Anda di halaman 1dari 3

NAMA: ANGEL PARADISA KURNIAWAN

NIM/ABS: 201801059/ 13
KELAS: 2B
JAWABAN SOAL GANJIL
1. langkah-langkah ronde keperawatan yang dilakukan pada ny.x adalah
a. pra ronde

 Menentukan kasus dan topik


 Menentukan tim ronde
 Mencari sumber atau literatur
 Membuat proposal
 Mempersiapkan pasien: informed consent dan pengkajian
 Diskusi: apa diagnosis keperawatan? Data yang mendukung?
Bagaimana intervensi yang sudah dilakukan? Dan hambatan apa yang
ditemukan selama perawatan?
b. pelaksanaan ronde

 Penjelasan tentang pasien oleh perawat primer yang dilakukan


pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan
dilaksanakan dan atau dilaksanakan serta memilih prioritas
yang akan di diskusikan
 Diskusi antara anggota tim tentang kasus yang akan di
diskusikan
 Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau konseler tau
kepala ruangan tentang masalah pasien serta rencana tidakan
yang akan dilakukan
c. pasca ronde

 Evaluasi, resvisi, dan perbaikan


 Kesimpulan dan rekomendasi penegakan diagnosis, intervensi
keperawatan selanjutnya
2. a. Anjurkan cara-cara untuk merubah pengaturan fisik di rumah sehingga kebutuhan
pasien dapat terpenuhi.
b. berikan informasi tentang sumber-sumber pelayanan kesehatan dimasyarakat
kepada pasien dan keluarga
c. lakukan pendidikan untuk pasien dan keluarga segera mungkin setelah pasien
dirawat di rumah sakit(contoh: tanda gejala, komplikasi, obat-obatan yang diberikan, diet
dll)
3. A. Model asuhan keperawatan profesional primer
Alasannya karena: 1. Melakukan timbang terima
2. melaksanakan tugas yang didelegasiakan
3. karu memimpin rapat dan mengevaluasi kinerja perawat
4. karu menyediakan material
5. karu membuat daftar dinas

B.

Kepala
Ruang

PP1 PP2 PP3 PP4

7-8 px 7-8 px 7-8 px 7-8 px

4. Teknik supervisi:
a. Supervisi Langsung :
Supervisi dilakukan langsung pada kegiatan yang sedang berlangsung. Cara supervisi ini
ditujukan untuk bimbingan dan arahan serta mencegah dan memperbaiki kesalahan yang
terjadi.
Contoh: supervisi melihat pada saat perawat melakukan pendokumetasian.
b. Supervisi Tidak Langsung
Supervisi dilakukan melalui laporan tertulis, contohnya laporan pasien dan catatan asuhan
keperawatan dapat juga dilakukan dengan menggunakan laporan lisan seperti saat timbang
terima dan ronde keperawatan. Pada supervisi tidak langsung dapat terjadi kesenjangan
fakta, karena supervisor tidak melihat langsung kejadian dilapangan. Oleh karena itu agar
masalah dapat diselesaikan, perlu klarifikasi dan umpan balik dari supevisor dan staf.

Anda mungkin juga menyukai