Anda di halaman 1dari 7

FORM – 09

PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


Program Studi Pendidikan Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMA)


Mata pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/I
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
Alokasi Waktu : 2x 45 menit

a. Kompetensi Inti (KI)


KI1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2 :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4 :Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
b. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
3.1 menginterpretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu
variable dengan persamaan dan pertidaksamaan linear aljabar lainnya
4.1 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai
mutlak dari bentuk linear satu variabel.
Indikator :
3.1.1 Menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel.
3.1.2 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variable
4.1.1 menggunakan konsep pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian permasalahan
nilai mutlak bentuk linear satu variabel
Pertemuan Ketiga:
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
1) Menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel.
2) Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variable
3) menggunakan konsep pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian permasalahan

2. Materi Pembelajaran
3. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran
Model : problem base learning
Pendekatan : scientifik
Metode : Diskusi
4. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : LKPD
2. Alat/Bahan : spidol, laptop
5. Sumber Belajar : Bornok, dkk. Matematika Kelas X. Jakarta : Kemendikbud: 2016
Sukino. Matematika Untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Wajib
Semester 1. Jakarta: Erlangga. 2016
6. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Fase Guru Siswa Wkt

Kegiatan Orientasi  Melakukan pembukaan  Menyambut salam 15’


awal dengan salam pembuka pembuka dari guru dan
dan berdoa untuk berdoa bersama
memulai pembelajaran
(PPK: Religius)
 Memeriksa kehadiran  Mendengarkan guru
peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan  Mempersiapkan diri
psikis peserta didik dalam untuk menerima
mengawali kegiatan pembelajaran
pembelajaran

Apersepsi  Mengaitkan
 Mendengarkan
materi/tema/kegiatan
penjelasan guru
pembelajaran yang akan
dilakukan dengan
pengalaman peserta didik
dengan
materi/tema/kegiatan
sebelumnya
 Mengingatkan kembali  Memberi respon
materi prasyarat dengan dengan pertanyaan
bertanya yang diberikan guru
 Bagaimana konsep
harga mutlak?
 Bagaimana mencari
penyelesaian
pertidaksamaan
linear satu
variable?.
 Mengajukan pertanyaan  Memperhatikan
yang ada kaitannya dengan penjelasan guru tentang
pelajaran yang dilakukan pelajaran yang
dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari

Motivasi  Memberikan gambaran  Mendengarkan tujuan


tentang manfaat pembelajaran yang
mempelajari pelajaran yang diberikan guru
akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada
pertemuan yang
berlangsung  Menjawab pertanyaan
 Mengajukan pertanyaan yang diajukan guru

Pemberian
 Memberikan materi  Memperhatikan
Acuan pelajaran yang akan penjelasan guru
dibahas pada pertemuan
saat itu .
 Memberitahukan tentang
kompetensi dasar dan
indikator pada pertemuan
yang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme
pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan
langkah – langkah
pembelajaran

Kegiatan Fase 1:  Guru membagikan LKPD  Mengamati 60’


inti kepada masing-masing permasalahan yang
Orientasi kelompok diberikan. Dalam hal
Siswa pada ini siswa mengamati
Masalah permasalahan yang
terdapat dalam LKPD .
Fase 2:  Guru menginstruksikan  Guru menginstruksikan
setiap kelompok untuk setiap kelompok untuk
Mengorgani mendiskusikan dan mendiskusikan dan
sasi-kan menyelesaikan seluruh menyelesaikan seluruh
siswa kegiatan dalam LKPD kegiatan dalam LKPD
belajar )

Fase 3:  Guru membimbing siswa  Siswa menanya hal-


dalam kegiatan diskusi hal yang tidak
Membimbin dan mengarahkan siswa dimengerti selama
g untuk mengerjakan setiap proses kegiatan diskusi
penyelidika kegiatan dalam LKPD dan mengerjakan
n individu dengan baik dan serius setiap kegiatan sesuai
dan petunjuk dalam LKPD
kelompok

Fase 4  Guru memberi  Setiap kelompok


Mengemban kesempatan kepada setiap mempresentasekan/
gkan dan kelompok untuk mengkomunikasikanh
menyajikan mempresentasikan hasil asil diskusi
hasil karya diskusi kelompoknya di kelompoknya di depan
depan kelas kelas
 Perwakilan tiap
 Guru memberikan kelompok
kesempatan kepada tiap- mengomentari hasil
tiap kelompok untuk diskusi/presentase
memberi komentar kelompok lainnya
terhadap hasil
diskusi/presentasi
kelompok lainnya
Fase 5  Guru menganalisa dan  Siswa
Menganalis mengevaluasi hasil mendengar dan
a dan presentasi kelompok memperhatikan hasil
mengevalua analisa dan evaluasi guru
si proses sehingga mengetahui
pemecahan kelemahan dan kelebihan
masalah dari kegiatan diskusi
yang telah dilakukan

Kegiatan  Memeriksa pekerjaan  Membuat resume 15’


Penutup siswa yang selesai (Creativity) dengan
langsung diperiksa. bimbingan guru tentang
Peserta didik yang selesai point-point penting
mengerjakan LKPD yang muncul dalam
dengan benar diberi paraf kegiatan pembelajaran
serta diberi nomor urut yang baru dilakukan.
peringkat, untuk penilaian  Mengagendakan
projek. pekerjaan rumah.
 Memberikan penghargaan  Mengagendakan
kepada kelompok yang projek yang harus
memiliki kinerja dan mempelajarai pada
kerjasama yang baik pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau
dirumah
1. Teknik Penilaian
Aspek Observasi menggunakan lembar pengamatan spritual dan sosial
Afektif
Aspek Tes tulis
Kognitif
Aspek Tes tulis
keterampilan

Indikator Soal Alternatif Penyelesaian Skor


untuk semua anggota  Memahami masalah 20
batalion brawijaya, Diketahui : rata-rata sit-up 100 kali
mereka wajib sit-up rata- perhari
rata 100 kali tiap harinya. Selisih sit-up anggota tidak
Untuk masing – masing akan lebih 17 dari rata-rata
anggota, selisih
banyaknya sit-up mereka Ditanya : jangkauan banyaknya sit-up
Menyusun tidak lebih 17 dari rata- yang harus dilakukan oleh anggota?
persamaan nilai rata. Tentukan jangkauan
mutlak linear satu banyaknya sit-up yang
variabel.  Menentukan variabel
harus dilakukan oleh Misalkan n adalah banyaknya sit-up yang harus
anggota-anggota dari dilakukan oleh anggota
batalion brawijaya
tersebut?  Membuat model matematika
Banyaknya sit – up dapat kita modelkan
dengan pertidaksamaan nilai mutlak.
Selisih sit-up anggota tidak lebih dari 17
kali
| n – 100| ≤ 17
Menentukan Dari soal nomor 1,  Memahami masalah 30
penyelesaian selesaikanlan Diketahui : rata-rata sit-up 100 kali
perhari
persamaan nilai pertidaksamaan Selisih sit-up anggota tidak
mutlak linear satu tersebut untuk akan lebih 17 dari rata-rata

variabel. menentukan Ditanya : jangkauan banyaknya sit-up


jangkauan banyaknya yang harus dilakukan oleh anggota?
sit-up yang harus  Menentukan variabel
dilakukan oleh Misalkan n adalah banyaknya sit-up yang
harus dilakukan oleh anggota
anggota
 Membuat model matematika
Banyaknya sit – up dapat kita modelkan
dengan pertidaksamaan nilai mutlak.
Selisih sit-up anggota tidak lebih dari 17
kali
| n – 100| ≤ 17
 Menyelesaikan model matematika
Untuk menentukan jangkauan banyaknya sit-
up yang harus dilakukan oleh anggota, kita
tinggal menyelesaiakan model matematika
pertidaksamaan nilai mutlak.
| n – 100| ≤ 17
-17 ≤ n – 100 ≤ 17
83 ≤ n ≤ 117

 Menarik Kesimpulan
Jadi, jangkauan banyaknya sit-up yang harus
dilakukan oleh anggota antara 83 kali sampai 117
kali.
Tentukanlah penyelesaian |x +5|≤|1−9 x| 30
2 2
dari bentuk √ ( x+5 ) ≤ √ (1−9 x )
pertidaksamaaan nilai ( x +5 )2 ≤ ( 1−9 x )2
x 2+ 10 x +25 ≤ 1−18 x+ 81 x 2
mutlak berikut ini.
0 ≤−24−28 x +80 x 2
|x +5|≤|1−9 x| −80 x 2+ 28 x +24 ≥ 0
−20 x 2+7 x +6 ≥ 0
20 x 2−7 x−6 ≤ 0
20 x 2+ 8 x−15 x−6≤ 0
4 x ( 5 x+ 2 )−3 ( 5 x +2 ) ≤ 0
( 4 x−3 ) ( 5 x +2 ) ≤0

Pembuat nol
 ( 4 x−3 )=0
4 x=3
3
x=
4
 ( 5 x+ 2 )=0
5 x=−2
−2
x=
5
Himpunan penyelesaian (HP) =
3 2
{| x x ≤ atau x ≥−
4 5 }
Total 80

jumlah skor
Nilai= x 100
80

Medan. Mei 2018


Disetujui oleh Disusun oleh
Kepala sekolah guru mata pelajaran
( ) levana Hutagalung. S.Pd

Anda mungkin juga menyukai