Anda di halaman 1dari 34

UJIAN MID SEMESTER

LAPORAN HASIL OBSERVASI SEKOLAH DASAR GMIM


PANGALINGAN MANADO TUA 1, KEC. BUNAKEN KEPULAUAN

MK : PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN-OBSERVASI

Dosen : Prof. Dr. Fientje, J Oentoe, M.Pd

Disusun oleh :
NURUL PAMUNSARI BALO

18105035

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PGSD

2020
Kata Pengantar

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha ESa atas rahmat-Nya saya
dapat menyusun makalah laporan hasil observasi sekolah ini dengan baik. Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN-
OBSERVASI . Penyusun telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak yang terkait, oleh
karena itu perkenankanlah saya untuk mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu dalam penulisan laporan ini.

Saya telah berupaya untuk memberikan yang terbaik dalam makalah ini. Tetapi saya juga
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini, untuk itu saya mengharapkan
kritik dan saran agar kedepannya penyusunan laporan saya dapat menjadi lebih baik lagi

Tomohon ,1 Oktober2020

Nurul Pamunsari Balo


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam mengetahui bagaimana
cara mengajar yang baik. Dalam hal ini saya selaku mahasiswa semester V (lima) PGSD
melakukan observasi di SD GMIM PANGALINGAN MANADO TUA 1 KEC. BUNAKEN
KEPULAUAN dan membuat Laporan Observasi untuk memenuhi tugas Mata Kuliah dalam
bentuk Laporan observasi pembelajaran di kelas khususnya mata kuliah PENGENALAN
LAPANGAN PERSEKOLAHAN-OBSERVASI. Dengan adanya observasi ini diharapkan kita
dapat mengetahui bagaimana seorang guru mengajar suatu pembelajaran ( mata pelajaran
MATEMATIKA ). Kemudian kita sebagai calon guru tentunya dapat memilih mana yang baik
dan tidak baik untuk diajarkan kepada murid kita ketika sudah mengajar kelak.

B. Rumusan Masalah

1. Untuk mengetahui apa pengertian Observasi?


2. Untuk Mengetahui Bagaimana keadaan guru dan siswa?
3. Untuk Mengetahui Metode apa yang digunakan oleh seorang Guru dalam
penyampaian?
4. Untuk Mengetahui sampai dimana daya simak anak terhadap metode yang
disampaikan dan metode apa yang diminati anak saat menyimak ?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian Observasi


2. Mengetahui bagaimana keadaan guru dan siswa
3. Mengetahui metode apa yang digunakan oleh seorang guru dalam penyampaian
4. Mengetahui sampai dimana daya simak anak terhadap bebrapa metode yang
disampaikan dan metode apa yang banyak diminati oleh anak SD
BAB II

ISI

A. Pengertian Observasi

Observasi adalah suatu aktivitas pengamatan terhadap sebuah objek secara


langsung dan mendetail guna untuk menemukan informasi mengenai objek tertentu. Pada
umumnya, metode dalam melakukan kegiatan observasi haruslah tersistematis serta dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, objek yang diamati dalam kegiatan
observasi haruslah nyata dan diamati secara langsung.

Menurut Kartini Kartono, observasi adalah pengujian dengan tujuan tertentu


untuk mengetahui sesuatu, yang khususnya untuk tujuan mengumpulkan fakta, data, skor
atau nilai, satu verbalisasi atau disebut dengan pengungkapan kata-kata dengan segala
sesuatu yang telah diteliti atau amati.

B. Keadaan Guru dan Siswa


1. Waktu dan Tempat Kegiatan

Hari / Tanggal : Senin, 28 September 2020

Pukul : 07.15 WITA- Selesai

Tempat : SD GMIM PANGALINGAN MANADO TUA 1, KEC. BUNAKEN


KEPULAUAN
2. Daftar Nama-nama Guru SD GMIM PANGALINGAN BUNAKEN

N NAMA GURU GOLONGAN/PANGKAT JABATAN GURU


O KELAS
1 Marie Mandak S.Pd Pembina tkt I/IV.B Kepala IV
Nip.1964032819900520 Sekolah
0
2 Susri N Sinsuw S.PSI guru kelas I
3 Riviyanti Sonothan guru kelas II
4 Marniati Lombone guru kelas III
5 Maria M Sinsuw S.Pd guru kelas IV
6 Boas O Kariru, S.Pd guru kelas V

Keterangan :

 Untuk guru kelas I (satu) sebaiknya yang lulusan dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar
atau lebih tepatnya yang mendapat gelar S.Pdbukan S.PSI. Seiring dengan terbitnya
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2013 tentang sertifikasi Guru dalam jabatan dalam
rangka penataan dan pemetaan Guru, saat ini guru-guru SD yang sudah disertifikasi tapi
berlatarbelakang Sarjana Non-PGSD tengah menjabat sebagai guru kelas di Sekolah
Dasar. Walaupun bukan dari lulusan PGSD tapi disambut baik oleh guru-guru yang lain.
Dilihat dari sisi kuantitatis, dengan adanya guru-guru SD yang sudah terlanjur
mengambil kuliah S-1 mampu meningkatkan jumlah guru-guru yang berkualifikasi S-1.
Tetapi dari sisi linieritas, kuang memberikan kontribusi terhadap kesesuaian latar
belakang pendiidkan dengan tugasnya karena guru SD tidak mengambil jurusan PGSD
 Untuk guru kelas II (Dua) dan guru kelas III (Tiga) sebaiknya yang sudah sarjana atau
S.Pd karena guru honorer belum berpengalaman dalam dunia mengajar. Namun dibalik
semua permasalahan yang dialami oleh guru honorer mreka tetap menjalankan tugasnya
dengan baik. Para guru honorer juga memiliki kepuasan batin karena profesinya sebagai
guru adalah profesi yang mulia yaitu mengamalkan ilmu kepada peserta didik di sekolah

Semua guru yang ada di Sekolah Dasar Gmim Pangalingan Manado Tua 1, Kec
Bunaken Kepulauan tetap menjalankan tugas mereka dengan baik walaupun tengah
menghadapi pandemic Covid-19.

Kegiatan pembelajaran tetap dilaksanakan , namun tidak dilaksanakan di ruang kelas


tetapi di rumah masing-masing guru kelas dengan membagikan siswa ke beberapa sesi.
Seperti yang saya lihat di kelas V (Lima) siswa dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama ada
4 orang dan sesi kedua ada 3 orang.

Media yang digunakan masih terbatas karena fasilitas yang kurang memadai,
sehingga dalam proses pembelajaran media yang digunakan adalah buku cetak.
3. jumlah siswa SD GMIM PANGALINGAN BUNAKEN

KELAS JUMLAH SISWA LAKI-LAKI PEREMPUAN


1 18 5 13
2 13 11 2
3 8 3 5
4 4 1 3
5 7 3 4
6 7 5 2

Jadi, jumlah seluruh siswa yang ada di SD GMIM PANGALINGAN MANADO TUA
adalah 57 siswa
Jumlah perempuan =29
Jumlah laki-laki =28
Keterangan :
Siswa tidak lagi mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah , tetapi sudah di
rumah wali kelas masing-masing, ada beberapa siswa yang mudah diatur dan ada
beberapa siswa yang sulit diatur, ada juga yang tingkat IQ tinggi, ada yang standard an
bahkan ada yang di bawah rata-rata. Hal ini tidak bias dipungkiri karena setiap siswa
memiliki kepribadian yang berbeda-beda

4. Keadaan Sekolah

Di sekolah Dasar GMIM PANGALINGAN MANADO TUA 1, KEC. BUNAKEN


KEPULAUAN Terdapat beberapa ruangan, antara lain :

1. Ruang kepala sekolah


2. Ruang guru
3. Ruangan kelas ada 6 (kelas 1-6)
4. perpustakaan
5. Toilet
6. UKS
7. Lapangan

Keterangan :
keadaan sekolah ini sangat memprihatinkan karena sempat mengalami musibah
kebakaran, sehingga ada banyak ruang yang rusak dan ada beberapa fasilitas didalamnya
sudah tidak layak digunakan lagi. Hal ini menjadi perhatian bagi kepala sekolah dan
setiap guru yang ada.mereka tidak diam saja tetapi Mereka mengadakan rapat untuk
membicarakan bagaimana upaya agar setiap ruangan dan fasilitas yang rusak dapat
diperbaiki dan bisa digunakan lagi.
Kepala sekolah berinisiatif untuk ke manado membeli semua fasilitas yang baru
untuk menggantikan semua fasilitas yang sudah rusak dan habis terbakar dengan barang
yang baru. kemudian kepala sekolah dan semua guru langsung mengadakan kerja bakti
setelah kepala sekolah kembali ke manado tua, dengan dibantu oleh kami yang sementara
melaksanakan observasi sekolah. Meskipun gedungnya belum di rehab kembali
setidaknya untuk fasilitasnya sudah ada, karena saat ini siswa dibelajarkan di rumah guru
kelas masing-masing dengan menggunakan protocol kesehatan yang sudah ditetapkan.
C. Metode yang digunakan oleh seorang Guru dalam penyampaian materi
Kelas yang saya pilih untuk saya observasi adalah kelas 5 SD, Seorang guru mengajar
menggunakan RPP TEMATIK pada mata pelajaran ILMU PENGETAHUAN ALAM
Penilaian terhadap RPP :

a) Tujuan pembelajaran dan kegiatan inti


1) Dengan mengamati gambar cerita, siswa mampu menyusun dan
merangkai sebuah cerita secara runtut
2) Dengan menceritakan sebuah gambar, siswa mampu mengolah informasi
dan menjadi sebuah cerita secara tepat
3) Dengan mengamati gambar, siswa mampu menyebutkan organ gerak
hewan beserta fungsinya secara tepat
4) Dengan membaca teks, siswa mampu mengidentifikasi gerakikan pada air
secara tanggung jawab

Keterangan :

Tujuan pembelajaran tidak maksimal tercapai Karena ada beberapa siswa yang belum
memahami dengan baik materi yang sudah diajarkan oleh guru, hal ini tidak bias
dipungkiri karena setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Sehingga
guru pun mengajar materi yang sama di 2pertemuan agar yang terlambat bias
mengejarpemahaman mereka sehingga materi bias dilanjutkan dan tidak ada yang
tetinggal.

b) Kegiatan inti

Pada saat guru mengajar, cara mengajar guru juga belum terlalu baik karena guru
kebanyakan duduk dan tidak mengaitkan materi dengan kehidupan sehari hari
sehingga siswa yang memiliki kemampuan di bawah rata-rata tidak mampu
memahami materi yang diberikan oleh guru. Tapi guru juga memiliki solusi mengenai
hal ini dengan cara mengajarkan kembali materi ini di pertemuan selanjutnya.
Keterangan :
Guru mengajar menggunakan RPP TEMATIK, dalam pembelajaraan materi yang
diajarkan oleh guru adalah “organ gerak hewan dan manusia” . Adapun dalam
pembelajaran ini pendekatan dan metode yang digunakan oleh guru adalah :
Pendekatan : Scientifiec
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Penugasan, Pengamatan, Tanya jawab, Diskusi, dan Ceramah

Pembelajaran tematik sangat menekankan pada kegiatan belajar yang bermakna,


sehingga cara guru dalam merancang sebuah pembelajaran sangat berpengaruh terhadap
kemakmuran siswa dalam belajar pemilihan metode yang kurang tepat akan berpengaruh
pada pemahaman siswa. Hal tersebut akan menurunkan hasil belajar siswa yang harusnya
mencapai Kriteria Ketuntasan Mnima(KKM) yang sudah ditetapkan oleh sekolah.

Idealnya siswa di sekolah dasar harusnya mampu untuk memahami konsep dasar
materi yang telah diajarkan oleh guru dalam pembelajaran tematik. Pemahaman ini dapat
diukur dengan instrument penilaian berupa tes, dengan harapan dari hasil tes tersebut
siswa dapat memenuhi KKM
D. Sampai dimana daya simak anak terhadap metode yang disampaikan dan metode apa
yang diminati anak saat menyimak
Pada saat anak berusia 7-12 tahun berfikir berdasarkan pengalaman yang
konkret, belum mampu membayangkan hal yang abstrak, seperti contoh bentuk
rangka tubuh pada manusia. Dengan mempelajari IPA, siswa diharapakn memiliki
sikap peka terhadap bentuk-bentuk rangka yang ada pada tubuhnya.
Siswa di SD GMIM PANGALINGAN MANADO TUA 1 KEC. BUNAKEN
KEPULAUAN kelas V (Lima) rata-rata berusia 11 tahun sehingga mereka sudah
mampu berpikir konkret dan bias membayangkan hal yang abstrak. Mereka sudah
bisa memahami materi yang diberikan oleh guru. Dalam presentase hasil belajar
56,25% siswa mampu memperoleh nilai di atas rata-rata dan 43,75% siswa belum
mampu memperoleh nilai diatas rata-rata.
Namun tidak semua siswa memiliki pemahaman yang sama, sehingga dalam
proses pembelajaran perlu diperhatikan oleh guru kelas/wali kelas untuk lebih
memperhatikan siswa yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata. Mereka
membutuhkan adanya perlakuan khusus tapi jangan terlalu mencolok karena siswa
yang memiliki kemampuan di atas rata-rata pasti akan merasa perlakuan guruitu tidak
adil. Sehingga, semua siswa diperlakukan sesuai dengan kebtuuhan siswa itu masing-
masing
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan observasi terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah yang bertujuan
agar mahasiswa dapat melihat secara langsung proses kegiatan belajar mengajar sehingga
mahasiswa mempunyai pengalaman sebelum terjun langsung mengajardi sekolah dasar.
Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah cukup
baik karena beberapa alasan pertama karena tersedianya silabus dan RPP.
Adapun PR bagi saya selaku calon guru seperti guru tidak menyiapkan alat peraga dan
guru tidak menggunakan lingkungan untuk kegiatan pembelajaran di luar kelas yang
mengakibatkan ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan pelajaran dan hanya
sibuk dengan urusannya masing-masing.
B. Saran
Adapun saran untuk observer yaitu dalam melakukan observer sebaiknya
dilakukan dengan teliti dan apa adanya dan bagi para calon guru serta penulis
sendirisebagai calon guru harus mampu menguasai empat kompetensi yaitu, pedagogic,
social, professional dan kepribadian sehingga sebagai seorang guru yang baik tidak hanya
mampu mengajar dengan baik tetapi yang lebih penting mampu mendidik unutk
membentuk generasi yang bermartabat, berakhlak mulia, bermoral dan berkepribadian
yangbaik untuk memajukan bangsa kita tercinta.

Anda mungkin juga menyukai