Gawat darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera
guna penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut (UU no 44 tahun 2009).
Gawat darurat adalah suatu keadaan yang terjadinya mendadak mengakibatkan
seseorang atau banyak orang memerlukan penanganan/pertolongan segera dalam arti
pertolongan secara cermat, tepat dan cepat. Apabila tidak mendapatkan pertolongan
semacam itu maka korban akan mati atau cacat/ kehilangan anggota tubuhnya seumur
hidup (Saanin, 2012).
Keadaan darurat adalah keadaan yang terjadinya mendadak, sewaktu-waktu/ kapan saja
terjadi dimana saja dan dapat menyangkut siapa saja sebagai akibat dari suatu
kecelakaan, suatu proses medic atau perjalanan suatu penyakit (Saanin, 2012).
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Pada fase ini keberhasilan korban gawat darurat salah satunya bergantung adanya akses. Akses dari masyarakat kedalam
sistem adalah yang paling penting, karena kalau masyarakat tidak dapat minta tolong maka SPGDT yang paling baikpun tidak
ada guannya bagi korban yang memerlukan pertolongan. Mengingkat wilayah Indonesia sangat bervariatif maka setiap
provinsi atau kabupaten/kota perlu memiliki nomor yang mudah dihapal yang mudah dihubungan untuk minta pertolongan.
Saluran informasi yang dapat diakses bila memerlukan bantuan pertolongan gawat darurat atau bencana dimasyarakat
diantaranya : polisi, pemadam kebakaran, dinas kesehatan, rumah sakit atau ouskesmas terdekat yang dikoordinir oleh badan
penaggulangan bencana setempat. Untuk perdesaan yang belum memiliki sarana komunikasi yag belum ada komunikasi
telepon, akses dapat berupa : bedug, kentongan, asap, radio komunikasi, atau hamdphone.
Fase Rehabilitasi
Semua korban yang cedera akibat kecelakaan maupun bencana harus dilakukan rehabilitasi secara utuh, mencakup fisik,
mental, spiritual dan sosial. Hal ini perlu dilakukan agar dapat berfungsi kembali di dalam kehidupan bermasyarakat. Pada fase
rehabilitasi melibatkan berbagai disiplin ilmu, dengan harapan terjadi re-orientasi terhadap kehidupannya sesuai kondisinya
saat ini.
KEGAWATDARURATAN DI
LINGKUNGAN SEKOLAH
KEGAWATDARURATAN DI SEKOLAH
Penyakit dan cedera bisa terjadi pada pekerja, walaupun sudah dilakukan identifikasi,
penilaian dan pengendalian.
Bahasan dalam (Tanggap Darurat Medik) TDM mulai dari Pertolongan Pertama sampai
Evakuasi Medik dengan tujuan akhir mencegah kematian, cedera yang lebih parah dan
agar segera pulih kembali.
PRINSIP PEDOMAN TDM