Anda di halaman 1dari 4

Perencanaan Terkait Praktikum Table Manners

Mata Kuliah Kuliner II

Semester V

Disusun Oleh:

Nadya Islamiyevo Bakri Tanjung

NIM 6511418079

Rombel 5C

Dosen Pengampu:

Yanesti Nur Avianda Lestari, S.Gz., M.Gizi

Program Studi Ilmu Gizi


Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Semarang
Tahun 2020
Latar Belakang

Beranekaragamnya kebudayaan yangada disetiap negara di dunia telah


menjadi daya tarik tersendiri dan mencerminkan ciri khas dari masing – masing
negara. Salah satu hal yang menjadi keistimewaan dari masing – masing budaya
tersebut adalah tata cara makan. Hampir disetiap negara memiliki etika makan yang
berbeda, etika makan dalam hal ini disebut juga dengan table manners. Table
manner merupakan sekumpulan aturan – aturan tata cara bersikap di meja makan
seperti etika sebelum menyantap makanan, penggunaan alat – alat makan serta etika
saat proses dan sesudah menyantap makan.

Etika makan ini diperkenalkan oleh bangsa eropa dan lazim digunakan
dalam jamuan makan resmi dimana jamuan makan ini biasanya dilakukan di hotel
maupun di restoran yang terdiri atas 10 orang di meja makan bundar (round table).
Dalam sebuah jamuan makan resmi, biasanya meja makan sudah diatur alat – alat
makannya sesuai dengan menu yang akan disajikan dalam jamuan. Table manner
berkaitan erat dengan etika seseorang ketika berhadapan dengan orang lain,
sehingga table manner mampu mencerminkan sikap seseorang dengan baik dan
secara tidak langsung akan menunjukkan kualitas pergaulan, intelektualitas dan
etika dalam pergaulan. Cara makan merupakan salah satu bentuk untuk
menunjukkan karakter.

Terdapat dua style yang biasa digunakan dalam table manners, yaitu
European style atau yang dikenal juga sebagai Continental style merupakan tata
cara makan yang memiliki ciri pisau makan yang berada pada tangan kanan dan
garpu pada tangan kiri. Setelah makanan terpotong dengan menggunakan pisau,
makanan langsung disantap dengan menggunakan garpu yang tetap berada di
tangan kanan. Sedangkan pada American style salah satu gaya yang menjadi ciri
khasnya adalah penggunaan pisau sebagai pemotong makanan dan garpu sebagai
penahan objek atau makanan agar tidak banyak bergerak selama proses
pemotongan. Ketika makanan selesai dipotong, garpu di tangan kiri dipindahkan ke
tangan kanan untuk mulai menyantap makanan.

Pemahaman yang baik dan mampu menguasai table manners merupakan


bentuk dari citra diri, bahkan sebuah bentuk dari profesionalisme seseorang.
Dengan pamahaman yang baik seputar table manners dapat mempengaruhi
kesuksesan karir atau bisnis. Meja makan merupakan tempay yang terpenting
dimana etika begitu ditonjolkan. Orang lain akan mengenali, melihat dan menilai
orang lain dihadapannya dengan mudah melalui profesionalisme yang ditunjukkan
di meja makan selama jamuan makan berlangsug.

I. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari perencanaan pelaksanaan praktikum table
manners ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah kuliner II di
semester V Prodi Ilmu Gizi Universitas Negeri Semarang. Selain itu
memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa yang
berpartisipasi dalam pelaksanaan praktikum table manners serta
mengembangkan keterampilan cara makan dan minum secara
internasional dengan baik dan benar. Dengan demikian pelaksanaan
praktikum table manners ini mahasiswa mendapatkan metode
pembelajaran secara langsung dan menyenangkan.
II. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah “Pelaksanaan Praktikum Table
Manners”
III. Watku dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari : Jumat
Tanggal : 11 Desember 2020
Waktu : 09.00 – selesai
Tempat pelaksanaan : Patra Jasa Semarang Hotel & Convention
Center
Alamat : Candi Baru, Jl. Sisingamangaraja,
Wonotingal, Candisari, Kec. Candisari, Kota
Semarang, Jawa Tengah, 50252.
IV. Bentuk Praktikum
Bentuk praktikum ini adalah kelompok dengan jumlah mahasiswa
angkatan 2018 sebanyak 84 mahasiswa yang akan dipecah menjadi
beberapa kelompok, mahasiswa angkatan 2018 akan didampingi oleh
dosen pendamping. Adapun fasilitas yang diberikan dalam praktikum
pelatihan table manners ini antara lain penyampaian materi, pelatihan
table manners yang didampingi instruktur, hotel tour, international set
menu, dan lainnya.
V. Estimasi biaya
Jumlah Estimasi biaya Total Estimasi
Mahasiswa 84 orang
Praktikum 84 orang Rp. 250.000 Rp. 21.000.000
Transportasi 2 Bus (45 Rp. 2.800.000 Rp. 5.600.000
seats)
Total Rp. 26.600.000

Estimasi biaya yang dapat ditanggung mahasiswa adalah 26.600.000/84


= Rp. 316.000,-
VI. Evaluasi
Bentuk evaluasi yang dapat diterapkan dalam penilaian
pemahaman mahasiswa dapat dilakukan dengan pemberian post-test atau
kuis serta penugasan dalam bentuk laporan kegiatan. Evaluasi ini
dilakukan dengan tujuan pengambilan nilai tugas individu serta
memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai table manners.

Anda mungkin juga menyukai