Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BIOKIMIA

Resume Reaksi Kimia dalam Tubuh Manusia Beserta Kegunaanya

Dibimbing oleh :
Ratih Novitasari, SST,MPH

Disusun oleh :
Anjely Dewi Tetania (P17321193048)

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES MALANG JURUSAN KEBIDANAN
PRODI D-IV KEBIDANAN KEDIRI
TAHUN 2019
A. Respirasi Aerobik
Respirasi aerob adalah reaksi pemecahan senyawa glukosa dengan
memerlukan oksigen. Proses utama respirasi adalah mobilitas senyawa organik dan
oksidasi senyawa senyawa tersebut secara terkendali untuk membebaskan energi bagi
pemeliharaan dan perkembangan tumbuhan. Tujuan dari respirasi aerobik adalah
untuk menghasilkan ATP untu memenuhi kebutuhan energi sel. Sel membutuhkan
energi untuk melakukan berbagai tugas dalam tubuh,termasuk menggerakan
otot,menjaga organ vital bekerja,dan pembelahan sel dan replikasi. Mula-mula akan
kita perhatikan reaksi keseluruhan dari oksidasi satu molekul heksosa berikut ini :
C 6 H 12 O 6 + 6O 6 6 CO2+ 6 H 2 O + Energi
Reaksi respirasi (disebut juga reaksi biologis) suatu karbohidrat, misalnya
glukosa berlangsung dalam 4 tahapan yaitu :
1. Glikolisis
Merupakan serangkaian reaksi yang menguraian satu molekul glukosa
menjadi dua molekul asam piruvat yang terjadi di sitoplasma. Persamaan
reaksi keselurahan glikolisis dapat dituliskan sebagai berikut:

C 6 H 12 O6 2C 3 H 4 O3 + 4H

dari persamaan terlihat bahwa satu moleul glukosa diubah menjadi dua
molekul asam piruvat. Glikolisis dapat dibagi dalam dua fase utama yaitu fase
persiapan dan fase oksidasi. Pada fase persiapan,glukosa diubah menjadi dua
senyawa tiga karbon dan pada fase oksidasi kedua senyawa tiga karbon itu
selanjutnya diubah menjadi asam piruvat. Pada gambar sebagai berikut :
2. Dekarboksilasi Oksidatif Piruvat
Asam piruvat yaitu suatu senyawa 3C diubah menjadi senyawa 2C
(asetil ko-A) dengan melepaskan C O2. Penguraian karbohidrat pada kondisi
anaerobberlangsung melalui glikolisis dan dihasilkan asam piruvat. Tetapi jika
tersedia cukup oksigen terjadi dekarboksilasi oksidatif dari asam piruvat
membentuk asetil ko-A. Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat menjadi asetil
ko-A berlansgung dalam mitokondria. Proses dekarboksilasi melalui tahap
sebagai berikut :

3. Siklus kreb
Senyawa 2C yang dihasilkan pada tahap dekarboksilasi oksidatif
piruvat diurakan menjadi C O 2. Daur ini dinamakan daur asam sitrat karena
senyawa C 6 yang pertama kali dibentuk dalam daur ini adalah asam sitrat.
Nama lain daur ini adalah daur asam trikarboksilat karena dalam daur ini ikut
serta asam-asam dengan gugus karboksil. Pada keadaan aerob asam piruvat
hasil akhir glikolisis dapat mengalami dekarboksilasi oksidatif dengan ko-A
membenti asetil o-A. Asetil ko-A merupakan rantai penghubung antara
glikolisis dan siklus kreb. Siklus kreb dapat menghasilkan 24 ATP. Reaksi
siklus krebs dan sistem pengangkutan elektron memerlukan oksigen dan
berlangsung dalam mitokondria. Proses siklus krebs dapat dilihat melalui
gambar di bawah ini :
4. Transpor Elektron
Pada oksidasi keempat siklus krebs asam malat diubah menjadi asam
oksaloasetat oleh malat dehidrogenase. Dalam proses ini NAD direduksi
menjadi NADH 2. Transfer elektron atau transpor elektron merupakan proses
produksi ATP (energi) dari NADH dan FADH2 yang dihasilkan dalam
glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, dan siklus krebs. Transfer elektron terjadi
di membran dalam mitokondria, yang dibantu oleh kelompok-kelompok
protein yang terdapat pada membran tersebut.
Energi yang dihasilkan dari respirasi aerob lebih banyak (36 / 38 ATP)
dibandingkan energi yang dihasilkan melalui respirasi anaerob (2 ATP). Oleh
karena itu, tubuh selalu mengutamakan terjadinya respirasi aerob
dibandingkan anaerob. 

B. Respirasi Anaerobik
Respirasi anaerob adalah salah satu proses katabolisme yang tidak
menggunakan oksigen bebas sebagai penerima atom hidrogen (H) terakhir, tetapi
menggunakan senyawa tertentu (seperti : etanol, asam laktat). Asam piruvat yang
dihasilkan pada tahapan glikolisis dapat dimetabolisasi menjadi senyawa yang
berbeda (ada/tersedianya oksigen atau tidak). Mekanisme respirasi anaerob adalah
sebagai berikut :
1. Fermentasi etanol
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel tanpa
membutuhkan oksigen. Gula adalah bahan yang umum dalam
fermentasi. Pada proses fermentasi, satu molekul glukosa diubah
menjadi dua molekul etanol dan dua molekul karbondioksida. Berikut
ini adalah gambar fermentasi etanol :

2. Fermentasi alkohol
Beberapa organisme seperti Khamir (saccharomyces
cereviceace) melakukan fermentasi alkohol. Organisme ini mengubah
glukosa melalui fermentasi menjadi alkohol (etanol).  Secara
sederhana, reaksi fermentasi alkohol ditulis
2CH3COCOOH ———-> 2CH3CH2OH + 2CO2 + 28 kkal
Berikut ini adalah gambar fermentasi alkohol :

3. Fermentasi asam laktat


Proses fermentasi asam laktat dimulai dari lintasan glikolisis
yang menghasilkan asam piruvat. Karena tidak tersedianya oksigen
maka asam piruvat akan mengalami degradasi molekul (secara
anaerob) dan dikatalisis oleh enzim asam laktat dehidrogenase dan
direduksi oleh NADH untuk menghasilkan energi dan asam laktat.
Secara sederhana reaksi fermentasi asam laktat ditulis sebagai berikut.
2CH3COCOOH 2CH3CHOHCOOH + 47 kka

C. Kalium dengan Air


Kalium adalah mineral dalam tubuh yang mengendalikan fungsi sel saraf dan
otot, terutama otot jantung. Kalium juga berperan dalam menjaga keseimbangan
cairan tubuh dan mengatur tekanan darah. Ketika kadar kalium dalam tubuh
berkurang, berbagai gejala akan muncul, tergantung kepada jumlah kalium yang
hilang. reaksi padatan kalium (K) dengan air (2H2O) menghasilkan larutan kalium
hidroksida (KOH) dan gas hidrogen (H2), dituliskan sebagai berikut :
2K (s) + 2H2O (l) → 2KOH (aq) + H2 (g)

D. Penguraian Air
Air merupakan komponen utama dalam sel tubuh, yaki sebanyak 60-70
persen. Beberapa organ tubuh pun mengandung air, seperti paru sebesar 90 persen, 82
persen pada darah, 80 persen padan kulit, 70 persen padan otak.
fungsi air dalam tubuh diantaranya adalah
1. Menjaga suhu tubuh
2. Memperlancar pencernaan
3. Media transportasi zat gizi dan oksigen lewat peredaran darah
4. Membantu sistem metabolisme tubuh
5. Memelihara kulit
6. Pelumas sendi
Reaksi penguraian air adalah reaksi kimia dalam tubuh manusia yang terjadi
didalam perut dan berfungsi untuk menjaga tubuh supaya tidak dehidrasi. Persamaan
reaksi kimia penguraian air adalah sebagai berikut :
2H2O → 2H2 + O2 

E. Reaksi Garam dalam Tubuh


garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif
(anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam terbentuk
dari hasil reaksi asam dan basa.Reaksi garam dalam tubuh adalah reaksi kimia dalam
tubuh manusia yang terjadi di dalam perut dengan bantuan enzim dan berfungsi untuk
memicu gerakan osmosis dalam sel. Persamaan reaksi kimia garam dalam tubuh
adalah :
NaHCO 3+ HC 3 H 3O2 → NaC 2 H 3O2 + CO 2+ H 2O 
DAFTAR PUSTAKA
https://blog.ruangguru.com/pengertian-tahapan-dan-perbedaan-respirasi-aerob-dan-
anaerob

https://www.edubio.info/2015/08/proses-dan-tahapan-transfer-elektron.html

https://www.gurupendidikan.co.id/respirasi-anaerob/

https://www.sridianti.com/pentingnya-respirasi-seluler-aerobik-bagi-organisme.html

https://www.liputan6.com/health/read/2186050/6-fungsi-air-dalam-tubuh

https://materikimia.com/5-contoh-reaksi-kimia-dalam-tubuh-manusia-beserta-kegunaanya/

Anda mungkin juga menyukai