ACARA VII
TRANSFORMASI NDVI DAN NDBI
Pengampu:
Jumadi, P.hD
Hamim Hadibasyir, M.SIG
Asisten :
Abdurrohman A
Aditya Saifuddin
Ahmad Sirath Hadiyansah
Eka Budi Khoirul Umam
Khusna Furoida
Rizky Dwi Chandra
Disusun oleh :
Windhi Febrianingsih/E100170016
Senin, jam ke 3-4
I. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu melakukan transformasi indeks vegetasi dan
indeks lahan terbangun menggunakan citra satelit pengindraan jauh
NIR − RED
NDVI =
NIR + RED
Rentang nilai NDVI adalah antara -1.0 hingga +1.0. Nilai yang lebih besar
dari 0.1 biasanya menandakan peningkatan derajat kehijauan dan intensitas dari
vegetasi. Nilai diantara 0 dan 0.1 umumnya merupakan karakteristik dari
bebatuan dan lahan kosong, dan nilai yang kurang dari 0 kemungkinan
mengindikasikan awan es, awan uap air dan salju. Permukaan vegetasi memiliki
rentang nilai NDVI
0.1 untuk lahan savanna (padang rumput) hingga 0.8 untuk daerah hutan hujan
tropis. Nilai NDVI dapat diperoleh yaitu dengan membandingkan pengurangan
data channel 2 dan channel 1 dengan penjumlahan dari kedua channel tersebut.
Beberapa rumus NDVI untuk beberapa citra satelit :
NOAA AVHRR: X1= Band1 X2 = Band2
MSS: X1 = Band2 X2 = Band4
TM5: X1= Band3 X2 = Band4
TM7: X1 = Band3 X2 = Band4
SPOT: X1 = Band2 X2 = Band3
NDBI (Normalized Difference Build-up Index)diperkenalkan oleh Zha et al.
(2003) untuk otomatisasi proses pemetaan lahan terbangun. Model NDBI
dirancang diaplikasikan untuk memetakan lahan perkotaan di Kota Nanjing,
China. Hasil pemetaan menunjukkan akurasi 92,6 % dan menunjukkan bahwa
parameter ini dapat dipergunakan untuk memenuhi pemetaan yang andal.
Dibandingkan dengan metode klasifikasi maximum likelihood, NDBI diusulkan
mampu melayani sebagai alternatif berharga untuk secara cepat dan obyektif
dalam pemetaan wilayah terbangun.
Indeks NDBI akan fokus untuk menyoroti daerah perkotaan atau kawasan
terbangun di mana biasanya ada pemantulan yang lebih tinggi pada area
Shortwave Infrared (SWIR), jika dibandingkan dengan area Near-Infrared (NIR).
Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk monitoring serta perencanaan penggunaan
lahan. NDBI awalnya dikembangkan untuk digunakan dengan Landsat TM band
5 dan 4. Namun, ia akan bekerja dengan sensor multispektral dengan band SWIR
antara 1,55-1,75 m dan band NIR antara 0,76-0,9 m. Berikut adalah persamaan
NDBI
2. Ketik dark pada toolbox search, lalu klik dark subtraction, pilih
TOA_reflectance1_Sun_Elevation dan klik ok
B. NDBI
9. Ketik band pada toolbox search, pilih band math, memasukkan
rumus NDVI yaitu float(B6-B5)/(B6+B5), klik add to list, klik
rumus yang telah dipilih dan klik ok
10. Pada jendela Variables used in expression, sesuaikan dengan band
yang ada di citra (Jika tertulis B5 maka klik juga B5 yang ada di
citra), simpan dengan nama NDBI
12. Pada jendela Compute Statistic Parameter tidak perlu diubah dan
klik ok
13. Hasil transformasi NDBI, apabila transformasi benar, maka
rentang nilai yang muncul di histogram berkisar antara -1 sampai
dengan 1
14. Klik file, pilih save s untuk menyimpan NDVI dan NDBI
21. Search dan klik raster to polygon, Memasukkan NDVI pada input
raster, simpan dengan nama NDVI_vektor dan klik ok
22. Tunggu sampai muncul tanda centang hijau pada pojok kanan
bawah komputer
27. Hasil NDVI vektor akan menjadi seperti pada gambar, dan ulangi
dengan langkah yang sama untuk NDBI
28. Hasil NDBI akan menjadi seperti pada gambar, kemudian layout
hasil NDVI dan NDBI
V. HASIL
1. SS Band Math
b. NDBI
3. SS Jendela Quick Stats NDVI dan NDBI
a. NDVI
b. NDBI
VII. KESIMPULAN