Hari ke-1
Informasi apa saja yang perlu dikumpulkan sebagai data dasar untuk kebutuhan
surveillans dan bagaimana metode yang sebaiknya digunakan untuk mengumpulkan
informasi tersebut
informasi mengenai kesulitan/ masalah yang ada pada daerah bencana tersebut
seperi misalnya fasilitas dasar air, sanitasi, listrik,telekomunikasi, transformasi
metode
metode yang sebaiknya di gunakan untuk mengumpulkan informasi tersebut ialah dengan
cara terjun langsung ke lokasi kejadian, kemudian mewawancarai pihak yang tahu betul
mengenai data populasi pada daerah tsb tak lupa pula sebaiknya bekerjasama dengan tim
petugas kesehatan dan pihak pihak lainnya yang berketerkaitan
Penyakit apa saja yang seharusnya berada dalam monitoring sistem surveilans pasca
bencana ini dan apa alasannya
Ada beberapa penyakit yang seharusnya menjadi fokus monitoring survilens setelah
bencana diantaranya yaitu infeksi akibat dari luka yang di dapat, misalnya cedera,
trauma, syok,penyakit psikologis, fraktur, penyakit kulit akibat sanitasi yang rusak,
penykit pernapasan dan malnutrisi karena kondisi fisik tubuh juga yang melemah
Hari ke-2
Apa saja penyakit yang mungkin mulai muncul pada hari kedua?
diantaranya yaitu diar, kolera, malaria,infeksi akibat luka yang didapat, DBD, typhoid,
dengan kondisi yang apa adanya kondisi lingkungan mejadi buruk,fasilitas kesehatan
juga tidak begitu baik dalam kondisi bencana, serta kondisi fisik orang orang ketika
bencana menurun
Modifikasi apa saja yang harus dilakukan agar sistem surveillans dapat mendukung
kebutuhan informasi pasca bencana tersebut?
tsunami
Diare, hepatitis A, meningitis, ISPA, leptospirosis
gempa
cidera, trauma, inffeksi, peluang komplikasi, resiko penularan penyakit kronis,
banjir
kolera, tipes,DBD,malaria, infeksi kulit
implikasinya
semua bencana sifatnya merugikan, dan pasti menimulkan kerugian baik untuk SDA,
SDM,menimbulkan penyakit, merusak sarana dan prasarana, menghambat aktivitas