Disusun Oleh:
Dengan mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yangtelah
melimpahkan taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga tugas makalah Pendidikan
Lingkungan Hidup yang membahas tentang Sejarah Permasalahan Lingkungan
Hidup ini dapat terselesaikan dengan baik. Tersusunnya makalah ini tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu saya ingin menyampaikan terima
kasih kepada pihak- pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan
makalah ini, semoga Allah SWT dapat membalas dan memberikan yang terbaik.
Dalam pembuatan makalah ini kami juga menyadari bahwa masih banyak
kekurangan baik dari isi, tulisan, maupun teknik penulisan dan penyusunannya.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik, saran dan masukan guna
penyempurnaan tulisan dalam makalah yang akan datang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................ii
Daftar Isi.......................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang...................................................................................1
b. Rumusan Masalah..............................................................................2
c. Tujuan................................................................................................2
Bab II Pembahasan
a. Kesimpulan........................................................................................12
b. Saran..................................................................................................12
Daftar Pustaka.............................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud permasalahan lingkungan hidup
2. Apa saja yang termasuk permasalahan lingkungan hidup di tingkat lokal,
nasional regional dan global
3. Bagaimana upaya atau cara pencegahan maupun penanggulangannya
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian dari permasalahan lingkungan hidup
2. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk permasalahan lingkungan
hidup di tingkat lokal, nasional, regional dan global
3. Untuk mengetahui upaya mengatasi pencegahan maupun
penagnggulangannya
2
Bab II
Pembahasan
A. Permasalahan Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki
peran yang sangat strategis terhadap keberadaan makhluk ciptaan Tuhan,
termasuk manusia. Namun sayangnya dimasa sekarang ini lingkungan hidup telah
banyak mengalami kerusakan. kerusakan lingkungan hidup merupakan
kemunduran lingkungan yang ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air,
udara, punahnya fauna liar dan kerusakan ekosistem. Permasalahan Lingkungan
merupakan tidak lain aktivitas yang dilakukan oleh manusia atau kondisi alam itu
sendiri yang dapat merusak kondisi lingkungan hidup. Permasalahaan lingkungan
dapat dikelola dengan melakukan pendekatan manajemen, Pendekatan manajemen
lingkungan mengutamakan kemampuan manusia dalam mengelola lingkungan,
sehingga pandangan yang lazim disebut dengan ramah lingkungan. Sikap dan
kelakuan pro lingkungan tidak boleh anti pembangunan. Pendapat di atas
mengandung makna, dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus
seimbang antara kepentingan peningkatan ekonomi dengan kepentingan
melestarikan lingkungan dan sosial.
3
tugas pemerintahan. Bahkanmasih ada anggapan bahwa hukum lingkungan
sebagai hambatan di tengah upaya memacu pertumbuhan ekonomi. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan ekologi telah memenuhi kebutuhan bahkan keinginan
manusia. Manusia mulai menguasai dan mengeksploitasi alam. Keadaan tersebut
mengakibatkan kemajuan sekaligus ketimpangan sosial ekonomi serta degradasi
sumber daya alam dan lingkungan hidup, hingga akhirnya bermuara pada
persoalan keadilan,kesejahteraan,dan berkelanjutan masa depan itu sendiri. Arah
yang ingin dicapai manusia adalah modernisasi. Modernisasi yang identik dengan
orientasi pertumbuhan ekonomi ternyata tidak lepas dari berbagai kelemahan,
terutama menimbulkan persoalan kemerosotan ekosistem, dan pemiskinan,
masalah sosial dan sebagainya. Para pemilik modal dan penguasa memperlakukan
alam sebagai sumber daya tak terbatas untuk dimanfaatkan sepenuhnya untuk
kepentingan manusia.
Alam lain dieksploitasi juga sekaligus dijadikan sebagai tempat sampah yang
dipaksakan melebihi kemampuan daya dukung dan daya tampung lingkungan
hidupnya. modernisasi yang mengalami akumulasi modal dan mengeksploitasi
alam membawa dampak mendorong kerakusan manusia terhadap alam. Pastinya
aktivitas itu mengarah pada perusakan lingkungan secara sistematik. Teknisnya
berwujud proyek-proyek berskala besar yang akibatnya adalah rusaknya
lingkungan hidup. Pembangunan yang tidak lagi memperdulikan kaidah kaidah
konservasi merupakan pembangunan yang menggunakan landasan filosofi yang
menempatkan kepentingan manusia sebagai pertimbangan utama dan satu satunya
dalam pembangunan.
4
yang utuh dan tidak bisa dipisah-pisahkan. Hal tersebut sesuai dengan teori Gaia
bahwa bumi merupakan kumpulan sistem-sistem hidup yang menjadi satu
kesatuan. Dalam sistem tersebut ada sub sistem, akan tetapi apabila ada perubahan
sekecil apapun dalam subsistem bumi maka akan memberikan dampak bagi bumi
sebagai satu system. Pada kali ini dampak yang dimaksud adalah dampak yang
dapat terlihat langsung atau dirasakan secara langsung akibat dari permasalahan
lingkungan yang terjadi. Pembagian isu lingkungan lokal, nasional, regional dan
global yaitu melihat dampak yang terjadi secara langsung bisa dirasakan secara
lokal, nasional, regional atau global. Memang agak sulit untuk menentukan
secara sains bahwa permasalahan lingkungan tersebut hanya berdampak lokal
saja, atau nasional saja dan seterusnya,berikut beberapa permasalahan lingkungan
di tingkat lokal,nasional,regional dan global :
1. Pemanasan Global
Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan
fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena
terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh
meningkatnya emisi gas karbondioksida (CO2), metana (CH4),
dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap
dalam atmosfer bumi. Pemanasan global mengakibatkan dampak yang
luas dan serius bagi lingkungan biogeofisik (seperti pelelehan es di kutub,
kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan
banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna
dan hama penyakit, dll). Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial ekonomi
masyarakat meliputi :
a) gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai
b) gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan,
pelabuhan dan bandara
c) gangguan terhadap permukiman penduduk
d) pengurangan produktivitas lahan pertanian
e) peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit
5
2. Hujan Asam
3. Kebakaran Hutan
Proses kebakaran hutan dapat terjadi karena proses alami atau ulah
dari manusia. Kebakaran oleh ulah manusia biasanya bermaksud untuk
pembukaan lahan untuk perkebunan. Manusia dengan sengaja membakar
hutan supaya memudahkan proses clearing. Dampak dari pembakaran
hutan adalah memberikan kontribusi CO2 diudara, hilangnya
keanekaragaman hayati, ekonomi hasil hutan dan Asap. Asap yang
dihasilkan dapat menganggu kesehatan(system pernafasan) dan dapat
menggangguaktivitas lainnya seperti penerbangan. Dampak asap ini tidak
hanya bersifat lokal akan tetapi bisa berdampak pada Negara lain.Contoh
kebakaran hutan asapnya sampai ke Negarasingapura dan Malaysia.
6
pengikatan oksigen terganggu dan dapat menyebabkan kematian
organisme laut.
5. Pertumbuhan Populasi
6. Desertifikasi
7
penurunan keanekaragaman hayati adalah karena keanekaragaman hayati
ini mempunyai potensi yang besar bagi manusia baik untuk kesehatan
(sumberbahanobat), Sumber pangan dan mempunyai potensi ekonomi.
9. Banjir
10. Longsor
Longsor adalah terkikisnya daratan oleh air lairan (run off) karena
penahan air larian (daerah hijau)berkurang. Dampak dari longsor bisa
8
berdampak terjadinya kerusakan tempat tinggal atau tempat kegiatan
aktivitas seperti ladang, sawah dan juga bisa menganggu
transportaskegiatan perekonomian. Dampaknya sangat dirasakan bagi
daerah lokal dan ada kemungkinan berantai kedaerahlainnya.
11. Erosi Pantai (Abrasi)
Erosi adalah terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang air laut.
Dampak erosi pantai berdampak lokal dan dapat menyebabkan kerusakan
tempat tinggal, dan hilang potensi ekonomi sepertikegiatan pariwisata.
12. Kekeringan
Kekeringan adalah kekurang air yang terjadi akibat sumber air tidak
dapat menyediakan kebutuhan air bagi manusia atau mahluk hidup
lainnya. Dampak dari kekeringan bisa menyebabkan gangguan pada
kesehatan, keterancaman pangan .
C. Pencegahan dan Penanggulangan Permasalahan Lingkungan Hidup
9
penggunaan energi alternatif, penggunaan alat transportasi alternatif, dan
pembangunan berkelanjutan (sustainable development).Langkah pengendalian
sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Pengendalian
dapat berupa pembuatan standar baku mutu lingkungan, monitoring lingkungan
dan penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah lingkungan. Untuk
permasalahan global seperti penipisan lapisan ozon, pemanasanglobal ataupun
lainnya. Adapun berikut upaya penanggulangannya dan pencegahan permasalahan
lingkungan: :
2. Secara teknologis
Cara ini ditempuh dengan mewajibkan pabrik untuk memiliki unit
pengolahan limbah sendiri. Sebelum limbah pabrik dibuang ke
lingkungan, pabrik wajib mengolah limbah tersebut terlebih dahulu
sehingga menjadi zat yang tidak berbahaya bagi lingkungan.
10
3. Secara edukatif
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulaan
Lingkungan hidup merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki
peran yang sangat strategis terhadap keberadaan makhluk ciptaan Tuhan,
termasuk manusia. Namun sayangnya dimasa sekarang ini lingkungan hidup telah
banyak mengalami kerusakan. kerusakan lingkungan hidup merupakan
kemunduran lingkungan yang ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air,
udara, punahnya fauna liar dan kerusakan ekosistem. Upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup yang didasarkan pada norma-norma hukum
lingkungan. Inilah pentingnya prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam
penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, terkait pengelolaan lingkungan hidup.
B. Saran
12
Daftar Pustaka
13