Undang-undang kesehatan yang baru ini mendefinisikan tenaga kesehatan sebagai setiap
orang yang mengabadikan diri dalan bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/ atau
keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Tenaga Kebidanan yaitu bidan baik yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS),
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau bidan yang diberikan tugas khusus, mereka
sama-sama memiliki tugas sebagai tenaga kesehatan yang memiliki hak dan kewajiban
sebagai tenaga kesehatan sebagaimana tercantum dalam pasal 57, pasal 58 dan pasal 59.
Bidan diharuskan memenuhi persyaratan dan perizinan untuk melaksanakan praktek, dalam
peraturan ini, terdapat ketentuan-ketentuan secara birokrasi hal-hal yang harus bidan penuhi
sebelum melakukan praktik dan juga terlampir informasi-informasi petunjuk pelaksanaan
praktik kebidanan. Bidan dalam hal tersebut tertuang pada Bab dan Pasal-pasal berikut :
1. Pasal 14
Bidan dalam menjalankan praktiknya berwenang untuk memberikan pelayanan yang
meliputi :
a. Pelayanan kebidanan
b. Pelayanan keluarga berencana
c. Pelayanan kesehatan masyarakat
2. Pasal 15
a. Pelayanan kebidanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 huruf a ditunjukkan
kepada ibu dan anak
b. Pelayanan kepada ibu diberikan pada masa pranikah, prahamil, masa kehamilan,
persalinan, nifas, menyusui, dan masa antara (periode interval)
Secara Umum Isi Kepmenkes ini mencakup : Definsi dan pengertian bidan, asuhan
kebidanan, praktek bidan dan standar kompetensi bidan (pengetahuan maupun keterampilan).
Hal-hal tersebut yang mendasari praktek bidan. Praktek kebidanan dikatakan baik apabila
memenuhi standar kompetensi sebagia berikut :
Standar I tentang falsafah dan tujuan sesuai dengan UU No. 23 Tahun 1992, Bab II
tentang asas dan tujuan pasal 3 dikatakan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemajuan, dan kemampuan hidup sehat bagai setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Standar II tentang Administrasi dan
Pengelolaan sesuai dengan UU RI No. 36 Tahun 2009, Bab IV; Upaya Kesehatan, Bagian
Kedua; Pelayanan Kesehatan, Paragraf I tentang Pemberian Pelayanan, Pasal 52 ayat (2)
pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kegiatan dengan
pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative.
https://carissaamelia.blogspot.com/2016/07/hubungan-standar-praktik-kebidananspk.html?
m=1
Dr. Widjajarta Marius. 2011. Hukum Tentang Hak Dan Kewajiban Tenaga Kesehatan.