Anda di halaman 1dari 2

Pengembangan Pembelajaran E-Learning

Berbasis Moodle Pada Materi Pedosfer Kelas X


Sekolah Menengah Atas. (Tesis)
Hendra Pratama

Abstrak

Pratama, Hendra, 2011. Pengembangan Pembelajaran E-Learning Berbasis Moodle Pada Materi Pedosfer


Kelas X Sekolah Menengah Atas. Tesis. Jurusan Pendidikan Geografi, Program Pascasarjana Universitas
Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd, (2) Dr. Ach. Amirudin, M.Pd.

Kata kunci: geografi, pengembangan, e-learning, moodle, dan pedosfer.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong berbagai lembaga
pendidikan memanfaatkan sistem e-learning  untuk meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas pembelajaran.
Teknologi dalam e-learning dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
interaktif, dan dukungan pada pelaksanaan pertemuan tatap muka di kelas (blended learning). inovasi ini
dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran materi pedosfer untuk siswa kelas X di SMAN I Malang.

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan utama dalam penelitian ini adalah untuk
mengembangkan materi pembelajaran e-learning pada materi pedosfer yang dapat digunakan sebagai
suplemen pembelajaran dan menjadi alat bantu pembelajaran untuk penyampaian materi dan tugas-tugas
terstruktur siswa kelas X di SMAN I Malang. Penelitian pengembangan ini menggunakan Learning
Management System (LMS) moodle untuk mendesain dan mengatur penyelenggaraan pembelajaran.
Prosedur pengembangan pembelajaran e-learning ini melalui 5 tahapan, yaitu: tahap analisis, tahan desain,
tahap pengembangan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi.

Produk pengembangan yang dihasilkan berbentuk (1) model web learning materi pedosfer, dan (2) panduan
penggunaan untuk siswa dan guru. Pengembangan pembelajaran berbasis e-learning ini telah diujicoba
pada kegiatan pembelajaran pada materi pedosfer di SMAN I Malang semester genap tepatnya pada bulan
januari hingga awal maret tahun pelajaran 2010-2011. Ujicoba awal berupa pelatihan langsung tentang
pengoperasian e-learning secara keseluruhan pada kelas X-7 SMAN I Malang dengan jumlah 37 siswa.
Setelah pelatihan selesai maka dilanjutkan implemetasi yaitu penggunaan dalam pembelajaran dimana
semua fitur dapat diakses oleh siswa. Hasil implementasi dengan 7 indikator menunjukan hasil implementasi
dalam pembelajaran berdasarkan rating scale mendapatkan prosentase 74,4%. Revisi dilakukan
berdasarkan data yang diperoleh dari hasil implementasi dalam pembelajaran dan masukan dari guru dan
siswa. Dari hasil pengujian sistem e-learning ini rata-rata responden tertarik dan antusias menggunakan
model pembelajaran ini. Hasil pengembangan telah divalidasi ahli materi dan ahli media masing-masing
mendapatkan prosentase 74,3% dan 91,%. Hasil tersebut menunjukkan hasil pengembangan produk sudah
baik dan layak untuk digunakan oleh siswa.

Berdasarkan temuan penelitian,beberapa saran yang diperkirakan dapat meningkatkan pengembangan e-


learning  adalah kajian-kajian pada pemanfaatannya sebagai komplemen pembelajaran. Kajian tersebut
meliputi evaluasi dalam hal:(1) karakteristik siswa, sampai sejauh mana kesiapan siswa dalam mengikuti
pembelajaran berbasis e-learning, (2) kesiapan guru pengampu dan pengelola web (admin), (3)
ketersediaan perangkat penunjang.
ABSTRACT

Pratama, Hendra, 2011. Developing a Moodle base E-Learning of Pedosphere Material for tenth grade of
SMAN 1 Malang. Thesis. Department of Geographic Education, Post-graduated Program State University of
Malang. Advisors: (1) Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd, (2) Dr. Ach. Amirudin, M.Pd.

Key words: geographic, development, e-learning, moodle, and pedosphere.

Information and communication technology (ICT) development that growth rapidly push every educational
institute to utilize e-learning system for increasing the effectiveness and flexibilitas of learning. Technology
in e-learning could be used as a media to increase quality of interactive learning, and supported to face to
face meeting in the class (blended learning). This inovation was utilized to support pedosphere learning
material for students grade X in SMAN I Malang.

The main aim from this study was the main development of e-learning material in pedosphere material
which could be used as a learning supplement and became learning aids to deliver materials and students
available duties grade X in SMAN I Malang. This development study used Learning Management
System (LMS) moodle to design and organize organization of learning. The development procedure of e-
learningthrough five steps, those were: analysis, design, development, implementation and evaluation
steps.

The resulting product development shaped (1) web learning pedosphere material model, and (2) the way to
use for students and a teacher. The learning development based this e-learning had been tested in learning
activity of pedosphere material in SMAN I Malang even semester exactly on January till March of 2010-2011.
Early tested was direct training about how to operate the whole e-learning for students grade X-7 SMAN I
Malang that was around 37 students. After training, it continued for implementation that was the using in
learning which all features could be accessed by students. Implementation result with 7 indicators showed
the implementing result in learning based on rating scale had a percentage of 74,4%. Revision did based on
data got from implementation result in learning and got from a teacher and students. From testing result e-
learning system, the respondents were interested and enthusiastic to use this learning model. The result
development had been validated by the expert of materials and media and got percentage of 74,3% and
91,%. This result showed the result of product development which was good enough and suitable to be used
by students.

Based on this invention of the study, some suggestion that suppose could increase e-learning  development
was that study in utilizing as a learning complement. Those study included evaluation in:(1) students
characteristics, as far as the readiness of students in joining the learning based e-learning, (2) the readiness
of teacher who was able to hold and organize web (admin), (3) the availability of device supporting.

Anda mungkin juga menyukai