Anda di halaman 1dari 19

SISTEM

PENANGGULANGAN
GAWAT DARURAT
TERPADU ( SPGDT )
z

Assyfa Zulaika ( NIM 18618699 )

Rismawati ( NIM 18618685 )


SPGDT

SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat


Terpadu) adalah sistem yang didesign berdasar
sistem kesehatan nasional untuk memberi
z
pertolongan yang cepat, tepat, cermat pada
penderita gawat darurat untuk mencegah
kematian dan kecacatan SPGDT terdiri dari
beberapa unsur pelayanan yaitu pelayanan pra
Rumah Sakit, pelayanan di Rumah Sakit dan
antar Rumah Sakit
z

PRINSIP SPGDT

Memberikan pelayanan yang cepat dan cermat dan tepat


dengan tujuan menyelamatkan nyawa dan mencegah
kecacatan ( Time Saving Is Life and Limb Saving )
MACAM – MACAM SPGDT
z

SPGDT – S ( Sehari – hari )

SPGDT-S adalah rangkaian upaya pelayanan gawat


darurat yang saling terkait yang dilaksanakan ditingkat
Pra Rumah Sakit – di Rumah Sakit – antar Rumah
Sakit dan terjalin dalam suatu sistem. Bertujuan agar
korban/pasien tetap hidup.
Sebagai berikut …
z

Pra – Rumah sakit

 Diketahui adanya penderita gawat darurat oleh masyarakat

 Penderita gawat darurat itu dilaporkan ke organisasi pelayanan


penderita gawat darurat untuk mendapatkan pertolongan medik
 Pertolongan di tempat kejadian oleh anggota masyarakat awam
atau awam khusus (satpam, pramuka, polisi, dan lain-lain)
 Pengangkutan penderita gawat darurat untuk pertolongan
lanjutan dari tempat kejadian ke rumah sakit (sistim pelayanan
ambulan)
z
Dalam Rumah Sakit

 Pertolongan di unit gawat darurat rumah sakit

 Pertolongan di kamar bedah (jika diperlukan)

 Pertolongan di ICU/ICCU

 Antar Rumah Sakit

 Rujukan ke rumah sakit lain (jika diperlukan)

 Organisasi dan komunikasi


z – B ( Bencana )
SPGDT

SPGDT-B adalah kerja sama antar unit pelayanan Pra


Rumah Sakit dan Rumah Sakit dalam bentuk
pelayananan gawat darurat terpadu sebagai khususnya
pada terjadinya korban massal yg memerlukan
peningkatan (eskalasi) kegiatan pelayanan sehari-hari.
Bertujuan umum untuk menyelamatkan korban
sebanyak banyaknya
Tujuan Khusus
z
• Kecepatan menemukan penderita
 Mencegah kematian dan cacat,
hingga dapat hidup dan • Kecepatan meminta pertolongan
berfungsi kembali dalam
masyarakat sebagaimana
mestinya
 Merujuk melalui sistem rujukan Prinsip mencegah kematian
untuk memperoleh penanganan dan kecacatan
yang lebih memadai.
 Menanggulangi korban • Ditempat kejadian
bencana. • Dalam perjalanan kepuskesmas atau
Kecepatan dan kualitas rumah-sakit.
pertolongan yang diberikan
• Pertolongan dipuskesmas atau rumah-
sakit
z

Keberhasilan penanggulangan pasien GD


tergantung 4 kecepatan :

 Kecepatan ditemukan adanya penderita GD

 Kecepatan Dan Respon Petugas

 Kemampuan dan Kualitas


 Kecepatan Minta Tolong
Perlunya
z
sistem penanggulangan
kegawatdaruratan terpadu

Untuk mengurangi dan menyelamatkan korban


bencana, diperlukan cara penanganan yang jelas
(efektif, efisien dan terstruktur) untuk mengatur segala
sesuatu yang berkaitan dengan kesiap-siagaan dan
penanggulangan bencana
z
Hal – hal yang diatur khusus dalam SPGDT

 Petunjuk Pelaksanaan Permintaan dan Pengiriman


bantuan medik dari RS rujukan
 Protap pelayanan gawat-darurat di tempat umum

 Pedoman pelaporan Penilaian Awal/Cepat (RAH)


Safe Community ( SC )
z SPGDT
Keadaan sehat dan aman yang
Sistem penanggulangan
tercipta dari, oleh dan untuk
masyarakat. Pemerintah dan pasien gawat darurat yang terdiri

teknokrat merupakan fasilitator dari unsur pra RS, RS dan antar


dan pembina RS. Berpedoman pada respon
cepat yang menekankan time
PSC ( Public Safety Center )
saving is life and limb saving,
Pusat pelayanan yang menjamin kebutuhan
yang melibatkan masyarakat
masyarakat dalam hal-hal kegawat-daruratan,
awam umum dan khusus,
(gabungan dari AGD 118, SAR/PK 113, Polisi 110).
petugas medis, pelayanan
Merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan,
ambulans gawat darurat dan
yang bertujuan untuk mendapatkan respons cepat
komunikasi.
(quick response) terutama pelayanan pra RS
z
Hubungan antara SC – SPGDT - PSC

Safe community ( SC ) atau masyarakat sehat dan aman adalah


TUJUAN
Sistem penanggulangan kegawatdaruratan terpadu ( SPGDT )
JALAN
Public safety center ( PSC ) UJUNG TOMBAK
z

Tersistem
SPGDT

Mewujudkan
Safe Community
z
Safe community

Adalah gerakan agar tercipta masyarakat yang


merasa hidup sehat, aman dan sejahtera
dimanapun mereka berada yang melibatkan
peran aktif himpunan profesi maupun
masyarakat
z

Aspek SC

 Care : Kerja-sama lintas Cure : Peran utama sektor


sektoral non kesehatan kesehatan dibantu sektor
dalam menata perilaku dan terkait dalam penanganan
lingkungan untuk keadaan dan kasus-kasus
mempersiapkan, mencegah gawat-darurat.
dan melakukan mitigasi
dalam menghadapi hal-hal
yang berhubungan dengan
kesehatan, keamanan, dan
kesejahteraan
z
Visi dan Misi SC
 Menjadi gerakan yang mampu melindungi  Menciptakan gerakan di masyarakat
masyarakat dalam keadaan darurat sehari-
 Mendorong kerja-sama lintas sektor-
hari dan bencana, maupun atas dampak
program
akibat terjadinya bencana
 Mengembangkan standar nasional
 Terciptanya perilaku masyarakat dan
lingkungan untuk menciptakan situasi sehat  Mengusahakan dukungan dana dalam
dan aman. rangka pemerataan dan perluasan
jangkauan pelayanan terutama dalam
keadaan darurat.

 Menata sistem pendukung pelayanan


diseluruh unit pelayanan kesehatan
z

Tujuan Usaha SC

 Partisipasi masyarakat menata perilaku.

 SPGDT yang dapat diterapkan.


 Membangun respons masyarakat melalui pusat pelayanan
terpadu dan potensi penyiagaan fasilitas.
 Mempercepat response time untuk menghindari kematian dan
kecacatan.
z

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai