melebar Menahan
Yang
Penurunan beban
Tekanan
jumal Struktu
Pada sendi tulang Aktivitas
Cairan Kerusakan sendi
synovial kartilago,
Lebih
Beban lama
Penurunan
absorbsi Kerusakan
rawan sendi
Sendi
kehilangan
sifat
Perubahan
biofisika
(fraktur
jaringan
PP: Rontgen,
OSTEOART pemeriksaan
HRITIS cairan sendi
sendi
Pemecahan
Merangsang
kondrosit Adanya
Perubahan Penurunan
Osteofit Pelepasan
hormone
Fungsi sendi mediator
Pengeluaran paratiroid
Meningkatn
Enzim ya
Deformitas lisosom intraartikule
Penurunan
sendi Menyentuh
absorbsi r
ujung
Kerusakan
Sulit Menurunny
bergerak Matrik a
kartilago Tulang kemampuan TG: nyeri,
menjadi rasa seperti
TG: rasa Penebalan TG:
sakit, ngilu
Tulang sendi Asimetris
Rasa panas,
Komplikasi: Kedua lutut
Kelumpuhan
Penyempita
n
Rongga
Penurunan
Kekuatan
aktivitas
Dx : Hambatan mobilitas Dx : Gangguan citra tubuh b/d perubahan Dx : Nyeri kronik b/d agen cedera biologis
fungsi tubuh
Fisik b/d penurunan kekuatan otot NOC : Tingkat nyeri
NOC : Kepercayaan diri
NOC : Meningkat dalam aktivitas fisik NIC : 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
NIC : 1. Kaji secara verbal dan nonverbal
NIC : 1. Kaji kemampuan pasien dalam termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
respon pasien terhadap tubuhnya
mobilisasi. kualitas
2. Dorong pasien mengungkapkan perasaanya dan faktor presipitasi.
2. Dampingi dan bantu pasien dalam
mobilisasi 3. Jelaskantentang pengobtan dan perawatan 2. kontrol lingkungan yang mempengaruhi nyeri
3. Ajarkan pasien teknik mobilisasi 4. Fasilitasi montak dengan individu lain 3. ajarkan teknik nonfarmakologis
NIC :
Kerusakan Dx: Resiko infeksi b/d kerusakan
jaringan jaringan 1. Identifikasi tingkat kecemasan
2. Bantu pasien mengenal situasi yang
NOC : Pengetahuan mengontrol infeksi menimbulkan kecemasan
Port de
NIC : 3. Instruksikan pasien untuk menggunakan
entry kuman
teknik relaksasi
1. Monitor tanda dan gejala infeksi 4. Libatkan keluarga untuk mendampingi
sistemik pasien
2. Dorong masukan cairan
3. Ajarkan pasien tanda dan gejala
infeksi
4. Beri terapi antibiotik