Anda di halaman 1dari 10

Jawab Tugas 15 sains dasar dan fisika dasar I september 2015

Dosen : syafri Adi


SOAL 1

Sebuah termometer gas diisi dengan nitrogen hingga tekanan 120 kPa. Berapakah nilai sementara
( lihat gambar 19.6) yang akan dihasilkan termometer inni untuk titik didih air dan berapakah
besarnya eror didalam nilai ini?

PENYELESAIAN:

Dari Gambar 19.6, kurva untuk nitrogen menunjukan bahwa, pada 120 kPa, suhu sementara untuk
titik didih air adalah sekitar 373,44 K. Titik didih sebenarnya air ( yang didapatkan melalui
ekstrapolasi pada gambar 19.6) sama dengan 373,125 K. Jadi,penggunaan suhu sementara
menghasilkan eror sebesar 0,315 K atau 315 mK.

SOAL 2

Andaikan anda menemukan catatan-catatan ilmiah kuno yang mendeskripsikan suatu skala suhu
yang dinamakan Z dengan titik didih air sama dengan 65,0 0Z dan titik beku air sama dengan -14,00Z.

(a). Perubahan suhu ΔT sebesar berapakah pada skala Z akan dapat disamakan dengan perubahan
sebesar 53,0F0?

PENYELESAIAN

Untuk mendapatkan faktor konversi antara kedua skala itu, kita dapat mempergunakan titik didih
dan titik bekuair. Pada skala Z, perbedaan suhu antara kedua titik itu sama dengan 65,0 0Z-(-14,00Z),
atau 79,00Z. Pada skala Fahrenheit, perbedaan itu sama dengan 212 0F – 32,00F atau 1800F. Jadi,
perubahan sebesar 79,00Z sama dengan perubahan sebesar 180 0F. Untuk perubahan sebesar 53,0 0F,
kita sekarang dapat menuliskan

79,0° Z
ΔT= 53,00F = 53,00F
180℉

= 23,3 0Z ( jawaban )

(b) dengan suhu berapakah pada skala fahrenheit suhu T=-98,0 0Z akan dapat disamakan?

PENYELESAIAN

Titik beku air sama dengan -14,00Z sehingga perbedaan antara T dan titik beku tersebut sama
dengan 84,00Z. Untuk menkonversikan perbedaan ini ke fahrenheit derajat, kita menuliskan

180 ° F
ΔT= 84,00Z = 1910F.
79,0° Z

Jadi, T sama dengan 1910F dibawah titik beku air dan pada skala fahrenheit sama dengan

T=32,00F-1910F=-1590F ( jawaban )

SOAL 3
Jawab Tugas 15 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
Seutas kawat baja yang panjangnya L=130 cm dan diameternya d= 1,1 mm dipanaskan hingga suhu
rata-rata 8300C dan diregangkan hingga tegangan diantara dua tumpuan tegar. Tentukan gaya tarik
yang terjadi di dalam kawat tersebut ketika kawat mendingin hingga 20 0C.

PENYELESAIAN

Pertama-tama, mari kita menghitung nilai penyusutan kawat seandainya kawat dibiarkan mendingin
secara bebas. Dari persamaan 19.9 dan tabel 19.2, kita dapat menuliskan nilai penyusutan sebagai

ΔL= Lα ΔT= (1,3m)(11 X 10-6/0C) ( 8300C-200C)

= 1,16 x 10-2m = 1,16 cm

Akan tetapi, kawat tidak bisa menyusut. Oleh karena itu, kita menghitung nilai gaya yang diperlukan
untuk meregangkan kawat senilai ini persamaan 13.34 kita mendapatkan

π
F=
∆ L EA ∆≤
L
= 4 ()

Dengan E adalah modulus Young untuk baja ( lihat tabel 13.1 ) dan A adalah luas penampang
melintang kawat. Subsitusi menghasilkan

(1,1 x 10−3 m)²


F=(1,16 x 10-2m)(200 x 109N/m2)(π/4) x
1,3 m

= 1.700N ( jawaban )

Dapatkah anda membuktikan bahwa jawaban ini tidak tergantung kepada panjang kawat.

Kadang-kadang, dinding-dinding bata yang mengembung keluar pada bangunan-bangunan tua


disangga dengan menusukkan satu batang tegang baja dari dinding luar ke dinding luar, menembus
bangunan. Batang tersebut kemudian dipanaskan, dan mur-mur pada dinding-dinding luar itu
dikencangkan. Ketika batang itu mendingin dan berkontraksi, timbullah gaya tarik didalam batang,
yang berguna untuk menahan dinding agar tidak menggembun

SOAL 4

Pada suatu hari yang panas di Las Vegas, seorang sopir truk tangki oli membawa muatan
berupa9.785 galon solar. Ia menemui cuaca dingin dalam perjalanan ke Payson, Utah, dengan
suhunya 410F lebih rendah dari Las Vegas, dan tempat ia menyerahkan seluruh muatannya. Berapa
galon solarkah yang ia serahkan ? koefisien muai volume untuk solar sama dengan 9,5 x 10 -4/0C dan
koefisien muai panjang untuk tangki baja truk sama dengan 11 x 10 -6/0C.

PENYELESAIAN

Dari pers. 19.11

ΔV= Δß ΔT
Jawab Tugas 15 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
5℃
= ( 9,785 gal ) ( 9,5 x 10-4/0C) ( -410F)
9℉

= -212 gal.

Jadi, jumlah solar yang diserahkan adalah

Vsolar=V+ΔV = 9.785 gal- 212 gal

= 9.573 gal = 9.600 gal. ( jawaban )

Perhatikan bahwa pemuaian termal tangki baja tidak ada sangkut pautnya dengan soal ini.
Pertanyaan: siapa yang membayar solar “ yang hilang ’’ itu ?

SOAL 5

Sebuah gula-gula batangan bertuliskan nilai nutrisi 350Kal. Berapa kilowatt jam energikah yang akan
diberikan ke tubuh ketika gula-gula tersebut dicernakan ?

PENYELESAIAN

Satuan kalori didalam kasus ini adalah kilokalori sehinga

Energi = (350 x 103kal)(4,19/kal)

= (1,466 x 106J) ( 1W. s/J) x ( 1jam/3.600 s)(1kW/1.000W)

= 0,407 kW.jam ( jawaban )

Kuantitas energi ini akan membuat lampu bohlam 100 W tetap menyala selama 4, jam. Untuk
membakar energi sebanyak ini melalui gerak badan, seseorang harus berlari pelan sekitar 3 atau 4
mil.

Diet orang yang berlebihan dapat disamakan dengan sekitar 3,5kW.jam per hari, yang menyatakan
nilai maksimum mutlak usaha yang dapat dilakukan oleh seseorang manusia dalam satu hari. Di
suatu negara industri, energi sejumlah ini mungkin dapat dibeli dengan harga yang setara dengan
sekitar 35 sen dolar.

SOAL 6

(a). Berapakah kuantitas kalor yang diperlukan untuk mengubah es bermassa m=720 g pada -10 0C ke
keadaan cair pada150C?

PENYELESAIAN

Untuk menjawab, kita harus mempertimbangkan tiga langkah. Langkah 1 adalah menaikkan suhu es
dari -100C ke titik lebur pada 00C. Kita mempergunakan pers. 19.15, dengan kalor jenis es c es yang
diberikan didalam tabel19.3. Untuk langkah ini, suhu awal T f sama dengan 00C. Kita mendapatkan

Q1= c esm(Tf-Ti)
Jawab Tugas 15 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
= (2220J/Kg.K)(0,720Kg)(0 0C-(-100C)

= 15.984J = 15,98 kJ

Langkah 2 adalah meleburkan ( mencairkan ) es ( tidak terjadi perubahan suhu sehingga langkah ini
terselesaikan ). Sekarang kita mempergunakan pers. 19.17 dan pers. 19.19, sehingga mendapatkan

Q1=LFm=(333 kJ/kg)(0,720kg)=239,8kJ

Langkah 3 adalah menaikkan suhu air yang sekarang cair dari 0 0C ke 150C. Kita mempergunakan lagi
pers. 19.15, tetapi sekarang dengan kalor jenis air C air yang diberikan didalam tabel 19.3. Didalam
langkah ini, suhu awal T1 sama dengan 00C dan suhu akhir Tf yaitu 150C. Kita mendapatkan

Q3=cair m(Tf-Ti)

=(4.190kJ/kg)(0,720kg)(15 0C-00C)

= 45.252 J = 45,25 kJ

Kalor total Qtot yang diperlukan sama dengan jumlah dari kuantitas-kuantitas kalor yang diperlukan
dalam ketiga langkah tersebut :

Qtot= Q1+Q2+Q3

= 15,98 kJ+ 239,8 kJ + 45,25 kJ

= 300kJ ( jawaban )

Perhatian bahwa kalor yang diperlukan untuk meleburkan es jauh lebih besar daripada kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu es atau air.

(b). Jika kita mensuplai es tersebut dengan kalor total senilai hanya 210 kJ, tentukan keadaan dan
suhu akhir air tersebut.

PENYELESAIAN

Dari langkah 1, kita mengetahui bahwa 15,98 kJ diperlukan untuk menaikkan suhu es ke titik
leburnya. Kalor yang tersisa Qsisa karenanya sama dengan 210kJ-15,98 kJ atau sekitar 194kJ. Dari
langkah 2, kita dapat melihat bahwa kuantitas kalor ini tidaklah cukup untuk meleburkan seluruh es.
Kita dapat menentukan massa m dari es yang dileburkan ( dicairkan ) oleh kalor Q sisa
mempergunakan pers. 19.17 dan pers. 19.19

Q sisa 194 kJ
m= = 0,583 kg = 580 g
Lf 333 kJ /kg

Jadi, massa es yang tersisa adalah 720 g-580 g atau sama dengan 140 g. Oleh karena tidak seluruh es
tercairkan, suhu es-air harus sama dengan 00C. Dengan demikian kita mempunyai

580 g air dan 140 g es, pada 00C ( jawaban )

SOAL 7
Jawab Tugas 15 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
Sebutir peluru tembaga yang bermassa m c = 75g dipanaskan didalam oven laboratorium hingga suhu
T=3120C. Peluru itu kemudian dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi air bermassa m w=220g.
Kapasitas kalor Cb dari gelas kimia tersebut sama dengan 45 kal/K. Suhu awal T 1 dari air dan gelas
kimia itu sama dengan 120C. Tentukanlah suhu akhir Tf dari peluru, gelas kimia, dan air ketika
keseimbangan termal tercapai.

PENYELESAIAN

Kita menetapkan air+gelas kimia+peluru tembaga sebagai sistem kita. Tidak ada kalor yang
memasuki atau meninggalkan sistem ini sehingga jumlah aljabar dari transfer kalor internal yang
terjadi harus sama dengan nol. Ada tiga transfer semacam itu :

Untuk air : Qw=mwcw(Tf-Ti);

Untuk gelas kimia : Qb=Cb(Tf-Ti);

Untuk tembaga : Qc= mccc(Tf-T).

Perbedaan suhu dituliskan – didalam ketiga kasus – sebagai suhu minus suhu awal ( T f untuk air dan
gelas kimia, dan T untuk tembaga). Kita melakukan ini meskipun kita menyadari bahwa Q w dan Qb
bernilai positif ( yang mengindifikasikan bahwa kalor ditambahkan ke air dan gelas kimia yang pada
mulanya didingin) dan bahwa Q c bernilai negatif ( yang mengindifikasikan bahwa kalor dilepaskan
oleh peluru tembaga yang pada mulanya panas). Dengan melakukan ini kita dapat menuliskan

Qw + Qb+ Qc= 0 (19.20)

Pensubstitusian ekspresi-ekspresi transfer kalor kedalam pers. 19.20 menghasilkan

mwcw(Tf-Ti)+ Cb(Tf-Ti) + mccc(Tf-T) = 0 (19.21)

suhu-suhu dimasukkan kedalam pers. 19.21 hanya sebagai perbedaan-perbedaan. Jadi,karena


interval-interval pada skala Celcius dan skala Kelvin serupa, kita dapat mempergunakan salah satu
dari skala-skala ini didalam persamaan ini. Pemecahan pers. 19.21 untuk mendapatkan T f
menghasilkan

Tf= mcccT+ CbTi+ mwcwTi / mwcw + Cb + mccc

Pembilangnya, dengan suhu-suhu celcius, adalah

(75g)(0,092kal/g.K)(3120C + (45kal/K)(120C)+(220g)(1,00kal/g.K)(120C)

= 5332,8 kal.

Dan penyebutnya adalah

( 220g ) (1,00 kal/g.K)+ 45kal/K+ (75g) (0,092 kal/g.K)

= 271,9 kal/0C.

Dengan demikian, kita lantas mendapatkan


Jawab Tugas 15 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
5332,8 kal
Tf= = 19,6 0C = 20 0C ( jawaban )
271,9 kal/℃

Dari data yang diberikan, anda dapat membuktikan bahwa

Qw= 1.670 kal, Qb=342 kal, Qc= 2.020 kal.

Terlepas dari eror-eror pembulatan, jumlah aljabar dari ketiga transfer kalor ini memang sama
dengan nol, sebagaimana diisyaratkan oleh pers. 19.20

SOAL 8

Andaikan 1,00kg air pada 100 0C berubah wujud menjadi uap air pada 100 0C melalui pendidihan pada
tekanan atmosfir standart ( 1,00 atm atau 1,01 x 10 5Pa). Volumenya berubah dari keadaan awal 1,00
x 10-3 m3 sebagai cairan menjadi 1,671 sebagai uap.

(a). Berapakah nilai usaha yang dilakukan oleh sistem dalam proses ini ?

PENYELESAIAN

Usaha ditentukan oleh pers. 19.23. Oleh karena tekanan bernilai konstan ( pada 1,01 x 10 5Pa) selama
proses pendidihan, kita dapat mengeluarkan p dari integral sehingga mendapatlkan
Vf Vf
W = ∫ p dV = p∫ dV =p(Vf-Vi)
Vi Vi

= ( 1,01 x 105Pa)(1,671 m3-1,00 x 10-3m3)

= 1,69 x 105J = 169 kJ ( jawaban )

Hasil diatas bernilai positif, yang mengindikasikan bahwa usaha yang dilakukan oleh sistem pada
lingkungannya dalam pengangkatan piston yang terbebani pada Gambar19.16

(b). Berapakah nilai kalor yang harus ditambahkan ke sistem selama proses tersebut ?

PENYELESAIAN

Karena tidak tidak terjadi perubahan suhu dan hanya terjadi perubahan fase, kita mempergunakan
pers. 19.17 dan pers. 19.18:

Q= LVm = (2.260kJ/kg)(1,00kg)

= 2.260 kJ. ( jawaban )

Hasil diatas bernilai positif, yang mengindikasikan bahwa kalor ditambahkan ke sistem, sebagaimana
yang kita perkirakan.

(c). Tentukan perubahan pada energi internal sistem selama proses pendidihan.

PENYELESAIAN
Jawab Tugas 15 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
Kita dapat menentukannya dari hukum pertama (pers. 19.24):

ΔE int=Q-W = 2.260kJ-169kJ

=2.090 kJ =2,09 MJ ( jawaban )

Besaran ini bernilai positif, yang mengindikasikan bahwa energi internal sistem telah meningkat
selama proses pendidihan. Energi ini masuk ke pemisahan molekul-molekul H 2O, yang saling menarik
secara kuat dalam keadaan cair.

Kita melihat bahwa, ketika air dididihkan, sekitar 7,5% ( = 169kJ/2.260kJ) dari kalor yang
ditambahkan masuk ke usaha pada penahanan atmosfer. Sisanya masuk ke energi internal yang
ditambahkan ke sistem.

SOAL 9

Suatu lempeng komposit yang luas permukaannya A=26ft 2 terbuat dari rock wool 2,0 inci ( 1 inci
mempunyai nilai R sebesar 3,3) dan pinus putih 0,75 inci (1,0 inci mempunyai nilai R sebesar 1,3).
Selisih suhu antara permukaan-permukaan lempeng itu sama dengan 65 0F. Tentukanlah tempo
transfer kalor melalui lempeng itu.

PENYELESAIAN

Nilai R untuk 2,0 inci rock wool sama dengan 3,3 x 2,0 atau 6,6 ft 2.0F. j/Btu. Nilai R untuk 0,75 inci
kayu sama dengan 1,3 x 0,75 atau 0,98 dalam satuan yang sama. Maka lempeng komposit itu
mempunyai nilai R sebesar 6,6 + 9,8 atau 7,58 ft 2.0F. jam/Btu. Subsitusi ke dalam pers. 19.36
menghasilkan

H= A(Th-Tc)/ ∑ R = ( 26 ft2)(650F)/ 7,58 ft2.0F. jam/Btu

= 223 Btu/jam = 220 Btu/jam ( =65 W)

Jadi, pada selisih suhu ini, setiap lempeng pengisolasi semacam itu akan mentransmisikan kalor
secara kontinu pada tempo 65 W.

SOAL 10

Gambar 19.12 menunjukkan penampang melintang suatu dinding yang terbuat dari pinus putih
setebal La dan bata setebal Ld (=2,0La), dengan sisipan dua lapis yang materialnya tidak diketahui
dengan ketebalan-ketebalan dan konduktivitas-konduktivitas termal yang sama. Konduktivitas
termal pinus sama dengan k a dan konduktivitas termal bata sama dengan k d (=5,0ka). Luas
permukaan dinding A tidak diketahui. Konduksi kalor melalui dinding telah mencapai keadaan tunak;
suhu-suhu antarmuka yang diketahui hanyalah T 1=250C, T2=200C, dan T5=-100C.

(a). Tentukan suhu antar muka T4

PENYELESAIAN

Kita tidak dapat menentukan T4 dengan semata-mata menerapkan pers.19.30 lapis per lapis, mulai
dari pinus dan diteruskan ke kanan, karena kita tidak memiliki cukup data tentang lapis-lapis antara
Jawab Tugas 15 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
itu. Akan tetapi, karena konduksi kalor telah mencapai keadaan tunak, kita mengetahui bahwa
tempo konduksi Ha melalui pinus harus sama dengan tempo konduksi H d melalui bata. Dari pers.
19.30 dan Gambar 19.21, kita dapat menuliskan tempo-tempo ini sebagai

Ha=kaA ( T1-T2)/La dan Hd= kdA (T4-T5)/La

Melalui kesamaan Ha= Hd kita dapat mencari T4 sehingga menghasilkan

T4= kaLd/kdLa (T1-T2) + T5

Dengan memasukkan Ld=2,0La dan kd=5,0ka, serta memasukkan nilai suhu-suhu yang diketahui,kita
mendapatkan

T4= ka(2,0La)/( 5,0ka) La ( 250C-200C)+(-100C)

= -8,00C ( jawaban )

(b). Tentukan suhu antarmuka T3

PENYELESAIAN

Sekarang kita mengetahui T4, kita dapat menentukan T3, meskipun kita mengetahui sedikit tentang
lapis-lapis antara itu. (sebenarnya, pada tahap ini, anda mungkin bisa memperkirakan jawabannya).
Oleh karena proses konduksi kalor berada dalam keadaan tunak, tempo konduksi H b melalui lapis b
sama dengan tempo konduksi Hc melalui lapis c. Maka, dari pers. 19.30

KbA(T2-T3)/Lb = kcA (T3-T4)/Lc

Oleh karena konduktivitas-konduktivitas termal k b dan k c dari lapis-lapis itu sama dan demikian pula
ketebalan-ketebalan Lb dan Lc lapis-lapis tersebut, kita mendapatkan

T2-T3=T3-T4,

Yang menghasilkan

T3=(T2+T4)/2 = 200C+(-8,00C)/2

=6,00C ( jawaban )

Ini membuktikan bahwa karena lapis-lapis antara itu mempunyai konduktivitas-konduktivitas termal
yang sama, suatu titik yang berkedudukan ditengah-tengah lapis-lapis tersebut mempunyai suhu
yang nilainya sama dengan nilai pertengahan diantara suhu-suhu permukaan-permukaan sebelah
luar lapis-lapis tersebut.

SOAL 11

Selama perjalanan kaki melintasi hutan belantara yang luas, anda sangat mengidamkan es.
Sayangnya, setiap malam suhu udara hanya turun hingga 6,0 0C—terlalu tinggi untuk membekukan
air. Akan tetapi, karena angkasa malam yang cerah, tak berbulan, berfungsi sebagai peradiasi benda
hitam pada suhu Tf=-230C, anda mungkin dapat membuat es dengan cara membiarkan suatu lapisan
Jawab Tugas 15 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
dangkal air meradiasikan energi ke energi semacam itu. Untuk memulainya, anda mengisolasi
secara termal sebuah bejana terhadap tanah dengan menaruh suatu lapisan berkonduktivitas buruk
—katakan, karet busa—dibawahnya. Setelah itu anda menuangkan air ke dalam bejana itu, sehingga
membentuk lapisan seragam yang tipis dengan massa m = 4,5 g. Luas permukaan atas A=9,0
cm2,kedalaman d = 5,0mm, emisivitas €=0,90 dan suhu awal 6,0 0C. Tentukan waktu yang diperlukan
air untuk membeku melalui radiasi. Dapatkah pembekuan itu terselesaikan didalam satu malam ?

PENYELESAIAN

Jika anda hendak membuat es melalui radiasi termal, radiasi bersangkutan harus terlebih dulu
mereduksi suhu air dari 279 K (=6,0 0C) hingga menjadi sama dengan titik beku yaitu 273 K. Dengan
mempergunakan Pers. 19.15 dan Tabel 19.3, kita mendapatkan pertukaran energi terkait sama
dengan

Q1= cm(Tf-Ti)

= (4.190J/kg.K)(4,5x10-3kg)(273K-279K)

= -113J

Energi ini harus diradiasikan ke luar oleh air agar suhunya turun ke titik beku.

Sejumlah energi tambahan Q2 harus diradiasikan ke luar untuk mengubah fase air. Dengan
mempergunakan Pers. 19.17 dan Pers 19.19 dan dengan menyisipkan tanda minus untuk
menunjukkan bahwa energi dilepaskan oleh air, kita mendapatkan

Q2=-mLf = -(4,5 x 10-3kg)(3,33 x 105J/kg)

= -1.499 J.

Jadi, kuantitas energi total Q yang harus diradiasikan ke luar oleh air adalah

Q = Q1+Q2 = -113 J – 1.499 J = -1.612 J.

Air akan menyerap energi dari angkasa ketika air meradiasikan energi ke angkasa. Tempo neto
pertukaran energi Pn ditentukan oleh pers. 19.39. Waktu t yang diperlukan untuk meradiasikan
energi Q karenanya adalah

t=Q/Pn

meskipun suhu air T naik sedikit ketika air mendingin, kita dapat memperkirakan nilai T sama
dengan titik beku, 273 K. Dengan Ts= 250 K, penyebut Pers.19.40 adalah

(5,67 x 10-8W/m2.K4)(0,90)(9,0 x 10-4m2) x ((250 K)4-(273 K)4)

= -7,57 x 10-2J/s.

Dan Pers. 19.40 memberi kita

t = -1.612 J/ (-7,57 x 10-2J/s


Jawab Tugas 15 sains dasar dan fisika dasar I september 2015
Dosen : syafri Adi
= 2,13 x 104s = 5,9 jam ( jawaban )

Oleh karena t kurang dari satu malam, pembekuan air dengan cara meradiasikannya ke angkasa
yang gelap merupakan hal yang dapat diusahakan. Sebenarnya, di beberapa tempat didunia ini
orang telah menggunakan teknik ini, jauh sebelum lemari es diperkenalkan.

Anda mungkin juga menyukai