Anda di halaman 1dari 46

Basic Life

Support
Including Guideline Updated 2019

PELATIHAN BLS (Basic Life Support)


DEPOT PERTAMINA SIANTAN - PONTIANAK
Selasa, 18 Februari 2020

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


TUJUAN
• Memahami Konsep Bantuan Hidup
Dasar (Primary)
• Mengenali tanda gangguan pada
Airway, Breathing dan Circulation yang
memerlukan Bantuan Hidup Dasar
• Memahami cara pemberian bantuan
hidup dasar dan pertolongan pertama
dengan cepat dan tepat pada korban
umum dan yang memiliki kekhususan.

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


BANTUAN HIDUP DASAR
BLS (Basic Life Support)

Usaha untuk mempertahankan


kehidupan saat penderita mengalami
keadaan yang mengancam nyawa
(Gangguan A, B, C)

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


Causes Of Death

Penyebab Kematian Terbanyak


Akibat Masalah Jantung
dan Pembuluh Darah

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


Causes Of Death

Permasalahan Jantung dan


Pembuluh Darah Juga Merupakan
Penyebab Kematian Terbesar
Di INDONESIA

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


BAGAIMANA MANUSIA BISA MATI
SECARA CEPAT ???
A irway
(Jalan Napas)
B reathing
(Bernapas)
Jalan napas yang Terhambat atau berhentinya
tersumbat membuat mekanisme bernapas
oksigen tidak bisa masuk membuat oksigen tidak bisa
dan dimanfaatkan oleh masuk dan dimanfaatkan
sel tubuh oleh sel tubuh

C(Pompa
irculation
Jantung dan
Peredaran Pembuluh Darah)
Berhentinya pompa jantung
membuat oksigen yang
sudah masuk kedalam paru-
paru tidak dapat diedarkan
keseluruh sel tubuh

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


BAGAIMANA MANUSIA BISA MATI
SECARA CEPAT ???

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


TAHAPAN KEMATIAN
tidak dapat O2
6 - 8 menit

Mati Biologis Mati Klinis


(Ireversible) (Reversible)
Pertolongan Medis Masih Bisa Diberikan
Sudah Tidak Berguna Pertolongan

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


KETERLAMBATAN BHD/BLS

Keterlambatan Kemungkinan
BHD berhasil

1 menit 98 dari 100


4 menit 50 dari 100
10 menit 1 dari 100

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


1 KASUS HENTI JANTUNG
C(Pompa
irculation
Jantung dan Peredaran Pembuluh Darah)
Berhentinya pompa jantung membuat oksigen
yang sudah masuk kedalam paru-paru tidak
dapat diedarkan keseluruh sel tubuh

Seringkali disertai
dengan Serangan
Jantung, ditandai:
- Nyeri Dada Khas
- Sesak Napas
- Jantung Berdebar
Kuat
- Jatuh pingsan
seketika

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


Chains of Survival
AHA 2015-2019

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


UPDATE AHA TAHUN 2019
Pokok Pedoman CPR dan ECC
• DA-CPR (Dispatcher Assissted CPR) adalah sistem
bantuan pemberian arahan melalui telekomunikasi
kepada penolong pertama oleh petugas kesehatan untuk
melakukan CPR atas indikasinya.
• DA-CPR diharapkan dapat meningkatkan jumlah
pemberian CPR oleh orang di dekat lokasi korban OHCA.
• Instruksi CPR diberikan dengan arahan hanya melakukan
Kompresi Dada saja (Hands Only CPR).

DA-CPR yang dilakukan


segera, terbukti secara
empiris dapat
meningkatkan hasil
klinis setelah OHCA.

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


TAHAPAN RJP (DEWASA)
Safety
Periksa respon
Petugas Medis
Panggil bantuan, bawa AED Terlatih

Cek Nafas & Nadi Carotis


Rescue Breathing
Recovery Position 30 kompresi dada setiap 10 – 12x/mnt

2 pernafasan buatan
ROSC ???
Tidak
Adekuat Lihat pergerakan dada Adekuat

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


1. Safety First
• Aman Penolong
Gunakan alat pelindung diri
• Aman Lingkungan
Pastikan tidak ada ancaman bahaya
lingkungan sebelum memberikan pertolongan
• Aman Pasien
Berbaring terlentang di tempat yang rata dan
cukup keras.

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


CAB ?
2. Cek Respon
ABCDE ?
Tepuk bagian yang stabil (Bahu)
sambil memanggil menggunakan
nama, usia atau jenis kelamin.
Jika perlu berikan rangsangan nyeri

Perhatikan respon;
Apakah mata membuka ?
Apakah ada suara ?
Apakah ada pergerakan dada ?

Hati-hati pada korban


yang dicurigai cedera serfikal !!!

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


3. Panggil Bantuan
Perhatikan sekitar lokasi,
Panggil orang yang terlihat sambil
melambaikan tangan dan minta:
OHCA: Medis, AED dan Ambulance
IHCA: Code Blue

Sebaiknya orang lain yang membantu


Mencarikan bantuan,
agar korban dapat segera
dilakukan CPR jika diperlukan

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


4. Cek Nadi & Napas Petugas Medis
Terlatih

Mengecek Nadi dan Napas secara bersamaan tidak boleh lebih dari 10 detik:
- Rasakan pulsasi nadi karotis
- Cek napas dengan look, listen and feel

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


5. Kompresi Dada

Lokasi : Ditengah Tulang Dada (Dibawah Garis Mid Sternum)


Kedalaman : 5 – 6 cm (Dewasa)
Kecepatan : 100 – 120 x/menit
Full Recoil: Pastikan dada kembali utuh sebelum memompa lagi

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


6. Bantuan Napas
Tim Medis Non Medis /
Dengan Peralatan Medis Tanpa
Peralatan

Bantuan napas diantara kompresi dada:


Jumlah: 2 kali (jarak 1 detik)
*Pastikan dada mengembang
*Hindari ventilasi berlebihan

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


Automated External Defibrillation
(AED)

Alat yang cukup praktis, secara otomatis


Mengenali irama Shockable.
Pemasangan Pad Dewasa : > 8 Tahun
Pemasangan Pad Anak : < 8 Tahun
Untuk < 1 Tahun, AED Hanya dipakai bila dalam manual
menunjukkan dapat dipakai pada usia ini

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


RJP Pada Ibu Hamil
Kehamilan > 20 Minggu :
Terjadi Sindrom Aorto Caval: Aliran balik darah
dari Vena Cava Inferior tertekan oleh Janin.
• dorong janin ke kiri

Sulit dilakukan

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


Key Point dalam BLS
• Early Warning System di Bangsal dengan
sistem skoring
• Early recognition dengan gejala khas
• Push Hard, Push Fast, Full Recoil
• Minimalkan interupsi dalam kompresi
dada, max 10 detik (pada cek nadi,
ventilasi, dan analisa irama)
• Berikan Kejut Listrik Bahkan pada Fase
Primer (AED)
• Avoid Excessive Ventilation

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


STOP CPR ???
• Restorasi efektif, ROSC (Ada Respon)
• Datang tim yang lebih ahli (Advance
Life Support)
• Penolong kelelahan (tergantung SOP)
• Terdapat tanda kematian yang jelas
• DNR dan atau pasien sudah di
paliatifkan

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


ROSC >> Recovery Position

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


TIM
PRIMER

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


TIM
PRIMER

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat
Mekanisme Cedera

Langsung (Direct) Akselerasi

Robek

Arah
Gaya

Deselerasi Kompresi

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


AIRWAY (JALAN NAFAS)
Setiap usaha memperbaiki Airway akan
menggerakkan kepala

Pasien dicurigai fraktur servikal :


 Biomekanika trauma mendukung
 Trauma kapitis + penurunan kesadaran
 Jejas dari klavikula ke arah kranial
 Multi trauma
Bila ada trauma selalu IMOBILISASI LEHER

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


AIRWAY (JALAN NAPAS)
Masih dapat berbicara  baik
Buka Jalan Napas, Look – Listen – Feel

Berat Akut
/ total
insidious
obstruksi
Ringan
/ sebagian

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


Obstruksi Berat / Total
Nafas (-), Gambaran : tersedak
Sadar : benda asing 
 Manuever heimlich
 Chest thrusts

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


Obstruksi ringan / Partial
Petugas Medis
Terlatih
Pernafasan yang berbunyi adalah
Masih bernafas
pernafasan yang tersumbat parsial

Penyumbat Bunyi Temuan Tindakan


Cairan Gurgling Suction
Lidah Snoring Manual Airway (OPA)
Laring/Trachea Menyempit Crowing Airway Definitif

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


Tekhnik Membuka Jalan Napas

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


Gangguan Breathing

Dengan  Oksigenasi / Ventilasi

Gejala gangguan breathing :


1. Frekuensi pernafasan
2. Sianosis
3. Pemeriksaan fisik (Inspeksi, Auskultasi, Perkusi, Palpasi)
4. Saturasi O2 dengan pulse oxymeter (bila ada)

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


Oksigenasi

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


Pemberian Oksigen
Selalu diberikan bila keadaan umum kurang baik
Ventilasi tambahan
 Mouth to Mouth
 Mouth to mask
 Bagging
 Ventilator

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


Evaluasi Breathing
Bila Sat O2 < 95 % :
 Airway baik ?
 Ada sebab ? Atasi
 O2 face mask 10 LPM
 O2 non-rebreathing mask 15 LPM
 Assissted ventilation (sering perlu airway
definitif)
 Bila ada gangguan breathing atasi sesuai
penyebab

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


C Circulation

Kontrol Perdarahan
• akral dingin
C Kenali Syok :
• takikardi

Perbaikan volume

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


C Kontrol Perdarahan

Haemorrhage Control bila eksternal :


Direct Pressure
HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat
CEDERA ALAT GERAK
Cedera Otot Cedera Sendi/Ligamen Patah Tulang

Istirahatkan Bagian Yang Cedera, Kurangi Pergerakan,

Tunggu Tim Medis Datang atau Pindahkan


dengan Prinsip yang Sesuai (Immobilisasi/minimal pergerakan)

Perban Elastis Pada Bagian tubuh yang cedera,


Periksa Nadi di bagian ujung

Tidak Teraba Nadi Teraba Nadi


Bidai Melewati
Minimal 2 Tulang
Bidai Melewati
Minimal 2 Sendi

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


IMMOBILISASI CEDERA ALAT GERAK

Hati-hati Sindrom Kompartemen


Cek Nadi Ujung sebelum dibidai
Jika teraba boleh dibidai,
Sebaliknya jika tidak teraba
jangan dibidai !

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat


“Saya Dengar Saya Tau, Saya Lihat Saya Ingat,
Saya Coba Saya Bisa”

HIPGABI Provinsi Kalimantan Barat

Anda mungkin juga menyukai