LAPORAN PRAKTIKUM

ROLE PLAY MPL (MUSYAWARAH PANTI LANSIA)

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI PANTI LANSIA GRIYA KASIH

SILOAM KOTA MALANG

DOSEN PEMBIMBING :

Nur Lailatul Masruroh, S.Kep.,Ns.,MNS

OLEH:

Kelompok 4

Widya Rahmawati (NIM: 201810300511039)

Alvina Widari Mahadewi (NIM: 201810300511046)

Elen Jihan Pratama (NIM: 201810300511049)

Bagus Danis Pamungkas (NIM: 201810300511052)

Novia Prameswari Putri (NIM: 201810300511062)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TAHUN 2020
 TEKS ROLE PLAY MPL
Keterangan :
Widya Rahmawati : Penyaji 1

Alvina Widari Mahadewi : Penyaji 2, kepala puskesmas

Bagus Danis Pamungkas : Kepala Panti Lansia, Fasil 1/2

Elen Jihan Pratama : Pembawa Acara, warga/masyarakat

Novia Prameswari Putri : Moderator

Tahap persiapan MPL

Laporan pendahuluan kegiatan telah di buat, panitia telah menyiapkan setting ruangan MPL
dan panitia telah menyiapkan perlengkapan MPL

Pembawa Acara: “ Assalamualaikum Wr. Wb. Salamat pagi Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, dan
pengurus panti lansia. Perkenalkan saya Elen Jihan Pratama yang bertugas
sebagai pembawa acara dalam acara Musyawarah Panti Lansia atau yang
disebut MPL. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada Bapak Kepala Panti Lansia Griya Kasih Siloam Kota Malang,
Kepala Puskesmas Merjosari Kota Malang, Ketua Panitia Pelaksana
Kegiatan Kelompok Komunitas yang telah bersedia hadir dalam kegiatan
Musyawarah Panti Lansia, Serta tak lupa saya ucapkan Terimakasih yang
besar kepada seluruh masyarakat Panti Lansia GriyaKasih Siloam Kota
Malang yang telah menyempatkan diri untuk hadir di Aula Pertemuan ini”
“ Mungkin sebagian besar dari bapak-bapak, ibu-ibu dan pengurus panti
disini masih sedikit bingung mengenai apa itu Musyawarah Panti Lansia
atau yang disingkat dengan MPL ini. Musyawarah Panti Lansia merupakan
salah satu kegiatan dalam pelaksanaan keperawatan komunitas dimana
dalam kegiatan tersebut diadakan pertemuan antara masyarakat binaan
Panti Lansia, Kepala Panti Lansia beserta Kepala Puskesmas wilayah
terkait dengan tenaga kesehatan. Tujuannya adalah untuk untuk membahas
masalah-masalah kesehatan yang terdapat di Panti Lansia Griya Kasih
Siloam Kota Malang, untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti oleh
 masyarakat Panti Lansia dibantu oleh mahasiswa dan tenaga kesehatan
terkait sehingga permasalahan kesehatan tersebut dapat diatasi.
“ Selanjutnya adalah acara penyampaian sambutan oleh Ketua panitian dari
kegiatan Musyawarah Panti Lansia ini, untuk saudara Ketua panitia,
dipersilahkan untuk menyampaikan sambutannya!”
Ketua Panitia: “Yth. Kepala Puskesmas Merjosari Kota Malang
Yang saya hormati Kepala Panti Lansia Griya Kasih Siloam Kota Malang
Rekan-rekan mahasiswa dan seluruh masyarakat Panti Lansia Griya Kasih
Siloam Kota Malang yang saya banggakan
Selamat pagi bapak-bapak, ibu-ibu dan pengurus panti. Sebelumnya saya
ucapkan terima kasih kepada bapak, ibu dan pengurus panti lansia sekalian
sudah berkenan hadir dalam acara MPL yang kami selenggarakan.
MPL merupakan suatu kegiatan musyawarah masyarakat panti lansia untuk
membahas masalah-masalah kesehatan yang dihadapi dan selanjutnya dapat
ditindaklanjuti oleh mahasiswa dan tenaga kesehatan yang terkait.
Berdasarkan hasil pengkajian yang kami lakukan di Panti Lansia Griya
Kasih Siloam Kota Malang, kami menemukan beberapa masalah kesehatan
pada lansia yang perlu untuk diatasi. Dalam MPL ini nantinya akan dibahas
mengenai masalah-masalah kesehatan yang ditemukan serta menyepakati
bersama kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat Panti
Lansia Griya Kasih Siloam Kota Malang untuk mengatasi masalah
kesehatan yang terjadi.
Besar harapan kami seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam MPL ini
dan juga selama pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah disetujui oleh
semua masyarakat. Semoga nantinya kegiatan yang telah disepakati dapat
terlaksana dengan baik sehingga dapat meningkatkan status kesehatan para
lansia di Panti Lansia Griya Kasih Siloam Kota Malang.
Sekian yang dapat saya sampaikan. Saya mohon maaf apabila ada hal-hal
yang kurang berkenan dan atas perhatian serta partisipasi bapak, ibu dan
pengurus panti sekalian, saya ucapkan terima kasih. ”
Pembawa Acara: ”Terimakasih saya ucapkan pada ketua panitia atas sambutannya,
Kemudian selanjutnya adalah sambutan dari Kepala Puskesmas Merjosari
Kota Malang untuk memberikan sambutannya, Untuk kepala Puskesmas
dipersilahkan untuk menyampaikan sambutannya!”
Kepala Puskesmas: “Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh pembawa
acara kepada saya,
Selamat pagi, pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepada kepala
Panti Lansia Griya Kasih Siloam Kota Malang yang berkesempatan
hadir pada pagi hari ini, serta para lansia yang telah meluangkan
waktunya pada acara MPL ini serta apresiasi saya kepada mahasiswa D3
Keperawatan UMM yang telah melakukan penelitian pada Panti Lansia
Griya Kasih Siloam Kota Malang ini dan saya sangat harapkan hasil
survey adik-adik mahasiswa dapat memberikan solusi untuk memecahkn
masalah pada Panti Lansia ini. Dan saya sebagai kepala puskesmas
Merjosari Kota Malang sangat mengharapkan terjadinya peningkatan
status kesehatan di Panti Lansia Griya Kasih Siloam Kota Malang ini
dalam jangka waktu yang singkat, dan kami pihak puskesmas ikut serta
dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan melakukan
proker-proker yang kami laksanakan setiap tahunnya. Dan kami sangat
mendukung kegiatan mahasiswa dalam meningkatkan status kesehatan
kali ini yang dilaksanakan oleh mahasiswa D3 Keperawatan UMM.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih banyak dan semoga acara hari ini
berjalan dengan sukses. “
Pembawa Acara: ” Terimakasih saya ucapkan pada Kepala Puskesmas Merjosari Kota
Malang atas sambutannya, Selanjutnya adalah sambutan dari Kepala Panti
Lansia Griya Kasih Siloam Kota Malang untuk memberikan sambutannya
sekaligus membuka acara ini, Untuk kepala Panti Lansia dipersilahkan
untuk menyampaikan sambutannya!”
Kepala Panti Lansia: “ saya selaku kepala panti lansia di sini sebelumnya mengucapkan
terimakasih atas waktu dan tempat yang sudah diberikan kepada saya”.
Saya ucapkan “ Selamat pagi kepada Kepala Puskesmas Merjosari Kota
Malang yang saya hormati. “selamat pagi pula kepada para panitia- panitia
MPL khususnya mahasiswa D3 Keperawatan UMM yang saya banggakan.
serta selamat pagi juga kepada seluruh para lansia di Panti Lansia Griya
Kasih Siloam Kota Malang yang saya saya banggakan, yang sudah bersedia
hadir pada pagi hari yang cerah dan berbahagia ini.
Seperti yang kita ketahui saat ini bahwa banyak kasus penyakit yang terjadi
di negara kita. Salah satu faktornya karena kurangnya pola perilaku hidup
 bersih dan sehat. Kita ketahui juga kebanyakan para lansia di Panti Lansia
Griya Kasih Siloam Kota Malang masih minim tingkat pengetahuan
mengenai penyakit DBD atau biasanya kita sebut dengan Demam berdarah.
Nah sehubungan dengan diadakan nya musyawarah panti lansia ini yang di
fasilitasi oleh mahasiswa UMM, kita disini dapat memperbaiki dan
mengembangkan program-program yang sudah ada. Bapak, Ibuk dan
Pengurus panti, saya harapkan saat musyawarah berlangsung, Bapak, Ibuk
dan pengurus panti memperhatikan dan mengikuti hingga selesai serta tidak
perlu malu untuk mengeluarkan pendapat karena apapun hasilnya untuk
kepentingan kita bersama.
Sekian sambutan dari saya, saya serahkan kepada panitia.”
Pembawa Acara: “ Karena acara ini telah resmi di buka, maka izinkan saya untuk
memanggil moderator untuk memimpin acara penyajian data yang telah
dibuat. Silahkan untuk saudara novia untuk memimpin jalannya penyajian
data ini”
Moderator : “ Terimakasih saudara Elen Jihan Pratama sebagai pembawa acara telah
mempersilahkan saya untuk memimpin jalannya penyajian data pada pagi
hari ini. Baiklah untuk mempersingkat waktu saya akan memulai untuk
memimpin jalannya penyajian data ini, Perkenalkan nama saya Novia
Prameswari Putri, sebagai moderator. Kemudian saya perkenalkan sebagai
penyaji 1: Widya Rahmawati, penyaji 2: Alvina Widari Mahadewi. Kontrak
waktu kita sepakati 1 jam. Jika nanti saat sesi penyajian data bapak, ibik
dan pengurus panti ada yang perlu ditanyakan agar segera mengancungkan
tangan dan bertanya pada saudari penyaji, kepada saudari Widya dan
Alvina waktu dan tempat saya persilahkan.”

SESI 1
Penyaji 1 : Terima kasih atas kesempatannya, setelah dilakukan pengkajian melalui
observasi, wawancara, serta bantuan data dari Puskesmas setempat, maka
didapatkan data-data yang perlu dikaji untuk ditindaklanjuti melalui
musyawarah panti lansia guna mendapatkan pemecahan masalah yang tepat
dari data-data tersebut. Adapun data-data tersebut meliputi Container di 6
panti lansia yang ada di Kota Malang dapat dikatakan tidak bebas jentik
nyamuk, karena ditemukan Angka Bebas Jentik sebesar 27,5%.
 Berdasarkan penelitian dari Tim Jumantik UMM Tingkat kepadatan jentik
nyamuk di 6 pondok pesantren termasuk dalam kategori kepadatan tinggi
dikarenakan saat dilakukan perhitungan dihasilkan DF sebesar 9. Sampai
sini apa ada yang ditanyakan bapak, ibu dan adik-adik sekalian? Kalau ada
yang ditanyakan silahkan angkat tangan
Fasil 1&2 : (melihat dan mengamati apakah ada yang mengangkat tangan untuk
bertanya)
Penyaji 1 : setelah kita mendapat data-data tersebut mari kita menganalisis data untuk
menentukan masalah yang akan kita selesaikan
(penyaji 1, Widya, dan warga khususnya para lansia menganalisis data dan
membuat masalahnya)

Data Diagnosa Keperawatan

Ditemukan warga Panti lansia (Panti lansia Griya Risiko dari banyaknya lansia yang
kasih siloam, Malang) yang ada di kota Malang menggunakan kamar mandi dalam jumlah
memiliki 40 lansia. Area panti tersebut terdiri dari yang terbatas mengakibatkan tertularnya
Panti lansia dengan jumlah lansia 40 memiliki penyakit seperti panu, kadas, kurap. Dan juga
kontainer dengan jumlah 3 buah dengan rincian dapat tertular penyakit yang berhubungan
kontainer ke-1 dan 2 (bak kamar mandi lantai 1), dengan pencernaan.
kontainer ke-3 (bak kamar mandi lantai 1). Setelah
diidentifikasi terdapat 2 kontainer positif jentik
nyamuk dan 1 kontainer negatif jentik nyamuk,
dengan jumlah Kontainer ke-1 ditemukan 15
jentik nyamuk Kontainer ke-2 ditemukan 13 jentik
nyamuk Kontainer ke-3 tidak diemukan jentik
nyamuk
 Ditemukan sebagian besar terdapat jentik – jentik Risiko dari banyaknya jentik jentik ini
nyamuk tidak begitu banyak. Sedangkan untuk mengakibatkan penyakit pada kulit Karena
fasilitas cuci tangan tidak ada, namun mereka bias megggunakan air mandi yang kurang bersih
memanfaatkan kamar mandi sebagai sarana yaitu, biduran misalnya akibat paparan
hiegiene mereka suhu dingin saat mandi

Jalan raya sekitar panti kurang baik karena masih Risiko jatuh dibuktikan dengan usia lebih
banyak jalan berlubang yang menyebabkan dari 65 tahun, lingkungan tidak aman
genangan air pada saat hujan. (licin).

Penyaji 1 : dari hasil diskusi kita, adapun masalah keperawatan yang berhasil
didapatkan adalah sebagai berikut :

1. Risiko dari banyaknya lansia yang menggunakan kamar mandi dakam

jumlah yang terbatas, mengakibatkan tertularnya penyakit kulit seperti
panu, kadas, kurap. Dan juga dapat tertular penyakit yang berhubungan
dengan pencernaan.

2. Risiko dari banyaknya jentik jentik ini mengakibatkan penyakit pada

kulit Karena megggunakan air mandi yang kurang bersih yaitu, biduran
misalnya akibat paparan suhu dingin saat mandi. 

3. Risiko jatuh dibuktikan dengan usia lebih dari 65 tahun, lingkungan tidak
aman (licin).

 
SESI 2
Tahap Penetapan Prioritas
Penyaji 2 : Assalammualaikum perkenalkan saya Alvina Widari Mahadewi Baik bapak,
ibu dan pengurus panti lansia saya akan menampilkan sebuah tabel. Mengenai
masalah keperawatan yang tadi telah di sampaikan oleh Widya penyaji 1,
mohon bantuanya bapak, ibu dan pengurus panti lansia untuk menentukan
prioritas masalah keperawatan.
Diagnosa Kesadaran Motivasi Kemampuan Ketersediaan Beratnya Skor
Masyarak Masyara Perawat sumber daya masalah
at kat bila tidak
diselesai
kan
Risiko dari 1 3 2 2 1 9
banyaknya
lansia yang
menggunakan
kamar mandi
dakam jumlah
yang terbatas,
mengakibatka
n tertularnya
penyakit kulit
seperti panu,
kadas, kurap.
Dan juga dapat
tertular
penyakit yang
berhubungan
dengan
pencernaan.
 Risiko dari 1 2 2 2 1 7
banyaknya
jentik jentik ini
mengakibatka
n penyakit
pada kulit
Karena
megggunakan
air mandi yang
kurang bersih
yaitu, biduran
misalnya
akibat paparan
suhu dingin
saat mandi. 
Resiko jatuh 2 3 2 1 3 11
dibuktikan
dengan usia
lebih dari 65
tahun,
lingkungan
tidak aman
(licin)

Penyaji 2 : Untuk masalah keperawatan pertama Risiko dari banyaknya lansia yang
menggunakan kamar mandi dalam jumlah yang terbatas, mengakibatkan
tertularnya penyakit kulit seperti panu, kadas, kurap. Dan juga dapat tertular
penyakit yang berhubungan dengan pencernaan. bagai mana menurut bapak
ibu dan pengurus panti apakah penting untuk di selesaikan? Seberapa penting,
rendah? Sedang? Atau tinggi?

Masyarakat : tinggii…..
Penyaji 2 : bagaimana dengan keinginan bapak ibu dan pengurus panti untuk
menyelesaikan masalah ini? Bagaimana komitmen bapak ibu dan pengurus
panti sekalian rendah? Sedang? Atau tinggi?
Masyarakat : tinggi..
Penyaji 2 : baiklah ada yang bisa berpendapat kenapa masalah ini perlu untuk di
selesaikan?
Fasilitator : Pak Darmo ingin mengemukakan pendapatnya.. silahkan bapak
Masyarakat : Menurut saya itu penting karena kan para lansia biasanya metabolisme nya
dan tubuhnya lemah jadi mudah untuk terserang penyakit apalagi untuk
masalah pencernaan.
Penyaji 2 : baik benar sekali bapak, memang benar rata-rata para lansia itu mudah
terserang penyakit terutama masalah pencernaan karena para lansia itu
metabolisme nya dan system kekebalannya menurun, kalau begitu berapa
rangkingnya bapak ibuk dan pengurus panti? Nilainya bisa dari 1 paling
rendah sampai 6 paling tinggi.
Masyarakat : tigaaaa … enammm…’
Fasilitator : sebagian besar masyarakat mengatakan rangkingnya 3.
Penyaji 2 : baik jadi total skornya 9 ya bapak ibu .. setuju?
Masyarakat : setujuuu …
Penyaji 2 : Untuk masalah keperawatan kedua Risiko dari banyaknya jentik jentik ini
mengakibatkan penyakit pada kulit Karena megggunakan air mandi yang
kurang bersih yaitu, biduran misalnya akibat paparan suhu dingin saat mandi.
Bagai mana menurut bapak ibu dan pengurus panti apakah penting untuk di
selesaikan? Seberapa penting, rendah? Sedang? Atau tinggi?
Masyarakat : tinggi…..
Penyaji 2 : bagaimana dengan keinginan bapak ibu dan pengurus panti untuk
menyelesaikan masalah ini? Bagaimana komitmen bapak ibu dan pengurus
panti sekalian rendah? Sedang? Atau tinggi?
Masyarakat : tinggi..
Penyaji 2 : baiklah ada yang bisa berpendapat kenapa masalah ini perlu untuk di
selesaikan?
Fasilitator : ibu Ngatinem ingin mengemukakan pendapatnya.. silahkan ibu.
Masyarakat : karena Menurut laporan dari pengurus panti lansia, banyak lansia yang
sangat menyukai mandi di kamar mandi lantai 1 karena sangat mudah
mengakses dan sangat dekat dengan tempat tidur lansia. Hal ini
mengakibatkan kamar mandi yang lain tidak terpakai dan mengakibatkan
timbulnya jentik-jentik nyamuk dan sekalinya dipakai para lansia bisa
mengalami penyakit karena banyaknya jentik-jentik dan otomatis kalau
banyaknya jentik-jentik maka air di kamar mandi tersebut kurang bersih.

Penyaji 2 : baik terima kasih ibu atas pendapat dan masukanya, kalau begitu berapa
rangkingnya bapak ibuk dan pengurus panti? Nilainya bisa dari 1 paling
rendah sampai 6 paling tinggi.
Masyarakat : tigaaaa … empattt….
Fasilitator : sebagian besar masyarakat mengatakan rangkingnya 4.
Penyaji 2 : baik jadi total skornya 7 ya bapak ibu .. setuju?
Masyarakat : setujuuu …

Penyaji 2 : Untuk masalah keperawatan ketiga Risiko jatuh dibuktikan dengan usia lebih
dari 65 tahun, lingkungan tidak aman (licin)., bagai mana menurut bapak ibu
dan pengurus panti apakah penting untuk di selesaikan? Seberapa penting,
rendah? Sedang? Atau tinggi?

Masyarakat : tinggi…..
Penyaji 2 : bagaimana dengan keinginan bapak dan ibu untuk menyelesaikan masalah
ini? Bagaimana komitmen bapak dan ibu sekalian rendah? Sedang? Atau
tinggi?
Masyarakat : tinggi…..
Penyaji 2 : baiklah ada yang bisa berpendapat kenapa masalah ini perlu untuk di
selesaikan?
Fasilitator : ibu sumini ingin mengemukakan pendapatnya.. silahkan ibu.
Masyarakat : menurut saya masalah tersebut penting untuk diselesaikan kan disini juga
penghuninya para lansia rata” usianya juga lebih dari 65 tahun jadi sangat
beresiko tinggi apabila jalannya licin.
.
Penyaji 2 : baik terima kasih ibu atas pendapatnya, kalau begitu berapa rangkingnya
bapak ibuk? Nilainya bisa dari 1 paling rendah sampai 6 paling tinggi.
Masyarakat : limaaa… enammm ..
Fasilitator : sebagian besar masyarakat mengatakan rangkingnya 5
Penyaji 2 : baik jadi total skornya 11 ya bapak ibu .. setuju?
Masyarakat : setujuuu …
Penyaji 2 : baiklah dengan demikian kita telah menentukan prioritas masalahnya

1. Risiko dari banyaknya lansia yang menggunakan kamar mandi dakam

jumlah yang terbatas, mengakibatkan tertularnya penyakit kulit seperti
panu, kadas, kurap. Dan juga dapat tertular penyakit yang berhubungan
dengan pencernaan.

2. Risiko dari banyaknya jentik jentik ini mengakibatkan penyakit pada

kulit Karena megggunakan air mandi yang kurang bersih yaitu, biduran
misalnya akibat paparan suhu dingin saat mandi. 

3. Risiko jatuh dibuktikan dengan usia lebih dari 65 tahun, lingkungan tidak
aman (licin).

Setuju bapak ibu dan pengurus panti?

Masyarakat : setuju ….

Tahap Penetapan Program Kerja

No. Sasaran Tujuan Intervensi Keterangan
Seluruh para Meningkatkan Sosialisasi/Penyuluha PJ:Bidang Humas
lansia di panti pengetahuan para n tentang penyakit (penyaji 1,2)
lansia griya kasih lansia tentang DBD dan penyakit
siloam malang penyakit DBD dan pencernaan
pencernan, a) Waktu: 7 Mei
meningkatkan 2020
kesadaran serta b) Jumlah dan
kemauan para target sasaran:
lansia melakukan 40 lansia di
3K dan PHBS panti lansia
 griya kasih
siloam kota
malang
c) Tempat : aula
panti lansia
griya kasih
siloam Kota
Malang
Seluruh para Membunuh Gerakan Bebas Jentik
lansia di panti berkembangbiakny Nyamuk di panti lansia
lansia griya kasih a jentik dan griya kasih siloam
siloam malang menumbuhkan Kota Malang
kesadaran pada a) Waktu: 7-9
lansia untuk Mei 2020
melakukan 3K b) Jumlah dan
target sasaran:
40 lansia di
panti lansia
griya kasih
siloam Kota
Malang
c) Tempat : 3
kamar mandi
di panti lansia
griya kasih
siloam Kota
Malang
Pengurus panti Terbentuknya Pelatihan kader
lansia dan kader Jumantik dan Jumantik
penghuni panti meningkatkan a) Waktu: 7-9 Mei
lansia griya kasih peran serta kader 2020
siloam Kota Jumantik b) Jumlah dan target
 Malang sasaran: 40 lansia di
panti lansia griya kasih
siloam Kota Malang
c) Tempat : 3 kamar
mandi di panti lansia
griya kasih siloam
Kota Malang
Seluruh lansia di Pencegahan dan Pengamatan jentik
panti griya kasih Pemberantasan secara berkala oleh
siloam Kota sarang nyamuk dan kader Jumantik
Malang jentik-jentik a) Waktu: 7-9 Mei
nyamuk 2020
b) Jumlah dan target
sasaran: 10
lansia di panti lansia
griya kasih siloam
Kota Malang
c) Tempat : lapangan
depan panti lansia
griya kasih siloam
Kota Malang

Penyaji 2 : “Nah bapak-bapak, ibu-ibu dan pengurus panti. Dari pejelasan teman saya
tentang masalah kesehatan disini, kami menawarkan beberapa program
untuk menanggulangi masalah tersebut”
“ program-programnya seperti Sosialisasi/Penyuluhan tentang penyakit
DBD dan Penyakit pencernaan, kemudian terdapat program Gerakan Bebas
Jentik Nyamuk dan Sosialisasi Pola Hidup Bersih Dan Sehat di Panti
Lansia Griya Kasih Siloan Kota Malang, Pelatihan kader Jumantik,
Pengamatan jentik berkala oleh kader Jumantik yang disini kami meminta
partisipasi seluruh masyarakat panti lansia griya siloam Kota Malang”
“Bagaimana bapak ibu dan pengurus panti, apakah ada program usulan?”
Masyarakat : “untuk partispasi itu seperti gimana ya mbak?”
Penyaji 2 : “jadi, kita yang ada disini memebantu menggerakan masyarakt untuk ikut
serta dalam penyuluhan dan bersedia berperan sebagai kader”
“Kader kesehatan disini akan diberikan materi tentang apa itu DBD dan apa
itu Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dan kemudian akan dipraktek kan
dalam kegiatan sehari-hari warga”
“Bagaimana bapak ibu dan pengurus panti, apakah sudah paham?”
Masyarakat : “sudaah..”
Fasil 2 : “ apakah ada pertanyaan lain bapak ibu?”
Masyarakat : “tidak ada mbak”
Penyaji 2 : “baiklah, jadi sesuai kesepakatan akan diadakan beberapa program untuk
menanggulangi masalah kesehatan disini seperti penyuluhan dan
pembentukan kader. Kami mohon kerja samanya bapak ibu.dan pengurus
panti disini”

Penutup
Moderator : “ Baik sekian dari kami tadi telah kita bersama-sama saksikan kegiatan
pengesahan hasil MPL oleh Ketua panitia, kepala puskesmas serta kepala
Panti Lansia Griya Kasih Siloam Kota Malang sekarang saatnya serah
terima hasil rencana kerja dari Kepala puskesmas kepada kepala panti
lansia griya kasih siloam kota malang. ”
Pembawa Acara: “ Dengan demikian acara Proses MPL telah selesai, kemudian kita
beranjak ke acara Penutupan MPL diantaranya ada pengarahan singkat dari
bapak kepala panti lansia griya kasih siloam kota malang dan sekaligus
menutup MPL ini”
“ Untuk bapak Kepala Panti Lansia Griya Kasih Siloam Kota Malang
dipersilahkan untuk menyampaikan pengarahannya dan sekaligus menutup
acara ini”
Kepala Panti Lansia:“Sebelumya saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas
pengarahan yang sudah diberikan oleh mahasiswa D3 Keperawatan UMM
serta sudah memfasilitasi kami untuk merencanakan program yang mesti
kita kembangkan dan perbaiki.
Saya berharap masyarakat di panti lansia ini mau melaksanakan program-
program yang sudah disepakati tadi. Dan saya juga berharap setelah
mahasiswa D3 Keperawatan UMM Malang tidak mendampingi masyarakat
 lansia disini, masyarakat dapat melaksanakan program-program secara
mandiri dan berkelanjutan.
Demikian acara ini, Semoga acara kita kali ini dapat bermanafaat untuk
semuanya. Trimakasih atas perhatiannnya”
Pembawa Acara: “ Sekian pengarahan dari Bapak kepala Panti Lansia Griya Kasih Siloam
Kota Malang, terima kasih. Dan untuk memanjatkan rasa puji syukur
kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena acara MPL ini berlangsung lancar
dan kami meminta memohon kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan
selanjutnya, marilah kita memanjatkan doa sejenak kepada Allah
SWT,Berdoa mulai…. Selesai Dapat diakhiri.”
Pembawa Acara: “Dengan berakhirnya doa tadi, maka berakhir pula acara MPL pada hari
ini, sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Kepala Panti Lansia
Griya Kasih Siloam Kota Malang, Kepala Puskesmas Merjosari Kota
Malang, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Kelompok Komunitas yang
telah bersedia hadir dalam kegiatan ini dan tak lupa saya ucapkan kembali
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat panti lansia
griya kasih siloam Kota Malang yang telah hadir dan berpartisipasi dalam
kegiatan ini. Ada kurang lebihnya saya akhiri Wassalamualaikum Wr. Wb.“