Angkatan : 120
A. Pokok Pikiran
yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintah dari keseluruhan sector dalam ruang
lingkup koordinasi yang lebih luas dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program, dan pelayanan public. WoG muncul dari dorongan public untuk
penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik. Selain itu, adanya fenomena ketimpangan
kapasitas sektoral akibat adanya nuansa kompetisi antar sektor dalam pembangunan. Serta
adanya keberagaman latar belakang nilai, budaya, adat istiadat, serta bentuk latar belakang
lainnya yang mendorong terjadinya potensi disintegrasi bangsa. Adanya persepsi tentang
kehidupan dunia yang semakin tidak aman dan berbayaha, isu terorisme, radikalisme, perubahan
Whole of Government (WoG) menjelaskan bagaimana instansi pelayanan publik bekerja lintas
batas atau lintas sektor guna mencapai tujuan bersama dan sebagai respon terpadu pemerintah
terhadap isu-isu tertentu. WoG merupakan pendekatan yang menekankan aspek kebersamaan
Beberapa manfaat WoG adalah meningkatkan efisiensi, adanya sharing informasi dan
lingkungan kerja, mningkatkan daya saing, akuntabilitas serta koherensi kebijakan. Juga dapat
menurunkan biaya, menghindari adanya duplikasi dan inkonsistensi kebijakan setrta menurunkan
waktu penyelesaian layanan tertentu. Selain manfaat, wog memiiki keuntungan antara lain
Lembaga atau kementerian dapat focus pada outcome yang tidak dapat dicapai oleh K/L sectoral
lebih jauh, implementasi kebijakan tidak hanya melibatkan satu instansi tetapi lintas instansi, dan
B. PENERAPAN
Pendekatan WoG dapat dilaksanakan dalam tataran kelembagaan nasional maupun daerah,
namun harus dilakukan penataan terlebih dahulu sebelum WoG diperkenalkan. Akan tetapi,
Indonesia adalah salah satu negaraa di dunia yang sedang berjuang mengimplementasikan Whole
pada konsensus, kesetaraan, efektifitas dan efisiensi, akuntabilitas dan visi strategis. Untuk itu
apa yang didambakan Indonesia mewujudkan pemerintahan bersih dan bagus dapat terwujud.
Hal ini diiringi dengan usaha untuk meminimalisir faktor-faktor negatif seperti kepentingan
politik yang merugikan, KKN, peradilan yang tidak adil, bekerja di luar kewenangan dan
kurangnya integritas dan transparansi. Faktor-faktor di atas masih menjadi masalah serius bagi
Indonesia sehingga pemerintahan belum terselenggara dengan baik. Di samping itu, harmonisasi
antara pemerintah dan masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah yang serius. Whole og
Government adalah cita-cita dan upaya untuk mencapai pemerintahan yang baik, aspiratif,
Sejalan dengan fungsi sekolah dalam pelayanan public, sudah seharusnya whole of government
ini diterapkan dalam memberikan layanan. sejauh ini penerapan wog di sekolah masih sebatas
memberikan pelayanan yang terpusat bagi siswa, guru akan tetapi jugaharus diberikan kepada
masrakat.