Anda di halaman 1dari 25

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BAAMANG II

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


TAHUN ANGGARAN 2018

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG.

Dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan administratif


Pola Pengelolaan Keuangan – Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)
maka disusun Laporan Keuangan Pokok Entitas akuntansi dalam
pengelolaan keuangan Puskesmas Baamang II Laporan keuangan pokok ini
penting untuk menggambarkan tingkat kesehatan keuangan Puskesmas
sehingga layak ditingkatkan kenerjanya melalui penetapan sebagai PPK-
BLUD di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur.
Laporan Keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang
relevan mengenai posisi keuangan dan kinerja keuangan yang dilakukan
oleh suatu Unit Pelaksana Teknis Daerah yang akan dikelola sebagai Badan
Layanan Umum Daerah selama satu periode pelaporan. Pada saat nanti
Puskesmas Baamang II telah ditetapkan sebagai PPK-BLUD akan berubah
dari entitas akuntansi menjadi entitas pelaporan dan memperoleh
fleksibilitas pengelolaan keuangan. Dalam rangka akuntabilitas pengelolaan
keuangan daerah mengingat kekayaan BLUD merupakan kekayaan tak
terpisahkan dari kekayaan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, maka
penyusunan laporan keuangan pokok merupakan keharusan. Laporan
keuangan dibuat untuk membandingkan realisasi pendapatan, belanja,
transfer (subsidi) dan pembiayaan dengan anggaran yang telah ditetapkan,
menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektifitas dan efisiensi suatu
entitas akuntansi dan membantu menentukan ketaatannya terhadap
peraturan perundang-undangan.

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 1


B. MAKSUD DAN TUJUAN.
1. MAKSUD.
Laporan keuangan pokok Puskesmas Baamang II dimaksudkan untuk
memberikan gambaran yang utuh posisi dan kinerja keuangan
pengelolaan Puskesmas guna memudahkan tim penilai PPK – BLUD
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sehingga hasilnya positif,
bahwa Puskesmas Baamang II layak ditingkatkan pengelolaan
keuangannya dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah.
2. TUJUAN
Laporan keuangan Pokok ini disajikan dengan tujuan untuk:
1) Menyediakan informasi bagaimana Puskesmas sebagai entitas
akuntansi mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi
kebutuhan kasnya untuk menjamin keberlangsuangan
(sustainablity) penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu,
aman dan memuaskan sesuai SPM yang telah ditetapkan.
2) Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan (cash
bases) dan potensi pendapatan (acrual bases) periode berjalan
untuk membiayai seluruh biaya dan pengeluaran (biaya/belanja).
3) Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi
entitas akuntansi Puskesmas.
4) Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan
entitas akuntansi apakah mengalami kenaikan atau penurunan
sebagai akibat dari kegiatan yang dilakukan selama periode
pelaporan.

C. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN


Adapun landasan hukum yang dipakai dalam penyusunan laporan keuangan
adalah :
1. Undang - undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.
2. Undang – Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara
3. Undang - undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara.

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 2


4. Undang - undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008.
5. Undang - undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keungan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan Lampiran 2.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 Tentang
Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah
Daerah.
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007.
12. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2014 tentang
Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa
Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah.
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 3


D. SISTEMATIKA LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS BAAMANG II

Sistematika Penulisan Laporan Keuangan Pokok sebagai berikut:


PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
BAB I PENDAHULUAN
A. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan.
B. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan.
C. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan.

BAB II IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN


A. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Puskesmas Baamang II.
B. Hambatan dan Kendala yang Ada Dalam Pencapaian Target
Kinerja Keuangan.
BAB III PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN
A. Rincian Pos-pos LRA
B. Rincian Pos-pos Neraca
C. Penjelasan Laporan Operasional
D. Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas

BAB IV PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN


A. Faktor Kelembagaan
B. Faktor Kinerja Pelayanan

BAB V PENUTUP

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 4


BAB II
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
PUSKESMAS BAAMANG II TAHUN ANGGARAN 2018

A. IKTHISAR REALISASI PENDAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN.


Kondisi ekonomi makro secara langsung mapun tidak langsung akan
berdampak pada pencapaian kinerja keuangan Puskesmas. Aspek ekonomi
makro yang dapat berdampak positif terhadap keuangan Puskesmas antara
lain :
1. Tingkat PDRD (Produk Domestik Regional Bruto).

Semakin tinggi PDRD maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat,


kemampuan dan daya beli masyarakat meningkat yang pada akhirnya
akan mampu membayar pelayanan kesehatan yang disediakan oleh
Puskesmas (Ability to pay and Willingness to pay).

2. Tingkat sosial ekonomi masyarakat

Tingkat social ekonomi masyarakat akan menentukan preferensi dalam


memenuhi kebutuhan, termasuk kebutuhan kesehatan. Apalagi
ditunjang dengan sisten jaminan kesehatan oleh pemerintah, maka
keikutsertaan dalam keanggotaan dalam BPJS Kesehatan akan
berpengaruh positif bagi keuangan Puskesmas.

3. Kebijakan Daerah
Dalam upaya peningkatan kinerja kuangan, maka Pemerintah Daerah
terus melakukan penataan kebijakan daerah, sebagai berikut :
a. Mendorong Puskesmas dikelola sebagai Badan Layanan Umum
daerah agar terwujud peningakatan Mutu Pelayanan dan Akses
Pelayanan kesehatan di Puskesmas;
b. Pemenuhan sumberdaya Puskesmas sesuai SPM yang telah
ditetapkan.
c. Meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi PAD.
d. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian mutu pelayanan,
biaya dan manajemen.
e. Meningkatan kompetensi, sikap dan motivasi pegawai.

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 5


4. Kebijakan Akuntansi.
4.1. Entitas Pelaporan Keuangan
Entitas pelaporan dalam penyajian laporan keuangan ini adalah
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Sedangkan Dinas
Kesehatan merupakan entitas akuntansi. Posisi Puskesmas
merupakan bagian dari sub entitas akuntansi pada Dinas
Kesehatan. Laporan Keuangan Pokok ini merupakan penyajian
pertama kali yang merupakan pemisahan dari Laporan Keuangan
Pokok Dinas Kesehatan tahun 2018 yang telah diaudit oleh BPK.
4.2. Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan.
Basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan
keuangan pokok tahun 2018 Dinas Kesehatan adalah:
a. Basis Kas : untuk penyusunan laporan realisasi anggaran,
yaitu mengakui pendapatan dan belanja pada saat kas
diterima dan dikeluarkan dari rekening kas umum daerah.
b. Basis Akrual : untuk penyusunan neraca, yaitu aset,
kewajiban dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat
terjadinya transaksi, tanpa memperhatikan saat kas atau
setara kas diterima atau dibayar.
4.3. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan.
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang yang mengakui
dan memasukan setiap pos dalam laporan keuangan, yaitu sebesar
nilai perolehan (cost) dengan menggunakan satuan moneter dalam
rupiah.
4.4. Penetapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan
Ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi
Pemerintahan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan lampiran 2 (dua), laporan
keuangan pada entitas akuntansi sampai dengan 31 Desember
2018 menggunakan basis cash toward accrual (CTA), yaitu: LRA
berbasis Cash, sedangkan neraca menggunakan basis Akrual.

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 6


5. Indikator Pencapaian Target Kinerja Keuangan Puskesmas
Baamang II
Indikator pencapaian target kinerja Keuangan Puskesmas Baamang II
meliputi Kinerja Pendapatan Operasional Puskesmas dan Kinerja Belanja
Operasonal Puskesmas Baamang II Tahun Anggaran 2018.
a. Realisasi Pendapatan Operasional Puskesmas Baamang II Tahun
2018.
Tabel 2.1. a. Laporan Pendapatan Puskesmas Baamang II Tahun
2018.
JENIS ALOKASI ANGGARAN %
No REALISASI
PENDAPATAN (Setelah PAPBD) Capaian
A. Retribusi Rp. 12,040,381.66 Rp. 136,168,500.00 1,130.93
B. Lain-2 PAD yang Rp. 600,948,000.00 Rp. 848,607,048.00 141.21
Sah
JUMLAH Rp. 612,988,381.66 Rp. 984,775,548,- 160.65

b. Realisasi Belanja Puskesmas Baamang II Tahun 2018.


Tabel 2.2. Laporan Realisasi Anggaran Belanja Puskesmas
Baamang II Tahun 2018
N ALOKASI ANGGARAN %
JENIS BELANJA REALISASI
o (Setelah PAPBD) Capaian
A. BELANJA LANGSUNG
1. Belanja Pegawai - - -
2. Belanja Barang dan Jasa Rp. 1,568,805,625.51 Rp. 1,362,169,538.07 86.83
3. Belanja Modal Rp. 261,184,257,- Rp. 103,501,159,- 39.63
JUMLAH Rp. 1,829,989,882.51 Rp. 1,465,670,697.07 80.09

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 7


B. HAMBATAN DAN KENDALA YANG ADA DALAM PENCAPAIAN
TARGET KINERJA KEUANGAN YANG TELAH DITETAPKAN

Hambatan dan kendala yang di temui dalam pencapaian target kinerja


Keuangan Puskesmas Baamang II yang telah ditetapkan antara lain:
1. Realisasi Pendapatan sebagai berikut :
a. Retribusi
Target tercapai 1,130.93% disebabkan karena Jumlah Pengunjung
yang datang bertambah.
b. Lain-lain PAD yang sah
Target tercapai 141.21% disebabkan karena Kepesertaan Pasien
JKN untuk wilayah Baamang II bertambah sehingga Pendapatan
Kapitasi Meningkat dan Jumlah Pengunjung bertambah.

2. Realisasi Belanja sebagai berikut:


a. Belanja Pegawai
Belanja pegawai Puskesmas tidak dicatat pada laporan keuangan
pokok Puskesmas karena Penganggarannya menjadi satu dengan
anggaran belanja pegawai Dinas Kesehatan.
b. Belanja Barang dan Jasa
Terealisasikan 86.83 % disebabkan karena Belanja Barang dan Jasa
tidak melebihi anggaran karena persedian masih ada.

c. Belanja Modal
Terealisasikan 39.63 % disebabkan karena Belanja Modal sesuai
kebutuhan Puskesmas Baamang II.

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 8


BAB III
PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN

A. RINCIAN POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN


1. Pendapatan
a. Pendapatan Retribusi
No Uraian Realisasi
1) Rawat Jalan Puskesmas Rp. 95,026,500.00
Baamang II
2) Rawat Inap Puskesmas Rp. 2.040.000
Baamang II
3) UGD Rp. 476.000

4) KIA Rp. 4,381,500.00

5) Pustu Baamang Hulu I Rp. 2,003,500.00

6) Pustu Baamang Hulu II Rp. 2,240,500.00

7) Pustu Tidar Rp. 1,020,000.00

8) Pustu Tanah Mas Rp. 1,212,500.00

Jumlah Rp. 136,168,500.00

b. Lain-lain PAD yang sah


No Uraian Realisasi
1) Kapitasi Rp. 848,041,200.00
2) Jasa Giro Rp. 565.848.00
Jumlah Rp. 848.607.048.00

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 9


2. Belanja
a. Belanja Tidak Langsung
Belanja tidak langsung yang berhubungan dengan Puskesmas
Baamang II pertanggung jawaban dan pencatatannya tergabung
dalam laporan keuangan Dinas Kesehatan tahun 2018.
b. Belanja Langsung
Terdiri dari
No Uraian Anggaran Realisasi %
1) Belanja Pegawai
a) .........................
Belanja Barjasa
2)
a). Belanja jasa kantor
 Belanja Telepon Rp.12,000,000.00 Rp.8,159,257.00 67.99
 Belanja Air Rp.12,000,000.00 Rp.9,682,510.00 80.68
 Belanja Listrik Rp.66,000,000.00 Rp.64,687,690.00 98.01
 Belanja Surat Rp.2,880,000.00 Rp.2,880,000.00
100
Kabar/Majalah
 Belanja Rp.600,000.00 Rp.490,000.00
Kawat/Faksimili/Internet 81.66
/Intranet/TV Kabel/TV
Satelit
 Belanja Jasa Medis/Non Rp.405,521,699.51 Rp.405,521,699.51 100
Medis
a) b). Belanja perawatan
kendaraan bermotor
 Belanja Jasa Service Rp.3,750,000.00 Rp.3,750,000.00 100
 Belanja Penggantian Rp.3,000,000.00 Rp.2,960,000.00 98.66
Suku Cadang
 Belanja Bahan Bakar Rp.13,700,000.00 Rp.13,700,000.00 100
Minyak/Gas Dan
Pelumas
 Belanja Surat Tanda Rp.750,000.00 Rp.750,000.00 100
Nomor Kendaraan

3) Belanja Modal
a) Belanja Modal Peralatan Rp.26,745,139.00 Rp.20,978,300.00 78.43
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kantor
b) Belanja Modal Peralatan Rp.37,620,000.00 Rp.33,328,639.00 86.57
dan Mesin - Pengadaan
Alat Rumah Tangga
c) Belanja Modal Peralatan
dan Mesin - Pengadaan Rp.7,040,000.00 Rp.6,620,950.00 94.04
Komputer

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 10


d) Belanja Modal Peralatan Rp.5,500,000.00 Rp.5,252,727.00 95.50
dan Mesin - Pengadaan
Alat Studio
e) Belanja Modal Peralatan Rp.787,997.00 Rp.750,000.00 95.17
dan Mesin - Pengadaan
Alat Komunikasi
f) Belanja Modal Peralatan Rp.49,933,121.00 Rp.31,575,343.00 63.23
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kedokteran
g) Belanja Modal Peralatan Rp.128,558,000.00 Rp.0 0
dan Mesin - Pengadaan
Unit-Unit Laboratorium
h) Belanja Modal Peralatan Rp. 5,000,000.00 Rp. 4,995,200.00 99.90
dan Mesin -Pengadaan
Alat Keamanan dan
Perlindungan
4) Belanja Bahan Habis Pakai Rp. 82,238,900.00 Rp. 79,385,800.00 96.53
5) Belanja Bahan Obat-obatan Rp. 161,236,500.00 Rp. 148,473,583.56 92.08
6) Belanja Cetak dan Rp. 26,181,800.00 Rp. 25,942,750.00 99.08
Penggandaan
7) Belanja Makanan dan Rp. 79,600,000.00 Rp. 73,910,000.00 92.85
Minumam
8) Belanja Pemeliharaan Rp. 36,780,000.00 Rp. 36,717,000.00 99.82
9) Belanja Peralatan Rp. 54,516,726.00 Rp. 35,759,248.00 65.59
/perlengkapan kantor non
kapitalis
10) Belanja Perjalanan Dinas Rp. 449,400,000.00 73.90
Rp. 608,050,000.00

Jumlah Rp. 1,829,989,882.51 Rp. 1,465,670,697.07 80.09

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 11


B. RINCIAN POS-POS NERACA
1. Kas dan Setara Kas
Terdiri dari:

No Uraian 31 Des 2018


1) Kas di bendahara -
penerimaan
2) Kas di bendahara FKTP Rp. 468,699,190.44
Jumlah Rp. 468,699,190.44

2. Piutang Retribusi
Saldo piutang retribusi pada Puskesmas Baamang II per 31 Desember
2018 NIHIL
3. Piutang Lainnya
Saldo piutang lainnya pada Puskesmas Baamang II per 31 Desember
2018 NIHIL
4. Persediaan
Terdiri dari:

No Uraian 31 Des 2018


1) Obat /BMHP/ALKES Rp. 106,124,659.92
3) Bahan Makanan Rp. -
4) ATK dan Cetakan Rp. 16,637,636.60
5) Alat rumah tangga Rp. -
Jumlah Rp. 122,762,296.52

Catatan:
Rincian setiap item persediaan dapat dilihat pada lampiran …..

5. Tanah

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 12


Adalah tanah lokasi Puskesmas:
Luas : 4.073 m2
Bukti Kepemilikan : Dinas Kesehatan Kab. Kotawaringin Timur
Harga Perolehan : Rp 2,059,550,625.00

6. Peralatan dan Mesin


Terdiri dari:

No Jenis Satuan Volume Jumlah Rp


1) Alat Pendingin/AC 27 27 110,110,014.00
2) Alat Pembersih 1 1 2,623,775.00
3) Personal komputer 5 5 40,259,500.00
4) Peralatan Komputer 1 1 4,800,950.00
Maniframe
5) Alat Ukur Universal 1 1 3,998,500.00
6) Alat Penyimpanan 19 19 31,867,667.00
Perlengkapan Kantor
7) Alat Kantor Lainnya 16 16 46,774,072.00
8) Meubilair 49 49 146,397,100.00
9) Alat Dapur 1 1 720,000.00
10) Alat Rumah Tangga 8 8 12,834,308.00
Lainnya (Home Use)
11) Alat Pemadam Kebakaran 4 4 2,388,000.00
12) Peralatan Mini Komputer 2 2 2,346,875.00
13) Peralatan Personal 1 1 1,820,000.00
Komputer
14) Peralatan Studio Visual 4 4 24,336,727.00
15) Alat Komunikasi Telpon 2 2 783,000.00
16) Alat Kedokteran Umum 33 33 145,892,190.00
17) Alat Kedokteran Gigi 4 4 93,463,750.00
18) Alat Kedokteran THT 11 11 44,000,000.00
19) Alat Kedokteran Bedah 2 2 16,970,000.00

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 13


20) Alat Kesehatan Anak 4 4 2,400,000.00
21) Alat Kesehatan Kebidanan 3 3 55,986,000.00
dan Penyakit kandungan
22) Alat Kedokteran Bagian 10 10 26,615,403.00
Penyakit Dalam
23) Alat Kesehatan Perawatan 2 2 6,875,000.00
24) Alat Laboratorium Umum 1 1 1,232,000.00
25) Alat Bantu Keamanan 1 1 4,995,200.00
26) Alat Laboratorium Alat 1 1 2,170,000.00
Pertanian A
27) Alat Penderita cacat 2 2 3,377,000.00
Tubuh

28) Meja Kerja Pejabat 26 26 20,350,905.00


29) Lemari dan Arsip Pejabat 5 5 3,075,000.00
31) Peralatan Antena 1 1 2,400,000.00
SHF/Parabola
32) Kendaraan Bermotor 1 1 187,121,500.00
Khusus
33) Kendaraan Bermotor 11 11 118,992,874.00
Beroda Dua
Jumlah 1,167,977,310.00
Catatan:
Rincian setiap item peralatan dan mesin dapat dilihat pada lampiran
…..

7. Gedung dan Bangunan


Terdiri dari:

No Jenis Jumlah Rp

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 14


1) Bangunan Gedung 102,674,000.00
2) Bangunan Gedung Tempat Kerja 253,812,500.00
Lainnya
3) Bangunan Kesehatan 5,840,065,088.50
4) Rumah Negara Golongan III 432,536,000.00

Jumlah 6,629,087,588.50

8. Jaringan/Instalasi
Saldo asset tetap jaringan/instalasi pada Puskesmas Baamang II per 31
Desember 2018 NIHIL

9. Konstruksi dalam Pengerjaan


Saldo asset tetap kontruksi dalam pengerjaan pada Puskesmas
Baamang II per 31 Desember 2018 NIHIL

10. Aset Tetap Lainnya


Saldo aset tetap lainnya pada Puskesmas Baamang II per 31 Desember
2018 NIHIL

11. Utang Pihak III


Saldo utang pihak III pada Puskesmas Baamang II per 31 Desember
2018 NIHIL

12. Biaya yang masih harus dibayar


Saldo biaya yang masih harus dibayar pada Puskesmas Baamang II per
31 Desember 2018 NIHIL

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 15


13. Ekuitas Dana Lancar
Terdiri dari:

No Nama Biaya Jumlah Rp


1) SILPA 468,699,190.44
2) Cadangan Piutang -
3) Cadangan Persediaan 122,762,296.52
4) Dana hrs tersedia utk pihak III -
5) Dana hrs tersedia utk biaya yg masih -
harus dibayar
Jumlah 591,461,486.96

14. Ekuitas Dana Investasi


Terdiri dari:

No Nama Biaya Jumlah Rp


1) Tanah 2,059,550,625.00
2) Peralatan dan Mesin 1,167,977,310.00
3) Gedung dan Bangunan 6,629,087,588.50
4) Jaringan/Instalasi -
5) Kontruksi dalam Pengerjaan -
6) Aset Tetap Lainnya -
7) Akumulasi Penyusutan (1,873,537,273.12)
Jumlah 7,983,078,250.38

C. PENJELASAN LAPORAN OPERASIONAL

1. Pendapatan-LO
Pendapatan LO merupakan pendapatan yang menjadi hak pemerintah
Kabupaten Kotawaringin Timur dan telah diklasifikasikan menurut jenis
pendapatan yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer , dan
Lain-lain Pendapatan yang Sah, dengan realisasi tahun anggaran 2018
sebagai berikut:
Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 16
SALDO
Pendapatan - LO :
2018
Pendapatan Asli Daerah 984.775.548,00
Pendapatan Pajak Daerah - LO 0,00
Pendapatan Retribusi Daerah – LO 136.168.500,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
0,00
yang Dipisahkan – LO
Lain lain PAD Yang Sah - LO 848.607.048,00
Pendapatan Transfer 0,00

Lain Lain Pendapatan Daerah Yang Sah - Lo 0,00

Surplus Non Operasional - Lo 0,00

Pendapatan Luar Biasa – Lo 0,00

Jumlah Pendapatan - LO 984.775.548,00

Realiasasi . pendapatan-LO Puskesmas Baamang II tahun 2018


sebesar Rp. 984.775.548,00 Masing - masing akun pendapatan LO dapat
diuraikan sebagai berikut:
a. Pendapatan Asli Daerah ( PAD )
Realisasi PAD pada Laporan Operasional untuk periode 31
Desember tahun anggaran 2018 terealisasi sebesar Rp.
984.775.548,00 dengan rincian sebagai berikut:
1) Pendapatan Pajak Daerah
Pajak Daerah merupakan Pendapatan Asli Daerah yang dipungut
dan dikelola oleh Dinas Pendapatan, Dinas Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur yang tarifnya
ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten
Kotawaringin Timur tentang Pajak dan Retribusi Daerah.
Pendapatan Pajak Daerah pada tahun 2018 pada Puskesmas
Baamang II terealisasi sebesar Rp. 0,00
2) Pendapatan Retribusi Daerah
Pendapatan retribusi daerah pada Pemerintah Kabupaten
Kotawaringin Timur dipungut dan dikelola oleh SOPD penghasil.
Pendapatan Retribusi Daerah terkait langsung dengan pelayanan

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 17


kepada masyarakat yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten
Kotawaringin Timur. Pemungutan Retribusi Daerah Kabupaten
Kotawaringin Timur didasarkan atas Undang – Undang Republik
Indonesia nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah dan besarnya retribusi daerah ditetapkan
melalui Perda.
Pendapatan Retribusi Daerah Puskesmas Baamang II pada tahun
2018 terealisasi sebesar Rp. 136.168.500,00
3) Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Pendapatan ini adalah PAD dari pembagian laba atas Penyertaan
Modal Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur pada
Perusahaan Daerah atau Badan Usaha Milik Daerah. Pendapatan
ini realisasi pada tahun anggaran 2018 sebesar Rp. 0,00
4) Lain-lain PAD yang Sah
Pendapatan tersebut merupakan pendapatan diluar pendapatan
pajak, retribusi dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan. Lain-lain PAD yang Sah pada Puskesmas Baamang II
berasal dari pendapatan dana kapitasi JKN dengan realisasi
penerimaan Lain-Lain PAD untuk periode tahun anggaran 2018
sebesar Rp. 848.607.048,00.

b. Pendapatan Transfer
Pendapatan Transfer untuk periode . TA 2018 sebesar Rp. 0,00.

c. Lain-lain Pendapatan yang Sah


Lain-lain Pendapatan yang Sah ini pada tahun 2018 terealisasi sebesar
Rp. 0,00.

d. Surplus Non Operasional - Lo


Surplus Non Operasional - Lo ini pada tahun 2018 terealisasi sebesar
Rp. 0,00

e. Pendapatan Luar Biasa – Lo


Pendapatan Luar Biasa - Lo ini pada tahun 2018 terealisasi sebesar Rp.
0,00

2. Beban-LO

Beban LO merupakan konsumsi barang dan jasa yang benar – benar


sudah dimanfaatkan dalam rangka menunjang operasional pemerintah.
Beban ini baik yang telah berupa kas atau tunai maupun yang masih berupa
kewajiban membayar. Realisasi Beban-LO tahun anggaran 2018 sebagai
berikut:

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 18


SALDO
Beban - LO :
2018
Beban Operasi 1.592.244.969,31
Beban Pegawai 0,00
Beban Barang dan Jasa 1.338.705.237,31
Beban Bunga 0,00
Beban Subsidi 0,00
Beban Hibah 0,00

Beban Bantuan Sosial 0,00

Beban Penyusutan dan Amortisasi 253.539.732,00

Beban Penyisihan Piutang 0,00

Beban Lain-lain 0,00

Beban Transfer 0

Jumlah Beban-LO 1.592.244.969,31

Realiasasi beban LO Puskesmas Baamang II tahun 2018 sebesar Rp.


984.775.548,00 Masing - masing akun beban LO dapat diuraikan sebagai
berikut:

2.1 BEBAN OPERASI

a. Beban Pegawai
Beban Pegawai merupakan saldo Beban Pegawai periode 1 Januari
2018 sampai dengan 31 Desember 2018. Beban Pegawai periode 1
Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 Rp. 0,00 karena
pertanggung jawaban dan pencatatan beban pegawai Puskesmas
Baamang II tergabung dalam laporan keuangan Dinas Kesehatan
tahun 2018.

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 19


b. Beban Barang dan Jasa
Beban Barang dan Jasa adalah Beban Barang dan Jasa yang
meliputi jasa konsultan, listrik, air, telepon, internet periode 1 Januari
tahun 2018 sampai dengan 31 Desember tahun 2018 sebesar Rp.
1.338.705.237,31 termasuk beban persediaan, beban jasa
pemeliharaan dan beban perjalanan dinas.
c. Beban Bunga
Beban Bunga adalah Beban Bunga pada periode 1 Januari 2018
sampai dengan 31 Desember 2018 yang terealisasi sebesar Rp. 0,00
d. Beban Bunga
Beban Subsidi adalah Beban subsidi pada periode 1 Januari 2018
sampai dengan 31 Desember 2018 yang terealisasi sebesar Rp. 0,00
e. Beban Hibah
BebanHibah adalah Beban yang terjadi pada periode 1 Januari
2018 sampai dengan 31 Desember 2018 yang terealisasi sebesar Rp.
0,00
f. Beban Bantuan Sosial
Beban Bantuan Sosial adalah Beban Bantuan Sosial periode 1
Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 dengan realisasi
sebesar Rp. 0,00
g. Beban Penyusutan dan Amortisasi
Rincian Beban Penyusutan . tahun 2018 adalah sebagai sebesar Rp.
253.539.732,00
h. Beban Penyisihan Piutang
Beban tersebut adalah Beban Penyisihan Piutang periode 1 Januari
2018 sampai dengan 31 Desember 2018 yang terealisasi sebesar Rp.
0,00
i. Beban Cadangan Kerugian Investasi Non Permanen
Beban Cadangan Kerugian Investasi Non Permanen
menggambarkan Beban Cadangan Kerugian pada periode 1 Januari
2018 sampai dengan 31 Desember 2018 yang pada Tahun 2018
terealisasi sebesar Rp.0,00.
j. Beban Transfer
Beban Transfer adalah Beban Transfer periode 1 Januari 2018
sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp. 0,00
k. Beban Dibayar di Muka
Beban Dibayar di Muka merupakan Beban Dibayar di Muka periode
1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 yang Tahun 2018
yang terealisasi sebesar Rp. 0,00
l. Beban Lain-lain

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 20


Beban Lain – lain merupakan saldo Beban lain-lain periode 1
Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 yang terealisasi
sebesar Rp. 0,00

2.2 BEBAN TRANSFER


a. Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah
Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah merupakan saldo Beban
Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah periode 1 Januari 2018 sampai
dengan 31 Desember 2018 yang terealisasi sebesar Rp. 0,00.
b. Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya merupakan saldo
Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnyaperiode 1 Januari 2018
sampai dengan 31 Desember 2018 yang terealisasi sebesar Rp. 0,00.
c. Beban Transfer bantuan keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya
Beban Transfer bantuan keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya
merupakan saldo Beban Transfer bantuan keuangan ke Pemerintah
Daerah Lainnya periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember
2018 yang terealisasi sebesar Rp. 0,00.
d. Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa
Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa merupakan saldo Beban
Transfer Bantuan Keuangan ke Desa periode 1 Januari 2018 sampai
dengan 31 Desember 2018 yang terealisasi sebesar Rp. 0,00
e. Beban Transfer Bantuan Keuangan lainnya
Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya merupakan saldo Beban
Transfer Bantuan Keuangan Lainnya periode 1 Januari 2018 sampai
dengan 31 Desember 2018 yang terealisasi sebesar Rp. 0,00 .
f. Beban Transfer Dana otonomi Khusus
Beban Transfer Dana otonomi Khusus merupakan saldo Beban
Transfer Dana otonomi Khusus periode 1 Januari 2018 sampai dengan
31 Desember 2018 yang terealisasi sebesar Rp. 0,00.

2.3 DEFISIT NON OPERASIONAL


a. Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya LO
Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya LO periode 1 Januari
2018 sampai dengan 31 Desember 2018 yang terealisasi sebesar Rp.
0,00.

2.4 BEBAN LUAR BIASA

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 21


a. Beban Luar Biasa
Beban Luar Biasa merupakan saldo Beban Luar Biasa periode 1
Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 yang terealisasi
sebesar Rp. 0,00

3. Surplus/Defisit dari Operasi

Surplus/Defisit - LO merupakan adalah selisih antara pendapatan-LO


dan beban selama satu periode pelaporan setelah diperhitungkan
surplus/defisit dari kegiatan non operasional dan pos luar biasa.
Surplus/Defisit dari Operasi selama periode 1 Januari 2018 sampai dengan
31 Desember 2018 sebagai berikut:

SALDO
Surplus/Defisit- LO
2018
Pendapatan 984.775.548,00
Beban 1.592.244.969,31
Surplus (Defisit)-LO (607.469.421,31)

D. PENJELASAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Peruabahan Ekuitas adalah laporan yang Menyajikan informasi


perubahan penambahan/pengurangan ekuitas yang berasal dari
Surplus/Defisit-LO, R/K PPKD, maupun dampak kumulatif perubahan kebijakan
atau kesalahan mendasar.

1. Ekuitas awal

Ekuitas awal Puskesmas Baamang II sebesar Rp. 8.526.747.985,89


berasal dari nilai ekuitas akhir Tahun Anggaran 2017.

2. Surplus/defisit LO

Surplus/defisit LO sebesar Rp. (607.469.421,31) yang merupakan selisih


antara jumlah pendapatan yang diterima dikurangi jumlah beban pada Laporan
Operasional.

3. Koreksi ekuitas lainnya

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 22


Koreksi ekuitas lainnya sebesar Rp. 51.165.215,76 berasal dari
penambahan aset berupa konstruksi pagar dari Dinas Kesehatan sebesar Rp.
253.812.500, mutasi keluar aset gedung (Rp. 301.945.280), serta pengakuan
persediaan awal tahun 2017 yang belum tercatat di neraca tahun 2017 sebesar
Rp. 99.297.996.

4. R/K PPKD

R/K PPKD sebesar Rp. 604.095.957,00 berasal dari selisih antara


pendapatan retribusi pelayanan kesehatan dikurangi jumlah belanja APBD dan
DAK Puskesmas Baamang II.

Berikut adalah Laporan Perubahan Ekuitas Puskesmas Baamang II pada tahun


2018:

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


PER 31 Desember 2018
URAIAN PER 31 Desember
2018
EKUITAS AWAL 8.526.747.985,89
SURPLUS/DEFISIT- LO (607.469.421,31)

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN


KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR :

Koreksi Nilai Persediaan 0,00


Selisih Revaluasi Aset Tetap 0,00
Koreksi Ekuitas Lainnya 51.165.215,76
R/K PPKD 604.095.957,00
EKUITAS AKHIR 8.574.539.737,34

BAB IV

PENJELASAN ATAS INFORMASI - INFORMASI NON KEUANGAN

A. FAKTOR KELEMBAGAAN

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 23


1. Puskesmas merupakan UPTD, dimana semua kebijakan operasional
ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Landak. Jika Puskesmas
sudah ditetapkan sebagai BLUD, maka akan memperoleh fleksibilitas
pengelolaan Keuangan.

2. Kebutuhan Regulasi yang memayungi aspek legalitas dalam


menjalankan tugas pokok dan fungsi serta VISI – MISI PUSKESMAS
yang telah ditetapkan

B. FAKTOR KINERJA PELAYANAN PUSKESMAS (INTERNAL)

1. Mutu pelayanan Puskesmas sangat dipengaruhi oleh ketersediaan


Sumberdaya Puskesmas, terutama SDM Kesehatan, Peralatan Medik,
Peralatan Penunjang Medik, Tatakelola Klinik yang baik (SPO,
Pedoman) dan ketersediaan anggaran yang memadai.

2. SPM Upaya Kesehatan belum ada, sehingga belum bisa diukur


pemenuhan kebutuhan Standar Input (SDM, FASILITAS – SARANA &
PRASARANA, PERALATAN, BMHP)

BAB V

PENUTUP

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 24


Demikian penyusunan laporan keuangan PUSKESMAS “Baamang II”
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun Anggaran 2018 yang terdiri dari laporan
realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan dapat kami sajikan.

Sebagai laporan keuangan yang pertama kali disusun, kami menyadari


bahwa laporan keuangan yang disusun ini tentu masih terdapat banyak
kelemahan dan kekurangan oleh karena itu kritik dan saran yang kontruktif
sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan penyusunan laporan keuangan lebih
lanjut. Hal ini mengingat PUSKESMAS “Baamang II” belum pernah mengelola
keuangan secara langsung.

Kiranya apa yang disampaikan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan


Tahun Anggaran 2018 PUSKESMAS “Baamang II” dapat memberikan gambaran
yang jelas atas posisi keuangan dalam Neraca Tahun 2018.

Atas perhatian dan dukungan para pemangku kepentingan disampaikan


terima kasih.

Sampit ,
Kepala Puskesmas Baamang II,

Desliana Eka Maulitita


NIP. 19851216 201101 2 015

Laporan Keuangan Puskesmas Baamang II Page 25

Anda mungkin juga menyukai