100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
618 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merangkum sambutan dalam kegiatan survei mandiri terintegrasi bidang kesehatan di Kecamatan Pataruman. Survei ini bertujuan mengidentifikasi kondisi dan masalah kesehatan masyarakat serta sumber daya yang tersedia untuk mengatasinya. Hasil survei akan digunakan sebagai masukan dalam perencanaan program kesehatan di puskesmas dan desa/kelurahan. Kerjasama lintas sektor diperlukan untuk men
Dokumen tersebut merangkum sambutan dalam kegiatan survei mandiri terintegrasi bidang kesehatan di Kecamatan Pataruman. Survei ini bertujuan mengidentifikasi kondisi dan masalah kesehatan masyarakat serta sumber daya yang tersedia untuk mengatasinya. Hasil survei akan digunakan sebagai masukan dalam perencanaan program kesehatan di puskesmas dan desa/kelurahan. Kerjasama lintas sektor diperlukan untuk men
Dokumen tersebut merangkum sambutan dalam kegiatan survei mandiri terintegrasi bidang kesehatan di Kecamatan Pataruman. Survei ini bertujuan mengidentifikasi kondisi dan masalah kesehatan masyarakat serta sumber daya yang tersedia untuk mengatasinya. Hasil survei akan digunakan sebagai masukan dalam perencanaan program kesehatan di puskesmas dan desa/kelurahan. Kerjasama lintas sektor diperlukan untuk men
Serta hadirin seluruh tamu undangan yang Alloh muliakan
Ba’da tahmid dan sholawat.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini kami mengucapkan terima kasih atas perkenan Bapak/Ibu menghadiri undangan kami untuk mengikuti kegiatan Lokakarya Mini Tribulanan Bidang Kesehatan DRAFT SAMBUTAN CAMAT LANGENSARI DALAM KEGIATAN SURVEI MAWAS DIRI TERINTEGRASI tingkat Kecamatan Pataruman. BIDANG KESEHATAN Kegiatan ini selain memiliki fungsi koordinasi lintas sektoral juga Aula Puskesmas Langensari I / Selasa, 19 Desember 2017 memiliki fungsi sinergitas dalam melaksanakan program pembangunan kesehatan di Kecamatan Pataruman, dimana pembangunan kesehatan harus dilakukan sesuai dengan situasi dan Assalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh. kondisi masyarakat serta dilaksanakan secara bersama sama yang Yang terhormat : melibatkan lintas sektor terkait. 1. Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar atau yang mewakili Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan 2. Ibu Kepala Puskesmas Langensari I beserta seluruh karyawan dan masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat, serta potensi yang 3. Bapak Kepala UPTD Keluarga Berencana Kecamatan Langensari dimiliki masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut. Potensi yang 4. Bapak Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Langensari dimiliki antara lain ketersediaan sumber daya, serta peluang-peluang 5. Bapak Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Langensari yang dapat dimobilisasi. Hal ini penting untuk diidentifikasi oleh 6. Bapak Kapolsek Kecamatan Langensari masyarakat sendiri, agar selanjutnya masyarakat dapat digerakkan 7. Bapak Danramil Kecamatan Langensari untuk berperan dan aktif memperkuat upaya-upaya perbaikannya, 8. Bapak dan Ibu Kepala Desa dan Lurah atau yang mewakili sesuai dengan batas kewenangannya. 9. Survei Mawas Diri merupakan sarana pembelajaran oleh 10. Ibu-ibu kader kesehatan yang berbahagia masyarakat dan untuk masyarakat, dimana dalam hal ini puskesmas berperan sebagai pendamping, fasilitator, dan narasumber. Hasil Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami Survei Mawas Diri akan dibahas dalam forum Musyawarah Masyarakat ucapkan terima kasih. Semoga Alloh swt senantiasa membimbing kita Desa yang akan dilaksanakan di kemudian hari. semua. Survei Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa Wabillaahi taufiq wal hidayah. Wassalamualaikum (MMD) merupakan satu rangkaian dalam pelaksanaan warohmatulloohi wabarokaatuh. Musrengbangdes dan Musrenbangcam. Hasil SMD dan MMD akan dijadikan masukan oleh puskesmas untuk dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Langensari I pada tahun yang akan datang. Adapun hasil identifikasi harapan dan kebutuhan masyarakat yang didapatkan dari SMD dan MMD dan tidak bisa dilaksanakan/dipenuhi oleh puskesmas dikarenakan berada di luar tanggung jawab atau karena keterbatasan kewenangannya, maka seyogianya dapat dijadikan sebagai masukan untuk perencanaan kegiatan di desa/kelurahan ataupun sektor lainnya. Pola perencanaan pembangunan dengan pendekatan bottom- up ini diharapkan diikuti dengan pelaksanaan program dan kegiatan secara efektif dan efisien sehingga menghasilkan output dan outcome (dampak) yang dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat. Terakhir, kami sebagai Koordinator Pembangunan di Kecamatan Pataruman mengharapkan adanya sinergitas diantara kita bersama dalam menjalankan roda pembangunan di Kecamatan Pataruman.