Anda di halaman 1dari 3

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS

Angkatan : 120

Nama Mata Pelatihan : WOG (Whole of Government)

Nama Peserta : Muhammad Arif, S.Pd.I

Nomor Daftar Hadir : 20

Lembaga Penyelenggara Pelatihan : LPP AGRO NUSANTARA WILAYAH MEDAN

A. Pokok Pikiran

Whole of Government (WoG) merupakan sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan

yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintah dari keseluruhan sector dalam ruang

lingkup koordinasi yang lebih luas dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kebijakan,

manajemen program, dan pelayanan public. WoG muncul dari dorongan public untuk

mewujudkan integrase kebijakan, program pembangunan dan pelayanan supaya tercipta

penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik. Selain itu, adanya fenomena ketimpangan

kapasitas sektoral akibat adanya nuansa kompetisi antar sektor dalam pembangunan. Serta

adanya keberagaman latar belakang nilai, budaya, adat istiadat, serta bentuk latar belakang

lainnya yang mendorong terjadinya potensi disintegrasi bangsa. Adanya persepsi tentang

kehidupan dunia yang semakin tidak aman dan berbayaha, isu terorisme, radikalisme, perubahan

iklim, dan lain sebagainya.

Whole of Government (WoG) menjelaskan bagaimana instansi pelayanan publik bekerja lintas

batas atau lintas sektor guna mencapai tujuan bersama dan sebagai respon terpadu pemerintah
terhadap isu-isu tertentu. WoG merupakan pendekatan yang menekankan aspek kebersamaan

dan menghilangkan sekat-sekat sektor yang selama ini terbangun.

Beberapa manfaat WoG adalah meningkatkan efisiensi, adanya sharing informasi dan

lingkungan kerja, mningkatkan daya saing, akuntabilitas serta koherensi kebijakan. Juga dapat

menurunkan biaya, menghindari adanya duplikasi dan inkonsistensi kebijakan setrta menurunkan

waktu penyelesaian layanan tertentu. Selain manfaat, wog memiiki keuntungan antara lain

Lembaga atau kementerian dapat focus pada outcome yang tidak dapat dicapai oleh K/L sectoral

secara sendiri-sendiri. Mendorong pencegahan terhadap masalah yang mungkin berkembang

lebih jauh, implementasi kebijakan tidak hanya melibatkan satu instansi tetapi lintas instansi, dan

membuat pemerintah lebih mampu menangani tantangan yang kompleks.

B. PENERAPAN

Pendekatan WoG dapat dilaksanakan dalam tataran kelembagaan nasional maupun daerah,

namun harus dilakukan penataan terlebih dahulu sebelum WoG diperkenalkan. Akan tetapi,

penataan tersebut tidak serta merta merubah kelembagaan ataupun sebaliknya.

Indonesia adalah salah satu negaraa di dunia yang sedang berjuang mengimplementasikan Whole

of Government. Untuk mencapai good governance dalam tata pemerintahan di Indonesia, maka

prinsip-prinsip Whole of Government menjadi terobosan yang perlu diambil dalam berbagai

institusi penting pemerintahan. Terselenggaranya WoG bertumpu pada prinsip-prinsip pokok

seperti partisipasi masyarakat, tegaknya supremasi hukum, transparansi, kepedulian, orientasi

pada konsensus, kesetaraan, efektifitas dan efisiensi, akuntabilitas dan visi strategis. Untuk itu

apa yang didambakan Indonesia mewujudkan pemerintahan bersih dan bagus dapat terwujud.

Hal ini diiringi dengan usaha untuk meminimalisir faktor-faktor negatif seperti kepentingan
politik yang merugikan, KKN, peradilan yang tidak adil, bekerja di luar kewenangan dan

kurangnya integritas dan transparansi. Faktor-faktor di atas masih menjadi masalah serius bagi

Indonesia sehingga pemerintahan belum terselenggara dengan baik. Di samping itu, harmonisasi

antara pemerintah dan masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah yang serius. Whole og

Government  adalah cita-cita dan upaya untuk mencapai pemerintahan yang baik, aspiratif,

transparan, efektif dan efisien.

Sejalan dengan fungsi sekolah dalam pelayanan public, sudah seharusnya whole of government

ini diterapkan dalam memberikan layanan. sejauh ini penerapan wog di sekolah masih sebatas

memberikan pelayanan yang terpusat bagi siswa, guru akan tetapi jugaharus diberikan kepada

masrakat.

Anda mungkin juga menyukai