SPGDT - S dan B

SPGDT – S dan B
 INPRES NO 4 TAHUN 2013 (PSC)

PUBLIC SAFETY CENTER ( PSC )

• Semua kab/kota wajib membentuk PSC

• PSC = pusat pelayanan kegawatdaruratan yang dapat dihubungi dalam waktu singkat.
• Merupakan ujung tombak pelayanan Gadar di Kab/Kota.
• Dibentuk oleh Pemerintah Daerah (Keharusan).
• PSC berfungsi menerima dispatch layanan kegawatdaruratan dari Call Center 119
 Regulasi Kegawatdaruratan
1. UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
2. UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
5. UU Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
6. Permenkes Nomor 1 Tahun 2012 ttg Sistem Rujukan
Pelayanan Kesehatan Perorangan
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 tahun 2016 tentang
SPGDT, pasal 26 ttg tanggungjawab pemerintah untuk
membentuk PSC
 Kebijakan Regulasi Pemerintah Provinsi Jawa
Timur di Bidang Kesehatan
1. Perda Nomor 7 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan – Pemerataan
Nakes di Provinsi Jawa Timur
2. Perda Nomor 1 Tahun 2016 tentang Sistem Kesehatan Provinsi
3. Perda Nomor 2 Tahun 2016 tentang Upaya Kesehatan
– upaya kesehatan masyarakat;
– upaya kesehatan perseorangan; dan
– Upaya kesehatan kegawatdaruratan, Kejadian Luar Biasa (KLB) dan
bencana salah satu upaya yang diatur dalam Perda Upaya
Kesehatan
4. Pergub Nomor 74 Tahun 2016 tentang Pergub Tenaga Kesehatan
5. Regulasi yang masih berproses pada tahun 2016 yang merupakan
amanah Perda Upaya Kesehata (Pergub Akreditasi FKTP dan Pergub
Sistem Rujukan

4
 KEBIJAKAN RS RUJUKAN NASIONAL DAN RS RUJUKAN PROVINSI

Tuban Sampang Sumenep

Bangkalan
Lamongan
Pamekasan
Bojonegoro Gresik Surabaya

Sidoarjo
Ngawi
Nganjuk
Madiun Jombang Mojo
Magetan kerto

Pasuruan
Probolinggo Situbondo
Ponorogo Kediri
Bondowoso

Pacitan Treng T.Agung Lumajang

Malang
galek Blitar Jember
Banyuwangi

 RS Dr Soetomo Surabaya Sebagai RS Rujukan Nasional & Sebagai

RS Rujukan Provinsi
 RSU Dr Saiful Anwar Malang Ditetapkan sebagai RS Rujukan
Provinsi & RS Rujukan Regional
 REGIONALISASI SISTEM RUJUKAN DI JAWA TIMUR

Tuban Sampang Sumenep RS Rujukan Regional di Jatim

Bangkalan
Lamo
Pamekasan 1. RSU Dr Saiful Anwar Malang
nganGresik
Bojonegoro Surabaya
Ngawi Sidoarjo 2. RSU Haji Surabaya
Nganjuk
Madiun Jombang
Magetan
Moj
o
3. RSUD Ibnu Sina Gresik
Pasuruan
Ponorogo Kediri kert Probolinggo Situbondo 4. RSUD Sidoarjo
Bondowoso
o 5. RSUD Jombang
Pacitan Treng
T.Agung Malang LumajangJember
galek Blitar
Banyuwangi 6. RSUD Iskak Tulung Agung
7. RSU Dr Soedono Madiun
8. RSUD Dr Soebandi Jember
**
Terdapat Kab/Kota yang 1. Ditetapkan menjadi RS Rujukan
mempunyai fleksibilitas untuk Regional untuk mengampu RS
melakukan rujukan karena lebih Kab/Kota
terkait masalah geografis (contoh :
2. Dalam kondisi gawat darurat, dan
ada satu kab/kota yang salah satu
alasan tertentu masih tetap bisa
wilayahnya lebih dekat ke RS
menjadi rujukan dari FKTP dan atau
Rujukan Regional A, tetapi sisi
FKTL
wilayah sebaliknya lebih dekat ke
wilayah Rujukan Regional B)
 2 Unsur Utama SPGDT
I. Manajemen Penyelenggaraan SPGDT.

Manajemen Penyelenggaraan SPGDT adalah manajemen system pelayanan gawat

darurat
1. pra rumah sakit
• call center 119
• PSC
2. Intra rumah sakit dan
3. antar rumah sakit yang lebih mengutamakan
standar SDM, Pelayanan, Sarana Prasarana dan Peralaratan

 
II. Manajemen layanan Medis Gawat Darurat.
 
Layanan Medis Gawat Darurat mengatur lebih khusus tentang penanganan medis
bagi korban (standar medis Gawat Darurat, Tindakan Medis), kriteria Gawat Darurat,
Kriteria bukan Gawat Darurat serta Pelatihan-pelatihan untuk peningkatan
kompetensi SDM bidang Kegawatdarurat
SPGDT

PSC 119 Malang Raya

 2 JENIS CALL CENTER 119
NCC
NATIONAL COMMAND CENTER
1. BERADA DI PUSAT
2. FILTERING & DISPATCHING KE PSC
3. PROTOTYPE GENERIK
(CALLTRACKER, INFO RS, INFO TT,
HALO KEMKES, AMBULANCE)
4. DIBIAYAI PUSAT
PSC
PUBLIC SERVICE CENTER
1. BERADA DI SEMUA KAB/KOTA
2. MENERIMA DISPATCHING DARI NCC
& KOMUNIKASI DGN JEJARING)
3. PROTOPYPE GENERIK + FITUR
TAMBAHAN YG DIKEMBANGKAN
DAERAH (SESUAI KEBUTUHAN)
4. DIBIAYAI KAB/KOTA
 DESAIN
DESAINKONFIGURASI
KONFIGURASI CALL CENTER119
CALL CENTER 119

Call Center 119

PSC Prov DKI PSC KAB/KOTA A

Jakarta PSC KAB/KOTA B PSC KAB/KOTA C

Jjejaring SPGDT Prov DKI Jkt Jejaring SPGDT Kab/Kota A Jejaring SPGDT Kab/Kota B Jejaring SPGDT Kab/Kota C

KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Ministry of Health of Republic of Indonesia
 APLIKASIPADA
PELAYANAN CALLCALL
CENTER
CENTER
Pelayanan yang terdapat dalam sistem aplikasi call center 119 minimal terdiri dari:
1. Call Tracker : membantu menelusuri lokasi penelpon.
2. Algoritma kegawatdaruratan adalah aplikasi layanan berupa alur atau langkah-
langkah dalam penanganan kegawatdaruratan sebagai panduan bagi agen
3. Informasi faskes terdekat : terhubung secara otomatis dari website Kementerian
Kesehatan.
4. Informasi Ketersediaan Tempat Tidur adalah aplikasi layanan ketersediaan tempat
tidur di RS minimal meliputi informasi jumlah tempat tidur yang kosong di RS baik
rawat inap maupun kamar intensif.
5. Halo Kemkes adalah aplikasi pusat layanan informasi dan pengaduan
masyarakat seputar kesehatan yang berada di bawah koordinasi Puskomlik
Kementerian Kesehatan dengan kode panggilan 500567. Pada saat penelpon
memerlukan informasi lain ataupun pengaduan dibidang kesehatan, maka agen call
center 119 akan meneruskan panggilan tersebut ke Halo Kemkes.
6. Informasi Ambulans adalah aplikasi layanan ketersediaan ambulans
7. Aplikasi reporting dan dashboard monitoring adalah aplikasi layanan pelaporan
dan pemantauan setiap panggilan telepon yang masuk ke call center 119.
 Panggilan Gawat Darurat
Panggilan ke nomor 119

Butuh
Gawat Kecelakaan
Ambulan
Darurat Lalu lintas

Call Tracker
Info Based on cellular BTS relative
Rumah Sakit
Serangan location
Jantung
Sistem akan menemukan lokasi
Ibu
dari penelepon yang
Melahirkan
menggunakan telepon selular
dengan mengkalkulasi lokasi
sinyal selular terhadap BTS.
Tampilan Peta Lokasi Laporan
Menampilkan Lokasi Rumah Sakit dan Ambulan terdekat

……………………………………….
FASILITAS CALL CENTER 119 WONOSOBO

Ruang Call Center

 KETENAGAAN PSC BIDANG KESEHATAN

• Diangkat dan dibiayai oleh Pemda

• Terdiri dari:
1. Koordinator
2. Petugas Call center (sebaiknya
tenaga kesehatan)
3. Petugas kesehatan (tenaga medis
atau tenaga kesehatan lainnya)
4. Pengemudi Ambulans yang dilatih
P3K
 Sarana
SARANA Prasarana
PRASARANAdan
DAN Peralatan
PERALATAN

Yang perlu dipersiapkan antara lain

:
1. Bangunan dan ruangan tempat
aktifitas, minimal terdapat
ruang koordinator, ruang
rapat , ruang call center dan
ruang istirahat.
2. Ambulans
3. Sistem komunikasi  & Peralatan
Call Center  
 Jejaring SPGDT Call Center 119
1. FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama)
2. FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut)
3. AMBULANCE & MANAJEMENNYA
PERAN POLDA JATIM DALAM PENGGUNAAN
RADIO SPGDT
 MEMANTAU DAN MENGENDALIKAN FREKUENSI
AGAR BENAR – BENAR DIGUNAKAN SESUAI
FUNGSINYA.
 POLDA JATIM DAN JAJARAN AKAN MELAPORKAN
SEMUA KEJADIAN ( LAKA LANTAS, GEMPA BUMI,
DLL ) KEPADA RUMAH SAKIT TERDEKAT DENGAN
MENGGUNAKAN ALKOM INI.
ALKOM RADIO MOTOROLA
 JANGKAUAN REPEATER DI JAWA TIMUR 2015
 
(memakai rig, DM 338/3688)

 Sarangan : nganjuk,
Tuban Sampang
madiun, ponorogo, Sumenep
ngawi sisi selatan, Bangkalan
  Lamongan
Pamekasan

Bojonegoro Gresik
Surabaya

Sidoarjo Bromo : Jember, lumajang,

Ngawi
Nganjuk
Madiun
probolinggo, pasuruan,
Jombang Mojo
Magetan
kerto sidoarjo, malang, Surabaya.
Bangkalan, sampang,
Pasuruan
Probolinggo Situbondo pamekasan, sumenep,
Ponorogo Kediri
Bondowoso gresik, lamongan, tuban,
bojonegoro, mojokerto,blitar
Pacitan Treng Lumajang
T.Agung Malang
galek Blitar Jember
Banyuwangi

 
Gunung wilis : lereng gunung wilis, desa besuki kab Kediri, jombang, pare, kota
Kediri, tulungagung, kertosono
 Repeater Tahun 2016

• Penambahan 2 Repeater di pasang untuk area

pacitan, dan Banyuwangi, situbondo, bondowoso
termasuk pemeliharaan repeater
• MOU dengan POLDA untuk frekuensi radiomedik
untuk pengembangan sistem komunikasi dalam
SPGDT
 Evaluasi SPGDT – sistem Komunikasi Radiomedik

• Tenaga/SDM di RS yang diberikan kewenangan untuk

komunikasi hanya 1 orang (juga bertugas di pelayanan)
• Kendala RS saat uji Coba Radiomedik (Sby, Sidoarjo, Gresik)
adalah masalah Ambulance (SDM maupun jumlah ambulance),
sehingga tidak selalu siap jika ada panggilan kegawatdaruratan
• Konsep radiomedik diharapkan dapat mendukung
pembentukan PSC dalam komunikasi antar Faskes
 Konsep Sistem Penanggulangan Gawat
Darurat Terpadu Sehari - hari
Pembentukan Public Safety Center , dengan langkah-langkah
1. Penetapan Public Safety Center di Kab/kota – SK
Bupati/Walikota
2. Pemetaan Fasyankes sebagai Jejaring PSC
3. Penanggungjawab & Struktur Organisasi PSC
a. Kab Gresik h. Kab Probolinggo
b. Kab Sidoarjo i. Kab Pamekasan
c. Kab Jombang j. Kab Banyuwangi
d. Kota Surabaya k. Kab Mojokerto
e. Kota Madiun l. Kab Ponorogo
f. Kota Malang
g. Kab Jember
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Sehari Hari
1. Sistem dan Alat Komunikasi
- Menggunakan no telepon sebelum call center 119
- Menggunakan Radiomedik untuk komunikasi antar fasilitas
dasar dan rujukan
2. Pemenuhan sarana, prasarana pusat call center dan jaringannya:
- Ambulance emergency dan Ambulance transport
- Komputer
- Jaringan Internet
3. Pemenuhan SDM untuk operasional 24 jam
- jumlah dokter
- jumlah perawat
- jumlah tenaga kesehatan lain
- jumlah driver
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat
Terpadu Sehari Hari

4. Pembiayaan
- Pemeliharaan alat komunikasi
- Honor Petugas
- Transport Ambulance
- Pelatihan SDM
 Konsep Evaluasi Pelaksanaan SPGDT
• Respon time PSC dan Jaringannya
• Jumlah Panggilan PSC per Hari
• Jumlah Kasus yang ditangani
• Jenis Kasus (kasus kegawatdaruratan, kasus non
kegawatdaruratan)
• Sistem Pelaporan
Kebijakan Kemenkes dlm upaya pembentukan PSC
mengakomodir usulan dana DAK th 2017

• Pembangunan Sarana :
Gedung PSC
• Prasarana :
Ambulance dan
Perangkat Sistem Komunikasi
DISKUSI PERSIAPAN PEMBENTUKAN PSC DI
KAB / KOTA :

• Payung hukum dan regulasi

• Penyiapan lokasi
• Penyiapan SDM
• Penyiapan Sarpras utk Call Center
• Penyiapan SOP
• Penyiapan Jejaring
• penyiapan sarana telekomunikasi & Informasi
TERIMA KASIH