KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
PRODI KEPERAWATAN MASOHI
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah tentang sistem
pelayanan gawat darurat terpadu
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang sistem pelayanan
gawat darurat terpadu. Yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber
informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh saya dengan berbagai rintangan. Baik
itu yang datang dari diri kami sendiri maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………1
KATA PENGANTAR........................................................................................................ 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 4
C. Tujuan Masalah......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................5
A. Penegrtian spgdt....................................................................................................5
B. Tujuan spgdt ......................................................................................................... 7
C. penyelenggaraan spgdt………………………….........………………….…………………………………………...8
1. LATAR BELAKANG
Bencana merupakan peristiwa yang biasanya mendadak (bisa perlahan) disertai jatuhnya
banyak korban dan bila tidak ditangani dengan tepat akan menghambat, mengganggu dan
merugikan masyarakat, pelaksanaan dan hasil pembangunan. Indonesia merupakan super
market bencana. Bencana pada dasarnya karena gejala alam dan akibat ulah manusia.
Untuk mencegah terjadinya akibat dari bencana, khususnya untuk mengurangi dan
menyelamatkan korban bencana, diperlukan suatu cara penanganan yang jelas (efektif,
efisien dan terstruktur) untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan kesiapsiagaan
dan penanggulangan bencana. Dalam keadaan sehari-hari maupun bencana, penanganan
pasien gadar melibatkan pelayanan pra RS, di RS maupun antar RS. Memerlukan
penanganan terpadu dan pengaturan dalam sistem. Ditetapkan SPGDT-S dan SPGDT-B
(sehari-hari dan bencana) dalam Kepres dan ketentuan pemerintah lainnya. Disadari untuk
peran jajaran kesehatan mulai tingkat pusat hingga desa memerlukan kesiapsiagaan dan
berperan penting dalam penanggulangan bencana, mengingat dampak yang sangat
merugikan masyarakat. Untuk itu seluruh jajaran kesehatan perlu mengetahui tujuan dan
langlah-langkah kegiatan kesehatan yang perlu ditempuh dalam upaya kesiapsiagaan dan
penanggulangan secara menyeluruh.
2. RUMUSAN MASALAH
a. Jelaskan pengertian dari sistem pelayanan gawat darurat terpadu
b. Jelaskan tujuan dari siste pelayanan gawat darurat terpadu
c. Bagaimana penyelenggaraan sistem pelayanan gawat daryrat terpadu
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian SPGDT
Suatu mekanisme pelayanan korban/ pasien gawat darurat yang terintegrasi dan
berbasis call center dengan menggunakan kode akses telekomunikasi 119 dengan melibatkan
masyarakat.
Sistem pelayanan pasien gawat darurat yang terdiri dari unsur pra RS, RS dan antar
RS. Berpedoman pada respon cepat yang menekankan time saving is live and limb saving
(penghematan waktu adalah penghematan hidup dan anggota tubuh), yang melibatkan
masyarakat awam umum dan khusus, petugas medis, pelayanan ambulans gawat darurat dan
komunikasi.
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) adalah sebuah sistem yang
merupakan koordinasi berbagai unit kerja (multisektor) dan didukung berbagai
kegiatan profesi (multidisiplin dan multiprofesi) untuk menyelenggarakan pelayanan terpadu bai
penderita gawat darurat baik dalam keadaan seharihari maupun bencana serta kejadian luar bia
sa.
B. Tujuan SPGDT
1. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kegawatdaruratan; dan
2. Mempercepat waktu penanganan (respon time) korban/pasien gawat darurat dan
menurunkan angka kematian serta kecacatan.
C. Penyelenggaraan SPGDT
1. Sistem komunikasi gawat darurat;
2. Sistem penanganan korban/pasien gawat darurat; dan
3. Sistem transportasi gawat darurat.
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Sistem pelayanan pasien
gawat darurat yang terdiri dari unsur pra RS, RS dan antar RS. Berpedoman pada respon cepat
yang menekankan time saving is live and limb saving (penghematan waktu adalah
penghematan hidup dan anggota tubuh), yang melibatkan masyarakat awam umum dan
khusus, petugas medis, pelayanan ambulans gawat darurat dan komunikasi.
Keberhasilan penanganan korban/pasien gawat darurat ini tergantung pada beberapa
komponen, yaitu pada penyelenggaraan SPGDT yang terdiri atas sistem komunikasi gawat
darurat, sistem penanganan korban/ pasien gawat darurat dan sistem transportasi gawat
darurat yang harus saling terintegrasi satu sama lain. Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo
sebagai salah satu organisasi yang menangani bidang kesehatan khususnya mengenai
kegawatdaruratan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. S
B.SARAN
Semoga pembuatan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saya selaku penulis
memohon adanya kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Dengan mempelajari makalah ini diharapkan agar pembaca khususnya mahasiswa
keperawatan dapat menerapkan pemberian psikofarmaka dengan baik dan benar.
.
DAFTAR PUSTAKA
https://ppnipangandaran.org/download/materi-spgdt.pdf
Keperawatan J. Kesehatan dan implementasi sistem penanggulangan gawat darurat terpadu
K119 (spgdt K119)
https://ejournal. Undip.ac.id/index.php/mkmi/aticle/download/35016/18928