Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 2

Mata Kuliah : Pengembangan Kurikulum


Dosen Pengampu : Haninda Bharata, M.Pd

Anggota Kelompok :
1. Ahmad Safi’i 2023023003
2. Reni Astari Hidayat 2023021011
3. Siti Solikah 2023023007
4. Siti Rahma Azahra 2023023005

Tugas :

Carilah definisi kurikulum menurut 5 para ahli asing dan 5 para ahli Indonesia!

A. Definisi Kurikulum Menurut 5 Para Ahli Asing :

1. Neagley dan Evans (1967) Mengemukakan bahwa, kurikulum sebagai sebuah


pengalaman yang telah dirancang dari pihak sekolah untuk membantu peserta
didik dalam mencapai hasil belajar yang baik.
2. Kerr, J.F (1968). Kurikulum merupakan seluruh pembelajaran yang dirancang
dan dilakukakan secara individu maupun kelompok, baik didalam sekolah
maupun diluar sekolah.
3. George A. Beaucham (1976). Kurikulum diartikan sebagai dokumen tertulis
yang berisikan seluruh mata pelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik
melalui pilihan berbagai disiplin ilmu dan rumusan masalah dalam kehidupan
sehari-hari. 
(Beauchamp, 1968, hal 6) A curriculum is a written document which may
contain many ingredients, but basically it is the plant for education of pupils
during their enrollment in given school.

4. Bara, Ch (2008) Mengkonsepkan kurikulum kedalam 4 pengertian yakni:


1. Kurikulum sebagai suatu produk;
2. Sebagai program;
3. Sebagai hasil yang diinginkan atau dicapai;
4. Sebagai pengalaman belajar.
5. Donald E. Orlasky, Othanel Smith (1978) & Peter F. Olivva (1982)
menyatakan bahwa kurikulum pada dasarnya ialah suatu bentuk perencanaan
maupun program dari pengalaman peserta didik  yang diarahkan dan
dikembangkan di sekolah.
6. Beauchamp (1968), menyatakan kurikulum adalah dokumen tertulis yang
kandungannya berisi mata pelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik
dengan melalui berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah
dalam kehidupan sehari-hari.
7. Daniel Tanner & Laurel Tanner. Mereka mengemukakan pengertian
kurikulum sebagai suatu pengalaman pembelajaran yang terarah, terencana
secara sistematis juga tersusun melalui proses rekontruksi pengetahuan &
pengalaman serta berada dibawah pengawasan lembaga pendidikan sehingga
para peserta didik  memiliki motivasi & minat belajar yang tinggi.

8. J. Galen Saylor dan William M (1956). Kurikulum ialah keseluruhan usaha


pihak sekolah untuk mempengaruhi PBM baik secara langsung didalam kelas,
tempat bermain, ataupun di luar sekolah.
B. Definisi Kurikulum Menurut 5 Para Ahli Indonesia:

1. Prof. Dr. S. Nasution, M. A. mengatakan kurikulum sebagai suatu rencana


yang disusun guna mempelancar proses belajar dan mengajar di bawah naungan,
bimbingan & tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan.
2. H. Hasan (1992), menjelaskan bahwa kurikulum itu bersifat fleksibilitas. Yakni
menjadi pemikiran kependidikan oleh diklat, Dalam posisi teoritik, perlu
ditingkatkan dalam kurikulum sebagai sesuatu yang terencana serta dianggap
sebagai kaidah pengembang kurikulum.

3. Prof.Dr. Henry Guntur Tarigan, Kurikulum merupakan sebuah formulasi


pedagogis yang paling utama dan juga menjadi yang terpenting dalam konteks
proses belajar mengajar.
4. Menurut Dr. H. Nana Sudjana (2005), Kurikulum adalah niat dan harapan
yang dituangkan kedalam bentuk rencana maupun program pendidikan yang
dilaksanakan oleh para pendidik di sekolah. Kurikulum sebagai niat dan rencana,
sedangkan pelaksaannya adalah proses belajar mengajar. Yang terlibat didalam
proses tersebut yaitu pendidik dan peserta didik.
5. Hamid Hasan (1988). Berpendapat bahwa konsep kurikulum bisa ditinjau dari
4 sudut yakni : (1) kurikulum sebagai suatu ide; yang dihasilkan melalui teori-
teori dan penelitian ; (2) sebagai suatu rencana tertulis, yaitu sebagai
perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide, didalamnya berisi tentang tujuan,
bahan ajar, aktifitas belajar, alat-alat atau media, dan waktu pembelajaran ;
(3) sebagai suatu kegiatan, merupakan pelaksanaan dari kurikulum sebagai
suatu rencana tertulis yakni dalam bentuk praktek pembelajaran ; (4) sebagai
suatu hasil, yaitu konsekwensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan, melalui
ketercapaiannya tujuan kurikulum terhadap peserta didik.
6. Harsono (2005). Mengungkapkan bahwa kurikulum ialah suatu gagasan
pendidikan yang diekpresikan melalui praktik. Pengertian kurikulum saat ini
semakin berkembang, sehingga yang dimaksud dengan kurikulum itu tidak
hanya sebagai gagasan pendidikan, namun seluruh program pembelajaran yang
terencana dari institusi pendidikan nasional.
DAFTAR PUSTAKA

Lismina. Pengembangan Kurikulum. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia, 2017.

Djudju Sudjana. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung PT. IMTIMA 2007.

Anda mungkin juga menyukai