Anda di halaman 1dari 3

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

BAB III

Oleh :

Kadek Irdayusi Pratami


NIM. 1817051264
Kelas 5F

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
2020
1. Peta Konsep Perilaku Organisasi Perusahaan

PERILAKU ORGANISASI
PERUSAHAAN

Prilaku Faktor- Sistem Jenis-jenis Fungsi


Organisasi faktor Pengendalian Organisasi Kontroler
Formal
Organisasi Relasi ke
Eksternal Internal
Aturan- Fungsional jajaran
aturan organisasi

Budaya Unit Bisbis


Kontroller
Proses unit bisnis
kendali
Gaya secara Organisasi
Manajemen formal Matriks

Organisasi
informal

Persepsi dan
Komunikasi

kerjasama
dan konflik

KETERANGAN:
1. Perilaku organisasi merupakan suatu pembelajaran yang menyelidiki pengaruh yang
dimiliki oleh individu, kelompok, dan struktur mengenai perilaku dalam berorganisasi,
yang memiliki tujuan menerapkan ilmu pengetahuan dalam meningkatkan keefektifan
suatu organisasi.
2. Faktor-faktor
a) Faktor – faktor eksternal merupakan norma – norma mengenai prilaku yang diharapkan
dalam masyrakat.
b) Factor internalmeliputi:
- Budaya merupakan faktor terpenting dalam organisasi, yang meliputi keyakinan
bersama serta nilai- nilai yang dianut, norma – norma prilaku serta asumsi- asumsi
yang secara implicit dan secara eksplit di terapakan di setiap jajaran organisasi.
- Gaya manajemen, pihak manajemen sebagai pihak monitoring atau penggerak
setiap jajaranya, sikap-sikap bawahan mencerminkan apa yang mereka anggap
sebagai sikap atasan mereka
- Organisasi Internal, Garis-garis dalam bagan organisasi menggambarkan
hubungan-hubungan formal yaitu, pemegang otoritas resmi dan bertanggung jawab
dari setiap manajer.
- Persepsi dan komunikasi, komunikasi perlu dibangun untuk menyamakan persepsi
untuk menciptakan dan mancapai tujuan organisasi agar lebih mudah
- Kerjasama dan konflik
3. Pengendalian Formal adalah pengendalian yang disahkan oleh organisasi dalam bentuk
peraturan, surat keputusan, kode etik, presensi, dan bentuk lain. Sistem ini dapat
diklasifikasikan ke dalam dua jenis :
a) Aturan-aturan
seperangkat tulisan yang memuatsemua jenis instruksi dan pengendalian, termasuk di
dalamnya adalah instruksi-instruksi jabatan, pembagian kerja, prosedur standar
operasi, panduan-panduan, dan tuntunan-tuntuanan etis.
b) Proses Kendali secara formal
4. Jenis-jenis organisasi
a) Struktur organisas fungsional: manajer bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi yang
terspesialisasi seperti produksi atau pemasaran untuk mengambil keputusan yang
berkaitan dengan fungsi spesifik, yang berlawanan dengan manajer umum kurang
memiliki pengetahuan khusus
b) Struktur unit bisnis : para unit manager bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas dari
masingmasing unit, dan unit bisnis berfungsi sebagai bagian independen dari
perusahaan.
c) Struktur organisasi matriks: unit-unit fungsional memiliki tanggung jawab ganda.
Struktur organisasi ini merupakan kombinasi antara struktur organisasi fungsional dan
unit bisnis, yang ditujukan untuk memanfaatkan keunggulan dari masing-masing
struktur organisasi.
5. Funggsi Kontroler
Controller adalah orang yang bertugas merancang, mengoperasikan dan mengawasi
kegiatan untuk menjamin keberhasilan sistem pengendalian manajemen kearah pencapaian
tujuan.
a) Relasi ke jajaran organisasi : Kontroler tidak membuat ataupun mendorong pihak
manajemen untuk mengambil keputusan. Tanggung jawab untuk menjalankan
pengendalian sesungguhnya berasal dari CEO lalu turun ke bawah melalui jalur
organisasi. Kontroler juga membuat keputusan, khususnya mengenai penerapan
kebijakan yang ditetapkan oleh jajaran manajemen juga memainkan peranan penting
dalam mempersiapkan perencanaan strategis dan anggaran.
b) Kontroller unit bisnis : Kontroller unit bisnis mempunyai dua pimpinan, yaitu
Corporate Controller yang bertanggung jawab pada sistem pengendalian secara
keseluruhan dalam organisasi dan disisi lain dia juga mempunyai tanggung jawab pada
manajer unit bisnis yang dibantunya.

Anda mungkin juga menyukai