Anda di halaman 1dari 2

Nama Mahasiswa : Ayu Rahayu

NIM : 003.01.31.17

Komponen Poin
Nama Obat (Nama Dagang/ Paten)  Dobutamine (cardiotone, cardiject,dobuca,dobucef, doburan,
dobuject,dobutel, dobutamine-Hameln, dobutamine HCL, 0.5
Dobutamine Lucas, dobutamine Giulini, Dominic, inotrop)
Nama Generik  Nama generic bukan nama kandungannya
1
Klasifikasi Obat/ Golongan Obat  Golongan obat jantung 1
Komposisi Obat  Tiap ml mengandung Dobutamine hydrochloride setara
dengan dobutamie 50 mg 0.5

Indikasi  Gagal jantung akut, tes tres jantung, efek inotropik positif
pada infark miokard, beda jantung, kardiomiopati, syok septik, 0.5
dan syok kariogenik
Cara kerja obat  Dobutamin mengktivasi adrenoreseptor beta, terutama
reseptor beta1, selain reseptor beta1 dobutamine juga
berpengaruh sedikit terhadap reseptor beta2 dan reseptor
alfa, dobutamine mengasilkan efek inotropik, kronotopik
ringan, aritmogenik dan vasodilatasi
 Dobutamine merupakan amina simpatomimetik yang
mempunyai efek stimulasi yang kuat pada reseptor beta1, dan
efek yang lemah pada reseptor beta2, dan reseptor alfa1 di
jantung. Dobutamin secara langsung menstimulasi reseptor
0.5
beta1 di jantung untuk meningkatkan kontraktilitas miokard
dan isi sekuncup yang akan menyebabkan peningkatan curah
jantung. Aliran darah koroner dan konsumsi oksigen miokard
biasanya meningkat karena terjadi peningkatan kontraktilitas
miokard. Dobutamine juga mengurangi peningkatan tekanan
pengisisan ventrikel ( pengurangan preolad) dan
memfasilitasi konduksi nodus atrioventrikel)

Cara Pemberian  Intravena 0.5


Waktu paruh obat (half-life) & waktu  Dobutamin dimetabolisme dengan cepat dan memiliki durasi 1
puncak obat (peak level) efek yang singkat yaitu dengan waktu paruh (half life 2-3
menit)
 Dan setelah pemberian intravena obat dobutamine ini akan
mencapai efek puncak di waktu 10 menit
Dosis Rekomendasi  Gagal jantung akut (intravena)
dewasa : 2,5-10 mcg/kg bb/ menit kisaran dosis 0,5- 40
mcg/kg bb/ menit juga bisa diberikan. Sesuaikan sesuai
dengan tekanan darah pasien, detak jantung, curah jantung
dan urin
Anak : neonatus sampai 18 thn awal, 5 mcg/ kg bb/ menit
sesuaikan dosis menjadi 2-20 mcg/ kg bb/ menit menurut
respon 0.5
 Tes stres jantung (intravena)
dewasa : 5 mcg/kg bb/ menit selama 8 menit melalui saluran
infus menggunakan sol yang berisi 1 mg/ml tingkatkan dosis
dengan menamba 5 mcg/kg/ menit hingga maksimal 20
mcg/kg/ menit dengan masing masing dosis di salurkan
melalui infus selama 8 menitsebelum peningkatan berikutnya

Kontra Indikasi  Stenosis subaorta hipertopik idiopatik (IHSS),


Feokromositoma dan riwayat hipersensitivitas terhadap
0.5
dobutamine ( hipersensitivitas kardiomiopatin obstruktif,
perikarditis konstriktif)
Interaksi Obat & Efek samping obat.  Adakah interaksi obat: (0.25) (secara teori)
Tindakan keperawatan terkait efek 1. Dengan obat lain
samping obat 2. Dengan makanan
3. Dengan hasil lab
1
4. Alkohol dan merokok
 Efek samping obat terhadap pasien (secara teori) (0.25)
 Jelaskan tindakan keperawatannya terkait efek samping
tersebut (0,5)
Perhatian khusus terkait obat / Indeks  Kategori dalam indeks kehamilan : A, B, C, D, X. bila tidak di
Keamanan Kehamilan temukan dalam sumber tuliskan “ tidak ada”
 Perhatian khusus, misal: 0.5
Pelastin, perhatian khususnya : riwayat pada gangguan GI,
terutama colitis, gangguan ginjal, gangguan neurology,
kehamilan dan laktasi.
Alasan pemberian obat pada pasien  Hubungkan dengan diagnose medis pasien dan kondisi 1
pasien (DO/DS)
Dosis yang diterima pasien & waktu  Dosis yang di dapatkan oleh pasien menurut permintaan
pemberian serta cara pemberiannya dokter/ sesuai IMR (0.25)
 Cara pemberian sesuai IMR (0.25) 1
 Waktu bukan dalam jam tetapi berapa kali pemberian dalam
24 jam ( OD, BD, TDS , waktu khusus) (0.5)
Referensi:
TOTAL POIN 10

Anda mungkin juga menyukai