Disusun oleh :
NURUL PAMUNSARI BALO
18105035
2020
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha ESa atas rahmat-Nya saya
dapat menyusun makalah laporan hasil observasi sekolah ini dengan baik. Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN-
OBSERVASI . Penyusun telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak yang terkait, oleh
karena itu perkenankanlah saya untuk mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu dalam penulisan laporan ini.
Saya telah berupaya untuk memberikan yang terbaik dalam makalah ini. Tetapi saya juga
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini, untuk itu saya mengharapkan
kritik dan saran agar kedepannya penyusunan laporan saya dapat menjadi lebih baik lagi
Tomohon ,1 Oktober2020
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam mengetahui bagaimana
cara mengajar yang baik. Dalam hal ini saya selaku mahasiswa semester V (lima) PGSD
melakukan observasi di SD GMIM PANGALINGAN MANADO TUA 1 KEC. BUNAKEN
KEPULAUAN dan membuat Laporan Observasi untuk memenuhi tugas Mata Kuliah dalam
bentuk Laporan observasi pembelajaran di kelas khususnya mata kuliah PENGENALAN
LAPANGAN PERSEKOLAHAN-OBSERVASI. Dengan adanya observasi ini diharapkan kita
dapat mengetahui bagaimana seorang guru mengajar suatu pembelajaran ( mata pelajaran
MATEMATIKA ). Kemudian kita sebagai calon guru tentunya dapat memilih mana yang baik
dan tidak baik untuk diajarkan kepada murid kita ketika sudah mengajar kelak.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
ISI
A. Pengertian Observasi
Keterangan :
Untuk guru kelas I (satu) sebaiknya yang lulusan dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar
atau lebih tepatnya yang mendapat gelar S.Pdbukan S.PSI. Seiring dengan terbitnya
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2013 tentang sertifikasi Guru dalam jabatan dalam
rangka penataan dan pemetaan Guru, saat ini guru-guru SD yang sudah disertifikasi tapi
berlatarbelakang Sarjana Non-PGSD tengah menjabat sebagai guru kelas di Sekolah
Dasar. Walaupun bukan dari lulusan PGSD tapi disambut baik oleh guru-guru yang lain.
Dilihat dari sisi kuantitatis, dengan adanya guru-guru SD yang sudah terlanjur
mengambil kuliah S-1 mampu meningkatkan jumlah guru-guru yang berkualifikasi S-1.
Tetapi dari sisi linieritas, kuang memberikan kontribusi terhadap kesesuaian latar
belakang pendiidkan dengan tugasnya karena guru SD tidak mengambil jurusan PGSD
Untuk guru kelas II (Dua) dan guru kelas III (Tiga) sebaiknya yang sudah sarjana atau
S.Pd karena guru honorer belum berpengalaman dalam dunia mengajar. Namun dibalik
semua permasalahan yang dialami oleh guru honorer mreka tetap menjalankan tugasnya
dengan baik. Para guru honorer juga memiliki kepuasan batin karena profesinya sebagai
guru adalah profesi yang mulia yaitu mengamalkan ilmu kepada peserta didik di sekolah
Semua guru yang ada di Sekolah Dasar Gmim Pangalingan Manado Tua 1, Kec
Bunaken Kepulauan tetap menjalankan tugas mereka dengan baik walaupun tengah
menghadapi pandemic Covid-19.
Media yang digunakan masih terbatas karena fasilitas yang kurang memadai,
sehingga dalam proses pembelajaran media yang digunakan adalah buku cetak.
3. jumlah siswa SD GMIM PANGALINGAN BUNAKEN
Jadi, jumlah seluruh siswa yang ada di SD GMIM PANGALINGAN MANADO TUA
adalah 57 siswa
Jumlah perempuan =29
Jumlah laki-laki =28
Keterangan :
Siswa tidak lagi mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah , tetapi sudah di
rumah wali kelas masing-masing, ada beberapa siswa yang mudah diatur dan ada
beberapa siswa yang sulit diatur, ada juga yang tingkat IQ tinggi, ada yang standard an
bahkan ada yang di bawah rata-rata. Hal ini tidak bias dipungkiri karena setiap siswa
memiliki kepribadian yang berbeda-beda
4. Keadaan Sekolah
Keterangan :
keadaan sekolah ini sangat memprihatinkan karena sempat mengalami musibah
kebakaran, sehingga ada banyak ruang yang rusak dan ada beberapa fasilitas didalamnya
sudah tidak layak digunakan lagi. Hal ini menjadi perhatian bagi kepala sekolah dan
setiap guru yang ada.mereka tidak diam saja tetapi Mereka mengadakan rapat untuk
membicarakan bagaimana upaya agar setiap ruangan dan fasilitas yang rusak dapat
diperbaiki dan bisa digunakan lagi.
Kepala sekolah berinisiatif untuk ke manado membeli semua fasilitas yang baru
untuk menggantikan semua fasilitas yang sudah rusak dan habis terbakar dengan barang
yang baru. kemudian kepala sekolah dan semua guru langsung mengadakan kerja bakti
setelah kepala sekolah kembali ke manado tua, dengan dibantu oleh kami yang sementara
melaksanakan observasi sekolah. Meskipun gedungnya belum di rehab kembali
setidaknya untuk fasilitasnya sudah ada, karena saat ini siswa dibelajarkan di rumah guru
kelas masing-masing dengan menggunakan protocol kesehatan yang sudah ditetapkan.
C. Metode yang digunakan oleh seorang Guru dalam penyampaian materi
Kelas yang saya pilih untuk saya observasi adalah kelas 5 SD, Seorang guru mengajar
menggunakan RPP TEMATIK pada mata pelajaran ILMU PENGETAHUAN ALAM
Penilaian terhadap RPP :
Keterangan :
Tujuan pembelajaran tidak maksimal tercapai Karena ada beberapa siswa yang belum
memahami dengan baik materi yang sudah diajarkan oleh guru, hal ini tidak bias
dipungkiri karena setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Sehingga
guru pun mengajar materi yang sama di 2pertemuan agar yang terlambat bias
mengejarpemahaman mereka sehingga materi bias dilanjutkan dan tidak ada yang
tetinggal.
b) Kegiatan inti
Pada saat guru mengajar, cara mengajar guru juga belum terlalu baik karena guru
kebanyakan duduk dan tidak mengaitkan materi dengan kehidupan sehari hari
sehingga siswa yang memiliki kemampuan di bawah rata-rata tidak mampu
memahami materi yang diberikan oleh guru. Tapi guru juga memiliki solusi mengenai
hal ini dengan cara mengajarkan kembali materi ini di pertemuan selanjutnya.
Keterangan :
Guru mengajar menggunakan RPP TEMATIK, dalam pembelajaraan materi yang
diajarkan oleh guru adalah “organ gerak hewan dan manusia” . Adapun dalam
pembelajaran ini pendekatan dan metode yang digunakan oleh guru adalah :
Pendekatan : Scientifiec
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Penugasan, Pengamatan, Tanya jawab, Diskusi, dan Ceramah
Idealnya siswa di sekolah dasar harusnya mampu untuk memahami konsep dasar
materi yang telah diajarkan oleh guru dalam pembelajaran tematik. Pemahaman ini dapat
diukur dengan instrument penilaian berupa tes, dengan harapan dari hasil tes tersebut
siswa dapat memenuhi KKM
D. Sampai dimana daya simak anak terhadap metode yang disampaikan dan metode apa
yang diminati anak saat menyimak
Pada saat anak berusia 7-12 tahun berfikir berdasarkan pengalaman yang
konkret, belum mampu membayangkan hal yang abstrak, seperti contoh bentuk
rangka tubuh pada manusia. Dengan mempelajari IPA, siswa diharapakn memiliki
sikap peka terhadap bentuk-bentuk rangka yang ada pada tubuhnya.
Siswa di SD GMIM PANGALINGAN MANADO TUA 1 KEC. BUNAKEN
KEPULAUAN kelas V (Lima) rata-rata berusia 11 tahun sehingga mereka sudah
mampu berpikir konkret dan bias membayangkan hal yang abstrak. Mereka sudah
bisa memahami materi yang diberikan oleh guru. Dalam presentase hasil belajar
56,25% siswa mampu memperoleh nilai di atas rata-rata dan 43,75% siswa belum
mampu memperoleh nilai diatas rata-rata.
Namun tidak semua siswa memiliki pemahaman yang sama, sehingga dalam
proses pembelajaran perlu diperhatikan oleh guru kelas/wali kelas untuk lebih
memperhatikan siswa yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata. Mereka
membutuhkan adanya perlakuan khusus tapi jangan terlalu mencolok karena siswa
yang memiliki kemampuan di atas rata-rata pasti akan merasa perlakuan guruitu tidak
adil. Sehingga, semua siswa diperlakukan sesuai dengan kebtuuhan siswa itu masing-
masing
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan observasi terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah yang bertujuan
agar mahasiswa dapat melihat secara langsung proses kegiatan belajar mengajar sehingga
mahasiswa mempunyai pengalaman sebelum terjun langsung mengajardi sekolah dasar.
Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah cukup
baik karena beberapa alasan pertama karena tersedianya silabus dan RPP.
Adapun PR bagi saya selaku calon guru seperti guru tidak menyiapkan alat peraga dan
guru tidak menggunakan lingkungan untuk kegiatan pembelajaran di luar kelas yang
mengakibatkan ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan pelajaran dan hanya
sibuk dengan urusannya masing-masing.
B. Saran
Adapun saran untuk observer yaitu dalam melakukan observer sebaiknya
dilakukan dengan teliti dan apa adanya dan bagi para calon guru serta penulis
sendirisebagai calon guru harus mampu menguasai empat kompetensi yaitu, pedagogic,
social, professional dan kepribadian sehingga sebagai seorang guru yang baik tidak hanya
mampu mengajar dengan baik tetapi yang lebih penting mampu mendidik unutk
membentuk generasi yang bermartabat, berakhlak mulia, bermoral dan berkepribadian
yangbaik untuk memajukan bangsa kita tercinta.