hidup, presentasi kepala.

Planning :

a) Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bahwa pembukaan

sudah lengkap 10cm dan ibu akan segera bersalin.

Evaluasi : Ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan.

b) Mengatur posisi dan menganjurkan ibu memilih posisi untuk bersalin

agar nyaman saat mengedan.

Evaluasi : Ibu merasa nyaman dan ibu memilih posisi setengah duduk.

c) Menghadirkan pendamping saat proses persalinan dan memberitahu

pendamping persalinan untuk memberikan semangat dan motivasi ibu

selama bersalin.

Evaluasi : suami mendampingi dan membantu memberikan semangat

dan memotivasi ibu saat bersalin.

d) Mengajarkan ibu cara mengedan yang baik dan benar yaitu pada saat

ada kontraksi atau mulas dengan cara merangkul paha ditarik kearah

dada, kepala diangkat mata dibuka sambil melihat perut, dan gigi

ketemu gigi seperti menggigit, tarik nafas lalu mengedan tanpa

bersuara, dan lakukan relaksasi saat kontraksi atau mulesnya hilang.

Evaluasi : ibu dapat mengedan dengan benar.

e) Mendekatkan alat-alat persalinan dan menggunakan APD.

Evaluasi : alat-alat persalinan telah disiapkan, APD telah digunakan.


194

f) Menolong persalinan dengan 60 langkah APN.

Evaluasi : bayi lahir spontan pukul 08.30 WIB, jenis kelamin perempuan,

menangis kuat, tonus otot aktif, warna kulit kemerahan.

g) Mengeringkan bayi.

Evaluasi : bayi sudah dikeringkan.

h) Mengecek janin kedua.

Evaluasi : tidak ada janin kedua.

KALA III pukul 08.31 WIB

Subjektif :

Ibu mengatakan perut masih terasa mulas dan sedikit lemas dan

senang atas kelahiran bayinya.

Objektif :

Keadaan umum baik, palpasi abdomen TFU sepusat, tidak ada janin

kedua, uterus globuler, kandung kemih kosong, Genitalia terdapat

semburan darah tiba-tiba, tali pusat memanjang, pengeluaran darah ±110

cc.

Assessment :

P2A0 partus kala III

Planning :

a) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa bayi dalam keadaan baik,

plasenta belum lahir dan akan segera dilahirkan.

Evaluasi : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.

b) Menyuntikan oxytosin 10 IU secara IM di 1/3 paha antero lateral paha

ibu

Evaluasi : oxytosin telah disuntikan


195

c) Menjepit dan memotong tali pusat.

Evaluasi : Tali pusat telah dijepit dan dipotong.

d) Meletakkan bayi diatas perut ibu untuk dilakukan IMD selama 1 jam.

Evaluasi : IMD telah dilakukan.

e) Melakukan PTT (penegangan tali pusat terkendali).

Evaluasi : Plasenta lahir pukul 08.37 WIB.

f) Melakukan massase uterus selama 15 detik.

Evaluasi : Kontraksi uterus baik.

g) Memeriksa kelengkapan plasenta.

Evaluasi : selaput korion dan amnion utuh, insersi tali pusat sentralis ±

45 cm, berat ± 500 gram, tebal ± 2,5 cm, kotiledon lengkap.

h) Mengajarkan ibu dan keluarga untuk massase uterus, yaitu dengan

meletakkan lima jari dan telapak tangan diatas perut ibu kemudian putar

searah jarum jam perlahan hingga bagian uterus teraba keras.

Evaluasi : Ibu mengerti dan dapat melakukan massase uterus.

i) Memeriksa adanya laserasi atau tidak.

Evaluasi : Tidak terdapat laserasi.

KALA IV Pukul 08.52 WIB.

Subjektif :

Ibu mengatakan senang dan tenang atas kelahiran bayinya telah lahir

dengan selamat, perutnya masih sedikit terasa mulas, dan ibu merasa

lelah.
196

Objektif :

Keadaan Umum baik, Tekanan Darah 120/80 mmHg, Nadi 80x.menit,

Pernafasan 20x/menit, Suhu 36,5°C. TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi

uterus baik, kandung kemih kosong, pengeluaran darah ±50 cc, tidak

terdapat laserasi.

Assesment :

P2A0 partus kala IV

Planning :

a) Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik,

keadaan umum baik, Tekanan Darah 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit,

Pernafasan 20x/menit, Suhu 36,5°C.

Evaluasi : ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan

baik.

b) Membersihkan ibu dan mengganti pakaian ibu menggunakan wash lap

yang dibasahi air DTT.

Evaluasi : ibu terlihat nyaman.

c) Merapihkan alat dan mendekontaminasikan alat partusset dan

heactingset dalam kloin 0,5% selama 10 menit.

Evaluasi : alat sudah di dekontaminasikan selama 10 menit.

d) Melakukan observasi (TTV, kontraksi uterus, kandung kemih dan

perdarahan) selama 2 jam yaitu setiap 15 menit pada 1 jam petama dan

setiap 30 menit pada 1 jam kedua.

Evaluasi : Observasi telah dilakukan dan hasil keseluruhan baik.

e) Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya setiap bayi ingin dan minimal

setiap 2 jam sekali dan hanya diberi ASI saja.


197

Evaluasi: ibu bersedia untuk menyusui bayinya setiap bayi ingin dan

minimal setiap 2 jam sekali dan akan di beri ASI saja.

f) Memberitahu ibu tanda bahaya nifas seperti kelelahan sulit tidur,

demam >38,5°C, sakit kepala yang terus menerus, pandangan mata

kabur, pembengkakan pada wajah, tangan dan kaki, pembengkakan

payudara berwarna merah dan sakit, sulit buang air kecil, perdarahan

banyak dan keluar cairan vagina berbau.

Evaluasi : ibu mengetahui tanda bahaya nifas.

g) Memberitahu keluarga untuk memberikan minum dan makan kepada

ibu.

Evaluasi : ibu mengerti dan bersedia untuk makan dan minum.

h) Memberikan obat kepada ibu tablet Fe 10 tablet 1x1, amoxilin 10 tablet

3x1, Vit A 2 kapsul 1x1 diminum pada jam yang sama dan paracetamol

10 tablet 3x1 diminum bila ibu merasa demam.

Evaluasi : ibu mengerti untuk anjuran minum obat yang diberikan.

i) Melakukan pendokumentasian dan mengisi partograf bagian depan dan

belakang.

Evaluasi : pendokumentasian telah dilakukan.


198

C. Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir

a. Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir usia 1 Jam

Tanggal Pengkajian : 02 Juni 2019

Waktu : 09.30 WIB

Tempat Pengkajian : Puskesmas Bogor Tengah

Nama Pengkaji : Siti Hasanah Fikria

Subjektif :

Bayi telah dilahirkan 1 jam yang lalu, bayi sudah melakukan IMD

dan berhasil menemukan putting, menghisap dengan kuat, bayi sudah

BAK belum BAB.

Objektif :

Bayi lahir spontan pukul 08.30 WIB, Keadaan umum baik, jenis

kelamin perempuan warna kulit kemerahan, tonus otot baik, menangis

kuat, laju jantung 143x/menit, pernafasan 46x/menit, suhu 36,7°C, Berat

badan 3800 gram, panjang badan 52 cm, lingkar kepala 33 cm, lingkar

dada 34 cm.

Pemeriksaan fisik kepala tidak terdapat caput succedeneum dan

cephalhematoma, tidak hydrocephalus, sutura teraba tidak terdapat

penyusupan. Mata simetris, tidak terdapat perdarahan dan

pembengkakan, konjungtiva merah muda, sklera putih, reflek pupil

normal, reflek glabellar aktif, kedua telinga simetris, daun telinga sudah

terbentuk, terdapat lubang telinga, tidak ada pengeluaran. Hidung

bersih, septum berada ditengah terdapat lubang hidung, tidak ada

cupping hidung, bibir tidak sianosis, tidak ada labioskizis dan tidak ada

labiopalatoskizis, reflek rooting positif. Leher tidak ada pembengkakan


199

kelenjar getah bening, tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid, dan

tidak ada pelebaran pada vena jugularis, reflek tonicneck positif. Dada

simetris, tidak ada retraksi dinding dada, putting susu sudah terbentuk,

bunyi jantung normal, tidak ada bunyi wheezing dan ronchi dalam

pernafasan. Abdomen normal, tidak kembung, tali pusat tidak

perdarahan. Genetalia labia mayora sudah menutupi labia minora,

lubang vagina positif, lubang uretra positif. Ekstremitas atas dan bawah

normal, bergerak aktif, jumlah jari lengkap, reflek grasping positif dan

reflek babinsky positif. Punggung tidak terdapat spinabifida terdapat

lubang anus. Reflek moro positif, reflek sucking dan reflek swallowing

positif dilihat pada saat bayi menyusu.

Assesment :

By Ny.I Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa Kehamilan usia 1 jam.

Planning :

a) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa bayinya dalam keadaan

baik, warna kulit kemerahan, tonus otot baik, tingkat aktivitas aktif

dan baik, menangis kuat, jenis kelamin perempuan, laju jantung

143x/ menit, pernafasan: 46x/ menit, suhu 36,7°C. Berat badan

3800 gram, panjang badan 52 cm, lingkar kepala 33 cm, lingkar

dada 34 cm.

Evaluasi : ibu mengetahui hasil pemeriksaan bayinya dalam

keadaan baik.

b) Memberi salep mata pada bayi Chloramphenicol 1% untuk

mencegah infeksi
200

Evaluasi : salep mata telah diberikan dan ibu ngetahui bahwa

bayinya diberi salep mata.

c) Menyuntikan Vit K 0,5 ml disuntikan pada 1/3 paha kiri bagian luar

secara IM, untuk mencegah perdarahan pada otak dan mencegah

perdarahan pada tali pusat karena sistem pembekuan darah pada

bayi baru lahir belum sempurna.

Evaluasi : Vit K telah disuntikan, ibu mengetahui bahwa anaknya

disuntik Vit K dan mengetahui kegunaan Vit K.

d) Menjaga kehangatan bayi dengan mengenakan pakaian dan

membedong dan memakai topi untuk memastikan kepala bayi

tertutup dan terjaga kehangatannya.

Evaluasi: bayi telah di jaga kehangatannya.

e) Memberitahu ibu tanda bahaya pada bayi baru lahir, seperti demam

>38,5 °C, bayi merintih, bayi tidak mau menyusu, bayi tidur terus

dan perdarahan pada tali pusat. Ibu segera memanggil bidan jika

menemukan tanda bahaya.

Evaluasi: ibu mengetahui tanda bahaya pada bayi baru lahir.

a. Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir usia 6 Jam

Tanggal Pengkajian : 02 Juni 2019

Waktu : 14.30 WIB

Tempat Pengkajian : Puskesmas Bogor Tengah

Nama Pengkaji : Siti Hasanah Fikria

Subjektif :

Ibu mengatakan bayinya menyusu kuat, sudah BAK tetapi belum

BAB.
201

Objektif :

Keadaan umum bayi baik, laju jantung 138x/menit, pernafasan

44x/menit, suhu 36,7°C, warna kulit kemerahan.

Assesment :

Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa Kehamilan usia 6 jam.

Planning :

a) Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa bayinya dalam keadaan

baik, kesadaran composmestis, laju jantung 138x/menit, pernafasan

44 x/menit, suhu 36,7°C, bayi sudah dapat menyusu.

Evaluasi: ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa bayinya dalam

keadaan baik.

b) Memberitahu ibu bahwa bayinya akan di mandikan dan diberikan

imunisasi pertama yaitu imunisasi Hepatitis B-0 disuntikan pada

paha kanan bagian luar secara IM untuk mencegah bayi dari

penyakit hepatitis atau penyakit kuning.

Evaluasi: ibu mengerti dan mengetahui bahwa bayinya akan

dimandikan dan disuntik imunisasi pertama yaitu HB-0.

c) Mengajarkan ibu perawatan tali pusar bayi yaitu dibersihkan saat

mandi pagi dan sore lalu di keringkan hingga kering jangan di bubuhi

apapun, dan di jaga kehangatan bayinya.

Evaluasi: ibu mengerti untuk perawatan tali pusar dan akan menjaga

kehangatan bayinya.

d) Mengingatkan ibu untuk menjemur bayinya setiap hari ±10-15 menit

pada jam 07.00-09.00 dengan menutupi bagian mata dan

kemaluannya.
202

Evaluasi : Ibu mengerti dan akan menjemur bayinya.

e) Memberitahu ibu tanda bahaya bayi baru lahir, seperti demam

>38,5°C, bayi merintih, tidak mau menyusu, bayi tidur terus, dan

perdarahan pada tali pusat.

Evaluasi : ibu mengetahui tanda bahaya bayi baru lahir.

f) Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang pada tangga 8 Juni 2018,

atau jika terdapat tanda bahaya pada bayi segera datang ke fasilitas

kesehatan.

Evaluasi : ibu mengerti dan bersedia untuk kunjungan ulang tanggal

8 Juni 2019.

b. Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir usia 1 Minggu

Tanggal Pengkajian : 08 Juni 2019

Waktu : 09.20 WIB

Tempat Pengkajian : Puskesmas Bogor Tengah

Nama Pengkaji : Siti Hasanah Fikria

Subjektif :

Ibu mengatakan bayinya menyusu kuat terkandang tidak mau

berhenti menyusu, ibu mengatakan bayinya hanya di beri ASI dan tali

pusatnya sudah puput pada hari ke lima, pola eliminasi bayi BAB 6-7

x/hari, BAB 1-2 x/hari.

Objektif :

Keadaan umum bayi baik, Berat Badan 4000 gram, panjang

badan 53 cm, laju jantung 130x/ menit, pernafasan 42x/ menit, suhu

36,5°C, mata konjungtiva merah muda, sklera putih, dada tidak ada
203

retraksi dinding dada, abdomen tidak kembung, pusar bayi bersih,

warna kulit kemerahan, Ekstremitas gerakan aktif.

Assesment :

Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa Kehamilan usia 6 hari.

Planning :

a) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa bayinya dalam keadaan

baik, BB 4000 gram, panjang badan 53 cm, laju jantung 130x/ menit,

pernafasan 42x/ menit, suhu: 36,5°C.

Evaluasi: ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa bayinya dalam

keadaan baik.

b) Mengingatkan ibu untuk menjemur bayinya setiap hari ±10-15 menit

pada jam 07.00-09.00 dengan menutupi bagian mata dan

kemaluannya.

Evaluasi: ibu bersedia untuk menjemur bayinya setiap pagi.

c) Mengingatkan kembali tanda bahaya pada bayi baru lahir, seperti

demam >38,5 °C, bayi merintih, bayi tidak mau menyusu, bayi tidur

terus dan perdarahan pada tali pusat. Segera datang ke petugas

atau tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Evaluasi: ibu mengetahui tanda bahaya pada bayi baru lahir.

d) Memberitahu ibu untuk perawatan bayi selalu dijaga kehangatannya,

bayinya dimandikan pagi dan sore hari, pusarnya dibersihkan dan

dikeringkan.

Evaluasi: ibu mengerti untuk perawatan pada bayinya.


204

e) Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang pada tangga 16 Juni 2019,

atau jika terdapat tanda bahaya pada bayi segera datang ke fasilitas

kesehatan terdekat jika terjadi tanda bahaya.

Evaluasi : ibu bersedia untuk kunjungan ulang tanggal 16 Juni 2019.

c. Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir usia 2 Minggu

Tanggal Pengkajian : 16 Juni 2019

Waktu : 08.30 WIB

Tempat Pengkajian : jl. Abesin Kel. Cibogor Rt 05/04 (Rumah Pasien)

Nama Pengkaji : Siti Hasanah Fikria

Subjektif :

Ibu mengatakan bayinya dalam keadaan sehat, menyusu sangat

sering dan kuat, tidak rewel, BAK 7-8 x/hari, BAB 2x/hari.

Objektif :

Keadaan umum bayi baik, berat badan 4300 gram, panjang badan

54 cm, laju jantung 127x/ menit, pernafasan 42x/ menit, suhu 36,8°C.

Mata konjungtiva merah muda, sklera putih, mulut bersih, pusar bersih,

kulit kemerahan, turgor kulit baik, bergerak aktif.

Assesment :

Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa Kehamilan usia 2 minggu.

Planning :

a) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa bayinya dalam keadaan

baik. berat badan 4300 gram, laju jantung 127x/ menit, pernafasan

42x/ menit, suhu: 36,8°C.

Evaluasi: ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa bayinya dalam

keadaan baik.
205

b) Mengingatkan ibu tanda bahaya pada bayi baru lahir, seperti demam

>38,5 °C, bayi merintih, bayi tidak mau menyusu, bayi tidur terus

dan perdarahan pada tali pusat.

Evaluasi: ibu mengetahui tanda bahaya pada bayi baru lahir.

c) Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ke PKM Bogor

Tengah tanggal 2 Juli 2019, saat bayinya berusia 1 bulan untuk

dilakukan imunisasi BCG, dan Polio 1.

Evaluasi: ibu bersedia untung membawa bayinya dan untuk

imunisasi BCG dan Polio 1.

d. Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir usia 6 Minggu

Tanggal Pengkajian : 14 Juli 2019

Waktu : 10.30 WIB

Tempat Pengkajian : jl. Abesin Kel. Cibogor Rt05/04 (Rumah Pasien)

Nama Pengkaji : Siti Hasanah Fikria

Subjektif :

Ibu mengatakan bayinya menyusu kuat dan tetap diberi ASI dan

sudah melakukan imunisasi BCG.

Objektif :

Keadaan umum bayi baik, berat badan 4800 gram, panjang badan

56 cm, laju jantung 121 x/menit, pernafasan 42 x/menit, suhu 36,8°C.

Mata konjungtiva merah muda, sklera putih, mulut bersih, pusar bersih,

kulit kemerahan, turgor kulit baik, bergerak aktif. BAK dan BAB lancar.

Assesment :

By.A usia 6 minggu.


206

Planning :

a) Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa bayinya dalam keadaan,

berat badan 4800 gram, panjang badan 56 cm, laju jantung 121 x/

menit, pernafasan 42 x/menit, suhu 36,8°C, Pada mata konjungtiva

merah muda, sklera putih, mulut bersih, tali pusat bersih, kulit

berwarna merah muda, turgor kulit baik, bergerak aktif.

Evaluasi: ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa bayinya dalam

keadaan baik..

b) Mengingatkan ibu tanda bahaya pada bayi, seperti: demam >38,5

°C, bayi merintih, bayi tidak mau menyusu, bayi tidur terus dan

perdarahan pada tali pusat dan segera datang ke petugas atau

pelayanan kesehatan terdekat jika terjadi tanda bahaya.

Evaluasi: ibu mengetahui tanda bahaya pada bayi baru lahir.

c) Menganjurkan kepada ibu untuk kunjungan ulang bayinya sebulan

kemudian keposyandu atau ke puskesmas, untuk penimbangan

bayi dan imunisasi selanjutnya, yaitu DPT 1 dan Polio 2.

Evaluasi: Ibu bersedia untuk kunjungan ulang ke posyandu dan

melakukan penimbangan dan imunisasi selanjutnya.

d) Memberitahu ibu mengenai Imunisasi dasar pada bayi dilakukan

peniimbangan dan imunisasi sampai bayi berusia 24 bulan.

Evaluasi : Ibu mengetahui tentang imunisasi dasar pada bayi.


207

D. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas

1. Asuhan Kebidanan Post Partum 6 jam

Tanggal Pengkajian : 02 Juni 2019

Waktu : 14.30 WIB

Tempat Pengkajian : Puskesmas Bogor Tengah

Nama Pengkaji : Siti HasanaH Fikria

Subjektif :

Ibu mengatakan masih terasa mulas dan sudah dapat BAK sendiri

ke kamar mandi, sudah menyusui bayinya.

Objektif:

Keadaan Umum ibu baik, Tekanan Darah 120/80 mmHg, Nadi

81x/menit, Pernafasan 22x/menit, Suhu 36,5°C. Pemeriksaan fisik

wajah tidak pucat, mata konjungtiva merah muda, sklera putih, bibir

tidak pucat, kolostrum sudah keluar, abdomen TFU 2 jari dibawah

pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, pengeluaran

darah ±10cc, lochea rubra, tidak terdapat leserasi.

Assesment:

P2A0 postpartum 6 jam

Planning:

a) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa Keadaan Umum ibu

baik, Kesadaran composmentis, Tekanan Darah 120/80 mmHg,

Nadi 81x/menit, Pernafasan 22x/menit, Suhu 36,5°C.

Evaluasi: ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam

keadaan baik.
208

b) Menjelaskan kepada ibu tentang fisiologi masa nifas, yaitu

mengenai mules yang di alami ibu adalah hal yang fisiologis dan

merupakan keaadaan tersebut adalah baik, karena uterus kembali

ke bentuk semula dan berkontraksi dengan baik.

Evaluasi: Ibu mengerti penjelasan dari bidan.

c) Menganjurkan kepada ibu untuk memberikan ASI eklusif kepada

bayinya selama 6 bulan tanpa makanan tambahan apapun

valuasi: Ibu bersedia untuk memberikan ASI eklusif pada bayinya.

d) Mengajarkan ibu cara menyusui bayi yang baik dan benar yaitu

dengan cara. Dagu bayi menempel sepenuhnya pada payudara ibu,

areola yang merupakan bagian dari payudara yang berwarna gelap

yang mengelilingi putting, harus dimasukkan ke dalam mulut bayi

sebanyak-banyaknya hingga akhirnya membentuk seperti bulan

sabit, telinga dan tangan bayi membentuk garis lurus, mulut harus

benar-benar terbuka lebar

Evaluasi: Ibu mengerti dan mampu melakukannya

e) Mengingatkan ibu untuk mempertahankan nutrisi yang seimbang

dan menganjurkan ibu untuk banyak mengkonsumsi sayuran hijau,

ikan, telur dan buah-buahan dan minum air putih 8 gelas/ hari.

Evaluasi: Ibu bersedia makan makanan dan minum sesuai anjuran

bidan.

f) Memberitahu ibu untuk beristirahat dengan cukup tidur siang hari

minimal 1-2 jam dan tidur dimalam hari minimal 6-8 jam perhari, ibu

harus bisa mengambil kesempatan tidur siang saat bayi tidur

ibupun ikut tidur.


209

Evaluasi : Ibu mengerti dan akan beristirahat yang cukup.

g) Menjelaskan kepada ibu tentang bahaya nifas, yaitu kelelahan, sulit

tidur, demam >38,5°C, sakit kepala yang terus menerus,

pandangan mata kabur, pembengkakan pada wajah, tangan dan

kaki, pembengkakan payudara berwarna merah dan sakit, sulit

buang air kecil, perdarahan banyak dan keluar cairan vagina

berbau

Evaluasi: Ibu mengerti tentang bahaya masa nifas

h) Memberikan ibu pendidikan kesehatan tentang persoal hygiene, ibu

membersihkan kemaluan setelah BAB/ BAK menggunakan air

bersih, setelah itu lap hingga kering

Evaluasi: Ibu bersedia melakukan anjuran bidan.

i) Mengingatkan ibu untuk meminum semua obat yang diberikan

sewaktu bersalin secara teratur, seperti tablet Fe 1x1, amoxilin 3x1,

Vit A 1x1 pada jam yang sama dan paracetamol 3x1 diminum bila

ibu merasa demam.

Evaluasi: Ibu mengerti penjelasan bidan dan bersedia untuk

mengkonsumsi obat yang diberikan.

j) Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi pada tanggal

08 Juni 2019.

Evaluasi: ibu bersedia untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi tanggal

08 Juni 2019.
210

2. Asuhan Kebidanan Post Partum 1 Minggu

Tanggal Pengkajian : 08 Juni 2019

Waktu : 09.20 WIB

Tempat Pengkajian : Puskesmas Bogor Tengah

Nama Pengkaji : Siti Hasanah Fikria

Subjektif :

Ibu mengatakan tidak ada keluhan, BAK dan BAB lancar, ASI

lancar keluar banyak, masih keluar darah dan berwarna merah

kecoklatan.

Objektif :

Keadaan Umum ibu baik, Berat Badan 53 kg, Tekanan Darah

120/80 mmHg, Nadi 77x/menit, Pernafasan 20x/menit, Suhu 36,5°C.

Pemeriksaan fisik wajah tidak ada oedema, mata konjungtiva merah

muda, skelra putih, bibir tidak pucat, payudara tidak ada benjolan , ASI

lancar, abdomen TFU pertengahan pusat dan simfisis, kandung kemih

kosong, lochea sanguinolenta. Ekstremitas atas dan bawah kuku bersih

dan tidak oedema.

Assesment :

P2A0 postpartum 6 hari

Planning :

a) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa Keadaan Umum ibu

baik, Kesadaran composmentis, Berat Badan 53 kg, Tekanan

Darah 120/80 mmHg, Nadi 77x/menit, Pernafasan 20x/menit, Suhu

36,5°C.
211

Evaluasi: ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam

keadaan baik.

b) Mengingatkan ibu agar tetap mempertahankan kebersihan daerah

kemaluannya dengan cara mencuci dengan air bersih dan

mengelap hingga kering.

Evaluasi: Ibu bersedia mengikuti saran yang diberikan.

c) Mengingatkan ibu untuk mempertahankan nutrisi yang seimbang

dan menganjurkan ibu untuk banyak mengkonsumsi makanan

bergizi dan kaya protein karena ibu sedang menyusui, seperti telur

dan ikan, sayuran hijau dan buah-buahan dan minum air putih 8

gelas/ hari.

Evaluasi: Ibu bersedia mengikuti saran yang diberikan.

d) Memastikan ibu beristirahat yang cukup tidur siang hari minimal 1-2

jam dan malam hari minimal 6-8 jam perhari, ibu harus bisa

mengambil kesempatan tidur saat bayi tidur ibupun ikun tidur.

Evaluasi: Ibu mengerti akan beristirahat cukup sesuia anjuran.

e) Mengingatkan ibu untuk memberikan ASI saja kepada bayinya dan

ibu dianjurkan menyusui bayinya sesering mungkin dan jika

payudara ibu sudah terasa bengkak minta ibu untuk sesegera

mungkin menyusui bayinya sampai payudara ibu terasa kosong

Evaluasi: Ibu mengerti dan mau melakukannya.

f) Mengingatkan kembali kepada ibu untuk memberikan bayinya ASI

ekslusif selama 6 bulan tanpa makanan dan minuman tambahan.

Evaluasi : Ibu bersedia memberikan bayinya ASI saja selama 6

bulan.
212

g) Mengingatkan ibu kembali cara menyusui dengan baik dan benar,

yaitu posisi ibu duduk dengan baik dan rileks, membuka mulut bayi

kemudian menyusui dengan memasukan mulut bayi dengan

menutupi semua areola, setelah menyusui sendawakan bayi.

Evaluasi: Ibu mengerti dan akan melakukan apa yang di ajarkan

bidan.

h) Mengingatkan kepada ibu tentang bahaya nifas, yaitu sulit tidur,

demam >38,5°C, sakit kepala yang terus menerus, pandangan

mata kabur, pembengkakan pada wajah, tangan dan kaki,

pembengkakan payudara berwarna merah dan sakit, sulit buang air

kecil, perdarahan banyak dan keluar cairan vagina berbau.

Evaluasi: Ibu mengerti tentang bahaya masa nifas

i) Memberitahu ibu kunjungan ulang tanggal 16 juni 2019.

Evaluasi: ibu bersedia untuk kunjungan ulang tanggal 13 Juni 2019.

3. Asuhan Kebidanan Post Partum 2 Minggu

Tanggal Pengkajian : 16 Juni 2019

Waktu : 08.30 WIB

Tempat Pengkajian : jl. Abesin Kel. Cibogor Rt 05/04 (Rumah Pasien)

Nama Pengkajian : Siti Hasanah Fikria

Subjektif:

Ibu mengatakan tidak mempunyai keluhan, nafsu makan baik,

BAB dan BAK lancar, ASI keluar banyak.


213

Objektif :

Keadaan Umum ibu baik, berat badan 53 kg, Tekanan Darah

110/80 mmHg, Nadi 78x/menit, Pernafasan 20x/menit, Suhu 36,5°C.

Pemeriksaan fisik wajah tidak oedema, mata konjungtiva merah muda,

sklera putih, bibir tidak pucat, abdomen TFU tidak teraba, kandung

kemih kosong, pada genitalia lochea serosa. Ekstremitas atas dan

bawah kuku bersih dan tidak oedema, tidak ada varises, tidak ada

tanda homan.

Assesment :

P2A0 postpartum 2 minggu.

Planning :

a) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa Keadaan Umum ibu

baik, berat badan 53 kg, Tekanan Darah 110/80 mmHg, Nadi

78x/menit, Pernafasan 20x/menit, Suhu 36,5°C.

Evaluasi: ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam

keadaan baik.

b) Mengingatkan kepada ibu untuk makan makanan bergizi seperti

nasi, sayur, lauk pauk, buah, susu dan tidak ada pantangan

makanan dan minum air putih 8 gelas/ hari.

Evaluasi: Ibu mengerti penjelasan bidan dan bersedia makan dan

minum sesuai anjuran.

c) Memastikan ibu beristirahat yang cukup tidur siang hari minimal 1-2

jam dan malam hari minimal 6-8 jam perhari, ibu harus bisa

mengambil kesempatan tidur saat bayi tidur ibupun ikun tidur.

Evaluasi: Ibu mengerti akan beristirahat cukup sesuia anjuran.


214

d) Memberikan informasi kepada ibu tentang KB seperti: jenis-jenis

KB, keuntungan dan kerugiannya, kemudian efek sampingnya dan

ibu diberi kesempatan untuk memilih sesuai dengan pilihannya

sendiri.

Evaluasi: Ibu mengerti dengan informasi yang diberikan serta

bersedia memilih kontrasepsi jangka panjang yaitu KB Spiral/IUD

e) Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang dan melakukan

pemasangan KB pada tanggal 14 Juli 2019.

Evaluasi: Ibu bersedia untuk kunjungan ulang dan berKB pada

tanggal 14 Juli 2019.

4. Asuhan Kebidanan Post Partum 6 Minggu

Tanggal Pengkajian : 14 Juli 2019

Waktu : 10.30 WIB

Tempat Pengkajian : jl. Abesin Kel. Cibogor Rt05/04 (Rumah Pasien)

Nama Pengkajian : Siti Hasanah Fikria

Subjektif :

Ibu mengatakan bahwa keadaannya semakin sehat dan sudah

merasa betul-betul pulih. Ibu merasa senang karena bayinyapun sehat.

setelah berdiskusi dengan suami ibu tetap memilih KB jangka panjang

yaitu spiral tetapi ibu masih merencanakan waktu pemasangan.

Objektif :

Keadaan umum ibu baik, berat badan 53 kg, tekanan darah

110/80 mmHg, Nadi 78x/menit, Pernafasan 20x/menit, suhu 36,5°C.

Pada pemeriksaan fisik wajah tidak oedema, mata konjungtiva merah

muda, sklera putih, leher tidak ada benjolan, payudara tidak ada
215

benjolan, abdomen TFU tidak teraba, kandung kemih kosong, lochea

alba. Ekstremitas atas dan bawah kuku bersih dan tidak ada oedema,

tidak ada varises.

Assesment :

P2A0 Postpartum 6 Minggu

Planning :

a) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik

berat badan 53 kg, tekanan darah 110/80 mmHg, Nadi, 78x/menit,

Pernafasan 20x/menit, suhu 36,6°C.

Evaluasi : ibu mengetahui hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam

keadaan baik.

b) Menjelaskan kepada ibu bahwa masa nifas ibu telah berakhir dan

ibu dianjurkan untuk tetap mempertahankan asupan nutrisi

Evaluasi: Ibu mengerti dan akan melaksanakan anjuran bidan.

c) Mengingatkan kepada ibu untuk tetap makan makanan yang bergizi

dan seimbang seperti sayuran, lauk pauk, dan di selingi buah-

buahan, untuk membantu proses produksi ASI ibu.

Evaluasi: Ibu mengertiakan penjelasan bidan.

d) Memastikan ibu untuk selalu beristirahat yang cukup tidur siang hari

minimal 1-2 jam dan malam hari minimal 6-8 jam perhari, ibu harus

bisa mengambil kesempatan tidur saat bayi tidur ibupun ikun tidur.

Evaluasi: Ibu mengerti akan beristirahat cukup sesuai anjuran.

e) Memotivasi dan mengingatkan kepada ibu untuk menyusui bayinya

secara eksklusif sampai usia bayi 6 bulan.


216

Evaluasi: Ibu bersedia untuk memberikan ASI eksklusif selama 6

bulan kepada bayinya.

f) Memberitahu jika ibu belum mau berKB dianjurkan untuk tidak

melakukan hubungan seksual terlebih dahulu, jika ibu ingin

melakukan dianjurkan untuk melakukan KB alami seperti kondom.

Evaluasi : Ibu mengerti anjuran bidan

g) Memastikan ibu untuk berKB dan membuat kesepakatan untuk

melakukan kb pada tanggal 24 Juli 2019.

Evaluasi: ibu bersedia untuk berKB pada tanggan 24 Juli 2019.

E. Asuhan Kebidanan pada Ibu KB

1) Pemasangan AKDR

Tanggal Pengkajian : Rabu, 24 Juli 2019

Waktu : 11.00 WIB

Tempat Pengkajian : Puskesmas Bogor Tengah

Nama Pengkaji : Siti Hasanah Fikria

Subjektif :

Ibu datang mengatakan ingin berKB, ibu ingin menggunakan KB

jangka panjang. Mengingat penjelasan bidan sebelumnya bahwa KB

jangka panjang sangat efektif tidak perlu pulang pergi ke puskesmas

dan tidak mengganggu ASI. Riwayat menstruasi sebelumnya teratur

siklus 28 hari, tidak pernah merasakan nyeri haid/disminore, mengganti

2-3 kali pembalut perhari.

Objektif :

Keadaan umum ibu baik, berat badan 51 kg, tekanan darah

120/70 mmHg, Nadi 80x/menit, Pernafasan 19x/menit, suhu 36,5°C.


217

Pada pemeriksaan fisik mata konjungtiva merah muda, sklera putih,

payudara simetris tidak ada benjolan, terdapat pengeluaran ASI,

abdomen tidak ada benjolan dan nyeri tekan, tidak teraba ballotement,

pada genetalia vulva dan vagina tidak ada kelainan, tidak ada ulkus,

panjang rahim 7cm, ekstremitas atas tidak ada oedema dan bawah tidak

ada oedema dan varises.

Assesment :

P2A0 calon akseptor KB IUD

Planning :

a) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik

dan ibu diperbolehkan memasang KB IUD.

Evaluasi : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.

b) Memberitahu keuntungan dan kerugian KB IUD yaitu

keuntungannya dapat mencegah kehamilan dalam jangka panjang,

efektifitas tinggi, tidak mengganggu ASI, haid menjadi lancar.

Kerugiannya terjadi perdarahan diluar haid (spotting), harus

memeriksa sewaktu-waktu, tidak boleh berhubungan selama

perdarahan belum berhenti, tidak mencegah dari penyakit kelamin.

Evaluasi : Ibu mengetahui keutungan dan kerugian dari KB IUD.

c) Memberitahu efek samping KB IUD yaitu sakit perut mulas setelah

pemasangan karena disebabkan oleh reaksi terhadap benda asing

yang masuk kedalam rahim ibu.

Evaluasi : Ibu mengetahui efek samping pemasangan IUD.


218

d) Memberitahu ibu jika terjadi nyeri yang tidak tertahankan,

perdarahan banyak, ibu dianjurkan untuk segera datang ke petugas

atau pelayanan kesehatan terdekat.

Evaluasi : Ibu mengerti dan bersedia datang ke petugas atau

pelayanan kesehatan terdekat.

e) Menganjurkan ibu kunjungan ulang 1 minggu kemudian tanggal 31

Juli 2019 atau jika terjadi keluhan.

Evaluasi : Ibu bersedia kunjungan ulang.

Anda mungkin juga menyukai