Anda di halaman 1dari 16

SMK TIARA LAHAT

FARMASI
LAB SHEET MATA PELAJARAN FARMAKOLOGI
Semester I Materi : Farmakologi 2 X 45 Menit
Dibuat pada tanggal: 09 juli 2020

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Peserta Didik : ……………………………………...…………


: ………………………………………………...
: ………………………………………………...
: ………………………………………………...
Kelas : ……………………………………...…………
Hari/Tanggal : ……………………………………...…………

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.1 Memahami anatomi 3.3.1 Peserta didik dapat memahami


fisiologi tubuh manusia fisiologi manusia
3.3.2 Peserta didik dapat memahami
penyakit pada si
3.3.3 Peserta didik dapat memahami
mekanisme obat yang berhubungan
dengan sistem pencernaan.
3.3.4 Peserta didik dapat memahami
penggunaan obat sistem pencernaan.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui pembelajaran problem base learning, diharapkan peserta didik :
1. Dapat menjelaskan fungsi masing-masing anatomi
2. Dapat memahami mekanisme kerja anatomi fisiologi manusia
3. Dapat memahami mekanisme kerja jantung
4. Dapat memahami peredaran darah
5. Dapat memahami fungsi masing-masing organ
6. Dapat mengetahui cara kerja jantung

C. TEORI SINGKAT
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA

JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

Jantung merupakan organ berongga,berotot,dan berbentuk kerucut. Ia terletak diantara paru-paru kiri
dan kanan,didaerah yang disebut mediastinum, dibelakang badan spernum,dan dua pertiganya terletak di
sisi kiri. Struktur umum jantung dipisahkan dari basis kepuncaknya oleh otot yang disebut septum.
Ruang atas pada setiap sisi atrium berukuran lebih kecil dan merupakan kamar penerima,tempat tujuan
aliran daerah dari vena. ( Roger Watson.2002). Darah yang kembali kejantung dari mericardium akan
melalui sinus koroner dan langsung masuk kedalam atrium kanan. Lubang sinus koroner dilindungi oleh
katup semi sirkuler tipis (Katup sinus koroner) yang mencegah aliran darah kedalam sinus selama
kontraksi atrium kanan. Suplay darah ke otot jantung disalurkan melalui arteri koroner kanan dan kiri
yang merupakan cabang pertama aorta. Darah mengalir kedalam atrium dari vena-vena besar sampai
kedua atrium penuh dan kemudian mereka berkontraksi secara serempak,mendorong darah kedalam
ventrikel. (Roger Watson.2002)

TEKANAN DARAH MANUSIA

Ada 3 cara pengukuran tekanan darah :

 Cara Palpasi (Meraba Arteri) 


 Cara Auskultasi (mendengar sistol dan diastol)
 cara osilasi ( melihat manometer)

ANATOMI FISIOLOGI OTOT JANTUNG

1. Anatomi & Fisiologi Jantung


Secara fisiologi, jantung adalah salah satu organ tubuh yang paling vital fungsinya
dibandingkan dengan organ tubuh vital lainnya. Dengan kata lain, apabila fungsi jantung
mengalami gangguan maka besar pengaruhnya terhadap organ-organ tubuh lainya terutama
ginjal dan otak. Karena fungsi utama jantung adalah sebagai single pompa yang memompakan
darah ke seluruh tubuh untuk kepentingan metabolisme sel-sel demi kelangsungan hidup. Untuk
itu, siapapun orangnya sebelum belajar EKG harus menguasai anatomi & fisiologi dengan baik
dan benar.
Dalam topik anatomi & fisiologi jantung ini, saya akan menguraikan dengan beberapa sub-topik
di bawah ini :
1. Ukuran,Posisi atau letak Jantung
2. Lapisan Pembungkus Jantung
3. Lapisan Otot Jantung
4. Katup Jantung
5. Ruang Jantung
6. Arteri Koroner
7. Siklus Jantung

1. Ukuran,Posisi atau letak Jantung


Anda tahu berapa ukuran jantung anda? Secara anatomi ukuran jantung sangatlah variatif.
Dari beberapa referensi yang saya baca, ukuran jantung manusia mendekati ukuran kepalan
tangannya atau dengan ukuran panjang kira-kira 5" (12cm) dan lebar sekitar 3,5" (9cm). Jantung
terletak di belakang tulang sternum, tepatnya di ruang mediastinum diantara kedua paru-paru dan
bersentuhan dengan diafragma. Bagian atas jantung terletak dibagian bawah sternal notch, 1/3
dari jantung berada disebelah kanan dari midline sternum , 2/3 nya disebelah kiri dari midline
sternum. Sedangkan bagian apek jantung di interkostal ke-5 atau tepatnya di bawah puting susu
sebelah kiri.(lihat gb:1 & 2

2. Lapisan Pembungkus Jantung

Bagi rekan-rekan kita yang bekerja di ruang kamar operasi bedah jantung atau thorak
saya yakin sudah terbiasa melihat keberadaan jantung di mediastinum, begitu pula dengan
lapisan pembungkus atau pelindung jantungnya. Jantung di bungkus oleh sebuah lapisan yang
disebut lapisan perikardium, di mana lapisan perikardium ini di bagi menjadi 3 lapisan (lihat
gb.3) yaitu :
• Lapisan fibrosa, yaitu lapisan paling luar pembungkus jantung yang melindungi jantung ketika
jantung mengalami overdistention. Lapisan fibrosa bersifat sangat keras dan bersentuhan
langsung dengan bagian dinding dalam sternum rongga thorax, disamping itu lapisan fibrosa ini
termasuk penghubung antara jaringan, khususnya pembuluh darah besar yang menghubungkan
dengan lapisan ini (exp: vena cava, aorta, pulmonal arteri dan vena pulmonal).
• Lapisan parietal, yaitu bagian dalam dari dinding lapisan fibrosa
• Lapisan Visceral, lapisan perikardium yang bersentuhan dengan lapisan luar dari otot jantung
atau epikardium. Diantara lapisan pericardium parietal dan lapisan perikardium visceral terdapat
ruang atau space yang berisi pelumas atau cairan serosa atau yang disebut dengan cairan
perikardium. Cairan perikardium berfungsi untuk melindungi dari gesekan-gesekan yang
berlebihan saat jantung berdenyut atau berkontraksi. Banyaknya cairan perikardium ini antara 15
- 50 ml, dan tidak boleh kurang atau lebih karena akan mempengaruhi fungsi kerja jantung.
3. Lapisan Otot Jantung
Seperti yang terlihat pada Gb.3, lapisan otot jantung terbagi menjadi 3 yaitu :
• Epikardium,yaitu bagian luar otot jantung atau pericardium visceral
• Miokardium, yaitu jaringan utama otot jantung yang bertanggung jawab atas kemampuan
kontraksi jantung.
• Endokardium, yaitu lapisan tipis bagian dalam otot jantung atau lapisan tipis endotel sel yang
berhubungan langsung dengan darah dan bersifat sangat licin untuk aliran darah, seperti halnya
pada sel-sel endotel pada pembuluh darah lainnya
4. Katup Jantung
Katup jatung terbagi menjadi 2 bagian, yaitu katup yang menghubungkan antara atrium
dengan ventrikel dinamakan katup atrioventrikuler, sedangkan katup yang menghubungkan
sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonal dinamakan katup semilunar. Katup atrioventrikuler
terdiri dari katup trikuspid yaitu katup yang menghubungkan antara atrium kanan dengan
ventrikel kanan, katup atrioventrikuler yang lain adalah katup yang menghubungkan antara
atrium kiri dengan ventrikel kiri yang dinamakan dengan katup mitral atau bicuspid. Katup
semilunar terdiri dari katup pulmonal yaitu katup yang menghubungkan antara ventrikel kanan
dengan pulmonal trunk, katup semilunar yang lain adalah katup yang menghubungkan antara
ventrikel kiri dengan asendence aorta yaitu katup aorta. Katup berfungsi mencegah aliran darah
balik ke ruang jantung sebelumnya sesaat setelah kontraksi atau sistolik dan sesaat saat relaksasi
atau diastolik. Tiap bagian daun katup jantung diikat oleh chordae tendinea sehingga pada saat
kontraksi daun katup tidak terdorong masuk keruang sebelumnya yang bertekanan rendah.
Chordae tendinea sendiri berikatan dengan otot yang disebut muskulus papilaris
6. Ruang Jantung
,Dinding & Pembuluh Darah Besar JantungJantung kita dibagi menjadi 2 bagian ruang,
yaitu :
1. Atrium (serambi)
2. Ventrikel (bilik)
Karena atrium hanya memompakan darah dengan jarak yang pendek, yaitu ke ventrikel.
Oleh karena itu otot atrium lebih tipis dibandingkan dengan otot ventrikel.
Ruang atrium dibagi menjadi 2, yaitu atrium kanan dan atrium kiri. Demikian halnya dengan
ruang ventrikel, dibagi lagi menjadi 2 yaitu ventrikel kanan dan ventrikel kiri. Jadi kita boleh
mengatakan kalau jantung dibagi menjadi 2 bagian yaitu jantung bagian kanan (atrium kanan &
ventrikel kanan) dan jantung bagian kiri (atrium kiri & ventrikel kiri). Kedua atrium memiliki
bagian luar organ masing-masing yaitu auricle. Dimana kedua atrium dihubungkan dengan satu
auricle yang berfungsi menampung darah apabila kedua atrium memiliki kelebihan volume.
Kedua atrium bagian dalam dibatasi oleh septal atrium. Ada bagian septal atrium yang
mengalami depresi atau yang dinamakan fossa ovalis, yaitu bagian septal atrium yang
mengalami depresi disebabkan karena penutupan foramen ovale saat kita lahir. Ada beberapa
ostium atau muara pembuluh darah besar yang perlu anda ketahui yang terdapat di kedua atrium,
yaitu :
• Ostium Superior vena cava, yaitu muara atau lubang yang terdapat diruang atrium
kanan yang menghubungkan vena cava superior dengan atrium kanan.
• Ostium Inferior vena cava, yaitu muara atau lubang yang terdapat di atrium kanan yang
menghubungkan vena cava inferior dengan atrium kanan.
• Ostium coronary atau sinus coronarius, yaitu muara atau lubang yang terdapat di atrium
kanan yang menghubungkan sistem vena jantung dengan atrium kanan.
• Ostium vena pulmonalis, yaitu muara atau lubang yang terdapat di atrium kiri yang
menghubungkan antara vena pulmonalis dengan atrium kiri yang mempunyai 4 muara.
Bagian dalam kedua ruang ventrikel dibatasi oleh septal ventrikel, baik ventrikel maupun
atrium dibentuk oleh kumpulan otot jantung yang mana bagian lapisan dalam dari masing-
masing ruangan dilapisi oleh sel endotelium yang kontak langsung dengan darah. Bagian otot
jantung di bagian dalam ventrikel yang berupa tonjolan-tonjolan yang tidak beraturan dinamakan
trabecula. Kedua otot atrium dan ventrikel dihubungkan dengan jaringan penghubung yang juga
membentuk katup jatung dinamakan sulcus coronary, dan 2 sulcus yang lain adalah anterior dan
posterior interventrikuler yang keduanya menghubungkan dan memisahkan antara kiri dan kanan
kedua ventrikel. Perlu anda ketahui bahwa tekanan jantung sebelah kiri lebih besar dibandingkan
dengan tekanan jantung sebelah kanan, karena jantung kiri menghadapi aliran darah sistemik
atau sirkulasi sistemik yang terdiri dari beberapa organ tubuh sehingga dibutuhkan tekanan yang
besar dibandingkan dengan jantung kanan yang hanya bertanggung jawab pada organ paru-paru
saja, sehingga otot jantung sebelah kiri khususnya otot ventrikel sebelah kiri lebih tebal
dibandingkan otot ventrikel kanan. Pembuluh Darah Besar Jantung
Ada beberapa pembuluh besar yang perlu anda ketahui, yaitu:
• Vena cava superior, yaitu vena besar yang membawa darah kotor dari bagian atas
diafragma menuju atrium kanan
• Vena cava inferior, yaitu vena besar yang membawa darah kotor dari bagian bawah
diafragma ke atrium kanan.
• Sinus Coronary, yaitu vena besar di jantung yang membawa darah kotor dari jantung
sendiri.
• Pulmonary Trunk,yaitu pembuluh darah besar yang membawa darah kotor dari
ventrikel kanan ke arteri pulmonalis
• Arteri Pulmonalis, dibagi menjadi 2 yaitu kanan dan kiri yang membawa darah kotor
dari pulmonary trunk ke kedua paru-paru.
• Vena pulmonalis, dibagi menjadi 2 yaitu kanan dan kiri yang membawa darah bersih
dari kedua paru-paru ke atrium kiri.
• Assending Aorta, yaitu pembuluh darah besar yang membawa darah bersih dari
ventrikel kiri ke arkus aorta ke cabangnya yang bertanggung jawab dengan organ tubuh bagian
atas.
• Desending Aorta,yaitu bagian aorta yang membawa darah bersih dan bertanggung
jawab dengan organ tubuh bagian bawah.
7. Arteri Koroner
Arteri koroner adalah arteri yang bertanggung jawab dengan jantung sendiri,karena darah
bersih yang kaya akan oksigen dan elektrolit sangat penting sekali agar jantung bisa bekerja
sebagaimana fungsinya. Apabila arteri koroner mengalami pengurangan suplainya ke
jantung atau yang di sebut dengan ischemia, ini akan menyebabkan terganggunya fungsi
jantung sebagaimana mestinya. Apalagi arteri koroner mengalami sumbatan total atau yang
disebut dengan serangan jantung mendadak atau miokardiac infarction dan bisa
menyebabkan kematian. Begitupun apabila otot jantung dibiarkan dalam keadaan iskemia,
ini juga akan berujung dengan serangan jantung juga atau miokardiac infarction.
Arteri koroner adalah cabang pertama dari sirkulasi sistemik, dimana muara arteri koroner
berada dekat dengan katup aorta atau tepatnya di sinus valsava Arteri koroner dibagi
dua,yaitu:
1.Arteri koroner kanan
2.Arteri koroner kiri
Arteri Koroner Kiri Arteri koroner kiri mempunyai 2 cabang yaitu LAD (Left Anterior
Desenden)dan arteri sirkumflek. Kedua arteri ini melingkari jantung dalam dua lekuk
anatomis eksterna, yaitu sulcus coronary atau sulcus atrioventrikuler yang melingkari
jantung diantara atrium dan ventrikel, yang kedua yaitu sulcus interventrikuler yang
memisahkan kedua ventrikel. Pertemuan kedua lekuk ini dibagian permukaan posterior
jantung yang merupakan bagian dari jantung yang sangat penting yaitu kruks jantung. Nodus
AV node berada pada titik ini. LAD arteri bertanggung jawab untuk mensuplai darah untuk
otot ventrikel kiri dan kanan, serta bagian interventrikuler septum. Sirkumflex arteri
bertanggung jawab untuk mensuplai 45% darah untuk atrium kiri dan ventrikel kiri, 10%
bertanggung jawab mensuplai SA node. Arteri Koroner Kanan Arteri koroner kanan
bertanggung jawab mensuplai darah ke atrium kanan, ventrikel kanan,permukaan bawah dan
belakang ventrikel kiri, 90% mensuplai AV Node,dan 55% mensuplai SA Node.
8. Siklus Jantung
Empat ruang jantung ini tidak bisa terpisahkan antara satu dengan yang lainnya karena ke
empat ruangan ini membentuk hubungan tertutup atau bejana berhubungan yang satu sama
lain berhubungan (sirkulasi sistemik, sirkulasi pulmonal dan jantung sendiri). Di mana
jantung yang berfungsi memompakan darah ke seluruh tubuh melalui cabang-cabangnya
untuk keperluan metabolisme demi kelangsungan hidup. Karena jantung merupakan suatu
bejana berhubungan, anda boleh memulai sirkulasi jantung dari mana saja. Saya akan mulai
dari atrium/serambi kanan. Atrium kanan menerima kotor atau vena atau darah yang miskin
oksigen dari:
- Superior Vena Kava
- Inferior Vena Kava
- Sinus Coronarius
Dari atrium kanan, darah akan dipompakan ke ventrikel kanan melewati katup trikuspid.
Dari ventrikel kanan, darah dipompakan ke paru-paru untuk mendapatkan oksigen melewati:
- Katup pulmonal
- Pulmonal Trunk
- Empat (4) arteri pulmonalis, 2 ke paru-paru kanan dan 2 ke paru-paru kiri
Darah yang kaya akan oksigen dari paru-paru akan di alirkan kembali ke jantung melalui 4
vena pulmonalis (2 dari paru-paru kanan dan 2 dari paru-paru kiri)menuju atrium kiri.
Dari atrium kiri darah akan dipompakan ke ventrikel kiri melewati katup biskupid atau katup
mitral. Dari ventrikel kiri darah akan di pompakan ke seluruh tubuh termasuk jantung
(melalui sinus valsava) sendiri melewati katup aorta. Dari seluruh tubuh,darah balik lagi ke
jantung melewati vena kava superior,vena kava inferior dan sinus koronarius menuju atrium
kanan.
Secara umum, siklus jantung dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu:
• Sistole atau kontraksi jantung
• Diastole atau relaksasi atau ekspansi jantung
Secara spesific, siklus jantung dibagi menjadi 5 fase yaitu :
1. Fase Ventrikel Filling
2. Fase Atrial Contraction
3. Fase Isovolumetric Contraction
4. Fase Ejection
5. Fase Isovolumetric Relaxation

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-
zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh.
Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat
peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah.

Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan
melalui pembuluh limfe.
Pada hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya
adalah darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah.

1. Darah
Bagian-bagian darah
Sel-sel darah (bagian yg padat)
Eritrosit (sel darah merah)
Leukosit (sel darah putih)
Trombosit (keping darah)
sel-darah
Plasma Darah (bagian yg cair)

Serum

Fibrinogen
Fungsi Darah

Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma
darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma
darah.
4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih

6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah

7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.

2. Jantung
jantung-manusia
Jantung manusia terbagi menjadi 4 ruangan yaitu: bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, serambi kiri.

Jantung terletak di dalam rongga mediastinum dari rongga dada diantara kedua paru.Terdapat
selaput yang mengitari jantung yang disebut perikardium, terdiri dari dua lapisan:

1.    Perikardium parietalis : lapisan luar melekat pada tulang dada dan paru
2.    Perikardium viseralis : lapisan permukaan jantung/ epikardium
Diantara kedua lapisan ini terdapat cairan perikardium.

A. STRUKTUR JANTUNG

Dinding jantung terdiri dari 3 lapisan :


1.      Lapisan luar (epikardium)
2.      Lapisan tengah (Miokardium)
3.      Lapisan dalam (endokardium)

B. Ruang – Ruang Jantung

Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 berdinding tipis disebut atrium(serambi) dan 2 berdinding
tebal disebutventrikel (bilik)
1.      Atrium
a)    Atrium kanan berfungsi sebagai penampung darah rendah oksigen dari seluruh tubuh. Kemudian darah
dipompakan ke ventrikel kanan melalui katub  dan selanjutnya ke paru.
b)    Atrium kiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui 4 buah vena pulmonalis.
Kemudian darah mengalir ke ventrikel kiri melalui katub dan selanjutnya ke seluruh tubuh melalui aorta.
Kedua atrium dipisahkan oleh sekat yang disebut septum atrium.

2. Ventrikel
      Merupakan alur alur otot yang disebut trabekula. Alur yang menonjol disebut   muskulus papilaris,
ujungnya dihubungkan dengan tepi daun katub atrioventrikuler oleh serat yang disebut korda tendinae.

a)    Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru melalui arteri pulmonalis.
b)    Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan keseluruh tubuh melalui aorta
            Kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat yang disebut septum ventrikel.
C. Katup Katup Jantung

1.    Katup atrioventrikuler Terletak antara atrium dan ventrikel. Katup yang terletak diantara atrium kanan
dan ventrikel kanan mempunyai 3 buah daun katup (trikuspid). Sedangkan katup yang terletak
diantara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai dua buah daun katup (Mitral). Memungkinkan darah
mengalir dari atrium ke ventrikel pada fase diastole dan mencegah aliran balik pada fase sistolik.
2.    Katup Semilunar
a.            Katup Pulmonal terletak pada arteri pulmonalis dan memisahkan pembuluh ini dari ventrikel
kanan.
b.          Katup Aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta Kedua katup ini mempunyai bentuk yang sama
terdiri dari 3 buah daun katup yang simetris. Danya katup ini memungkinkan darah mengalir dari
masing-masing ventrikel ke arteri selama sistole dan mencegah aliran balik pada waktu diastole.
Pembukaan katup terjadi pada waktu masing-masing ventrikel berkontraksi, dimana tekanan ventrikel
lebih tinggi dari tekanan didalam pembuluh darah arteri.

D. Denyut Jantung
Jantung dipersarafi oleh sistem saraf otonom. Kecepatan denyut jantung terutama ditentukan
oleh pengaruh otonom pada nodus SA. Jantung dipersarafi oleh kedua divisi sistem saraf otonom, yang
dapat memodifikasi kecepatan (serta kekuatan) kontraksi, walaupun untuk memulai kontraksi tidak
memerlukan stimulasi saraf. Kontraksi jantung disebut disebut systole sedangkan relaksasi jantung atau
pengisian darah pada jantung disebut diastole. Irama jantung dimulai dari pacemaker (NSA) dengan
impuls 60-80 kali/menit. Semua bagian jantung dapat memancarkan impuls tersendiri tetapi dengan
frekuensiyang lebih rendah. Bagian jantung yang memancarkan impuls diluar NSA disebut focus
ektopik yang menimbulkan perubahan irama jantung yang disebut aritmia. Aritmia dapat disebabkan
oleh hipoksia, ketidakseimbangan elektrolit, kafein, nikotin karena hal tersebut dapat menyebabkan
fokus ektopik kontraksi diluar kontraksi dari nodus NSA. Jika terjadi hambatan aliran impuls dari NSA
menuju NAV maka impuls syaraf akan timbul dari nodus NAV dengan frekuensi yang lebih rendah
yaitu sekitar 40-50 kali/menit. Jika ada hambatan pada bundle his atau serabut bundle kanan dan kiri
maka otot jantung akan kontraksi dengan iramanya sendiri yaitu 20-30 kali/menit. Denyut jantung 20-30
kali/menit tidak dapat mempertahankan metabolisme otot
E. Kardiodinamika
Jantung berfungsi untuk memompa darah guna memenuhi kebutuhan metabolisme sel seluruh
tubuh.
A.Struktur Otot Jantung
Otot jantung mirip dengan otot skelet yaitu mempunyai serat otot. Perbedaannya otot jantung
tidak dipengaruhi oleh syaraf somatik, otot jantung bersifat involunter. Kontraksi otot jantung
dipengaruhi oleh adanya pacemaker pada jantung.
B.Metabolisme Otot Jantung
Metabolisme otot jantung tergantung sepenuhnya pada metabolisme aerobik. Otot jantung sangat
banyak mengandung mioglobin yang dapat mengikat oksigen. Karena metabolisme sepenuhnya
adalah aerob, otot jantung tidak pernah mengalami kelelahan.
C.Sistem Konduksi Jantung
Jantung mempunyai system syaraf tersendiri yang menyebabkan terjadinya kontraksi otot
jantung yang disebut system konduksi jantung. Syaraf pusat melalui system syaraf autonom hanya
mempengaruhi irama kontraksi jantung. Syaraf simpatis memacu terjadinya kontraksi sedangkan
syaraf parasimpatis menghamabt kontraksi. System kontraksi jantung terdiri atas : Nodus
Sinoatrialkularis (NSA) terletak pada atrium kanan dan dikenal sebagai pacemaker karena impuls
untuk kontraksi dihasilkan oleh nodus ini. Nodus Atrioventrikularis (NAV) terletak antara atrium
dan ventrikel kanan berperan sebagai gerbang impuls ke ventrikel. Bundle His adalah serabut syaraf
yang meninggalkan NAV. Serabut Bundle Kanan Dan Kiri adalah serabut syaraf yang menyebar ke
ventrikel terdapat pada septum interventrikularis. Serabut Purkinje adalah serabut syaraf yang
terdapat pada otot jantung.

Fungsi bilik jantung

1. Serambi kanan berfungsi untuk menerima darah dari seluruh tubuh dan kaya karbondioksida.

2. Serambi kiri berfungsi untuk menerima darah dari paru-paru dan kaya oksigen.

3. Bilik kanan berfungsi untuk memompa darah ke paru-paru dan banyak mengandung karbon-dioksida

4. Bilik kiri berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan banyak mengandung oksigen
3. Pembuluh Darah

Ada 3 macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan kapiler (yang merupakan pembuluh darah
halus)
Pembuluh Nadi,Tempat Agak ke dalam,Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis,Aliran darah Berasal
dari jantung.
Denyut terasa Katup Hanya disatu tempat dekat jantung Bila ada luka Darah memancar keluar
Pembuluh Vena Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-
biruan) Aliran darah Menuju jantung Denyut tidak terasa Katup Disepanjang pembuluh
Bila ada luka Darah Tidak memancar
1. Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda Dalam keadaan normal darah ada didalam
pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan vena
terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat,
hal ini disebut sistem peredaran darah tertutup. Peredaran darah ganda pada manusia, terdiri peredaran
darah kecil (jantung –paru-paru – kembali ke jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh
tubuh dan kembali ke jantung). Peredaran ini melewati jantung sebanyak 2 kali. Disamping darah
sebagai alat transpor, juga terdapat cairan getah bening. Terbentuknya cairan ini karena darah keluar
melalui dinding kapiler dan melalui ruang antarsel kemudian masuk ke pembuluh halus yang dinamakan
pembuluh getah bening (limfe).

Penyakit pada Sistem Transportasi


1.Anemia
• Anemia sel sabit merupakan penyakit menurun tak bisa diobati
• Anemia perniosa, rendahnya jumlah eritrosit karena makan kurang vit B12
2.Talasemia
Sel darah merah abnormal,umur lebih pendek,diasesi dengan transfusi darah
3. Hemofili Darah sulit/tidak bisa membeku
4. Varises Pelebaran pembuluh vena
5. Atherosklerosis Penyumbatan pembuluh darah oleh lemak
6. Arteriosklerosis Penyumpatan pembuluh darah oleh zat kapur
7. leukopeni jumlah sel darah putih kurang dari normal

A. Struktur, Fungsi, dan Komposisi Darah


Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi
yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut
bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari
bahasa Yunani haima yang berarti darah.

A.       Fungsi Darah
1. Sebagai alat pengangkut yaitu:
a.    Mengambil oksigen/ zat pembakaran dari paru-paru untuk diedarkan keseluruh jaringan tubuh.
b.    Mengangkut karbon dioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru.
c.    Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringan/ alat
tubuh.
d.    Mengangkat / mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui ginjal dan
kulit.

2. Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit dan racun dalam tubuh dengan perantaraan
leukosit dan antibodi/ zat–zat anti racun.

3. Menyebarkan panas keseluruh tubuh.

B. Kandungan Darah

Kandungan dalam darah:


a.      Air    : 91%
b.      Protein    : 3% (albumin, globulin, protombin dan fibrinigen)
c.      Mineral    : 0,9% (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam fosfat, magnesium, kalsium, dan zat besi).
d.      Bahan organik    : 0,1% (glukosa, lemak asam urat, kreatinin, kolesterol, dan asam amino).

Perteamuan 1

1. Peserta didik jawablah pertayaan dibawah ini.

Jawablah pertanyaan dibawah ini :

1) Apa saja perbedaan otot polos, jantung dan otot rangka, jelaskan ?
2) Jelaskan perbedaan antara arteri dan vena ?
3) Sebutkan macam-macam sel darah putih ?
4) Sebutkan fungsi plasma darah ?
5) Apakah yang dimaksud dengan donor universal dan resipien universal?

Pertemuan 2.

1. Peserta didik jawablah pertayaan dibawah ini

Jawablah pertanyaan dibawah ini :

1. Pembungkus jantung yang melekat pada permukaan jantung disebut …


A. Epicardium
B. Miocardium
C. Endocardium
D. Pericardium parietalis
E. Pericardium visceralis

2. Dibawah ini benar tentang katup jantung, kecuali…


A. Berfungsi mempertahankan aliran darah searah melalui bilik jantung
B. Terdiri dari atrioventrikularis dan semilunaris
C. Katup trikuspidalis memisahkan atrium dan ventrikel kanan
D. Katup semilunaris memisahkan arteri pulmonalis dan ventrikel kiri, aorta dan ventrikel
kanan
E. Katup bikuspidalis memisahkan atrium dan ventrikel kiri

3. Bunyi jantung pertama disebabkan oleh karena …


A. Tertutupnya katup AV
B. Terbukanya katup AV
C. Tertutupnya katub semilunar
D. Terbukanya katup semilunar
E. Tertutupnya katup aorta

4. Dibawah ini hal – hal yang mempengaruhi curah jantung kecuali…


A. Frekuensi denyut jantung
B. Sistole dan diastole
C. Curah sekuncup
D. Stroke volume
E. Saraf simpatis dan parasimpatis

5. Dibawah ini sifat – sifat system konduksi, kecuali …


A. Otomatisasi
B. Ritmisasi
C. Konduktivitas
D. Kontraktilitas
E. Daya rangsang

6. Pemacu alamiah jantung disebut…


A. SA node
B. AV node
C. Berkas his
D. Sistem purkinje
E. Sinus koronaria

7. Jantung terletak di…


A. Didalam rongga dada
B. Diantara kedua paru
C. Di rongga mediastinum
D. Dibelakang sternum
E. Semua benar

8. Lapisan otot jantung disebut…


A. Epicardium
B. Miocardium
C. Endocardium
D. Pericardium parietalis
E. Pericardium visceralis

9. Pernyataan dibawah ini salah, kecuali…


A. Jantung terdiri dari 3 ruangan, 2 atrium 1 ventrikel
B. Tidak terdapat hubungan antara atrium dan ventrikel
C. Didalam endocardium terdapat cairan pelumas untuk mengurangi gesekan saat memompa
D. Jantung mempunyai 2 lapisan pericardium, parietalis dan visceralis
E. Jantung terdiri dari 2 lapisan utama, epicardium dan endocardium

10. Fungsi katup pada pembuluh vena adalah…


A. Mudah menyesuaikan diri pada pengendalian saraf vasomotorik
B. Agar darah yang mengalir ke jantung tidak kembali kearah sebaliknya
C. Menyediakan oksigen dan menyingkirkan CO2
D. Supaya dapat mengembang
E. Supaya dindingnya elastis

 
§¤§¤§¤§ SELAMAT BEKERJA §¤§¤§¤§

Anda mungkin juga menyukai