Semester V
Disusun Oleh:
NIM 6511418079
Rombel 5C
Dosen Pengampu:
Etika makan ini diperkenalkan oleh bangsa eropa dan lazim digunakan
dalam jamuan makan resmi dimana jamuan makan ini biasanya dilakukan di hotel
maupun di restoran yang terdiri atas 10 orang di meja makan bundar (round table).
Dalam sebuah jamuan makan resmi, biasanya meja makan sudah diatur alat – alat
makannya sesuai dengan menu yang akan disajikan dalam jamuan. Table manner
berkaitan erat dengan etika seseorang ketika berhadapan dengan orang lain,
sehingga table manner mampu mencerminkan sikap seseorang dengan baik dan
secara tidak langsung akan menunjukkan kualitas pergaulan, intelektualitas dan
etika dalam pergaulan. Cara makan merupakan salah satu bentuk untuk
menunjukkan karakter.
Terdapat dua style yang biasa digunakan dalam table manners, yaitu
European style atau yang dikenal juga sebagai Continental style merupakan tata
cara makan yang memiliki ciri pisau makan yang berada pada tangan kanan dan
garpu pada tangan kiri. Setelah makanan terpotong dengan menggunakan pisau,
makanan langsung disantap dengan menggunakan garpu yang tetap berada di
tangan kanan. Sedangkan pada American style salah satu gaya yang menjadi ciri
khasnya adalah penggunaan pisau sebagai pemotong makanan dan garpu sebagai
penahan objek atau makanan agar tidak banyak bergerak selama proses
pemotongan. Ketika makanan selesai dipotong, garpu di tangan kiri dipindahkan ke
tangan kanan untuk mulai menyantap makanan.