Administrasi Infrastruktur Jaringan

Untuk SMK/MAK Kelas XI

Bidang Keahlian: Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian: Teknik Komputer dan Jaringan

Kunci Jawaban/Administrasi Infrastruktur Jaringan/Kelas XI 

 Kunci Jawaban dan Pembahasan SMK/MAK
C3 - Teknik Komputer dan Jaringan
Administrasi Infrastruktur Jaringan Kelas XI
Bab I
Konfigurasi dan Perbaikan VLAN
A. VLAN
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
Latihan
1. VLAN Trunking Protokol antara lain sebagai berikut.
a. Ada dua protocol VLAN Trunking utama saat ini, yaitu
IEEE 802.1q dan Cisco ISL. Pemilihan protocol VLAN
Trunking normalnya berdasarkan piranti platform
hardware yang digunakan.
b. IEEE 802.1q adalah standard protocol VLAN Trunking
yang memberikan tagging internal kedalam frame
Ethernet yang ada sekarang. Hal ini dilakukan dalam
hardware dan juga meliputi kalkulasi ulang header
checksum-nya. Hal ini mengjinkan sebuah frame di
tagging dengan VLAN dari mana datagram tersebut
berasal dan menjamin bahwa frame dikirim kepada
port didalam VLAN yang sama. Hal ini untuk menjaga
kebocoran datagram antarVLAN yang berbeda.
c. ISL (Inter Switch Link) memberikan suatu tagging
external yang dikemas disekitar frame asalnya.
d. Saat menghubungkan beberapa Switch lewat se-
buah Trunk perlu dipastikan bahwa kedua Switch
yang terhubung VLAN Trunking tersebut mempunyai
protocol VLAN Trunking yang sama. Penggunaan
negosiasi otomatis dari protocol VLAN Trunking ada-
lah tidak dianjurkan karena bisa terjadi kemungkinan
salah konfigurasi.
d. Untuk penerapan VLAN dengan Switch yang berskala
besar sebuah protocol manajemen VLAN diperlukan
misal VTP (VLAN Trunking Protocol). Protocol VTP
memungkinkan VLAN didefinisikan sekali didalam
suatu lokasi tunggal dan disinkronkan kepada switch-
switch lainnya didalam administrative domain yang
sama.
f. Penerapan VLAN setidaknya dirancang dengan
sangat bagus dan mudah di-manage. Dokumentasinya
haruslah sangat rapi dan akurat dan dijaga selalu
update agar membantu kegiatan support jaringan.
Normalnya VLAN tidaklah dianjurkan untuk jaringan
kecil (kurang dari 100 user pada satu lokasi), akan
tetapi untuk business dengan skala menengah dan
besar, VLAN adalah sangat mendatangkan keuntung-
an yang besar.
2. Inter-VLAN routing adalah proses mem-forward traffic
network dari satu VLAN ke VLAN lain menggunakan
router. VLAN diasosiasikan dengan IP Subnet yang unik
pada network. Konfigurasi subnet akan memfasilitasi
proses routing pada lingkungan beberapa VLAN. Ketika
kita menggunakan router untuk memfasilitasi inter-VLAN
routing, interface pada router dapat dihubungkan dengan
VLAN yang berbeda.
 Teknologi Informasi dan Komunikasi/C3 - Teknik Komputer dan Jaringan
3. Jenis-jenis Acces Control List sebagai berikut.
a. Standard Acces Control List
b. Extended Acces Control List
4. Fungsi dari Acces Control List sebagai berikut.
a. Membatasi trafik jaringan untuk meningkatkan kinerja
jaringan.
b. Mengatur jalur trafik, salah satu contohnya adalah
menghentikan routing update jika tidak diperlukan
untuk menghemat bandwith.
c. Pengontrolan daerah klien untuk mendapatkan akses
jaringan.
d. Dapat memberikan hak akses keamanan dalam
jaringan.
e. Memutuskan atau mem-block trafik melalui interface
router.
5. VLAN Frame tagging adalah teknologi yang digunakan
untuk mengidentifikasi kepemilikan paket pada suatu
VLAN. Frame tag VLAN ditempatkan pada frame ketika
mencapai switch dari suatu access port, yang mana
adalah keanggotaan VLAN.
B. Konfigurasi VLAN
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
Latihan
1. Perintah menghapus VLAN 10 sebagai berikut.
-#configure terminal
Switch(config)#no vlan 10
2. Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan
berdasarkan port yang di gunakan , MAC address, tipe
protokol antara lain sebagai berikut.
a Berdasarkan Port
b Berdasarkan MAC Address
c Berdasarkan tipe protokol yang digunakan
3. Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang
digunakan antara lain sebagai berikut.
a. Berdasarkan alamat Subnet IP
Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat
digunakan untuk mengklasifikasi suatu VLAN. Konfi-
gurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada
jaringan dan juga tidak mempermasalahkan funggsi
router. IP address digunakan untuk memetakan ke-
anggotaan VLAN. Keuntungannya seorang user tidak
perlu mengonfigurasikan ulang alamatnya di jaring-
an apabila berpindah tempat, hanya saja karena
bekerja di layer yang lebih tinggi maka akan sedikit
lebih lambat untuk meneruskan paket di banding
menggunakan MAC address.
b. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain
Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu VLAN
berdasarkan aplikasi yang dijalankan, atau kom-
binasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan pada
suatu jaringan. Misalkan: aplikasi FTP (File Transfer
Protocol) hanya bias digunakan oleh VLAN 1 dan
Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN 2.
4. Percobaan setelah konfiguarasi VLAN antara lain se-
bagai berikut.
a. Pada percobaan pertama, terdapat empat komputer
yang dihubungkan satu switch dengan menggabung-
kan semua port pada switch yang digunakan untuk
komputer menjadi satu jalur dan seolah-olah dalam
satu ruang yang sama dengan memberikan vlan
yang sama pada setiap portnya.
b. Pada percobaan kedua, masih menggunakan empat
komputer yang dihubungkan dengan satu switch
sama seperti pada percobaan pertama. Kemudian,
diberikan VLAN yang berbeda-beda tiap port yang
digunakan masing-masing komputer.
5. Ping singkatan dari Packet Internet Gropher, secara
pengertian ping adalah sebuah program utilitas yang
digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan
berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini,
dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan
komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara mengirim
sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba
konektivitasnya dan menunggu respons darinya.
C. Permasalahan dan Perbaikan Konfigurasi VLAN
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
Latihan
1. Permasalahan yang timbul, gejalanya bisa begitu mem-
bingungkan seperti dibawah ini.
a Aplikasi yang menggunakan model client server tidak
bisa berjalan normal pada beberapa komputer dari
total komputer yang ada.
b Ping antar host menghasilkan reply time yang besar
atau sama sekali tidak reply namun indicator led pada
NIC normal, sama sekali tidak menunjukkan gejala
yang aneh.
c Komputer atau beberapa host pada jaringan tidak
bisa mendapatkan IP secara dynamic.
d File sharing sering tidak bisa jalan meskipun hasil tes
koneksi ping normal.
e Semua koneksi menjadi terputus secara tiba-tiba
tanpa ada perubahan sama sekali yang dilakukan
oleh administrator jaringan.
2. Perintah yang digunakan memverifikasi dan memper-
tahankan VLAN antara lain sebagai berikut.
a. show vlan
b. show vlan brief
c. show vlan id id_number
d. show vlan name vlan_name
3. Biasanya tindakan prefentif dan solusi yang dilakukan
untuk mengatasi masalah yang terjadi pada switch adalah.
a Pastikan grounding listrik pada system kelistrikan
sesuai denga standar yang berlaku. Grounding yang
kurang bagus adalah musuh bagi semua peralatan
listrik terutama perangkat-perangkat jaringan seperti
switch.
b Pastikan kualitas dan beban koneksi yang dipikul oleh
switch tidak boleh melampui kemampuan switch,
biasanya ini tergantung pada struktur jaringan.
Struktur jaringan dan penempatan jenis switch turut
membantu meningkatkan dan menjaga kinerja switch.
Kunci Jawaban/Administrasi Infrastruktur Jaringan/Kelas XI
c Suhu ruangan di mana switch ditempatkan harus
cukup dingin sehingga membuat switch tidak ke-
panasan dan gampang hang.
d Sesekali switch yang direset, dimatikan beberapa
saat lalu dinyalakan kembali.
e Cek koneksi kabel dan juga konektor kabel, pastikan
dalam kondisi yang baik dan tidak rusak atau meng-
alami short karena tergigit tikus.
f Jika memungkinkan sumber listrik untuk switch
dilengkapi juga dengan UPS.
4. Konfigurasi router VLAN antara lain.
a. Setting Hostname
b. Setting Password
c. Setting Subinterface
d. Setting encapsulation dotlq x
e. Setting IP address untuk segmentasi VLAN
5. Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang
digunakan antara lain sebagai berikut.
a. Berdasarkan alamat subnet IP
b. Berdasarkan aplikasi kombinasi lain
Uji Kompetensi
I. 1. E
Pembahasan:
Yang dikembalikan ke suatu port apabila tidak dalam
bentuk trunking dan untagged, merupakan pengertian
Native VLAN.
2. A
Pembahasan:
VLAN yang sudah ada sejak pertama kali switch di-
hidupkan, sebelum di konfigurasi semua port yang
ada pada switch akan tergabung ke dalam default
VLAN dan dapat terhubung pada masing-masing
port. pada cisco, default VLAN adalah VLAN 1, per-
nyataan tersebut merupakan pengertian dari default
VLAN.
3. A
Pembahasan:
Yang termasuk kelebihan VLAN adalah fleksibel.
4. A
Pembahasan:
VLAN adalah Virtual Local Area Network.
5. E
Pembahasan:
VLAN yang di konfigurasi untuk management switch,
merupakan pengertian dari Native VLAN.
6. A
Pembahasan:
Jika sebelumnya mempunyai jaringan LAN yang
cukup besar dan dibagi dengan VLAN, maka trafik
broadcast hanya akan dikirim sesuai dengan VLAN
masing-masing memudahkan dalam pengelolaan
jaringan.
7. A
Pembahasan:
Agar komputer berkomunikasi pada VLAN yang
sama setiap komputer harus memiliki sebuah Alamat
IP dan Subnetmask.
8. A
Pembahasan:
Sebuah port switch yang telah di konfigurasi dengan
sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

 9. C b. Dinamis VLAN
Pembahasan: Keanggotaan port VLAN dikonfigurasi meng-
Yang mendukung VoIP dan dikhususkan untuk ko- gunakan server khusus yang dinamakan VLAN
munikasi data suara pada VLAN, merupakan penger- Membership Policy Server (VMPS). Server ini
tian dari Voice VLAN. akan memberikan konfigurasi secara dinamis ber-
10. B dasarkan MAC address yang tercatat pada data-
Pembahasan: base switch, tetapi cara ini tidak luas digunakan.
Merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN c. Voice VLAN
atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan Port yang dikonfigurasi menjadi mode voice. Jadi
perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat ber- port tersebut dapat digunakan menggunakan
komunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut IP phone, sebelum mengonfigurasikan pertama
terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya harus mengonfigurasikan VLAN voice terlebih
perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen dahulu dan baru VLAN data. Cara tersebut untuk
LAN yang berbeda, merupakan pengertian dari memastikan bahwa traffic untuk port voice benar-
VLAN.
benar traffic voice saja.
11. B
3. Fungsi dari Acces Control List sebagai berikut.
Pembahasan:
a Membatasi trafik jaringan untuk meningkatkan
VLAN yang hanya mengatur trafik data pada VLAN,
kinerja jaringan.
merupakan pengertian dari data VLAN.
b Mengatur jalur trafik, salah satu contohnya ada-
12. C
Pembahasan: lah menghentikan routing update jika tidak di-
Titik-titik pada soal dilengkapi dengan kalimat enable. perlukan untuk menghemat banwidth.
13. E c Pengontrolan daerah klien untuk mendapatkan
Pembahasan: akses jaringan.
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan add d Dapat memberikan hak akses keamanan dalam
10 merupakan perintah untuk allowed VLAN. jaringan.
14. B e Memutuskan atau memblock trafik melalui inter-
Pembahasan: face router.
Ketika ada dua buah PC di dalam VLAN yang berbeda 4. Permasalahan yang timbul, gejalanya bisa begitu
tetapi ada di switch yang sama maka PC tidak bisa membingungkan seperti dibawah ini.
terhubung. a Aplikasi yang menggunakan model client server
15. C tidak bisa berjalan normal pada beberapa kom-
Pembahasan: puter dari total komputer yang ada.
Agar komputer berkomunikasi pada VLAN yang b Ping antarhost menghasilkan reply time yang
sama setiap komputer harus memiliki sebuah alamat besar atau sama sekali tidak reply namun indi-
IP & subnetmask. cator led pada NIC normal, sama sekali tidak
16. A menunjukkan gejala yang aneh.
Pembahasan: c Komputer atau beberapa host pada jaringan tidak
Mode switchport adalah perintah yang digunakan bisa mendapatkan IP secara dynamic.
dalam membuat VLAN. d File sharing sering tidak bisa jalan meskipun hasil
17. C tes koneksi ping normal.
Pembahasan: e Semua koneksi menjadi terputus secara tiba-tiba
VLAN (Virtual Local Area Network) adalah fungsi tanpa ada perubahan sama sekali yang dilakukan
logic dari sebuah switch. oleh administrator jaringan.
18 B 5. Pemeriksaan ulang konektivitas jaringan merupakan
Pembahasan: tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling
Merupakan salah satu fungsi/kegunaan dari VLAN awal yakni.
antara lain mencegah terjadinya collision domain.
a. Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card)
19. D
apakah telah terpasang dengan baik atau tidak.
Pembahasan:
b. Memeriksa pemasangan konektor kabel pada
VLAN voice adalah VLAN yang dapat mendukung
hub/switch atau konektor lain tidak mengalami
Voice over IP (VoIP).
short atau open.
20. A
Pembahasan: c. Pemasangan konektor tidak longgar.
Request time out adalah kegagalan dalam proses d. Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara
pengepingan. software telah benar sesuai dengan ketentuan
jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu
jaringan, konfigurasi IP address, Subnetmask dan
II. 1. VLAN adalah metode untuk menciptakan jaringan- Workgroup yang digunakan. Apabila semua telah
jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. terpasang dengan baik dan benar maka lang-
VLAN sendiri berada dalam jaringan Local Area
kah selanjutnya adalah pengujian konektivitas
Network (LAN).
jaringan.
2. Mode Port Switch antara lain sebagai berikut.
a. Statis VLAN
Project
Port switch yang dikonfigurasikan secara manual
Kebijaksanaan guru
pada setiap port-nya.

 Teknologi Informasi dan Komunikasi/C3 - Teknik Komputer dan Jaringan

 Bab II
Dasar-Dasar Routing
A. Konsep Routing
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
Latihan
1. Jenis routing berdasarkan pengirimannya sebagai berikut.
a. Routing langsung merupakan sebuah pengalamatan
secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui
host lain. Contoh: sebuah komputer dengan alamat
192.168.1.2 mengirimkan data ke komputer dengan
alamat 192.168.1.3.
b. Routing tidak langsung merupakan sebuah peng-
alamatan yang harus melalui alamat host lain se-
belum menuju alamat host tujuan. (contoh: kompu-
ter dengan alamat 192.168.1.2 mengirim data ke
komputer dengan alamat 192.1681.3, akan tetapi
sebelum menuju ke komputer dengan alamat
192.168.1.3, data dikirim terlebih dahulu melalui host
dengan alamat 192.168.1.5 kemudian dilanjutkan ke
alamat host tujuan.
2. Router memiliki beberapa jenis, diantaranya.
a. Router aplikasi merupakan perangkat lunak atau pro-
gram aplikasi yang dapat kita instal pada komputer
sehingga sistem operasi tersebut bisa berfungsi
sebagai router, beberapa contoh router aplikasi di-
antaranya: winroute, wingate, dan lain-lain.
b. Router hardware merupakan perangkat keras pada
jaringan komputer yang mempunyai fungsi sebagai
router sehingga perangkat keras tersebut dapat
membagi IP address.
c. Router PC merupakan Sistem Operasi yang diinstal
pada komputer sehingga komputer tersebut mem-
punyai kemampuan untuk membagi jaringan.
3. Fungsi utama router adalah merutekan paket (informasi).
Sebuah router memiliki kemampuan routing, artinya router
secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan
informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan
untuk host lain pada satu network yang sama ataukah
berada di network yang berbeda.
4. Cara kerja router sebagai berikut.
Yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan
dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen
atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi,
router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan
jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang
digunakan pada lapisan itu.
5. Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data
melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya,
melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses
routing terjadi pada lapisan 3 (lapisan jaringan seperti
Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
B. Klasifikasi Jenis Protokol Routing
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
Kunci Jawaban/Administrasi Infrastruktur Jaringan/Kelas XI
Latihan
1. Protokol routing adalah komunikasi antara router-router.
Routing protokol mengijinkan router-router untuk sharing
informasi tentang jaringan dan koneksi antarrouter.
Router menggunakan informasi ini untuk membangun
dan memperbaiki table routingnya.
2. Cara Kerja RIP adalah sebagai berikut.
a. Host mendengar pada alamat broadcast jika ada
update routing dari gateway.
b. Host akan memeriksa terlebih dahulu routing table
lokal jika menerima update routing.
c. Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke
routing table.
d. Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil
sebagai acuan.
e Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak
ada update dari gateway tersebut dalam waktu ter-
tentu.
f. Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan update
routing pada alamat broadcast di setiap network yang
terhubung.
3. Ada beberapa jenis media yang dapat meneruskan infor-
masi OSPF, masing-masing memiliki karakteristik sendiri,
sehingga OSPF pun bekerja mengikuti karakteristik
mereka. Media tersebut adalah sebagai berikut.
a. Broadcast Multiaccess
Media jenis ini adalah media yang banyak terdapat
dalam jaringan lokal atau LAN seperti misalnya
ethernet, FDDI, dan token ring. Dalam kondisi media
seperti ini, OSPF akan mengirimkan traffic multicast
dalam pencarian router-router neighbor-nya.
b. Point-to-Point
Teknologi Point-to-Point digunakan pada kondisi di
mana hanya ada satu router lain yang terkoneksi
langsung dengan sebuah perangkat router.
c. Point-to-Multipoint
Media jenis ini adalah media yang memiliki satu
interface yang menghubungkannya dengan banyak
tujuan. Pada jaringan jenis ini, traffic OSPF juga di-
kirimkan menggunakan alamat IP multicast.
d. NonBroadcast Multiaccess (NBMA)
Media berjenis NonBroadcast multi-access ini secara
fisik merupakan sebuah serial line biasa yang sering
ditemui pada media jenis Point-to-Point. Namun se-
cara faktanya, media ini dapat menyediakan koneksi
ke banyak tujuan, tidak hanya ke satu titik saja.
4. Interior Gateway Routing Protocol atau yang biasa di-
kenal dengan sebutan IGRP merupakan suatu protokol
jaringan kepemilikan yang mengembangkan sistem Cisco
yang dirancang pada sistem otonomi untuk menyediakan
suatu alternatif RIP (Routing Information Protocol).
5. Untuk berhasil menjalin komunikasi dengan router
tetangganya sampai dapat saling bertukar informasi
routing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
a. Kedua buah router telah dikonfigurasi dengan benar
dan siap menjalankan routing protokol BGP.
b. Koneksi antarkedua buah router telah terbentuk
dengan baik tanpa adanya gangguan pada media
koneksinya.
c. Pastikan paket-paket pesan BGP yang bertugas
membentuk sesi BGP dengan router tetangganya
dapat sampai dengan baik ke tujuannya.
d. Pastikan kedua buah router BGP tidak melakukan
pemblokiran port komunikasi TCP 179.
e. Pastikan kedua buah router tidak kehabisan resource
saat sesi BGP sudah terbentuk dan berjalan.

C. Mempresentasikan Konsep Routing 2. A
Tugas Mandiri Pembahasan:
Kebijaksanaan guru Ada dua jenis routing yaitu routing langsung dan tidak
langsung.
Latihan 3. A
1. Administrative distance merupakan suatu fitur yang di- Pembahasan:
gunakan oleh router untuk menentukan pemilihan jalur Cara menghubungkan dengan router menggunakan
terbaik jika terdapat dua atau lebih jalur menuju ke tujuan hyper terminal: Hubungkan port Ethernet dari host
yang sama dari dua routing protokol yang berbeda. Anda untuk antarmuka Ethernet dari router meng-
2. Load balancing digunakan pada saat sebuah server gunakan kabel digulung.
telah memiliki jumlah user yang telah melebihi maksimal 4. D
kapasitasnya. Load balancing juga mendistribusikan Pembahasan:
beban kerja secara merata di dua atau lebih komputer, link Alasan untuk segmen jaringan bridge adalah untuk
jaringan, CPU, hard drive, atau sumber daya lainnya, untuk meningkatkan jumlah domain collision.
mendapatkan pemanfaatan sumber daya yang optimal. 5. E
3. Fitur load balancing antara lain sebagai berikut. Pembahasan:
a Asymmetric load. Routing table pada router berfungsi untuk menampil-
b Aktivitas berdasarkan prioritas. kan seluruh informasi yang dilakukan oleh router.
c Proteksi dari serangan DDoS. 6. A
d Kompresi HTTP. Pembahasan:
Pengertian router sebagai perangkat jaringan yang
e TCP Buffering.
aktif dan intelegen adalah merupakan perangkat
f HTTP Caching.
yang aktif dalam pengiriman data.
g Content Filtering.
7. C
h HTTP Security.
Pembahasan:
i Priority Queuing.
Pernyataan yang benar tentang routing langsung dan
4. Algoritma jenis ini adalah paling sederhana, pada algo-
routing tidak langsung adalah routing tidak langsung
ritma jenis ini load balancing akan membagi secara
memerlukan host tambahan sebagi router.
berurutan dari server satu ke server lainnya.
8. D
5. a. Kelebihan load balancer software antara lain seba- Pembahasan:
gai berikut. Penambahan router pada static routing akan me-
1) Lebih murah. nimbulkan kerepotan seorang admin, karena admin
2) Beberapa software aplikasi memiliki banyak harus menambahkan data pada routing table.
pilihan konfigurasi yang dapat disesuaikan de- 9. B
ngan kebutuhan kita. Pembahasan:
b. Kekurangan load balancer software antara lain se- Fungsi komponen flash pada router adalah diguna-
bagai berikut. kan untuk menyimpan keseluruhan IOS.
1) Sebagian besar aplikasi tidak dapat menangani 10. A
situs besar atau jaringan kompleks. Pembahasan:
2) Paket aplikasi yang akan mendukung sistem Konfigurasi router menggunakan USER EXEC MODE
yang lebih besar memerlukan jumlah hardware berfungsi memberikan akses penuh untuk melakukan
lebih banyak. seluruh konfigurasi router.
c. Kelebihan load balancer hardware antara lain se- 11. A
bagai berikut. Pembahasan:
1) Pendekatan biasanya lebih kuat dari pilihan per- Fungsi kecil dari router yang gunanya menggandakan
angkat lunak. IP address sehingga perangkat-perangkat yang ada
2) Proses lalu lintas pada tingkat jaringan, yang di belakangnya bisa mengakses jaringan Internet
secara nominal lebih efisien daripada dekripsi adalah NAT.
perangkat lunak. 12. D
3) Bekerja dengan banyak OS atau platform. Pembahasan:
d. Kekurangan load balancer hardware antara lain Protokol apa yang digunakan untuk mengirim e-mail,
sebagai berikut. dari client ke server atau dari server ke server yang
1) Biaya lebih tinggi dibandingkan menggunakan lain SMTP.
software load balancer. 13. E
2) Teknologi load balancing dapat menjadi salah satu Pembahasan:
solusi yang efektif dan efisien untuk menciptakan Jenis protokol berikut ini, termasuk protokol routing
sistem yang handal dengan tingkat ketersediaan distance vector antara lain.
tinggi (high availability), khususnya sebagai web a. RIP
server. b. IGRP
c. OSPF
Uji Kompetensi d. EIGRP
I. 1. D 14. B
Pembahasan
Pembahasan:
Salah satu jenis protokol routing adalah RIP, RIP
Untuk menghentikan satu segmen, siaran AOS dari
tersebut merupakan singkatan dari Routing Infor-
yang dikirim ke segmen kedua.
mation Protocol.

 Teknologi Informasi dan Komunikasi/C3 - Teknik Komputer dan Jaringan

 15. D
Pembahasan:
Metric yang digunakan untuk menghitung jalur terbaik
pada protokol routing RIP adalah delay.
16. C
Pembahasan:
Pada routing protokol RIP update secara periodik
terjadi setiap 30 detik.
17. A
Pembahasan:
IGRP salah satu jenis protokol routing cisco propie-
tary, IGRP merupakan singkatan dari interior gateway
routing protocol.
18. E
Pembahasan:
IGRP menggunakan metric gabungan untuk meng-
hitung jalur terbaik, berikut ini diantaranya adalah
metric yang digunakan IGRP adalah
a. Bandwidth
b. Delay
c. Load
d. Hop count
19. A
Pembahasan:
Periodik update pada protokol routing IGRP terjadi
90 detik
20. B
Pembahasan:
Protokol routing cisco propietary cisco adalah OSPF.
II. 1. Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk
mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang
lain.
2. Berdasarkan pengiriman paket data routing dibedakan
menjadi routing lansung dan routing tidak langsung.
a. Routing langsung merupakan sebuah peng-
alamatan secara langsung menuju alamat tujuan
tanpa melalui host lain. Contoh: sebuah komputer
dengan alamat 192.168.1.2 mengirimkan data ke
komputer dengan alamat 192.168.1.3.
b. Routing tidak langsung merupakan sebuah pe-
ngalamatan yang harus melalui alamat host lain
sebelum menuju alamat host tujuan. Contoh:
komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirim
data ke komputer dengan alamat 192.1681.3,
akan tetapi sebelum menuju ke komputer
dengan alamat 192.168.1.3, data dikirim terlebih
dahulu melalui host dengan alamat 192.168.1.5
kemudian dilanjutkan ke alamat host tujuan.
3. Sebuah router memiliki kemampuan routing, artinya
router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute
perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah
ditujukan untuk host lain pada satu network yang
sama ataukah berada di network yang berbeda.
4. Cara kerja RIP sebagai berikut.
a. Host mendengar pada alamat broadcast jika ada
update routing dari gateway.
b. Host akan memeriksa terlebih dahulu routing
table lokal jika menerima update routing .
c. Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan
ke routing table.
d. Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan
diambil sebagai acuan.
e. Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika
tidak ada update dari gateway tersebut dalam
waktu tertentu.
Kunci Jawaban/Administrasi Infrastruktur Jaringan/Kelas XI
f. Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan
update routing pada alamat broadcast di setiap
network yang terhubung.
5. Default route adalah jalur default untuk paket yang
mempunyai alamat network tujuan tertentu tapi tidak
terdapat di routing table router yang disinggahi.
Project
Kebijaksanaan guru
Bab III
Konfigurasi dan Perbaikan Routing Statis
A. Pengenalan Routing Statis
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
Latihan
1. Fungsi utama router adalah merutekan paket (informasi).
Sebuah Router memiliki kemampuan routing, artinya
router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute
perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah
ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah
berada di network yang berbeda
2. Cara kerja static routing dapat dibagi menjadi 3 bagian
antara lain sebagai berikut.
a. Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router.
b. Router melakukan routing berdasarkan informasi
dalam tabel routing.
c. Routing static digunakan untuk melewatkan paket data.
3. Perintah dasar router Cisco dengan tujuan untuk menge-
nal sintaq CLI (Command Line Interfaces) pada Cisco
IOS (Internetwork Operating System) bagi yang pertama
kali atau baru memulai belajar networking dengan Cisco
Devices
4. Prosedur untuk bisa melakukan routing paket, sebagai
berikut.
a. Alamat tujuan.
b. Router-router tetangga dari mana sebuah router bisa
mempelajari tentang network remote.
c. Route yang mungkin ke semua network remote.
d. Route terbaik untuk setiap network remote.
e. Router menyimpan routing table yang menggambarkan
bagaimana menemukan network-network remote.
5. Parameter yang ada pada routing antara lain sebagai
berikut.
a. Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan
biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk semua jaringan.
b. Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui
antarmuka.
c. Pref. Source adalah alamat tujuan paket dan me-
ninggalkan roter melalui alamat IP.
d. Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan
dari router.
B. Konfigurasi Routing Statis
Latihan
1. Teknik konfigurasi  untuk melakukan routing static pada
cisco adalah sebagai berikut.
a. Pemberian IP pada interface.
b. Mengaktifkan interface.
c. Menentukan route static.
2. Menentukan route static ada 3 cara antara lain sebagai
berikut.
a. Menggunakan exit interface.
b. Menggunakan next-hop ip address.
c. Menggunakan ext interface dan next-hop IP addess.

3. Prosedur untuk bisa melakukan routing paket, sebagai 3. A
berikut. Pembahasan:
a. Alamat tujuan. Router adalah sebuah hardware/alat yang berfungsi
b. Router-router tetangga dari mana sebuah router bisa untuk menghubungkan 2 jaringan atau lebih dengan
mempelajari tentang network remote. segmen yang berbeda.
c. Route yang mungkin ke semua network remote. 4. C
d. Route terbaik untuk setiap network remote. Pembahasan:
e. Router menyimpan routing table yang menggambarkan Keuntungan menggunakan routing static.
bagaimana menemukan network-network remote. a Meringankan kinerja processor router.
4. Perintah yang berfungsi untuk melihat hasil tabel route b Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk per-
adalah router#show ip route. tukaran informasi dari tabel isi routing pada saat
5. Perintah yang berfungsi untuk mengetahui konektivitas pengiriman paket.
di dalam suatu jaringan dengan cara tracert adalah C:\ c Routing statis lebih aman dibandingkan routing
>tracert. dinamis.
d Routing Statis kebal dari segala usaha hacker
C. Melakukan Perbaikan Permasalahan Routing Statis untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffik.
Tugas Kelompok 5. A
Kebijaksanaan guru Pembahasan:
CLI kepanjangan dari Command Line Interfaces.
Latihan 6. E
1. Permasalahan routing statis antara lain sebagai berikut. Pembahasan:
a. Membutuhkan administrator dan operator yang Kerugian dari pada routing statis adalah:
paham akan jaringan.
a Administrator jaringan harus mengetahui semua
b. Sulit diterapkan pada jaringan berskala besar.
informasi dari masing-masing router yang di-
c. Proses edit data pada table routing harus dilakukan
gunakan
secara manual.
b Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala
2. Dengan keterbatasan pada kemampuan sumber daya
kecil
manusia, maka static routing sangat tidak cocok untuk
diterapkan dalam jaringan yang berskala besar. Hal ini c Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing
akan sangat merepotkan kerja dari administrator ataupun dinamis, terlebih jika banyak router yang harus
operator, dan sangat tidak efektif untuk digunakan. dikonfigurasi secara manual
3. Parameter yang ada pada routing antara lain sebagai d Rentan terhadap kesalahan saat entri data
berikut. routing statis yang dilakukan secara manual.
a. Destination, adalah alat tujuan dan network mask 7. D
dan biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk semua Pembahasan:
jaringan. Jenis router ada 7 macam.
b. Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui 8. B
antarmuka. Pembahasan:
c. Pref. Source adalah alamat tujuan paket dan Suatu mekanisme routing yang tergantung dengan
meninggalkan roter melalui alamat IP. routing table dengan konfigurasi manual, disebut
d. Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan dengan static router.
dari router. 9. D
4. Router central site memiliki route ke semua subnet di- Pembahasan:
masing-masing remote site antara lain sebagai berikut. Komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC (Network
a. Membutuhkan informasi network destination. Interface Card), disebut dengan PC – multihomed.
b. Setiap destination disetting manual. 10. C
c. Digunakan oleh organisasi kecil. Pembahasan:
d. Sebagai backup dynamic route. Cara bagaimana suatu trafik atau lalu lintas dalam
e. Cocok digunakan di network yang memiliki bandwith jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara
lambat, misalnya dialup. tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan
f. Memiliki administrative distance 0 atau1. alamat IP yang diberikan, disebut dengan static
5. Router(config-if)#exit : Keluar dari mode interface/kembali router.
ke mode sebelumnya. 11. C
Pembahasan:
Uji Kompetensi Sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan
I. 1. C di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan
Pembahasan: protokol Internet versi 6.disebut dengan IPv6.
Routing static adalah jenis routing yang dilakukan 12. D
admin/pengelola jaringan untuk mengonfirmasi infor- Pembahasan
masi tentang jaringan yang dituju secara manual. Alamat IPv6 unicast dapat diimplementasikan dalam
2. C berbagai jenis alamat.
Pembahasan: a Alamat unicast global.
Komputer yang bertugas menyimpan informasi b. Alamat unicast link-locaL.
halaman web yang pernah diakses sebelumnya ada-
c. Alamat unicast loopback.
lah proxy server.
d. Alamat unicast 6to4.

 Teknologi Informasi dan Komunikasi/C3 - Teknik Komputer dan Jaringan

 13. A j. Menempatkan local host domain ke IP address
Pembahasan: k. Perintah no IP domain-lookup
Yang digunakan oleh host-host dalam subnet yang l. Perintah exec-timeout
sama, disebut dengan unicast link-local address. m. Menyimpan konfigurasi
14. D n. Menghapus konfigurasi
Pembahasan: 5. Prosedur untuk bisa melakukan routing paket:
Protokol yang memberikan alamat atau identitas logi- a. Alamat tujuan
ka untuk peralatan di jaringan, disebut dengan IP. b. Router-router tetangga dari mana sebuah router
15. E bisa mempelajari tentang network remote.
Pembahasan: c. Route yang mungkin ke semua network remote.
Salah satu keuntungan menggunakan routing static d. Route terbaik untuk setiap network remote.
adalah meringankan kinerja processor router. e. Router menyimpan routing table yang meng-
16. D gambarkan bagaimana menemukan network-
Pembahasan: network remote.
Angka yang digunakan sebagai indikasi penggunaan
Project
route sehingga menjadi route yang terbaik di antara
Kebijaksanaan guru
banyak route dengan tujuan yang sama bisa dipilih
disebut dengan metric.
Penilaian Akhir Semester 1
17. B
Pembahasan: I. 1. B
Jaringan yang digunakan untuk mengirim kembali Pembahasan:
paket IPv4. Dalam Windows, kolom ini berisi alamat VLAN adalah sekelompok perangkat pada satu LAN
IPv4 yang ditugaskan sebagai interface, disebut atau lebih yang di konfigurasikan (menggunakan
interface. perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat ber-
18. E komunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut
Pembahasan: terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya
Routing table pada router berfungsi untuk menampil- perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen
kan seluruh informasi yang dilakukan oleh router. LAN yang berbeda.
19. B 2. B
Pembahasan Pembahasan:
Suatu mekanisme routing yang tergantung dengan Untuk menghubungkan 2 buah VLAN yang sama
routing table (tabel routing) dengan konfigurasi tetapi pada switch yang berbeda, harus menggunakan
manual, disebut dengan static router. mode trunking.
20. A 3. D
Pembahasan: Pembahasan:
Perintah setting enable secret password yaitu router Untuk me-remote suatu switch diperlukan kabel jenis
(config) #enable secret class. console.
4. A
II. 1. Routing static adalah jenis routing yang dilakukan Pembahasan:
admin/pengelola jaringan untuk mengonfigurasi infor- Cara agar kita mengubah mode user menjadi mode
masi tentang jaringan yang dituju secara manual. konfigurasi dengan enable > conf t.
2. Cara kerja static routing dapat dibagi menjadi 3 5. D
bagian sebagai berikut. Pembahasan:
a. Administrator jaringan yang mengonfigurasi Keuntungan dari penggunaan VLAN adalah untuk
router. menghindarkan dari collision IP atau tabrakan IP.
6. E
b. Router melakukan routing berdasarkan informasi
Pembahasan:
dalam tabel routing.
Bottleneck adalah peristiwa macetnya proses aliran
c. Routing static digunakan untuk melewatkan paket
data (transmisi data).
data.
7. C
3. Aturan-aturan static routing sebagai berikut.
Pembahasan:
a. Konfigurasi routing dilakukan secara manual.
Jaringan terbagi menjadi 3 jenis yaitu star, bus, dan
b. Tidak memberikan informasi atau update otomatis
ring.
antarrouter.
8. A
c. Optimal untuk network hub and spoke.
Pembahasan:
4. Perintah dasar routing statis sebagai berikut.
Topologi jaringan adalah:
a. Nama router
a. Bus c. Mesh
b. Password
c. Password terenkripsi b. Star d. Ring
d. Nama interfaces 9. E
e. Perpindahan antar interfaces Pembahasan:
f. Konfigurasi interfaces serial Jenis jaringan berdasarkan skalanya.
g. Konfigurasi interfaces Fast Ethernet a. Local Area Network (LAN)
h. Membuat banner pesan MOTD (Message of the b. Metropolitan Area Network (MAN)
Day) c. Wide Area Network (WAN)
i. Membuat banner login d. Personal Area Network (PAN)

Kunci Jawaban/Administrasi Infrastruktur Jaringan/Kelas XI 

 10. A 22. C
Pembahasan: Pembahasan:
Trunk adalah merupakan penyedia akses jaringan Mendeteksi adanya kesalahan pengiriman dan pene-
untuk banyak klien dengan berbagi satu set (per- rimaan paket data dan melakukan proses pengo-
aturan) atau juga sebagai penghubung beberapa reksian adalah fungsi dari layer data link layer.
VLAN yang sama tetapi pada switch yang berbeda. 23. D
11. A Pembahasan:
Pembahasan: Berikut adalah layer-layer terdapat pada OSI Layer:
Perintah untuk menampilkan configurasi yang a. Application Layer
sedang berjalan pada switch adalah do show running- b. Network Layer
terminal. c. Data Link Layer
12. D d. Physical Layer
Pembahasan: 24. E
Merupakan kelebihan dari switch: Pembahasan:
a. Dapat menentukan alamat tujuan dan sumber
Perintah untuk menampilkan VLAN di mode (config)#
paket.
adalah #do show vlan brief.
b. Dapat meneruskan paket data dengan cepat dan
25. C
tepat.
Pembahasan:
c. Lebih baik dari pada HUB.
Jika ingin memasukkan FastEthernet 5 ke VLAN
d. Dapat memeriksa dan menganalisa paket-paket
data yang diterima sebelum diteruskan ke alamat menggunakan perintah interface range fastethernet
tujuan. 0/1-5.
13. C 26. C
Pembahasan: Pembahasan:
Aplikasi yang dapat kita pakai untuk membuat Komputer yang bertugas menyimpan informasi
simulasi jaringan adalah cisco packet tracer. halaman web yang pernah diakses sebelumnya
14. E adalah proxy server.
Pembahasan: 27. E
Ketika menggunakan IP 192.168.1.1/24 maka traffic Pembahasan:
subnet yang di gunakan adalah 255.255.255.0. Jenis protokol berikut ini, termasuk protokol routing
15. A distance vector adalah RIP, IEGRP, OSPF, IGRP.
Pembahasan: 28. A
Dalam suatu jaringan kita mengenal yang namanya Pembahasan:
VLAN (Virtual LAN), adapun beberapa keuntung- RIP adalah Router Information Protocol.
an  VLAN antara lain: 29. A
a. Security Pembahasan:
b. Cost reduction DNS kepanjangan dari Domain Name System.
c. Higher peformance 30. D
d. Broadcast storm mitigation Pembahasan:
16. D Jika instansi pemerintah ingin membuat web meng-
Pembahasan: gunakan go.id.
Kepanjangan dari OSI adalah Open System Inter- 31. A
connection Pembahasan:
17. D IGRP adalah Internet Gateway Routing Protocol.
Pembahasan: 32. D
Andi akan membuat sebuah jaringan menggunakan Pembahasan:
2 switch dan beberapa komputer, setiap switch sudah
Application antara lain Mozilla, Chrome, Internet
ada beberapa VLAN agar kedua VLAN yang sama
Explorer.
antara 2 switch tersebut dapat terhubung maka yang
33. A
harus dilakukan andi adalah mentrunking kedua
Pembahasan:
switch.
VLSM singkatan dari Variable Length Subnet
18. D
Pembahasan: Masking.
OSI berjumlah 7 layer. 34. C
19. A Pembahasan:
Pembahasan: Ketika menggunakan IP 192.168.1.1/27, maka subnet
Perintah-perintah tersebut bertujuan untuk mengatur yang digunakan adalah 255.255.224.
port mana saja yang akan berada pada VLAN yang 35. C
telah dibuat sebelumnya. Pembahasan:
20. C Jika ada 2 komputer menggunakan 1 switch dengan
Pembahasan: masing masing komputer ber IP com1 : 192.168.1.2
Perintah untuk mengetahui VLAN yang telah kita buat sedangkan com2: 192.168.2.2, kita tidak bisa me-
pada switch adalah Switch#show vlan brief2. lakukan pengepingan.
21. C 36. A
Pembahasan: Pembahasan:
OSI layer dibentuk oleh suatu lembaga/Badan Orga- Kabel yang digunakan untuk meremote switch adalah
nisasi yang bernama OSI. kabel console.

10 Teknologi Informasi dan Komunikasi/C3 - Teknik Komputer dan Jaringan

 37. D
Pembahasan:
Menamai switch menggunakan perintah hostname.
38. D
Pembahasan:
Jika ingin melihat apakah trunk aktif atau tidak meng-
gunakan perintah show interface trunk.
39. B
Pembahasan:
Kegiatan membagi suatu VLAN yang mempunyai
banyak anggota kedalam beberapa VLAN yang ber-
beda adalah pengertian dari segmentasi VLAN.
40. E
Pembahasan:
Keuntungan membuat VLAN antara lain.
a. Memperluas jaringan
b. Mengatasi kemacetan jaringan
c. Mengisolasi masalah jaringan
d. Meningkatkan keamanan
II. 1. VLAN adalah metode untuk menciptakan jaringan-
jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri.
VLAN sendiri berada dalam jaringan Local Area
Network (LAN).
2. Mode Port Switch antara lain sebagai berikut.
a. Statis VLAN
Port switch yang dikonfigurasikan secara manual
pada setiap port-nya.
b. Dinamis VLAN
Keanggotaan port VLAN dikonfigurasi meng-
gunakan server khusus yang dinamakan VLAN
Membership Policy Server (VMPS). Server ini
akan memberikan konfigurasi secara dinamis
berdasarkan MAC address yang tercatat pada
database switch, tetapi cara ini tidak luas di-
gunakan.
c. Voice VLAN
Port yang dikonfigurasi menjadi mode voice. Jadi
port tersebut dapat digunakan menggunakan
IP phone, sebelum mengonfigurasikan pertama
harus mengonfigurasikan VLAN voice terlebih
dahulu dan baru VLAN data. Cara tersebut untuk
memastikan bahwa traffic untuk port voice benar-
benar traffic voice saja.
3. Fungsi dari Acces Control List adalah sebagai berikut.
a. Membatasi trafik jaringan untuk meningkatkan
kinerja jaringan.
b. Mengatur jalur trafik, salah satu contohnya ada-
lah menghentikan routing update jika tidak diper-
lukan untuk menghemat bandwith.
c. Pengontrolan daerah klien untuk mendapatkan
akses jaringan.
d. Dapat memberikan hak akses keamanan dalam
jaringan.
e. Memutuskan atau memblock trafik melalui inter-
face router.
4. Permasalahan yang timbul, gejalanya bisa begitu
membingungkan seperti dibawah ini.
a. Aplikasi yang menggunakan model client server
tidak bisa berjalan normal pada beberapa
komputer dari total komputer yang ada.
b. Ping antarhost menghasilkan reply time yang
besar atau sama sekali tidak reply namun
indicator led pada NIC normal, sama sekali tidak
menunjukkan gejala yang aneh.
Kunci Jawaban/Administrasi Infrastruktur Jaringan/Kelas XI
c. Komputer atau beberapa host pada jaringan tidak
bisa mendapatkan IP secara dynamic.
d. File sharing sering tidak bisa jalan meskipun hasil
tes koneksi ping normal.
e. Semua koneksi menjadi terputus secara tiba-tiba
tanpa ada perubahan sama sekali yang dilakukan
oleh administrator jaringan.
5. Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk
mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang
lain.
6. Berdasarkan pengiriman paket data routing dibedakan
menjadi routing langsung dan routing tidak langsung.
a. Routing langsung merupakan sebuah peng-
alamatan secara langsung menuju alamat tujuan
tanpa melalui host lain. Contoh: sebuah komputer
dengan alamat 192.168.1.2 mengirimkan data ke
komputer dengan alamat 192.168.1.3.
b. Routing tidak langsung merupakan sebuah pe-
ngalamatan yang harus melalui alamat host lain
sebelum menuju alamat host tujuan. Contoh:
komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirim
data ke komputer dengan alamat 192.1681.3,
akan tetapi sebelum menuju ke komputer dengan
alamat 192.168.1.3, data dikirim terlebih dahulu
melalui host dengan alamat 192.168.1.5 kemudi-
an dilanjutkan ke alamat host tujuan.
7. Sebuah router memiliki kemampuan routing, artinya
router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute
perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah
ditujukan untuk host lain pada satu network yang
sama ataukah berada di network yang berbeda.
8. Cara kerja RIP adalah sebagai berikut.
a. Host mendengar pada alamat broadcast jika ada
update routing dari gateway.
b. Host akan memeriksa terlebih dahulu routing
table lokal jika menerima update routing
c. Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan
ke routing table.
d. Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan
diambil sebagai acuan.
e. Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika
tidak ada update dari gateway tersebut dalam
waktu tertentu.
f. Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan
update routing pada alamat broadcast di setiap
network yang terhubung.
9. Routing static adalah jenis routing yang dilakukan
admin/pengelola jaringan untuk mengonfigurasi infor-
masi tentang jaringan yang dituju secara manual.
10. Cara kerja static routing dapat dibagi menjadi 3 bagian
sebagai berikut.
a. Administrator jaringan yang mengonfigurasi router.
b. Router melakukan routing berdasarkan informasi
dalam tabel routing.
c. Routing static digunakan untuk melewatkan paket
data.
Praktik Akhir Semester 1
Kebijaksanaan guru
Bab IV
Konfigurasi dan Perbaikan Routing Dinamis
A. Pengenalan Routing Dinamis
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
11
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
Latihan
1. Autonomous System atau yang disingkat AS merupakan
suatu kelompok yang terdiri dari satu atau lebih IP Prefix
dimana kelompok tersebut terkoneksi dan dijalankan oleh
satu atau lebih operator jaringan dibawah satu kebijakan
routing yang didefinisikan dengan jelas.
2. Konsep munculnya Autonomous System untuk meng-
antisipasi perkembangan jaringan yang terus bertambah
besar, struktur jaringan internet yang berbentuk hierarki
maka internet dibagi dalam suatu Autonomous System
(AS). Setiap AS memiliki mekanisme pertukaran dan
pengumpulan informasi routing sendiri. Protokol yang
digunakan untuk pertukaran informasi.
3. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
adalah menggunakan algoritma advanced distance vector
sebagai berikut.
a. Menggunakan protokol routing enhanced distance
vector.
b. Menggunakan cost load balancing yang tidak sama.
c. Menggunakan algoritma kombinasi antara distance
vector dan link-state.
d. Menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL)
untuk menghitung jalur terpendek.
4. BGP (Border Gateway Protocol) adalah menggunakan
algoritma distance vector adalah sebagai berikut.
a. Menggunakan routing protokol distance vector.
b. Digunakan antara ISP dengan ISP dan client-client.
c. Digunakan untuk merutekan trafik internet antar Auto-
nomous System.
5. OSPF adalah sebuah protocol standar terbuka yang telah
diimplementasikan oleh sejumlah vendor jaringan
B. Konfigurasi Routing Dinamis
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
Latihan
1. Karakteristik BGP adalah sebagai berikut.
a. Menggunakan algoritma routing distance vektor.
agoritma routing distance vector secara periodik me-
nyalin table routing dari router ke router. Perubahan
table routing di update antar router yang saling ber-
hubungan pada saat terjadi perubahan topologi.
b. Digunakan antara ISP dengan ISP dan client-client.
c. Digunakan untuk merutekan trafik internet antar Auto-
nomous System.
d. BGP adalah path vector routing protocol. Dalam pro-
ses menentukan rute-rute terbaiknya selalu meng-
acu kepada path yang terbaik dan terpilih yang di-
dapatnya dari router BGP yang lainnya.
e. Router BGP membangun dan menjaga koneksi antar-
peer menggunakan port nomor 179.
f. Koneksi antar-peer dijaga dengan menggunakan
sinyal keepalive secara periodik.
g Metrik (atribut) untuk menentukan rute terbaik sangat
kompleks dan dapat dimodifikasi dengan fleksibel.
h. BGP memiliki routing table sendiri yang biasanya
memuat prefiks-prefiks routing yang diterimanya dari
router BGP lain
12 Teknologi Informasi dan Komunikasi/C3 - Teknik Komputer dan Jaringan
2. Paket keepalive message bertugas untuk menjaga
hubungan yang telah terbentuk antar kedua router BGP.
3. Routing protokol BGP baru dapat dikatakan bekerja
pada sebuah router jika sudah terbentuk sesi komunikasi
dengan router lainnya yang juga menjalankan BGP.
4. Cluster list merupakan atribut yang berguna untuk
mengidentifikasi router-router mana saja yang tergabung
dalam proses route reflector. Cluster list akan menunjukkan
path-path atau jalur mana yang telah direfleksikan,
sehingga masalah routing loop dapat dicegah. Atribut ini
bersifat optional nontransitive.
5. OSPF (Open Shortest Path First) adalah salah satu dari
routing protocol dynamic yang dikembangkan berdasar-
kan pemilihan jalur terdekat yang akan dilalui sebuah
paket data menuju titik tujuannya.
C. Perbaikan Konfigurasi Routing Dinamis
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
Latihan
1. Permassalahan yang timbul selama ini tidak dapat ter-
ulang kembali antara lain.
a. Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu
memperbarui IP Table pada setiap waktu tertentu.
b. Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP Table
terbilang lama karena router membroadcast ke semua
router lainnya sampai ada yang cocok sehingga
setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat
agar setiap router mendapat semua alamat IP yang
ada.
2. Sterling
Router>en
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line.
End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 3/0
Router(config-if)#ip address
172.16.2.1.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.1.1.
255.255.255.0
3. Hoboken
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line.
End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address
172.16.2.2.255.255.255.0
Router(config-if)#interface serial 3/0
Router(config-if)#ip address
172.16.4.1.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address
172.16.3.1.255.255.255.0
4. Waycross 7. A
Router#conf ter Pembahasan:
Enter configuration commands, one per line. Ethernet full-duplex dapat digunakan dalam tiga
End with CNTL/Z. situasi, yaitu dengan sebuah koneksi dari sebuah
Router(config-if)#no shutdown host ke host lain menggunakan kabel crossover.
Router(config-if)#interface serial 2/0 8. C
Router(config-if)#ip address Pembahasan:
172.16.4.2.255.255.255.0 Efek dari adanya network CSMA/CD untuk mengatasi
Router(config-if)#exit collision berat.
Router(config)#interface fastethernet 0/0 a. Delay
Router(config-if)#no shutdown b. Throughput
c. Congestion
Router(config-if)#ip address
d. Collision
172.16.5.1.255.255.255.0
9. B
5. Konfigurasi PC antara lain sebagai berikut.
Pembahasan:
STERLING Kabel silang dapat digunakan untuk menghubungkan
PC 0 : IP 172.16.1.2GW 172.16.1.1 switch ke switch.
PC 1 : IP 172.16.1.3 GW 172.16.1.1 10. A
HOBOKEN Pembahasan:
PC 2 : IP 172.16.3.2GW 172.16.3.1 Salah satu fungsi dari DHCP server bertugas untuk
PC 3 : IP 172.16.3.3 GW 172.16.3.1 menyewakan IP ke client.
WAYCROSS 11. C
PC 4 : IP 172.16.5.2 GW 172.16.5.1 Pembahasan:
PC 5 : IP 172.16.5.3 GW 172.16.5.1 Merupakan beberapa jenis jaringan computer:
a. Local Area Network (LAN)
Uji Kompetensi b. Wide Area Network (WAN)
I. 1. A c. Metropolitan Area Network (MAN)
Pembahasan: d. Personal Area Network (PAN)
Exec-timeout 5 0 bermaksud agar Exec-timeout 5 0 12. A
bermaksud agar jika switch tidak digunakan selama 5 Pembahasan:
menit 0 detik, maka switch akan meminta memasu- Merupakan salah satu komponen dari router, yaitu
Random Access Memory (RAM).
kan kembali password.
13. B
2. B
Pembahasan:
Pembahasan:
Media penghubung antara komputer dengan kom-
Beberapa peralatan jaringan yang beroperasi pada
puter lain atau dengan peralatan lain yang digunakan
semua layer OS antara lain. untuk membentuk jaringan, disebut dengan kabel
a. Server web dan konektor.
b. Gateway’s 14. D
c. Host Network Pembahasan:
d. Aplikasi Berdasarkan switch tersebut, pada no. 6, user me-
3. A masukkan port fasterthernet 0/1 ke dalam VLAN 10.
Pembahasan: 15. B
VLAN default pada konfigurasi switch Cisco Packet Pembahasan:
Tracer ditunjukan oleh VLAN dengan nomor 1. PPP dapat mengonfigurasi berbagai tipe interface
4. B fisik, diantaranya High-Speed Serial Interface.
Pembahasan: 16. C
Singkatan perintah agar user dapat melihat hasil Pembahasan:
konfigurasi VLAN pada global configuration mode Terminal pembagi signal data bagi kartu jaringan
adalah do sh vl br. (Network Card) disebut dengan Hub/Switch.
5. D 17. C
Pembahasan: Pembahasan:
Model referensi OSI antara lain. Jenis konfigurasi routing antara lain.
a. Aplication a. Minimal Routing
b. Session b. Static Routing
c. Presentation c. dynamic routing
d. Transport 18. B
6. C Pembahasan:
Pembahasan: Protokol IP yang tidak menjamin datagram unreliable
Yang dapat dimasukkan pada layer akses: yang tidak sampai.
a. Access control dan policy yang diteruskan dari 19. B
layer distribusi. Pembahasan
b. Pembuatan collision domain yang terpisah (seg- Perangkat dasar WAN/Wifi adalah:
mentasi) cd. Konektivitas workgroup kedalam a. Kabel UTP
layer distribusi. b. Wireless Router
c. Tidak dapat dikonektivitas workgroup kedalam c. Konektor RJ45
layer distribusi. d. Antena grid

Kunci Jawaban/Administrasi Infrastruktur Jaringan/Kelas XI 13

 20. E
Pembahasan:
Jenis protokol berikut ini, termasuk protokol routing
distance vector adalah RIP, IEGRP, OSPF, IGRP.
II. 1. Router dinamis adalah router yang merutekan jalur
yang dibentuk secara otomatis oleh router itu sendiri
sesuai dengan konfigurasi yang dibuat.
2. Macam-macam protokol routing dinamis sebagai
berikut.
a. RIP (Routing Information Protokol)
b. OSPF (Open Short Path First)
c. BGP (Border Gateway Protocol)
d. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing
Protocol)
3. OSPF (Open Short Path First) adalah menggunakan
algoritma link-state sebagai berikut. h. Ketika paket berada pada gateway, IP tujuan
a. Protokol routing link-state.
b. Merupakan open standard protokol routing yang
dijelaskan di RFC 2328
c. Menggunakan algoritma SPF untuk menghitung
cost terendah.
d. Update routing dilakukan secara floaded saat
terjadi perubahan topologi jaringan.
4. BGP adalah merupakan salah satu jenis routing pro-
tocol yang ada di dunia komunikasi data. Sebagai
sebuah routing protocol, BGP memiliki kemampuan
melakukan pengumpulan rute, pertukaran rute, dan
menentukan rute terbaik menuju ke sebuah lokasi
dalam jaringan.
5. Hanya diperlukan 2 langkah untuk mengonfigurasi
RIP sebagai berikut.
a. Meng-enable RIP dengan perintah router rip.
b. Menentukan setiap network major yang akan di-
gunakan untuk menjalankan RIP dengan perintah
network.
Project
Kebijaksanaan guru
Bab V
Konfigurasi dan Perbaikan NAT
A. Internet Gateway (NAT)
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
Latihan
1. NAT (Network Address Translation) adalah adalah se-
buah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat
jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke
perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang
dapat mengakses IP public.
2. Berikut adalah cara kerja dari NAT antara lain sebagai
berikut.
a. Didalam IP address terdapat sebuah bagian yang
mana di dalam IP tersebut terdapat informasi-infor-
masi berupa alamat asal, alamat tujuan, TTL, dll.
Bagian ini disebut dengan header.
b. Sebagai contoh adalah sebuah komputer client
dengan IP 192.168.1.2 akan mengakses atau me-
lakukan request ke alamat www.google.co.id dengan
IP 216.239.61.104.
c. Pada header, informasi yang tersimpan antara lain
alamat asal > 192.168.1.2.
14 Teknologi Informasi dan Komunikasi/C3 - Teknik Komputer dan Jaringan
d. Sehingga ketika paket telah sampai pada router
(gateway dari client), maka isi dari header akan
dirubah menjadi : alamat asal > 192.168.1.1.
e. Sebelum paket keluar (menuju internet), maka header
tersebut akan kembali berubah menjadi, alamat asal
> 200.100.50.2, demikian seterusnya.
f. Proses di atas merupakan mekanisme dari SNAT
(source NAT), dimana IP asal (komputer client) akan
dirubah disesuaikan dengan IP ketika paket telah
berpindah. Ketika server google melakukan response/
balasan, maka akan terjadi DNAT (destination NAT),
dimana IP tujuan akan berubah disesuaikan dengan
tujuan paket (komputer client).
g. Pada header, ketika paket telah sampai pada router,
informasi IP tujuan >200.100.50.20.
>192.168.1.1.
i. Di sini header akan kembali mengalami perubahan,
IP tujuan > 192.168.1.2.
j. Sehingga paket dapat dikirim dan bisa sampai pada
komputer client.
3. Jenis-jenis NAT antara lain sebagai berikut.
a. NAT statis
b. NAT dinamis
c. Overloading NAT
d. Overlapping NAT
4. Ada beberapa fungsi Internet Gateway (NAT) antara lain
sebagai berikut.
a. Melakukan penghematan terhadap IP legal yang di-
sediakan oleh Internet Service Provider (ISP).
b. Meminimalisir adanya duplikasi alamat IP dalam
jaringan.
c. Ketika terjadi perubahan jaringan, menghindari pro-
ses pengalamatan kembali.
d. Menambah fleksibilitas untuk terhubung dengan
jaringan internet.
e. Melakukan peningkatan terhadap keamanan sebuah
jaringan.
f. Dibandingkan dengan aplikasi alternatif seperti
proxy, penggunaan NAT memberikan fleksibilitas dan
performa yang lebih baik.
5. Kelebihan dari NAT antara lain sebagai berikut.
a Dengan adanya NAT dapat mengurangi adanya
duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya
dikenal dengan conflict IP address.
b Dengan adanya NAT akan menghindari pengalamatan
ulang pada saat jaringan tersebut berubah.
c Dapat menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP
(Internet Service Provider).
B. Konfigurasi Internet Gateway (NAT)
Tugas Mandiri
Kebijaksanaan guru
Latihan
1. MikroTik RouterOS™adalah Sistem Operasi dan per-
angkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan
komputer manjadi router network yang handal, mencakup
berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan
wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
2. RouterBoard adalah router embedded produk dari mikro-
tik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang ter-integrasi
karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom,
dan memori flash.
3. Konfigurasi Mikrotik langkahnya sebagai berikut.
a. Buka aplikasi Winbox untuk konfigurasi Mikrotik
Routerboard, Masukan User standard dari mikrotik
yaitu USER : admin & PASS : di kosongkan
b. Dibawah ini merupakan tampilan awal mikrotik
Tandai Ketiga Ethernet Mikrotik biar tidak bingung
antara ketiga Ethernet, pilih Interface > ether 1 >
bernama dengan nama ether1(WAN) dan begitu
seterusnya untuk Ethernet 2 dan 3.
4. Cara melakuakn konektifitas ke google dari client adalah
ping google.com.
5. Routerboard menggunakan OS RouterOS yang berfungsi
sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy
server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai
hotspot server. Ada beberapa seri routerboard yang juga
bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point,
bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri
RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless
menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi
wirelessnya baik sebagai ap ataupun client
C. Teknik dalam Memperbaiki Internet Gateway (NAT)
Tugas Kelompok
Kebijaksanaan guru
Latihan
1. Permasalahan pada internet gateway antara lain sebagai
berikut.
a. Performance antara lain sebagi berikut.
- Memodifikasi IP header dengan merubah IP
address membutuhkan perhitungan kembali IP
header checksum.
- Modifikasi port number membutuhkan recalculate
TCP checksum.
b. End-to-end connectivity antara lain sebagi berikut.
- NAT merusak universal end-to-end reachability
host pada Internet.
- Host pada public Internet selalu tidak dapat me-
nginisialisasi komunikasi ke host jaringan lokal.
- Permasalahan menjadi buruk, ketika dua host di
private butuh komunikasi dengan yang lain.
c. IP address pada data aplikasi antara lain sebagai
berikut.
- Aplikasi yang membawa IP Address dalam pay-
load umumnya tidak bisa bekerja untuk melewati
lingkungan jaringan private-public.
- Tidak semua aplikasi support NAT.
2. Melakukan pengkabelan straight dengan urutan langkah-
langkanya sebagai berikut.
a. Putih orange
b. Orange
c. Putih hijau
d. Biru
e. Putih biru
f. Hijau
g. Putih cokelat
h. Cokelat
3. Instalasi Mikrotik (Komputer Server) langkahnya sebagi
berikut.
a. Masukkan CD mikrotik pada CD ROM dan jangan
lupa untuk melakukan setup BIOS tempatkan boot
pertama adalah CD ROOM dan kedua hard disk.
b. Tunggu hingga pada komputer muncul seperti di-
bawah ini
Kunci Jawaban/Administrasi Infrastruktur Jaringan/Kelas XI
c. Setelah itu tekan tombol “a” (tanpa petik) untuk
meng-install semua fasilitas paket yang tersedia
pada mikrotik, tekan “i” (tanpa petik) untuk mulai
menginstall dan setelah muncul konfirmasi tekan “y”
(tanpa petik) dua kali.
d. Biarkan saja porses berjalan, karena instalasi sedang
berlangsung, mulai dari formatting disk hingga proses
selesai instalasi, dan setelah instalasi selesai akan
muncul konfirmasi untuk merestart komputer sebelum
kita tekan ENTER.
4. Konfigurasi router antara lain sebagai berikut.
a. Setelah instalasi mikrotik pada PC server selesai
komputer merestart akan muncul menu login, isikan
login: “admin”, password kosongkan, kemudian tekan
enter.
b. Ganti nama host dengan perintah:
System identity set name=gangsar_tunggul_mahardika
c. Lihat Ethernet yang terpasang (yakinkan kedua
LAN-Card yang terpasang semuanya aktif), dengan
perintah sebagai berikut.
Interface print
Sehingga kedua interface akan dimunculkan dengan
status enable dan running.
LAN-Card onboard akan ditampilkan dengan Ether 1.
LAN-Card tambahan akan ditampilkan dengan Ether 2.
d. Ganti nama masing-masing Ethernet
5. #IPtables –t nat –A POSTROUTING –S
IP–number –d 0/0 –J MASQUERADE
Uji Kompetensi
I. 1. B
Pembahasan:
Yang merupakan salah satu jenis kartu jaringan
adalah ethernet card.
2. C
Pembahasan:
Komputer yang terhubung ke Internet dengan meng-
gunakan fasilitas telpon rumah tangga disebut dial
up.
3. B
Pembahasan:
Perangkat yang berfungsi mengatur pemilihan jalur
terbaik untuk dilewati paket data dikenal sebagai
router.
4. A
Pembahasan:
Kombinasi pengkabelan straight pada jaringan
komputer yang sesuai dengan standart internasional
adalah White orange - orange - white green - blue
- white blue - green - white brown - brown.
5. D
Pembahasan:
Jenis topologi jaringan komputer.
a. Star
b. Bus
c. Ring
d. Three
6. B
Pembahasan:
Komputer yang bertugas menyimpan informasi halam-
an web yang pernah diakses sebelumnya adalah web
server.
7. A
Pembahasan:
Antarmuka yang bertugas menerjemahkan satuan
informasi terkecil di layer fisik adalah NIC/Lan Card.
15
 8. D 2. Prinsip dan cara kerja Internet gateway (NAT) sebagai
Pembahasan: berikut.
192.168.0.10 merupakan contoh pemberian alamat a. Pertama-tama, NAT menerima permintaan dari
pada sebuah komputer yang akan dihubungkan klien berupa paket data yang ditujukan untuk
dalam sebuah jaringan. Angka-angka tersebut dikenal sebuah server remote di internet.
dengan IP address. b. NAT kemudian mencatat alamat IP klien, lalu
9. B menyimpannya ke dalam tabel translasi alamat.
Pembahasan: Selanjutnya, alamat IP komputer klien tersebut
Satuan informasi terkecil yang dikenal dalam komu- diubah oleh NAT menjadi nomor IP NAT, lalu NAT
nikasi data adalah byte. lah yang akan melakukan permintaan kepada
10. A server.
Pembahasan: c. Server kemudian merespons permintaan ter-
Perangkat yang berfungsi sebagai repeater dan se- sebut. Dari sudut pandang server, yang terlihat
kaligus concentrator dalam sebuah jaringan komputer adalah alamat IP NAT, bukan alamat IP klien
adalah Hub/Switch.
yang meminta data bersangkutan.
11. A
d. NAT menerima respons dari server, lalu me-
Pembahasan:
lanjutkannya dengan mengirimkan ke alamat IP
Frekuensi antena pada sebuah access point (WiFi)
klien yang bersangkutan.
adalah 2,4 Ghz.
3. Ada empat jenis NAT yang perlu diketahui, yaitu NAT
12. E
Pembahasan: tipe statis, dinamis, overloading, dan overlapping.
Protokol di layer sesion UDP. Perbedaan antara keempatnya sebagi berikut.
13. C a. NAT Statis
Pembahasan: b. NAT Dinamis
Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk c. Overloading NAT
ke suatu host dan berjalan ke suatu teks adalah d. Overlapping NAT
telnet. 4. Perbedaan antara MikroTik RouterOS™ dengan
14. A RouterBoard sebagai berikut.
Pembahasan: a. MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan
Suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadikan komputer manjadi router network
menjadi IP address disebut DNS. yang handal, mencakup berbagai fitur yang di-
15. C buat untuk IP Network dan jaringan wireless,
Pembahasan: cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
Perintah “PING” pada jaringan digunakan untuk hal- b. RouterBoard adalah router embedded produk
hal yang berikut ini. dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini
a. Menguji fungsi kirim sebuah NIC. yang terintegrasi karena dalam satu board ter-
b. Menguji fungsi terima sebuah NIC. tanam prosesor, ram, rom, dan memori flash.
c. Menguji konfigurasi TCP/IP. 5. Melakukan pengkabelan straight dengan urutan
d. Menguji koneksi jaringan. langkah-langkanya sebagai berikut.
16. B a. Putih orange e. Putih biru
Pembahasan: b. Orange f. Hijau
Dalam konfigurasi berbagi pakai koneksi internet c. Putih hijau g. Putih cokelat
(internet connection sharing), komputer yang ter- d. Biru h. Cokelat
sambung dengan internet akan berfungsi sebagai
server/gateway Project
17. D
Kebijaksanaan guru.
Pembahasan:
Modem yang terpasang di dalam motherboard di-
Penilaian Akhir Semester 2
sebut dengan modem internal.
18. E
I. 1. B
Pembahasan:
Hub dalam jaringan komputer berfungsi sebagai Pembahasan:
penghubung beberapa titik dalam suatu jaringan. Keuntungan VLAN antara lain sebagai berikut.
19. E a. Security
Pembahasan: b. Cost reduction
Saluran TV kabel biasa menggunakan modem tipe c. Higer performance
kabel. d. Broadcast storm
20. D e. Simpler project or application manajement
Pembahasan: 2. C
Jumlah data yang dapat ditransfer melalui jaringan Pembahasan:
dalam jangka waktu tertentu disebut bandwith. VLAN Data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya
untuk membawa data-data yang digunakan oleh user.
II. 1. Network Address Translation (NAT) merupakan se- 3. C
buah sistem untuk menggabungkan lebih dari satu Pembahasan:
komputer untuk dihubungkan ke dalam jaringan internet Classless Inter-Domain Routing adalah metode untuk
hanya dengan menggunakan sebuah alamat IP. mengalokasikan alamat IP dan IP routing.

16 Teknologi Informasi dan Komunikasi/C3 - Teknik Komputer dan Jaringan

4. E 14. A
Pembahasan: Pembahasan
Keruguan link state antara lain sebagai berikut. Di bawah ini adalah beberapa distribusi Linux.
a. Membutuhkan banyak memory dan processor. a. Mandrake.
b. Membutuhkan bentuk jaringan yang pasti. b. Debian.
c. Membutuhkan seorang administrator yang paham c. Slackware.
akan routing link state. d. SuSE.
d. Saat terjadi perubahan jaringan, maka LSA akan 15. E
membanjiri jaringan. Pembahasan:
5. B Suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host
Pembahasan: pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan
Routing dinamis adalah router yang mengikuti jalur menjadi IP address disebut DNS.
yang dibentuk secara otomatis oleh router itu sendiri 16. C
sesuai dengan konfigurasi yang dibuat. Pembahasan:
6. A Sebutan untuk beberapa firewall logis yang berada
Pembahasan: dalam sebuah perangkat fisik (komputer atau per-
Autonomous System (AS) adalah suatu kelompok angkat firewall lainnya) disebut virtual firewall.
yang terdiri dari satu atau lebih IP Prefix dimana ke- 17. A
lompok tersebut terkoneksi dan dijalankan oleh satu Pembahasan:
atau lebih operator jaringan dibawah satu kebijakan Setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat
bertindak baik sebagai workstation maupun server
routing yang didefinisikan dengan jelas.
disebut jaringan.
7. C
18. A
Pembahasan:
Pembahasan:
Notification message adalah paket yang bertugas
Jika nomor IP tidak dikenal dalam jaringan, maka
menginformasikan error yang terjadi terhadap sebuah
akan muncul pesan Request Time Out.
sesi BGP.
19. D
8. B
Pembahasan:
Pembahasan:
Update message adalah paket pesan utama yang
Overloading NAT adalah memungkinkan lebih dari
akan membawa informasi rute-rute yang ada.
satu klien terhubung menuju satu IP publik, namun 20. A
pada port yang berbeda. Pembahasan:
9. E Terjadinya routing adalah network layer.
Pembahasan: 21. E
Kelebihan dari NAT antara lain sebagai berikut. Pembahasan:
a. Dengan adanya NAT dapat mengurangi adanya Perintah yang digunakan untuk melihat daftar services
duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya pada Windows XP adalah services.msc.
dikenal dengan conflict IP Address. 22. B
b. Dengan adanya NAT akan menghindari peng- Pembahasan:
alamatan ulang pada saat jaringan tersebut Istilah yang digunakan untuk mendistribusikan iklan
berubah. di intenet melalui email kepada pengguna secara
c. Dapat menghemat IP legal yang diberikan oleh berlebihan dikenal dengan nama spam.
ISP (Internet Service Provider). 23. B
d. Dapat meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi Pembahasan:
jaringan internet. Komputer yang bertugas menyimpan informasi
10. C halaman web yang pernah diakses sebelumnya
Pembahasan: adalah proxy sever.
Algorithma SPF (Shortest Path First) adalah Hasil 24. E
perhitungan pada database sebagai hasil dari SPF Pembahasan:
tree. Kepanjangan dari DHCP adalah Dynamic Host
11. B Configuration Protocol.
Pembahasan: 25. C
Web browser adalah tools yang digunakan untuk me- Pembahasan:
nampilkan halaman web yang menggunakan protokol DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung
TCP/IP. ke Internet.
12. A 26. D
Pembahasan: Pembahasan:
Fungsi kecil dari router yang gunanya menggandakan Kelebihan DHCP sebagai berikut.
IP address sehingga perangkat-perangkat yang ada a. Memungkinkan suatu client menggunakan satu
di belakang bisa mengakses jaringan internet NAT. alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
13. D b. Mencegah terjadinya IP conflict.
Pembahasan c. Lebih hemat biaya.
Menghubungkan dua buah LAN dengan IP address d. Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian
yang segmennya sama disebut juga bridge. IP.

Kunci Jawaban/Administrasi Infrastruktur Jaringan/Kelas XI 17

 27. C 40. C
Pembahasan: Pembahasan:
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server Broadcast update protokol routing dikirimkan ke
dan FTP Client. 255.255.255.255.
28. C 41. C
Pembahasan: Pembahasan:
Berikut ini beberapa tipe koneksi internet. Topologi jaringan yaitu: Bus, Star, Mesh, dan Ring.
a. Dial-Up Connection 42. A
b. Cable Connection Pembahasan:
c. DSL Connection
Bluetooth termasuk dalam koneksi PAN.
d. V-SAT
43. D
29. B
Pembahasan: Pembahasan:
Untuk mengetahui jalur yang dilewati paket melalui Jaringan adalah sekelompok atau dua buah komputer
internet digunakan perintah tracert. yang berhubungan bersama-sama.
30. C 44. E
Pembahasan: Pembahasan:
Untuk menampilkan informasi mengenai suatu VLAN Merubah cara kerja HUB menjadi SWITCH bukan
tertentu, berdasarkan no ID menggunakan perintah merupakan keuntungan membuat VLAN.
“show VLAN id id_number“. 45. D
31. B Pembahasan:
Pembahasan: Mozilla, Chrome, dan IE termasuk application.
Batasan waktu agar paket data tidak mengambang di 46. A
jaringan disebut Time to live. Pembahasan:
32. C VLSM adalah Variable Lenght Subnet Masking.
Pembahasan: 47. C
Mengorbankan sebagian Host ID untuk digunakan Pembahasan:
dalam membuat Network ID tambahan adalah definisi Menggunakan subnet 255.255.244.
dari subnetting.
48. C
33. A
Pembahasan:
Pembahasan:
IP clas B diantara 128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.
Perintah mana yang benar diberikan untuk meng-
konfigurasi router Cisco dengan memberi nama xxx.
hostname ”LAB_A” adalah Router> enable - Router# 49. D
configure terminalRouter(config)# hostname LAB_A. Pembahasan:
34. E Kabel yang digunakan untuk me-remote switch
Pembahasan: adalah kabel UTP.
Merupakan varian sistem operasi jaringan berbasis 50. B
GUI yang menggunakan basis Linux adalah fortran. Pembahasan:
35. C Subnet mask 1111111.111111111.1111111.0000000
Pembahasan: sama dengan 255.255.255.0.
Macam-Macam dari Routing Dinamis (dynamic
router) adalah OSPF (Open Shortest Path First). II. 1. Paket-paket tersebut adalah sebagai berikut.
36. A a. Open Message
Pembahasan: Sesuai dengan namanya, paket pesan jenis ini
Network lebih mudah dimengerti, mendefinisikan merupakan paket pembuka sebuah sesi BGP.
area mana yang harus melakukan fungsi tertentu, Paket inilah yang pertama dikirimkan ke router
mudah dilakukan pertumbuhan jaringan dan mudah tetangga untuk membangun sebuah sesi komu-
mengisolasi kerusakan jaringan adalah keuntungan
nikasi. Paket ini berisikan informasi mengenai
dari model hierarkis.
BGP version number, AS number, hold time, dan
37. D
router ID.
Pembahasan:
Berikut ini diantaranya merupakan karakteristik dari b. Keepalive Message
protokol distance vector Paket Keepalive message bertugas untuk men-
a. Periodic Updates jaga hubungan yang telah terbentuk antarkedua
b. Neighbors router BGP. Paket jenis ini dikirimkan secara peri-
c. Broadcast updates odik oleh kedua buah router yang bertetangga.
38. B Paket ini berukuran 19 byte dan tidak berisikan
Pembahasan: data sama sekali.
Interoperability bukan merupakan kriteria yang di- c. Notification Message
gunakan untuk membandingkan protokol routing.. Paket pesan ini adalah paket yang bertugas
39. A menginformasikan error yang terjadi terhadap
Pembahasan: sebuah sesi BGP. Paket ini berisikan field-field
Berikut ini, pernyataan yang benar tentang sumber yang berisi jenis error apa yang telah terjadi,
daya yang dibutuhkan oleh sebuah protokol routing sehingga sangat memudahkan penggunanya
dalam operasinya adalah Ruang memory, utilisasi untuk melakukan troubleshooting.
CPU, dan ultilisasi bandwidth link.

18 Teknologi Informasi dan Komunikasi/C3 - Teknik Komputer dan Jaringan

 d. Update Message
Paket update merupakan paket pesan utama
yang akan membawa informasi rute-rute yang
ada. Paket ini berisikan semua informasi rute
BGP yang ada dalam jaringan tersebut. Ada tiga
komponen utama dalam paket pesan ini, yaitu
Network-Layer Reachability Information (NLRI),
path attribut, dan withdrawn routes.
2. Aplikasi atau layanan yang umum diimplementasikan
dengan port forwarding adalah.
a. Web Server (http/https)
b. Secure Shell (SSH)
c. File Transfer Protocol Server (FTP)
d. Remote Desktop Protocol (RDP)
3. Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut.
a. Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah
jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga
dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar
dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
b. Bridge juga dapat menghubungkan beberapa
jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jari-
ngan yang sama maupun yang berbeda.
c. Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada
jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering
dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu
bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari
suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan
itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi
fungsi lainnya dari bridge.
4. Protokol routing link state memiliki beberapa fungsi
sebagai berikut.
a. Akan cepat merespons jika dijaringan mengalami
perubahan.
b. Mengirimkan triggered update hanya pada saat
jaringan itu mengalami perubahan.
c. Mengirimkan update secara priodik yang dikenal
dengan link state refreshes.
d. Menggunakan “hello packet” untuk mencari
router tetangga.
5. Load balancer (perangkat load balancing) mengguna-
kan beberapa peralatan yang sama untuk menjalan-
kan tugas yang sama. Hal ini memungkinkan pekerja-
an dilakukan dengan lebih cepat dibandingkan apa-
bila dikerjakan oleh hanya 1 peralatan saja dan
dapat meringankan beban kerja peralatan, serta
mempercepat waktu respons. Load balancer ber-
tindak sebagai penengah diatara layanan utama dan
pengguna, dimana layanan utama merupakan se-
kumpulan server/mesin yang siap melayani banyak
pengguna.
6. Kelebihan load balancer hardware sebagai berikut.
a. Pendekatan biasanya lebih kuat dari pilihan pe-
rangkat lunak.
b. Proses lalu lintas pada tingkat jaringan, yang
secara nominal lebih efisien daripada dekripsi
perangkat lunak.
Kebijaksanaan guru
Kunci Jawaban/Administrasi Infrastruktur Jaringan/Kelas XI
7. Teknik konfigurasi untuk melakukan routing static
pada cisco adalah sebagai berikut:
a. Pemberian IP pada interface.
b. Mengaktifkan interface.
c. Menentukan route static.
8. Langkah-langkah konfigurasi routing stastis sebagai
berikut.
a. Pemberian IP address pada masing-masing Laptop.
b. Konfigurasi pada router Anda.
1) Tampilan awal CLI pada Router.
2) Pilih NO saja agar tidak mengonfigurasi se-
cara wizard.
3) Pemberian Host name pada router.
4) Pemberian IP address pada router.
5) Mengaktifkan interface pada router.
6) Memasukkan IP route staticnya.
9. Permasalahan routing statis sebagi berikut.
a. Membutuhkan administrator dan operator yang
paham akan jaringan
Kelemahan dari static routing yang pertama berasal
dari SDM, alias mereka yang mengoperasikan
router tersebut. Setiap administrator dan juga ope-
rator harus paham betul mengenai prinsip routing
dan juga proses manajemen pada tabel routing,
agar proses routing dapat berjalan dengan lancar
dan tak terjadi kesalahan rute pengiriman.
b. Sulit diterapkan pada jaringan berskala besar
Dengan keterbatasan pada kemampuan sumber
daya manusia, maka static routing sangat tidak
cocok untuk diterapkan dalam jaringan yang
berskala besar. Hal ini akan sangat merepotkan
kerja dari administrator ataupun operator, dan
sangat tidak efektif untuk digunakan.
c. Proses edit data pada table routing harus dilaku-
kan secara manual
Apabila sistem harus menutup ataupun membuka
sebuah rute pada proses routing, maka sebelum-
nya harus dilakukan pengeditan dan pembaruan
terlebih dahulu pada tabel routing secara manual.
Hal ini akan menyulitkan operator, dan juga dapat
mengurangi efisiensi waktu dari proses routing
yang akan berlangsung.
10. Kegunaan normal range VLAN (1-1005) sebagai berikut.
a. Digunakan untuk jaringan skala kecil dan
menengah.
b. Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk
Token Ring dan FDDI VLAN.
c. ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan
tidak dapat dihilangkan.
d. Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN,
yaitu vlan.dat. File ini disimpan dalam memori
flash milik switch.
e. VLAN Trunking Protocol (VTP), yang membantu
manaejemn VLAN, hanya dapat bekerja pada
normal range VLAN, dan menyimpannya dalam
file database VLAN.
Praktik Akhir Semester 2
19