Anda di halaman 1dari 3

LOMPAT JANGKIT

Lompat jangkit di dalam bahasa inggris di kenal dengan nama Trimple Jump. Di
namakan demikian karena dalam lompat jangkit terdapat tiga elemen penting yaitu hop atau
berjingkat, step atau melangkah serta jump atau melompat.

Berjingkat adalah saat atlet melakukan tolakan dan mendarat di kaki yang sama, kemudian
melangkah dengan mendarat pada kaki lainnya kemudian lompatan dan mendarat sempurna.
Jika pelompat menyentuh tanah dengan kaki yang salah, lompatan dinyatakan tidak sah.
Sedangkan aturan lainnya mirip dengan lompat jauh.

Pengertian Lompat Jangkit

Peraturan dalam lompat jangkit sebagian besar sama dengan lompat jauh, karena bisa
dikatakan bahwa lompat jangkit merupakan pelebaran dari lompat jauh. Hal ini senada
dengan penuturan dari Winendra yang menyatakan bahwa triple jump adalah hasil
transformasi dari lompat jauh.

Hal yang membedakan antara kedua cabang olahraga atletik ini terletak pada teknik
lompatan. Anda hanya akan melakukan lompatan sebanyak sekali untuk bisa sampai ke titik
pendaratan yang berupa bak pasir. Sedangkan dalam triple jump ada tiga tahap lompatan
yang harus Anda selesaikan sebelum sampai di titik sasaran.

Perbedaan juga terlihat ketika atlet lompat jangkit harus melakukan sikap jangkit pada
gerakannya, sedangkan lompat jauh tidak membutuhkannya. Hal lain yang membedakan
adalah jarak kotak tumpuan dengan bak pasir.

Sejarah Lompat Jangkit

Banyak pakar berpendapat bahwa olah raga ini terinspirasi dari permainan anak-anak,
hopscotch. Ada pula yang berpendapat bahwa triple jump sudah ada bahkan sejak era Yunani
Kuno.

Begitu juga dengan rakyat Irlandia yang percaya bahwa lompatan jangkit sudah ada sejak
adanya pertandingan Irlandia Kuno yang kerap disebut dengan Tailteann Games. Bahkan
pertandingan ini sudah berlangsung pada tahun 1839 sebelum masehi.

Olahraga ini diperlombakan pertama kali dan diakui internasional dalam Olimpiade yang
diselenggarakan tahun 1896 yang diadakan di Yunani.

Pada perlombaan pertama ini, atlet harus berjingkat sebanyak dua kali, berbeda dengan
yang kita kenal sekarang ini. Atlet lompatan jangkit yang pertama kali memenangkan cabang
olahraga ini adalah James Connolly.

Teknik Lompat Jangkit

Berbeda dengan lompat jauh yang mengenal tiga macam gaya, triple jump hanya mengenal
dua macam gaya saja. Gaya tersebut adalah gaya menggantung dan gaya berjalan di udara.
Gerakan keduanya pun hampir sama dengan gerakan pada waktu olahraga lompat jauh.
Pada saat melakukan tolakan untuk gaya menggantung, sikap awal badan adalah sedikit
membusungkan dada kemudian menggerakkannya ke belakang.

Kemudian posisi kedua tangan diangkat lurus ke atas sedangkan posisi kaki rapat yang
kemudian digoyangkan dari posisi belakang ke depan.

Badan serta dengkul harus diarahkan ke depan ketika tubuh melambung ke udara dan
dilakukan dengan kekuatan penuh sebelum mendarat dengan sempurna.

Sedangkan untuk gaya berjalan di udara, atlet juga harus membusungkan dada sedikit,
seperti pada awal gaya menggantung. Kemudian disusul dengan sikap dua tangan seperti
sikap lari yaitu diayunkan ke belakang ke depan.

Cara Lompat Jangkit


Seperti yang sudah dibahas di atas, teknik yang dilakukan untuk lompatan jangkit tidak
jauh berbeda dengan lompat jauh, terkecuali pada bagian berjingkat. Ada tiga fase untuk
melakukan triple jump yaitu awalan, tolakan dan pendaratan.

Awalan
Anda harus berlari ketika melakukan awalan tidak ada ketentuan khusus untuk hal ini,
kecuali jaraknya yang tidak boleh kurang dari empat puluh lima meter. Lari yang dijadikan
awalan memang berbeda untuk setiap atlet, tergantung dari kemampuan.

Tahapan lari dimulai dari lambat ke cepat dan harus presisi berhenti tepat sebelum
melakukan tolakan. Posisi pinggang harus sudah berada sedikit turun.

Tolakan
Untuk teknik tolakan, yang harus diingat adalah Anda harus menjaga konsistensi kecepatan
gerak ke depan dengan cara bertolak dengan kaki terkuat. Anda harus mempunyai otot kaki
yang prima karena Anda harus melakukan beberapa kali tolakan seperti bertolak sebelum
gerakan jingkatan, bertolak sebelum langkah dan bertolak sebelum lompatan.
Pendaratan
Teknik terakhir yang tidak boleh dilupakan adalah mendarat. Posisi kedua kaki ketika
melakukan pendaratan adalah diangkat lurus ke depan. Setelah itu tubuh dibungkukkan ke
depan seraya menurunkan kedua lengan yang semula ada di atas menjadi ke depan.

Saat pendaratan tekuk kedua lutut sembari mencondongkan badan ke depan serta
menundukkan kepala.

Peraturan Lompat Jangkit

Ada beberapa peraturan tertulis yang harus dipatuhi oleh atlet lompat jangkit agar
lompatannya dinyatakan sah dan mendapatkan poin.

1. Saat melakukan tolakan awal, atlet tidak diperbolehkan meloncat melebihi batas dari
dasar tolakan. Anda dapat melakukannya tepat di batas papan atau bahkan
sebelumnya.
2. Saat melakukan tolakan kedua, posisi kaki yang akan digunakan tidak boleh berbeda
dengan tolakan awal.
3. Baru setelah pada tolakan ketiga, Anda harus menggunakan kaki yang berbeda dari
yang sebelumnya.
4. Gerakan salto saat melayang akan membuat tolakan ketiga Anda mennjadi tidak sah.
5. Ketika mendarat, Anda harus persis berada di daerah pendaratan. Anda akan
dinyatakan gagal ketika melebihi batas, bahkan jika Anda hanya menyenggol tepian
bak.
6. Panjang bak pasir adalah mulai dari tiga belas meter. Jadi untuk menentukan jarak
yang sudah dilalui atlet, maka tinggal menambahkan jarak lampauan atlet dengan
panjang bak pasir. Misalnya atlet sudah mampu melampaui bak sejauh tiga meter
maka artinya jarak yang dicatat nantinya adalah enam belas meter.
7. Para atlet lompat jangkit tidak diperkenankan untuk melakukan tolakan dengan dua
kaki sehingga Anda harus memilih kaki yang terkuat terlebih dahulu untuk membuat
tolakan pertama.
8. Sebagian besar kejuaraan biasanya mencatat ada enam kali lompatan yang dilakukan
oleh tiap atlet untuk bisa menjadi juara. Atlet dengan lompatan terjauh akan menjadi
juaranya.

Anda mungkin juga menyukai