MAKALAH
diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
oleh
BANDUNG
2015
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah Bahasa Indonesia tentang serat
carbon nanotube sebagai bahan dasar rompi anti peluru dengan baik.
Adapun makalah ilmiah Bahasa Indonesia ini tentang serat carbon nanotube
sebagai bahan dasar rompi anti peluru ini telah kami usahakan semaksimal
mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memudahkan pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya, bahwa ada
kekurangan baik dari segi penulisan bahasa maupun dari segi lainnya. Kami
menerima saran dan kritik untuk memperbaiki makalah ilmiah Bahasa
Indonesia ini agar lebih baik.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga dari makalah ilmiah Bahasa
Indonesia tentang serat carbon nanotube sebagai bahan dasar pembuat
rompi anti peluru ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat
memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Bandung, 09 Januari 2016
Penulis
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Saat ini ilmu teknologi semakin maju dan banyak jenis senjata lengkap
dengan aksesorisnya. Banyak perusahaan yang berlomba – lomba
untuk membuat senjata dengan daya hancur yang sangat tinggi.
Begitu pula sebaliknya untuk menanggulangi daya hancur senjata
yang semakin tinggi maka ditemukan teknologi anti peluru seperti
rompi anti peluru dengan daya redam yang semakin tinggi. Rompi anti
peluru dibuat tidak hanya mampu meredam peluru namun juga perlu
diperhatikan dari sisi berat, mobilitas, dan kenyamanan.
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
Rompi anti peluru (Bulletproof vest) adalah baju pelindung atau baju
zirah yang melindungi bagian tubuh seperti dada, perut, dan punggung
orang yang memakainya dari proyektil peluru dan serpihan dari
ledakan granat. Umumnya digunakan oleh personel militer dan orang-
orang yang memiliki risiko terkena tembakan.
Agar dapat lolos uji sebuah rompi level III harus memenuhi
persyaratan :
1. Ditembak dengan peluru berkecepatan 343 s.d 373 m/detik
2. Berat peluru 8 gram kaliber 9 mm (amunisi standar POLRI/TNI)
3. Ditembak dengan jarak 5 meter
4. Dalam 5 tembakan tidak boleh tembus
5. Deformasi maksimal 44 mm
2.2 Definisi Serat Carbon Nanotube
2.3 Serat Carbon Nanotube Sebagai Bahan Dasar Rompi Anti Peluru
Gambar 2.1
2.4 Prinsip Kerja Rompi Anti Peluru yang Terbuat dari Bahan Serat
Carbon Nanotube
Gambar 2.2
Dalam menyerap laju energi peluru, rompi mengalami deformasi yang
menekan kearah dalam (shock wave). Tekanan kedalam ini akan
diteruskan sehingga mengenai tubuh pengguna. Batas maksimal
penekanan ke dalam tidak boleh lebih dari 4,4 cm (44 mm). Jika
batasan tersebut dilewati, maka pengguna baju akan mengalami luka
dalam (internal organs injuries), yang tentunya akan membahayakan.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan
Rompi Anti Peluru . (2013, Desember Minggu). Retrieved Januari Sabtu, 2016, from
Pabrik Alat Militer: http://pabrikalatmiliter.blogspot.co.id/2013/09/rompi-anti-
peluru.html
Syah, E. (2014, Januari Kamis). Jenis, Bahan, dan Cara Kerja Rompi Anti Peluru.
Retrieved Januari Jumat, 2016, from Artileri:
http://www.artileri.org/2014/01/jenis-bahan-dan-cara-kerja-rompi-anti-
peluru.html?m=0